Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PRODUK KERAJINAN YANG MEMASUKI


PASAR GLOBAL
DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS PKWU TENTANG PRODUK LOKAL YANG
MASUK PASAR GLOBAL

Disusun oleh:
- Ahmad Fahruzi
- Adinda Inarotun
- Azky Awandana P
- Dita Cahya W
- Keisya Avrizahrani
- Naurah Husniyah A

SMA NEGERI 9 KOTA TANGERANG

Jl. H. Jali No.9, RT.001/RW.002, Kunciran Jaya, Kec. Pinang,Kota


Tangerang, Banten 15144

TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur pada Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat sehat
untuk dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Tanpa adanya berkat dan rahmat Allah SWT tidak mungkin rasanya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada guru mata pelajaran PKWU, yang telah memberikan
tugas kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-
teman yang turut membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk
memberikan masukan baik berupa kritikan maupun saran untuk membuat
makalah ini menjadi lebih baik dari segi isi baik segi yang lainnya. Mohon
maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan makalah ini. Akhir
kata, terima kasih dan selamat membaca.

Tangerang, 10 Oktober 2022

Penulis

ii
Daftar Isi

Halaman Judul...............................................................................................i
Kata Pengantar...............................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................iii

Bab 1 Pendahuluan........................................................................................1
A. Latar Belakang...................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................1
C. Tujuan................................................................................................1

Bab 2 Pembahasan.........................................................................................2
A. Perencanaan Usaha Kerajinan Untuk Pasar Global...........................2
B. Perencanaan Dan Produksi Untuk Pasar Global................................3
C. Penghitungan Dan Harga Jual Produk Kerajinan Untuk Pasar Global
........................................................................................................... 4
D. Media Promosi Produk Kerajinan Untuk Pasar Global.....................5
E. Penjualan Produk Kerajinan Untuk Pasar Global Secara Langsung. 5

Bab 3 Penutup................................................................................................6
A. Kesimpulan........................................................................................6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kerajinan merupakan suatu benda hasil karya seni manusia yang berkaitan dengan
keterampilan tangan. Selain memiliki nilai estetis, bentuk benda kerajinan tersebut
memiliki nilai ekonomi. Pada umumnya karya kerajinan tersebut dari material (bahan)
yang mudah didapatkan lewat proses alamiah atau rekayasa. Dari kedua material
tersebut hasilnya memiliki fungsi sebagai benda hias maupun benda pakai.
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi komiditi negara untuk
meningkatkan devisa. Diantara sejumlah kerajinan Nusantara, ada kerajinan yang tetap
mempertahankan bentuk dan ragam hias tradisionalnya, tetapi ada pula yang telah
dikembangkan sesuai dengan tuntutan pasar.
penulis mengambil contoh kerajinan tas anyaman sebagai salah satu kerajinan yang
sudah memasuki pasar global.

A. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global?


2. Bagaimana perancangan kerajinan Untuk pasar global?
3. Bagaimana produksi kerajinan Untuk pasar global ?
4. Bagaimana tahap produksi produk global?
5. mengapa tas rotan tembus pasar global?
6. Apa keunggulan dan kekurangan dari tas rotan?

B. Tujuan

1. Mengetahui perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global


2. Mengetahui perancangan kerajinan untuk pasar global
3. Mengetahui bagaiman produksi kerajinan untuk pasar global
4. Mengetahui tahap apa saja untuk produksi di pasar global
5. Mengetahui mengapa tas rotan tembus pasar global
6. Mengetahui apa saja keunggulan dan kekurangan dari tas rotan

1
BAB II
PEMBAHASAN

Suatu usaha tidak dapat selamanya tergantung pada satu jenis produk atau satu pasar
sasaran yang sama. Hukum ekonomi dasar menjelaskan hubungan antara ketersediaan
barang di pasar (Supply) dan permintaan pembeli (Demand). Ketersediaan barang yang
melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang. Apabila banyak produsen
memproduksi barang sama dan ketersediaan barang menjadi terlalu tinggi dibandingkan
dengan permintaan pasar, maka harga akan menjadi sangat murah atau tidak laku. Saat
itulah diperlukan inovasi untuk pengembangan desain produk baru atau target pasar yang
baru. Upaya ini disebut dengan diversifikasi. Diversifikasi produk dilakukan agar usaha
tidak tergantung pada satu jenis produk dan satu pasar sasaran saja. Saat satu produk
mengalami penurunan penjualan, maka produk lain akan mengatasinya. Upaya
pengembangan usaha terdiri atas 4 strategi, yaitu market penetration, market development,
product development dan diversification.

