KERAJINAN KAIN PERCA

CV. JAYA PERCA

Anggota : Moch Rizzal Bayu S (XI TTL 1 – 19)

M Syayid Agil (XI TTL 1 – 22)

Raevalita Andini (XI TTL 1 – 29)

Ridho Prakhusya (XI TTL 1 – 31)

SMK NEGERI 5 SURABAYA

TAHUN AJARAN 2019-2020
DAFTAR ISI

Daftar isi …………………………………………………………………………….. 1

Ringkasan Eksekutif ……………………………………………………….……. 2
Latar Belakang …………………………………………………………………….. 3
Penerima Manfaat dan Dampak Sosial ……………………………………. 3
Tim Usaha ………………………………………………………………………….. 4
Aktivitas Bisnis …………………………………………………………………….. 5
Rencana Produksi …………………………………………………………………. 5
Analisis Konsumen ……………………………………………………………….. 6
Bauran Pemasaran ………………………………………………………………… 6
Strategi Keunggulan Bersaing …………………………………………………. 7
Rencana Keuangan ……………………………………………………………….. 7
Lampiran ……………………………………………………………………………… 10

1
 Ringksan eksekutif

Kain perca adalah salah satu limbah yang cukup serius jika tetap dibiarkan. Limbah kain
perca dapat digunakan sebagai kerajinan yang sangat beraneka ragam dan tentunya dapat
digunakan sebagai sector usaha yang tentunya dapat menghasilkan untung yang cukup
melimpah

Kain merupakan sampah organik yang jika terlalu lama akan terurai dengan tanah, namun
waktu yang dibutuhkan tidaklah sebentar. Oleh karena itu untuk mengurangi sampah dari
kain kita dapat mendaur ulang kain dengan cara membuatnya menjadi keset kaki dan
tepak pensil. Selain berguna untuk mengurangi limbah kain bekas yang megolah menjadi
keset dan tepak pensil juga dapat digunakan sebagai industri rumah

Keset dan tepak adalah salah satu produk pilihan kita yang berbahan baku limbah kain
perca dan di produksi seindah mungkin agar menarik minat pelanggan. Dengan
memanfaatkan limbah kain perca ini bisa menjadi salah satu upaya membantu
menanggulangi limbah kain perca yang jumlahnya cukup banyak

Target konsumen kami adalah semua kalangan masyarakat dengan pendapatan menengah
keatas atau menengah kebawah. Keunggulan produk kami adalah harga terjangkau,
mudah meresap air, memiliki berbagai corak warna dan bentuk, tahan lama dan tidak
mudah rusak

2
  Latar Belakang

Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata masih
bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap menjadi barang-
barang kerajinan yang trendi dan tentunya bermanfaat. Membuat kerajinan kain perca, ternyata
tidak serumit yang kita bayangkan, cukup sedikit ketelitian dan kreatifitas kita saja.

Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini adalah kain
yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat dimanfaatkan menjadi suatu
produk yang berguna. Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik digunakan sebagai barang
yang lebih berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang kerajinan tangan
seperti tas, sarung bantal, ataupun produk-produk yang lain.

Usaha ini bergerak dalam bidang industri rumah tangga, pada dasarnya didirikan bertujuan
untuk mencari keuntungan serta untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen akan
suatu produk yang berkualitas dan bermutu. Sedangkan penciptaan kualitas dan mutu yang baik
dengan biaya yang rendah adalah syarat utama jika menginginkan keuntungan yang terus
meningkat.

 Penerima Manfaat Dampak Sosial

Dengan dimanfaatkannya kain perca sebagai bahan baku utama kita dalam pembuatan keset dan tepak
pensil akan membantu mengurangi limbah kain perca . selain itu, pembuatan kain perca juga akan membantu
masyarakat untuk bisa mendapatkan penghasilan lebih dari pemanfaatkan kain perca.

Harapan untuk kedepannya masyarakat bisa semakin bisa menikmati produk yg dihasilkan dari kain
perca, dan tidak hanya menganggap kain perca menjadi sebatas sampah yg tidak berguna. Jika kain perca
semakin banyak digunakan/ terserap, maka semakin banyak pula pendapatan yg bisa didapat dari penjualan
produk tersebut.

