PENDAHULUAN
Untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman mahasiswa tentang kajian ilmu yang
telah diajarkan dalam bangku kuliah dan sebagai bentuk aktualisasi dari usaha untuk
menyesuaikan hasil pendidikan dengan kebutuhan industri, maka diadakan magang
kerja. Kegiatan ini wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai upaya untuk mengaplikasikan
ilmu-ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah, sehingga kualitas mahasiswa sebagai
agen penerus bangsa dapat bertambah dan lebih matang. Selain itu, magang kerja juga
perlu dilaksanakan karena merupakan salah satu aktivitas akademik dalam pola
pendidikan vokasional pada Politeknik Negeri Semarang, mengacu pada Peraturan
Akademik nomor 844/K10/SK/2010 pasal 13 ayat 2 yang menyatakan bahwa program
pendidikan terdiri dari kuliah teori dan praktik sesuai dengan kurikulum, termasuk
Praktik Kerja Lapangan.
1.3. Tujuan
a. Tujuan Umum
1. Menciptakan lulusan Politeknik Negeri Semarang yang berkompeten di
bidang Akuntansi.
2. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang telah di peroleh di bangku kuliah.
3. Menambah pengalaman yang menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir
yang sesungguhnya.
b. Tujuan Khusus
1. Menambah pengalaman dan pemahaman di bidang administrasi keuangan
dengan menjalankan fungsi dan program pada bagian Administrasi PT
Nasmoco Siliwangi.
2. Meningkatkan keterampilan dan wawasan khususnya di bidang Administrasi
PT Nasmoco Siliwangi.
3. Mengetahui sistem dan cara kerja di bidang Adimistrasi PT Nasmoco
Siliwangi.
1.4. Manfaat
Magang kerja ini memberikan manfaat bagi mahasiswa pada khususnya serta bagi
institusi yang terkait pada umumnya. Manfaat tersebut antara lain :
a. Bagi Mahasiswa
1. Menerapkan ketrampilan yang diperoleh selama kuliah.
2. Memperoleh pengalaman yang sebenarnya dalam dunia kerja.
3. Melatih sikap dan pola pikir dalam menjalin hubungan kerja dalam suatu
perusahaan atau instansi.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Kesamaan visi, cara pandang serta kebulatan tekad dari Bapak AH. Budi (alm), Bapak
Hadi Soejanto (alm), Bapak Bambang Budi Hariono (alm) dan Bapak H. Zoebaidi
Maksoem (alm) menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan PT. Ratna Dewi Motor
pada tanggal 15 April 1961 yang merupakan cikal bakal PT. New Motor. Bisnis PT.
Ratna Dewi Motor dimulai saat membeli Toyota Tiara sedan impor di Jakarta dan
adanya pesanan 7 unit oleh Pemerintah Tingkat I Jawa tengah.
Respon masyarakat Semarang yang baik, memacu PT. Ratna Dewi Motor Company
untuk mendatangkan produk Toyota lainnya seperti truck FA-100 dan Jeep Land
Cruiser FJ-40. Sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pelanggan, PT.
Ratna Dewi Motor Company menawarkan jasa purna jual (pelayanan bengkel dan suku
cadang) disamping penjualan unit. Tekad ini diwujudkan dengan membuka show
room, bengkel dan penjualan suku cadang di Jl. HM Thamrin 14-16 Semarang pada
tahun 1984.
Seiring dengan berkembangnya usaha, pada tanggal 1 April 1972 PT Ratna Dewi
Motor Company menempati gedung baru di Jl. Pemuda 72 Semarang dan pada tanggal
30 Agustus 1972 PT Ratna Dewi Motor ditunjuk sebagai dealer utama PT Toyota Astra
Motor untuk wilayah Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk membuat
perusahaan lebih responsif serta menciptakan dinamisasi berorganisasi PT Ratna Dewi
Motor Company pada tanggal 22 Desember 1973 mengubah nama menjadi PT New
Ratna Motor.
2.2.1. Visi
Visi PT Nasmoco adalah menjadi pelaku bisnis di bidang otomotif yang professional,
berkualitas dan sebagai pemimpin pasar di era global.
2.2.2. Misi
Struktur organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara setiap bagian dan posisi
yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan
operasional. Tujuan adanya struktur organisasi antara lain untuk mencapai tujuan yang
diharapkan atau diinginkan, untuk menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan
pekerjaan antara yang satu dengan yang lainnya dan bagaimana hubungan aktivitas dan
fungsi dibatasi, serta untuk menjelaskan hubungan wewenang dan tanggung jawab.
Sarjono Purbo
F&I CRC
Mkt. Sect. Head Mkt. Sect. Head Adm. Sect. Head Service Sect.Head
HeadHead
Ismu Baskoro Rizky Puspita M. Iqbal Suwignyo
Dewi
Marketing Marketing Mkt. Counter Service Advisor Foreman Foreman Control Room
1. Ika Haris S. 1. Ari widodo 1. Evy Susilowati 1. Pramana Suseno Arwansyah Ipang Sugiyanto
2. Achmad Agus 2. Prasetyo N. 2. Nisita Niti A. 2. Ali Wakhid
3. Febrilian C. 3. Antonius Jusuf 3. Tatit Candra 3. Ardi Nur H. Technical Leader
4. Harris M. 4. Apriliawan S. KD 4. Lintang Adi Teknisi Teknisi
5. Aquariska V. 5. Dedy 5. Danang M. Agus Widiyanto
1. Arif Prasetyo 1. Narendra T.
6. Chris Hertanto Septiyono Adm. Sales Cashier 2. Sumaryadi 2. Abdulla Z.
7. Imam Arif 6. Obed Mita W. 3. Kukuh Laksono 3. Dhasa P. Partman
8. Sasongko Jati 7. Tedjo H. 1. Desy Dyah R. Erna Sulistiyanti
2. Dian Dwi P. 4. M. Syaifudin 4. Putut Panji A.
9. Al Aziz Idham 8. Tegar A. 1. Adi Nugroho
3. Danang P. Staff Accounting 5. Riko K. 5. Nur Cahyo N.
10. Anggun Ari 9. Alfian Pandji 2. Herianto
6. Angga Giffari 6. Erwin S.
10.Mirza Agung Nanda Alita S.
