Disusun Oleh :
NIS : 18004041
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
BANDARA INTERNASIONAL JENDERAL AHMAD YANI -
SEMARANG
Periode 05 September s/d 06 Desember 2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan karunia dan rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan
laporan Praktek Kerja Lapangan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan
kewajiban penulis setelah mengikuti Praktek Kerja Lapangan. Laporan ini
berdasarkan pengalaman yang penulis peroleh dalam melaksanakan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan, dari tanggal 05 Desember – 06
Desember 2019.
Hormat saya,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
memasuki dunia kerja dan perkembangan kompetensi di SMK Penerbangan
Cakra Nusantara.
Sebagai bahan pertanggung jawaban dari Praktek Kerja Lapangan ini
maka kami menyusun sebuah laporan praktek kerja lapangan yang akan di
sajikan berdasarkan kegiatan-kegiatan yang di lakukan siswa selama
mengikuti Praktek Kerja Lapangan di
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad
Yani, Semarang. Adapun PKL kali ini di lakukan selama kurang lebih 3 (tiga)
bulan mulai dari 05 September 2019 s/d 06 Desember 2019 Di mana Tiga
bulan di anggap waktu yang cukup bagi siswa untuk mengenal dunia kerja
yang sesungguhnya.
2
1.3 Kegunaan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
Adapun kegunaan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut :
1.3.1 Bagi Siswa
a. Untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang di peroleh selama mengikuti
pelajaran ke dalam praktek nyata di lapangan sehingga siswa dapat
membandingkan apakah teori yang di dapat relevan dengan
kenyataan yang ada.
b. Siswa SMK Penerbangan Cakra Nusantara lebih siap untuk
menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya karena sudah
memperoleh pengalaman selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan.
1.3.2 Bagi SMK Penerbangan Cakra Nusantara
a. Sebagai bahan masukan untuk mengetahui perkembangan dunia
kerja yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam menyusun kurikulum SMK Penerbangan Cakra Nusantara pada
masa yang akan datang.
b. Tercipta kesesuaian antara pendidikan yang di terapkan di SMK
Penerbangan Cakra Nusantara dengan kenyataan yang terjadi di
Dunia Kerja.
1.3.3 Bagi Perusahaan
a. Membantu perusahaan dalam menyelesaikan kegiatannya sehari-
hari.
b. Memberikan masukan-masukan yang sifatnya membangun yang
nantinya dapat bermanfaat dalam memecahkan suatu permasalahan
yang ada sehingga dapat membantu dalam mengambil keputusan.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4
Pelabuhan Udara Juanda (Surabaya), Pelabuhan Udara Sepinggan
(Balikpapan), dan Pelabuhan Udara Hasanuddin (Ujungpandang) kemudian
berada dalam pengelolaan PN Angkasa Pura. Selanjutnya, berdasarkan PP
Nomor 37 tahun 1974, status badan hukum perusahaan diubah menjadi
Perusahaan Umum (Perum).
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandar udara, berdasarkan PP
Nomor 25 Tahun 1986 tanggal 19 Mei 1986, nama Perum Angkasa Pura
diubah menjadi Perusahaan Umum Angkasa Pura I. Hal ini sejalan dengan
dibentuknya Perum Angkasa Pura II yang sebelumnya bernama Perum
Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng, secara khusus bertugas untuk
mengelola Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.
Kemudian, berdasarkan PP Nomor 5 Tahun 1992, bentuk Perum diubah
menjadi Perseroan Terbatas (PT) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh
Negara Republik Indonesia sehingga namanya menjadi PT Angkasa Pura I
(Persero). Saat ini, Angkasa Pura Airports mengelola 15 (lima belas) bandara
di Indonesia, yaitu:
1. Bandara I Gusti Ngurah Rai - Denpasar
2. Bandara Juanda - Surabaya
3. Bandara Sultan Hasanuddin - Makassar
4. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan - Balikpapan
5. Bandara Frans Kaisiepo - Biak
6. Bandara Sam Ratulangi - Manado
7. Bandara Syamsudin Noor - Banjarmasin
8. Bandara Ahmad Yani - Semarang
9. Bandara Adisutjipto - Yogyakarta
10. Bandara Adi Soemarmo - Surakarta
11. Bandara Internasional Lombok - Lombok Tengah
12. Bandara Pattimura - Ambon
13. Bandara El Tari - Kupang
5
14. Bandara Internasional Yogyakarta - Kulon Progo
15. Bandara Sentani - Jayapura
Selain itu, Angkasa Pura Airports saat ini memiliki 5 (lima) anak
perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT
Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.
6
rata penumpangnya di atas 60 persen. Menurut pendapat masyarakat,
peningkatan status ini memang sangatlah perlu mengingat Semarang
merupakan Ibu Kota Propinsi Jawa Tengah, dan Semarang merupakan salah
satu kota terbesar di Jawa serta merupakan jalur lalu lintas perdagangan.
Untuk peningkatan status Bandara tersebut maka pengelola bandara, dalam
hal ini adalah PT Angkasa Pura I (Persero) menambah panjang landasan pacu
dari 1.850 meter menjadi 2.850 meter. Selain pembenahan landasan pacu,
pengelola juga melakukan pembenahan sarana dan prasarana lain dari
bandara. Di harapkan dengan pembenahan sarana dan prasaran tersebut
dapat semakin meningkatkan pelayanan. Beberapa pembenahan tersebut di
antaranya penggantian armada taksi lama di ganti dengan taksi baru,
menambah fasilitas pertokoan dengan standar internasional. Peningkatan
status Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani juga di tanggapi serius
oleh para investor, hal ini bisa di lihat dari pembangunan beberapa hotel
baru di kota Semarang. Sektor pariwisata di harapkan juga menikmati berkah
peningkatan status Bandar, yaitu dengan berdatangannya para turis luar
negeri yang langsung transit di Semarang. Karena Semarang juga mempunyai
banyak obyek wisata yang bisa diandalkan.