3
  Tim Usaha
Terdiri dari 4 orang dengan pembagian tugas sebagai berikut

President Director

M. RIZZAL BAYU S

VP Of Marketing VP Of Production VP OF Finance

RIDHA PRAKHUSYA RAEVALITA ANDINI P M. SYAYID AGIL

Peran Dan Tanggung Jawab Anggota:

 Rizzal sebagai President Director bertanggung jawab atas:

 Memutuskan dan menentukan peraturan dam kebijakan tertinggi perusahaan
 Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
 Merencanakan dan mengembangkan sunber sumber pendapatan dan pembelanjaan
kekayaan perusahaan

 Ridha sebagai VP of Marketing bertanggung jawab atas:

 Merencanakan dan mengontrol serta mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran
bersama dan marketing secara efektif dan efisien
 Menganalisa dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah
pelanggan dan layanan sesui dengan target yang ditentukan
 Memonitor perolehan order serta merangkum forecast untuk memastikan kapasitas terisi
atau memenuhi secara optimal

 Raevalita sebagai VP of Production bertanggung jawab atas:

 Menetapkan jumlah dan saat pemesnan bahan baku serta komponen secara ekonomis dan
terpadu
 Menetapkan keseimbangan antara tingkat kebutuhan produksi, teknik pemenuhan
pemesanan, serta memonitor tingkat persediaan produk

4
  Membuat jadwal produksi, penigasa, pembebanan mein, dan tenaga kerja yang terperinci

 Syayid Agil sebagai VP of Finance bertanggung jawab atas:

 Penganggaran keuangan tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
menyangkut hal hal pengeluaran dan pemasukan
 Pengelolaan keuangan, menggunakan dana perusahaan, untuk memaksimalkan dana yang
ada dengaan berbagai cara
 Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman

 Aktivitas bisnis

A. Produk

Produk produk yang kita tawarkan berupa keset kaki dan tepak pensil dari kain perca. Untuk
harganya bervariasi tergantung tingkat kesulitan pembuatan.keunggulan dari produk kami ialah .
Keunggulan produk kami adalah harga terjangkau, mudah meresap air, memiliki berbagai corak
warna dan bentuk, tahan lama dan tidak mudah rusak. Dan juga produk yang kami buat
merupakan produk umum yang ada pada masyarakat oleh karena itu kami membuat produk yang
memiliki keunggulan yang berbeda dari produk lain.

B. Rencana Distribusi

Proses pemdistribusian dan pemasaran produk akan digunakan dengsn bekerjasama dengan toko
toko dipasaran yang sering dikunjungi oleh banyak masyarakat. Dan juga pihak kami akan
melakukan pemasaran produk dengan berkeliling atau memuka stan sendiri

C. Quality Control

Untuk menjaga produk kami para konsumen hanya perlu memperhatikan kebersihan produk agar
tidak terjangkin oleh kuman

 Rencana Produksi

Batch Durasi Proses Produksi Jumlah Yang Akan Perkiraan Jumlah

( Gelombang Produksi ) Diproduksi Tenaga Kerja Yang
Dibutuhkan
1 1 bulan 10 keset dan 10 tepak 4 orang
2 1 bulan 20 keset dan 20 tepak 4 orang
3 1 bulan 30 keset dan 30 tepak 4 orang

5
 Total 60 keset dan 60 tepak

 Analisis Konsumen

Analisa konsumen menggunakan strategi STP ( Segmenting, Targeting, Positioning ) sebagai berikut :

 Segmenting
a. Segmentasi geografi : yaitu berdasarkan wilayah. Kami memilih wilayah ramai dan sering
dikunjungi masyarakat ( kota ) dan juga pasar di daerah penjualan kami
b. Segmenting Demografi :
- Berdasarkan usia : anak – anak, remaja, dewasa
- Berdasarkan tingkat pendapatan : bawah, menengah, atas
c. Segmenting Psikografi : berdasarkan gaya hidup praktis, dan modern

 Targeting
Target yang kami pilih sebagai konsumen adalah para anak anak dan remaja ( untuk produk
tepak ) sedangkan remaja dan dewasa ( untuk produk keset )

 Positioning
Tag line yang kami pakai adalah “ stay wealth and stay lit “

 Bauran Pemasaran

Dengan target konsumen yang sudah terurai diatas maka bauran pemasaran kami adalah

1. Product ( barang / jasa yang ditawarkan )

Keset adalah hal yang diperlukan disetiap rumah meskipun hanya sebagai pembersih kaki
ataupun alas kaki ( jika sehabis melakukan aktivitas ) dengan bahan yang ramah lingkungan yaitu
kain perca dan memiliki banyak variasi bentuk dan warna. Dan juga tepak buatan kami yang
dibuat dari paduan berbagai kain perca yang dipilih kualitasnya dan juga memiliki berbagai corak
yang tentunya berbeda dengan yang lain