A. Perencanaan Usaha Kerajinan untuk Pasar Global


Kegiatan wirausaha dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu tahapan Research and
Development (R&D), tahapan Production and Distribution, dan terakhir tahapan
evaluasi kegiatan wirausaha dengan metode analisis SWOT.

Pasar sebagai Salah Satu Faktor Kunci Wirausaha Kerajinan


Pasar terjadi karena adanya permintaan dan penawaran. Pendekatan permintaan
adalah dengan mencari tahu kebutuhan dari pasar sasaran sedangkan pendekatan
penawaran mengandalkan kemampuan wirausahawan membuat produk inovatif.
Pendekatan ini digunakan untuk mengenali potensi pasar. Sasaran pasar global
dibagi menjadi 2, wisatawan yang datang dan konsumen yang membeli secara
online. Wisatawan lebih suka produk yang mudah dibawa sedangkan produk yang
dipasarkan online harus mempertimbangkan proses pengiriman agar produk tidak
rusak saat dikirim.
Pengembangan produk untuk pasar global harus memperhatikan aturan yang
berlaku di negara tujuan, terkait standar bahan baku, proses produksi, pengemasan,
dan distribusi. Wirausahawan harus mempelajari standar dan tata aturan
internasional agar dapat mengatur strategi pemasaran dengan tepat.
Pengembangan produk untuk pasar global juga mempertimbangkan selera estetis
dari pasar sasaran. Faktor estetis dilihat dari trend desain dunia yang disepakati
secara global dan selera khas dari orang orang di setiap negara.
Perancangan produk didasari oleh faktor pertimbangan, yaitu fungsi produk,
pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis, dan harga jual. Sebelum
memulai proses perancangan dilakukan penetapan pasar sasaran, bahan baku, dan
jenis material yang digunakan. Pada produk kerajinan untuk pasar global sosial
yang terpenting adalah faktor estetis, kemudahan distribusi, dan kualitas dari suatu
produk kerajinan.

2
B. Perencanaan dan Produksi Kerajinan untuk Pasar Global
Setelah data mengenai pasar sasaran dan potensi kerajinan pada daerah telah
diketahui maka selanjutnya yang akan dilakukan adalah perancangan produk kerajinan
untuk pasar global.

A. Mencari Ide Produk dengan Curah Pendapat


Mencari ide dapat dilakukan melalui curah pendapat (brainstorming) yang
dilakukan dalam kelompok. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam
kelompok adalah jangan ada dan jangan tanamkan perasaan takut salah, setiap
orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat dan boleh
memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide-ide sebelumnya.

B. Rasionalisasi
Proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan pertimbangan Teknik, seperti
material apa yang tepat untuk digunakan untuk produk tersebut, bagaimana cara
menggunakan produk tersebut, proporsi dan ukuran apa yang sesuai untuk dikirim
melalui paket. Tuangkan ide-ide tersebut dalam bentuk sketsa.

C. Prototyping atau Membuat Studi Model


Selanjutnya membuat studi model dengan material sebenarnya maupun bukan
material sebenarnya. Material sebenarnya adalah material yang akan digunakan
pada produksi kerajinan.

D. Penentuan Desain Akhir


Hasil dari studi model dipilih 3 sampai 5 alternatif desain akhir. Penetapan
desain akhir dapat dilakukan melalui diskusi atau eveluasi. Evaluasi berguna dalam
menentukan desain akhir yang terpilih.

Produksi Kerajinan untuk Pasar Lokal


Tahapan produksi terbagi atas pengolahan bahan atau penambahan,
pembentukan, perakitan, dan finishing. Penambahan adalah mempersiapkan bahan
baku untuk proses produksi, dilanjut dengan proses pembentukan dan perakitan
bahan menjadi produk dan terakhir finishing yang dapat berupa penghalusan atau
pelapisan permukaan.