7
2.3 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai PT Angkasa Pura I (Persero)
Visi Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) :
Menjadi penghubung dunia yang lebih dari sekadar operator bandar udara dengan
keunggulan layanan yang menampilkan keramahtamahan khas Indonesia.
1. SINERGI
Definisi nilai :
Cara insan PT Angkasa Pura I (Persero) menghargai keragaman
dan keunikan setiap elemen untuk memberi nilai tambah bagi
perusahaan, pembangunan ekonomi dan lingkungan di mana kami
berada.
Panduan Perilaku :
Intensif dalam menjalin koordinasi antar individu, unit kerja dan
pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan nilai tambah
bagi perusahaan dan lingkungan.
Saling menghargai dalam memberikan saran, kritik dan pendapat
yang membangun
8
Saling memberi semangat dengan antusias untuk menghasilkan
kinerja unggul
2. ADAPTIF
Definisi nilai :
Daya, semangat dan hasrat insan PT Angkasa Pura I (Persero) yang
pantang menyerah, proaktif merespon perubahan dan kaya akan inovasi
Panduan Perilaku :
Aktif meningkatkan kompetensi (keterampilan dan pengetahuan)
melalui pembelajaran dan berbagai pengetahuan baik secara
kolektif maupun individual
Proaktif dalam menghadapi perubahan internal maupun eksternal
Pantang menyerah dengan mengembangkan cara-cara baru yang
inovatif untuk penyelesaikan tugas dengan sempurna
3. TERPERCAYA
Definisi nilai :
Karakter insan PT Angkasa Pura I (Persero) yang senantiasa selaras
antara kata dengan perbuatan, jujur dalam menjalankan tugas serta
kewajiban, dan dapat di andalkan.
Panduan Prilaku :
Jujur dalam memegang nilai-nilai kebenaran yang hakiki
Selaras antara kata dan perbuatan
Disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap hasil yang dicapai tanpa
menyalahkan pihak lain.
9
4. UNGGUL
Definisi Nilai :
Komitmen insan PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan
pekayanan prima dengan profesional dan bertanggung jawab untuk
memuaskan pelanggan secara berkelanjutan
Panduan Prilaku :
Bersikap dan Bertindak yang terbaik untuk melayani kebutuhan
pelanggan internal dan eksternal
Cepat dan tepat dalam memberikan solusi terhadap kebutuhan
pelanggan sesuai dengan standar layanan yang di tetapkan.
Ahli dan mampu dalam menyelesaikan tugas serta memberikan
solusi yang berkualitas melebihi harapan pelanggan (baik
pelanggan internal maupun eksterna
10
2.4 Struktur Perusahaan
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad
Yani – Semarang
11
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
1. Tujuan
a. Sebagai pedoman pengendalian, penyimpanan ataupun penemuan
kembali dokumen dengan cepat apabila saat dibutuhkan
12
b. Sebagai sarana pemberian nomor surat masuk dan keluar yang proses
penanganannya tidak berlanjut atau hanya sekali dijawab dianggap
tuntas permasalahannya.
13
5. Penomoran Surat
a. Penomoran Surat Keluar
-) Surat dinas yang tidak berlanjut sifat penanganannya sebagaimana
tersebut diatas diberi nomor berdasarkan Nomor Agenda Surat Keluar
dengan susunan sebagai berikut :
a) Kode Instansi
b) Nomor Urut
c) Kode klasifikasi
d) Tahun pembuatan
e) Kode Pejabat Penandatanganan
f) Sifat Surat
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari beberapa uraian di atas maka dapat di tarik kesimpulan bahwa
Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini memberikan manfaat yang sangat berarti
bagi Taruna Taruni, karena dengan program ini Taruna Taruni dapat lebih
mengenal serta memahami suatu bidang pekerjaan yang dibidanginya
khususnya bagi penulis, di samping itu penulis dapat mempraktekan dan
membandingkan ilmu pengetahuan yang di dapatkan dari kelas dengan
kenyataan di lapangan, Mendapatkan ilmu dan masukan dari pegawai
maupun dari internal perusahaan tersebut, yang tidak di dapatkan di
sekolahan, Dapat terjun langsung menghadapi masalah yang harus
diselesaikan dengan mengeluarkan semua kemampuan yang dapat kita
miliki, Taruna Taruni dapat berkomunikasi secara langsung dengan pegawai
kantor atau instansi tersebut.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran yang
sekiranya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Adapun
saran-sarannya antara lain:
15
1) Kegiatan Praktek Kerja Lapangan hendaknya tetap ada dan jangka
waktunya di perpanjang karena mengingat besarnya manfaat yang
diperoleh dari kegiatan ini, di mana Taruna Taruni dapat secara langsung
terjun di lapangan untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan
pada bidangnya masing-masing.
2) Sebaiknya pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dapat lebih di tingkatkan
dari segi kerja samanya dengan pihak-pihak terkait, sehingga Praktek
Kerja Lapangan ini dapat berjalan sesuai dengan yang di inginkan.
3) Penulis juga memohon kesediaan dari PT. Angkasa Pura I (Persero)
cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani untuk tetap
membuka pintu bagi adik-adik SMK Penerbangan Cakra Nusantara Bali
yang nantinya akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada tahun-
tahun berikutnya.
16
17