Ringkasan Eksekutif:
Visi Perusahaan:
Menjadi penyedia terkemuka dalam layanan sablon dan desain dengan fokus pada kreativitas, kualitas,
dan kepuasan pelanggan.
Misi:
Memberikan solusi cetak sablon dan desain yang inovatif, berkualitas tinggi, dan terjangkau kepada
pelanggan individu dan bisnis.
Nilai Inti:
Target Pasar:
1. Pelanggan Individu:
Individu yang mencari produk kustom untuk acara khusus.
Konsumen yang ingin mengekspresikan kreativitas melalui pakaian mereka.
2. Bisnis Lokal:
Restoran, kafe, dan toko lokal yang memerlukan merchandise dengan branding
khusus.
Perusahaan yang ingin seragam yang mencerminkan identitas merek.
Strategi Pemasaran:
1. Media Sosial:
Kampanye iklan visual di Instagram dan Facebook.
Konten kreatif dan kontes online untuk meningkatkan keterlibatan.
2. Kemitraan Lokal:
Kerjasama dengan bisnis lokal untuk menciptakan produk eksklusif.
Program diskon untuk pelanggan dari mitra bisnis.
3. Event Komunitas:
Sponsorship acara lokal dan komunitas.
Partisipasi dalam pameran dan festival lokal.
Operasional:
1. Fasilitas Produksi:
Pabrik produksi modern dan ramah lingkungan.
Peralatan sablon dan desain terkini.
2. Manajemen Stok:
Keterlibatan dengan pemasok terpercaya.
Monitoring stok bahan baku secara efisien.
Keuangan:
Proyeksi Keuangan (Tahun 1):
Pendapatan: Dalam satu atau dua tahun pertama, usaha sablon dan desain ini mungkin
mendapatkan rata-rata 84 pesanan per minggu, menghasilkan Rp. 76.608.000/tahun
Biaya Operasional: Rp 2.800.000
1. Bahan Kaos 50pcs : Rp. 23.000/pcs = Rp. 1.150.000
2. Upah Karyawan : Rp. 700.000/bulan
3. Bahan Baku Sablon (Tinta, Cartridge, dll) : Rp. 500.000/bulan
4. Biaya Iklan : Rp. 150.000/bulan
5. Biaya Listrik : Rp. 300.000/bulan
Keuntungan Bersih: Laba Bersih : Rp. 4.040.000/bulan = Rp. 48.480.000/tahun
Adapun estimasi keuntungan dari bisnis sablon ini adalah :
Harga kaos polos Rp 23.000
Biaya print Rp 23.000
Maka total modal untuk 1 pcs kaos adalah Rp 46.000. Jika kita ingin menjual kaos kita
dengan harga Rp 65.000, maka keuntungan yang kita dapatkan per item nya adalah Rp
65.000 – Rp 46.000 = Rp 19.000.
Jika dalam sehari kita bisa menjual 12 produk maka laba yang kita peroleh adalah
Rp 19.000 x 12 pcs = Rp 228.000.
Itu artinya dalam sebulan kita mendapatkan laba kotor sebesar Rp 228.000 x 30hari =
Rp 6.840.000
Adapun laba bersih yang kita peroleh adalah laba kotor dikurangi biaya
operasional yaitu Rp 6.840.000 – Rp 2.800.000 = Rp 4.040.000.
Maka diperkirakan dalam waktu 5 bulan akan balik modal.
Pembiayaan:
Modal Awal: Rp 20.650.000.
1. Laptop/PC : Rp. 4.000.000
2. Software : Rp. 50.000
3. Mesin Printer DGT : Rp. 13.000.000
4. Hot Gun : Rp. 300.000
5. Mesin Press : Rp. 2.000.000
6. Teflon Sheets : Rp. 500.000
7. Kompresor : Rp. 800.000
Sumber Pembiayaan: Pinjaman bank, investasi pribadi, dan potensi mitra.
Tim Manajemen:
1. Achmad Pradiv Bilqist Sulaiman (Direktur Utama) : CEO dan Pendiri
2. Muhammad Rizal Fanani (Pemasaran) : Manajer Operasional
3. Muhammad Nahari Kurniawan (Desainer) : Desainer Utama
Pencapaian Masa Depan:
1. Ekspansi Produk:
Menambahkan lebih banyak produk kustom ke dalam portofolio.
Membuka layanan desain online.
2. Pengembangan Pasar:
Ekspansi ke wilayah baru.
Meningkatkan pangsa pasar di sektor bisnis.
Kesimpulan:
Usaha sablon dan desain kami bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang unik bagi
pelanggan kami, melalui produk berkualitas tinggi dan desain kreatif. Dengan memfokuskan
pada inovasi, layanan pelanggan, dan operasional yang efisien, kami optimis untuk
mencapai kesuksesan jangka panjang.