Anda di halaman 1dari 4

BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Bab ini menguraikan tentang gambaran umum usaha yang direncanakan, lingkungan
yang menunjukkan potensi sumber daya, komoditas produk usaha, manajemen usaha,
peluang pasar dan strategi pemasarannya, serta analisis keuangan (ekonomi) usaha yang
direncanakan.
2.1 Gambaran Umum Usaha
Usaha yang direncanakan adalah pengembangan kerajinan tangan menggunakan
Limba Kulit Kerang Mutiara (Piteria pinguin) sebagai bahan baku utama. Kerajinan tangan
ini akan dibuat dengan teknik dan desain kreatif untuk menciptakan produk-produk unik dan
menarik, seperti souvenir, dekorasi rumah, aksesoris fashion, dan barang-barang hadiah.
2.2 Potensi Sumberdaya Lingkungan
Potensi sumber daya lingkungan yang dimiliki adalah limbah kulit kerang mutiara
(Limba Kulit Kerang Mutiara) yang tersedia dalam jumlah yang cukup melalui limbah hasil
perikanan. Selain itu, lingkungan sekitar juga menyediakan akses ke bahan baku tambahan
dan pasar potensial untuk produk-produk kerajinan tangan.
2.3 Komoditas Produk Usaha
Produk utama usaha ini adalah kerajinan tangan yang terbuat dari Limba Kulit Kerang
Mutiara, termasuk perhiasan, dekorasi rumah, dan aksesori fashion. Produk-produk ini akan
ditawarkan dalam berbagai bentuk, ukuran, dan desain untuk memenuhi selera dan kebutuhan
pasar.
2.4 Manajemen Usaha
Manajemen usaha akan dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek kunci seperti
perencanaan produksi, pengelolaan persediaan bahan baku, kualitas produk, pemasaran, dan
manajemen keuangan.
1. Perencanaan Produksi:
 Perencanaan produksi akan mempertimbangkan kebutuhan bahan baku
khususnya Limba Kulit Kerang Mutiara, serta merencanakan proses produksi
yang efisien untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan jumlah
yang memadai.
2. Pengelolaan Persediaan Bahan Baku:
 Pengelolaan persediaan bahan baku akan menjadi fokus utama dalam
menghindari kekurangan atau kelebihan persediaan. Tim manajemen akan
memantau dengan cermat pasokan Limba Kulit Kerang Mutiara dan
melakukan pemesanan secara tepat waktu sesuai dengan kebutuhan produksi.
 keindahan, kekuatan, dan keawetan yang diharapkan oleh pelanggan.
3. Pemasaran:
 Strategi pemasaran akan dirancang untuk menyoroti keunikan dan keindahan
produk-produk perhiasan, dekorasi rumah, dan aksesori fashion yang
dihasilkan. Berbagai saluran pemasaran akan dimanfaatkan, termasuk media
sosial, toko online, pameran, dan kerjasama dengan butik lokal.
4. Manajemen Keuangan:
 Manajemen keuangan akan mencakup pengelolaan dana secara efisien,
perencanaan anggaran, pemantauan arus kas, dan analisis kinerja keuangan.
Tujuannya adalah untuk memastikan keuangan usaha terkendali dan
menghasilkan keuntungan yang memadai untuk mendukung pertumbuhan dan
pengembangan bisnis.
2.5 Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran
Potensi pasar untuk produk kerajinan tangan dari Limba Kulit Kerang Mutiara cukup
besar, baik di tingkat lokal maupun internasional.
1. Potensi Pasar:
 Pasar untuk produk kerajinan tangan dari Limba Kulit Kerang Mutiara cukup
besar, baik di tingkat lokal maupun internasional.
 Tren meningkatnya minat terhadap produk handmade dan ramah lingkungan
menjadi faktor pendorong pertumbuhan pasar ini.
2. Strategi Pemasaran:
 Pemanfaatan media sosial sebagai sarana utama untuk memperkenalkan dan
mempromosikan produk kepada target pasar.
 Penggunaan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest
untuk membagikan foto produk, cerita pembuatan, dan testimoni pelanggan.
 Partisipasi dalam pameran kerajinan tangan lokal dan internasional untuk
menjangkau pelanggan potensial lebih luas dan membangun koneksi dengan
pemilik toko atau distributor.
 Kolaborasi dengan toko-toko lokal yang sejalan dengan nilai dan estetika
produk untuk memperluas jangkauan pasar.
 Pengembangan saluran distribusi online melalui toko online dan platform e-
commerce untuk menjual produk secara langsung kepada pelanggan di seluruh
dunia.
3. Tujuan Strategi Pemasaran:
 Meningkatkan brand awareness produk.
 Memperluas jangkauan pasar secara lokal dan internasional.
 Meningkatkan penjualan dan pendapatan usaha.
 Memperkuat posisi produk di pasar kerajinan tangan.

2.6 Analisis Keuangan Usaha


Analisis keuangan usaha akan mencakup proyeksi pendapatan, biaya produksi,
keuntungan, dan arus kas. Analisis ini akan menunjukkan kelayakan usaha dengan
memperhitungkan investasi awal, biaya operasional, harga jual, dan estimasi penjualan.
Dengan adanya analisis keuangan ini, diharapkan dapat dipastikan bahwa usaha ini memiliki
potensi untuk menghasilkan keuntungan yang memadai dalam jangka waktu yang diinginkan.
Analisis cash flow untuk dua tahun ke depan:
Tahun Pertama:
1. Penerimaan dari Penjualan:
 Hiasan Bunga: Rp 2.875.000
 Bros Jilbab: Rp 1.275.000
 Tempat Tisu: Rp 1.500.000
 Gantungan Kunci: Rp 1.800.000
 Boneka Mini: Rp 2.250.000 Total Penerimaan: Rp 9.700.000
2. Pengeluaran Tetap (Variable Cost) Per Tahun: Total Biaya Tetap: Rp 1.720.000
3. Pengeluaran Investasi (Hanya pada Tahun Pertama): Total Biaya Investasi: Rp
5.200.000
Aliran Kas Bersih (Tahun Pertama):
Penerimaan - Pengeluaran Tetap - Pengeluaran Investasi = Rp 9.700.000 - Rp 1.720.000 - Rp
5.200.000 = Rp 2.780.000
Tahun Kedua:
1. Penerimaan dari Penjualan (Sama dengan Tahun Pertama): Total Penerimaan: Rp
9.700.000
2. Pengeluaran Tetap (Variable Cost) Per Tahun: Total Biaya Tetap: Rp 1.720.000
Aliran Kas Bersih (Tahun Kedua):
Penerimaan - Pengeluaran Tetap = Rp 9.700.000 - Rp 1.720.000 = Rp 7.980.000
Total Aliran Kas Selama Dua Tahun:
Aliran Kas Tahun Pertama + Aliran Kas Tahun Kedua = Rp 2.780.000 + Rp 7.980.000 = Rp
10.760.000
Jadi, total aliran kas selama dua tahun ke depan dari bisnis ini diperkirakan mencapai Rp
10.760.000.

Anda mungkin juga menyukai