11.S Bangkit A. Adm.Servis&Part
12.R. Yudi Staff Finance
Siswoyo Elita Ari
1. Ilham W.
Personalia & GA 2. Vicky K.
Tony Puji
Indrawan Sales Support
1. Salesman
Tugas dan tanggung jawab:
Menangani penjualan secara benar kepada pembeli.
a. Teknisi
Tugas dan tanggung jawab:
Melakukan perbaikan sesuai dengan Work Order atau Service Order.
Kegiatan usaha PT Nasmoco Siliwangi adalah penjualan mobil Toyota (sales), jasa
perbaikan kendaraan (service), dan penjualan suku cadang (sparepart). Jenis service
yang dikerjakan adalah general repair, yaitu perbaikan mesin kendaraan dan
performanya. Dalam pengerjaan jasa service PT Nasmoco Siliwangi menjalin
hubungan dengan mitra bisnis untuk melakukan pekerjaan di luar job service seperti
tambal ban, spooring, balance, dan perbaikan AC (Air Conditioner). Kerjasama
tersebut dilakukan agar pekerjaan berjalan efisien dan efektif, sehingga dapat
memberikan dampak yang baik terhadap kepuasan pelanggan.
Magang kerja lapangan ini dilakukan di PT Nasmoco Siliwangi selama 2 (dua) bulan,
yang dimulai tanggal 13 Februari 2017 dan berakhir pada tanggal 14 April 2017.
Terdapat 6 (enam) hari kerja dalam satu minggu, yaitu dari hari Senin sampai hari
Sabtu. Jam kerjanya pada hari Senin sampai hari Jumat pukul 08.00- 16.30, sedangkan
pada hari Sabtu pukul 08.15- 12.30.
Penempatan penyusun dalam kegiatan magang kerja ini yaitu di bagian Administrasi
PT Nasmoco Siliwangi. Bagian Administrasi sendiri terbagi menjadi beberapa unit
kerja, yang meliputi Accounting, Kasir, Administrasi Sales, Administrasi Servis, Pajak,
serta Bagian Umum dan Kepegawaian. Dalam pelaksanaannya, penempatan penyusun
berada di bagian Administrasi Servis yang memiliki tugas antara lain Billing, Piutang
Bengkel dan Penagihan.
Bagian Administrasi Servis PT Nasmoco Siliwangi merupakan divisi after sales yang
bertugas membuat service invoice, membuat surat tagihan serta kuitansi yang akan
dikirimkan ke customer bersama dengan service invoice. Selain itu juga bertugas
mengupdate data piutang bengkel dan memfollow-up tagihan-tagihan service.
Salah satu kegiatan usaha PT Nasmoco Siliwangi adalah penjualan tunai jasa perbaikan
kendaraan (service). Bagian yang terkait dengan prosedur penerimaan kas dari
penjualan tunai service pada PT Nasmoco Siliwangi adalah sebagai berikut:
Dokumen yang digunakan dalam prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service
pada PT Nasmoco Siliwangi adalah sebagai berikut:
a. Service Order
Service order digunakan sebagai bukti pemesanan dan pengerjaan service atas
permintaan customer.
b. Service Invoice
Service invoice digunakan sebagai bukti pembayaran jasa service dan tambahan
asesoris yang di beli.
c. Supply Slip
Supply slip digunakan untuk pembelian spare part mobil selama service dilakukan.
d. Tanda Terima Pembayaran
Tanda terima pembayaran digunakan untuk bukti bahwa customer telah
melakukan pembayaran service.
a. Service Advisor menerima permintaan service dari customer lalu menginput data
pelanggan dan mencetak Service Order rangkap 4 empat).
b. Teknisi melakukan pekerjaan service berdasarkan service order warna hijau.
Apabila dirasa perlu melakukan tambahan pekerjaan yang belum tercantum dalam
service order, teknisi segera melapor ke foreman untuk kemudian disampaikan ke
service advisor. Pekerjaan tambahan tersebut dapat dilakukan apabila telah
mendapat persetujuan dari pelanggan. Saat kendaraan telah selesai diperbaiki,
service order hijau disatukan kembali dengan service order putih untuk diserahkan
ke bagian Administrasi servis (Billing).
c. Partman menyiapkan spare part yang dibutuhkan untuk service berdasarkan
service order warna merah lalu menginput data spare part yang dipakai.
d. Admin service menerima service order lembar pertama berwarna putih dan lembar
keempat warna merah lalu mencetak service invoice, supply slip, dan
sublet.kemudian service invoice lembar pertama dijadikan satu dengan supply slip,
sublet (jika ada), dan service order lembar pertama. Service invoice lembar
keempat dan supply slip lembar ketiga dijadikan satu, yang kemudian dijadikan
sebagai bukti pembayaran di bagian kasir. Sedangkan service invoice lembar
4.1. Kesimpulan
Kelebihan prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai service pada PT Nasmoco
Siliwangi yaitu proses penerimaan kas sudah dilakukan secara komputerisasi serta
penggunaan dokumen yang cukup memadai dalam melaksanakan transaksi penerimaan
kas.
4.2. Saran