3
Metode Produksi dan Keselamatan Kerja
Produksi dapat dilakukan dengan metode tradisional maupun metode modern.
Pemanfaatan metode modern lebih efisien dalam penggunaan waktu, sedangkan
metode tradisional ini kurang tepat digunakan untuk produksi dalam jumlah banyak
karena produk yang dihasilkan sulit untuk mencapai standar bentuk yang sama.
Kelancaran produksi juga ditentukan oleh cara kerja yang memperhatikan K3
(Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Kemasan sebagai Bagian Penting Kerajinan untuk Pasar Global


Kemasan berfungsi melindungi produk dari benturan dan cuaca serta
memberikan kemudahan dalam membawa produk. Kemasan untuk produk global
hendaknya melindungi produk pada saat distribusi. Kemasan juga berfungsi
menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari suatu produk. Material
yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang
akan dikemas.

C. Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan untuk Pasar Global


Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk terjadinya produksi
barang. Unsur biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya
overhead. Metode penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) dapat dibuat dengan 2
pendekatan, yaitu full costing dan variable costing.
1. Full Costing
Pendekatan ini memperhitungkan semua unsur biaya produksi yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja produksi dan biaya overhead (tetap dan variabel) serta
ditambah biaya non-produksi, seperti biaya pemasaran dan biaya administrasi
umum.

2. Variable Costing
Pendekatan ini memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku dengan
biaya tetap. Biaya variabel terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan overhead variable ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan
biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap, biaya
pemasaran tetap, biaya administrasi tetap, dan biaya umum tetap.
Metode Penetapan Harga Jual Produk secara teori dapat dilakukan dengan 3
pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply Demand Approach)
Dari penawaran dan permintaan ditentukan harga keseimbangan dengan
mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima
produsen sehingga jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang
ditawarkan.
b. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
Menentukan harga dengan menghitung biaya yang dikeluarkan produsen
dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan
4
break even analysis.

5
D. Media Promosi Produk Kerajinan untuk Pasar Global
Kesuksesan suatu produk tidak hanya bergantung pada kualitas produk dan harga
yang tepat, namun juga tempat penjualan (place) dan cara promosi (promotion).
Promosi bertujuan untuk mengenalkan produk kepada calon pembeli dan menarik
pembeli untuk membeli produk. Promosi bergantung pada pasar sasaran dan tempat
penjualan produk dilakukan, seperti promosi untuk pasar yang lebih luas dapat
dilakukan melalui media sosial. Promosi yang tepat akan diikuti empat bentuk respon
dari calon pembeli yang dikenal dengan AIDA, Attention, Interest, Desire dan Action.

E. Penjualan Produk Kerajinan untuk Pasar Global secara Langsung dan Online
Produk kerajinan dengan sasaran wisatawan dapat dilakukan secara langsung
maupun dengan sistem konsinyasi dengan menitipkan produk kerajinan pada took
souvenir. Pemasaran dan penjualan dengan jangkauan yang luas dapat menggunakan
media online yaitu internet. Pertama produsen memasang gambar dan informasi yang
menarik di sosial media, lalu pembeli yang tertarik untuk membeli akan menghubungi
penjual melalui email, sms, whatsapp atau telepon untuk melakukan pembayaran.
Pembayaran dilakukan melalui bank sedangkan pengiriman melalui jasa pengiriman
barang.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam merencanakan wirausaha produk kerajinan pasar global banyak hal yang harus diperhatikan.
Mulai dari produk kerajinan apa yang akan dibuat, material apa yang akan digunakan agar menarik
perhatian konsumen juga ketahanan dari produk tersebut, hingga kemasan yang akan digunakan
yang tidak hanya berfungsi sebagai penghias juga sebagai pelindung dari debu kotoran serta pada
proses distribusi.

Rancangan produk kerajinan pasar global perlu dibuat dengan ide-ide inovatif dan kerjasama tim
yang hebat untuk menghasilkan produk kerajinan yang menarik bagi para pembeli.

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil rotan terbesar di dunia. Dengan masuknya
produk kerajinan rotan ke berbagai belahan dunia maka akan membantu pertumbuhan
perekonomian negara indonesa, seperti tas rotan yang sudah memasuki pasar global karena
peminatnya juga banyak dan bentuk dari tas tersebut yang unik serta mampu membuat orang
penasaran dan ingin membeli kerajinan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai