Anda di halaman 1dari 4

1.

Apasih penyebab utama meningkatnya kejahatan di dunia maya


2. Upaya apa yang akan kalian lakukan sebagai duta pelajar sadar hukum
3. Harapan yang kalian inginkan, apa mimpi besar kalian dari program yang dibuat
4. Survei yang kalian buat ini dilakukan di mana, tolong dijelaskan terkait survei ini
5. Undang undang ITE no brp
6. Apa yang menjadi penyebab pelajar kesulitan memahami isi dari uu ITE
7. Apa yang saudara lakukan dari temuan anda seperti berita bohong, kekerasan dan lain lain
yang terjadi di sekolah?
8. Apakah adik adik mendapat data kasus penyalahgunaan ITE di Penajam
9. Apa yang dimaksud dengan cybercrime?
10. Mengapa Indonesia perlu membuat undang-undang ITE jelaskan keuntungan dengan adanya
undang-undang tersebut?
11. Apa manfaat UU ITE?
12. Perbuatan apa saja yang dilarang UU ITE!
13. Perbuatan lain yang dilarang UU ITE !

JAWABAN

1.Penyebab utama meningkatnya kejahatan di dunia maya adalah

 Mudah nya mengakses dunia digutal


 kurangnya kesadaran akan risiko cybercrime
 serta anonimitas yang memungkinkan pelaku kejahatan untuk bersembunyi.

2.Sebagai duta pelajar sadar hukum, upaya yang akan kami lakukan adalah

Kami sebagai DUTA PELAJAR SADAR HUKUM langkah awal yang kami laku adalah dari diri sendiri
untuk memahami dan mempelajari mengenai UU ITE dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-
hari kemudian kami berkonsultasi dengan pihak2 terkait seperti guru, kejaksaan, kepolisian dan
diskominfo, setelah itu I menciptakan produk inovatif yaitu ayo cepat

 mengedukasi teman-teman sebaya tentang pentingnya memahami UU ITE


 mengadakan seminar atau workshop tentang kesadaran digital
 dan mempromosikan perilaku online yang etis.

3.Harapan kami adalah

 menciptakan lingkungan digital yang lebih aman,etis, produktif serta bertanggung jawab bagi
generasi muda.
 mengurangi kasus pelanggaran UU ITE
 memastikan pemahaman yang lebih baik tentang hukum dan etika digital.
4.Survei yang kami buat dilakukan di berbagai sekolah dan lingkungan masyarakat di Penajam.
Tujuannya adalah untuk memahami sejauh mana pemahaman tentang UU ITE dan masalah
cybercrime di kalangan pelajar.

5.Undang-Undang ITE di Indonesia adalah UU No. 11 Tahun 2008.

6.Pelajar kesulitan memahami isi UU ITE karena

 bahasa hukum yang kompleks dan sulit dipahami


 serta kurangnya edukasi formal tentang hukum digital di lingkungan pendidikan atau ruang
lingkup sekolah
 Rendahnya literasi para pelajar mengenai UU ITE

7.Dari temuan kami, kami akan berusaha untuk melaporkan berita bohong atau kasus kekerasan
kepada pihak berwenang atau sekolah dan melakukan advokasi untuk tindakan yang sesuai.

8.

9.Cybercrime adalah tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi atau
jaringan internet dengan kata lain kejahatan tersebut di lakukan di dunia maya , seperti

 penipuan online
 peretasana akun
 penyebaran informasi palsu

10.Indonesia perlu membuat Undang-Undang ITE untuk

 mengatur aktivitas digital dan melindungi masyarakat dari kejahatan online.


 Keuntungan utamanya adalah memberikan landasan hukum untuk menindak pelaku
cybercrime
 dan mempromosikan perilaku digital yang bertanggung jawab.

11.Manfaat UU ITE termasuk

 memberikan kerangka hukum untuk mengatur aktivitas di dunia maya


 melindungi hak-hak individu
 mengatur keamanan siber
 dan memitigasi risiko cybercrime.
12.UU ITE melarang perbuatan seperti

 penyebaran berita hoax


 penyalahgunaan teknologi untuk tujuan ilegal
 penipuan online
 penyebaran data pribadi tanpa izin
 dan ancaman melalui media elektronik.

AMAN : tidak berbahaya

ETIS : Berkaitan dengan norma norma yang berlaku kehidupan

PRODUKTIF : melakukan inovasi2 dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat

14. Apa itu etika bermedia sosial?


Ungkapan perasaan terhadap perilaku atau tindakan seseorang pada media sosial

15. Jika ada kasus yang pencemaran nama baik ,kita sebagai DPSH melalukan apa
Yang pertama kita sebagai duta mencari kebenaran atau menelusuri terlebih dahulu jika hal
tersebut memang bener adanya maka kami menindaklanjuti dengan melapor kepada guru ,
guru BK atau pihak sekolah yang wenang

16. Apa kah UU ITE sudah cukup memenuhi kebutuhan dalam melakukan kegiatan atau aktivitas
di dunia cyber
Sudah cukup, secara garis besar UU ITE itu sudah cukup melakukan kebutuhan orang2 dalam
melakukan kegiatan dunia cyber

17. Latarbelakang adanya UU ITE


Maraknya pelanggaran-pelanggaran kesusilaan, penghinaan, pencemaran nama baik,
perjudian, pemerasan di dunia digital
Maka dari itu perlu batasan terhadap kebebasan berperilaku di dunia Maya

1. Meningkatkan iman dan ketaqwaan


2. Mengamalkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
3. Memahami dan mempelajari tentang undang-undang IT dan mengaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari
4. kemudian kami berkonsultasi dengan pihak2 terkait seperti guru, kejaksaan, kepolisian dan
diskominfo,
5. menciptakan produk inovatif yaitu ayo cepat

18. Latar belakang memilih UU ITE


teknologi yang semakin maju dan tidak terduga dari masa ke masa sejalan dengan meningkatnya
penggunaan media sosial, dimana penggunaan media sosial sosial bisa berbahaya bagi generasi
muda yang belum bisa mengontrol emosinya dengan baik. Padahal sudah ada UU ITE sebagai
norma yang mengatur penggunaan namun masih sulit dipahami oleh masyarakat. Maka dari itu
kami mengangkat tema mengenai UU ITE

Anda mungkin juga menyukai