Disusun oleh:
- Ahmad Fahruzi
- Adinda Inarotun
- Azky Awandana P
- Dita Cahya W
- Keisya Avrizahrani
- Naurah Husniyah A
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat sehat
untuk dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tanpa adanya berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada guru mata pelajaran PKWU, yang telah memberikan
tugas kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk
memberikan masukan baik berupa kritikan maupun saran untuk membuat
makalah ini menjadi lebih baik dari segi isi baik segi yang lainnya. Mohon
maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan makalah ini. Akhir
kata, terima kasih dan selamat membaca.
Penulis
ii
Daftar Isi
Halaman Judul...............................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................iii
Bab 1 Pendahuluan........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1
Bab 2 Pembahasan.........................................................................................2
A. Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar Global...........................2
B. Perencanaan Dan Produksi Untuk Pasar Global................................3
C. Penghitungan Dan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Global
........................................................................................................... 4
D. Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar Global.....................5
E. Penjualan Produk Kerajinan Untuk Pasar Global Secara Langsung. 5
Bab 3 Penutup................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................6
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan
keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis, bentuk benda kerajinan tersebut
memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya karya kerajinan tersebut dari material (bahan)
yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material
tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai.
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komiditi negara untuk
meningkatkan devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap
mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
penulis mengambil contoh kerajinan tas anyaman sebagai salah satu kerajinan yang
sudah memasuki pasar global.
A. Rumusan Masalah
B. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
Suatu usaha tidak dapat selamanya tergantung pada satu jenis produk atau satu pasar
sasaran yang sama. Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan
barang di pasar (Supply) dan permintaan pembeli (Demand). Ketersediaan barang yang
melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Apabila banyak produsen
memproduksi barang sama dan ketersediaan barang menjadi terlalu tinggi dibandingkan
dengan permintaan pasar, maka harga akan menjadi sangat murah atau tidak laku. Saat
itulah diperlukan inovasi untuk pengembangan desain produk baru atau target pasar yang
baru. Upaya ini disebut dengan diversifikasi. Diversifikasi produk dilakukan agar usaha
tidak tergantung pada satu jenis produk dan satu pasar sasaran saja. Saat satu produk
mengalami penurunan penjualan, maka produk lain akan mengatasinya. Upaya
pengembangan usaha terdiri atas 4 strategi, yaitu market penetration, market development,
product development dan diversification.
2
B. Perencanaan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Global
Setelah data mengenai pasar sasaran dan potensi kerajinan pada daerah telah
diketahui maka selanjutnya yang akan dilakukan adalah perancangan produk kerajinan
untuk pasar global.
B. Rasionalisasi
Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan Teknik, seperti
material apa yang tepat untuk digunakan untuk produk tersebut, bagaimana cara
menggunakan produk tersebut, proporsi dan ukuran apa yang sesuai untuk dikirim
melalui paket. Tuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk sketsa.
3
Metode Produksi dan Keselamatan Kerja
Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional maupun metode modern.
Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam penggunaan waktu, sedangkan
metode tradisional ini kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak
karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama.
Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
2. Variable Costing
Pendekatan ini memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku dengan
biaya tetap. Biaya variabel terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan
biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya
pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap.
Metode Penetapan Harga Jual Produk secara teori dapat dilakukan dengan 3
pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply Demand Approach)
Dari penawaran dan permintaan ditentukan harga keseimbangan dengan
mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima
produsen sehingga jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
ditawarkan.
b. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
Menentukan harga dengan menghitung biaya yang dikeluarkan produsen
dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan
4
break even analysis.
5
D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Global
Kesuksesan suatu produk tidak hanya bergantung pada kualitas produk dan harga
yang tepat, namun juga tempat penjualan (place) dan cara promosi (promotion).
Promosi bertujuan untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan menarik
pembeli untuk membeli produk. Promosi bergantung pada pasar sasaran dan tempat
penjualan produk dilakukan, seperti promosi untuk pasar yang lebih luas dapat
dilakukan melalui media sosial. Promosi yang tepat akan diikuti empat bentuk respon
dari calon pembeli yang dikenal dengan AIDA, Attention, Interest, Desire dan Action.
E. Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global secara Langsung dan Online
Produk kerajinan dengan sasaran wisatawan dapat dilakukan secara langsung
maupun dengan sistem konsinyasi dengan menitipkan produk kerajinan pada took
souvenir. Pemasaran dan penjualan dengan jangkauan yang luas dapat menggunakan
media online yaitu internet. Pertama produsen memasang gambar dan informasi yang
menarik di sosial media, lalu pembeli yang tertarik untuk membeli akan menghubungi
penjual melalui email, sms, whatsapp atau telepon untuk melakukan pembayaran.
Pembayaran dilakukan melalui bank sedangkan pengiriman melalui jasa pengiriman
barang.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam merencanakan wirausaha produk kerajinan pasar global banyak hal yang harus diperhatikan.
Mulai dari produk kerajinan apa yang akan dibuat, material apa yang akan digunakan agar menarik
perhatian konsumen juga ketahanan dari produk tersebut, hingga kemasan yang akan digunakan
yang tidak hanya berfungsi sebagai penghias juga sebagai pelindung dari debu kotoran serta pada
proses distribusi.
Rancangan produk kerajinan pasar global perlu dibuat dengan ide-ide inovatif dan kerjasama tim
yang hebat untuk menghasilkan produk kerajinan yang menarik bagi para pembeli.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rotan terbesar di dunia. Dengan masuknya
produk kerajinan rotan ke berbagai belahan dunia maka akan membantu pertumbuhan
perekonomian negara indonesa, seperti tas rotan yang sudah memasuki pasar global karena
peminatnya juga banyak dan bentuk dari tas tersebut yang unik serta mampu membuat orang
penasaran dan ingin membeli kerajinan tersebut.