2. Price ( Harga )
Untuk keset kami jual dengan harga 20.000 dan untuk tepak kami juat dengan harga 15.000

3. Place ( Tempat )
Kami akan melakukan penjualan dengan cara menitipkan di kios kios pasar dan juga berkeliling
kota untuk mendapatkan pelanggan dan ada yang sebagian tim kami berjualan dengan membuka
stan di daerah pasar

4. Promotion ( Promosi )
Kami melakukan promosi dengan menawarkannya secara online dengan bantuan aplikasi
bukalapak, tokopedia, shopee dll

6
  Strategi Keunggulan Bersaing

Keunggulan dari produk kami adalah adalah harga terjangkau, mudah meresap air ( keset ), memiliki
berbagai corak warna dan bentuk, tahan lama dan tidak mudah rusak.

Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

1. Pelanggan
Tujuan utama kami adalah kepuasan pelanggan dan respon baik pelanggan untuk produk kami,
oleh karena itu kami memastikan semua produk kami secara detail agar tidak sampai ke tangan
konsumen dalam bentuk cacat / rusak
2. Karyawan
Kami sebagai pihak perusahaan akan mengapresiasi dan mendukung para karyawan kami untuk
bekerja secara maksimal dan memiliki integritas yang tinggi dalam pembuatanpe produk dan juga
karyawan kami akan menerima gaji secara professional dan jika perusahaan kami melampaui
target penjualan aka nada bonus bagi para karyawan
3. Pemegang saham
Agar dapat memantau perkembangan perusahaan kami akan melakukan evaluasi dan berbagai
laporan yang berhubungan dengan perusahaan selama 2 bulan sekali

 Rencana Keuangan

a. Biaya Start Up ( memulai awal usaha )

ITEM BIAYA KETERANGAN
Peralatan yang dibutuhkan 1.000.000
Uang pembelian bahan baku 97.000 Keset ( kain perca, kain
untuk pembuatan tepak dan kanvas, kain sifon, dan benang)
keset dalam 1 gelombang Tepak ( kain perca, resleting,
pertama benang dan jarum
TOTAL 1.097.000

b. Sumber Mendapatkan Modal yang Dibutuhkan

o Kebutuhan Modal = 1.097.000

o Diperoleh dari

Modal pribadi ( 4 anggota kelompok 150.000 ) = 600.000

Pinjaman tanpa bunga = 497.000 +

TOTAL = 1.097.000

7
 c. Perkiraan Pendapatan dan Perolehan Laba Kotor

1 2 3 4 5 6 7
Bulan Varian Harga Pokok Profit Per Harga Jual Target Perkiraan Perkiraan
Ke - Produk Penjualan ( HPP ) Unit (Rp) ( Rp ) Jumlah Pendapatan Laba Kotor
per unit Penjualan ( Rp ) ( Rp )
( Unit )
Januari Keset 5.800,00 9.200,00 15.000,00 10 150.000,00 92.000,00
Tepak 6.200,00 13.800,00 20.000,00 10 200.000,00 138.000,00
Februari Keset 5.800,00 9.200,00 15.000,00 20 300.000,00 184.000,00
Tepak 6.200,00 13.800,00 20.000,00 20 400.000,00 276.000,00
Keset 5.800,00 9.200,00 15.000,00 30 450.000,00 276.000,00
Maret Tepak 6.200,00 13.200,00 20.000,00 30 600.000,00 414.000,00
JUMLAH 2.100.000,00 1.380.000,00

d. Perkiraan Biaya Operasional ( Biaya Tetap )

ITEM BULAN ( RP ) TOTAL ( RP )

JANUARI FEBRUARI MARET

Gaji karyawan dan upah 50.000,00 50.000,00 50.000,00 150.000,00
Sewa tempat/ peralatan 25.000,00 25.000,00 25.000,00 75.000,00
usaha
Administrasi 10.000,00 10.000,00 10.000,00 30.000,00
Marketing dan sales 15.000,00 15.000,00 15.000,00 45.000,00
Total perkiraan biaya 100.000,00 100.000,00 100.000,00 300.000,00
operasional selama 3 bulan (
Rp )

e. Perkiraan Laba Bersih sebelum pajak ( selama 3 bulan operasional usaha )

ITEM BULAN TOTAL

JANUARI FEBRUARI MARET

Total Perkiraan Laba 230.000,00 460.000,00 690.000,00 1.380.000
Kotor
Total Perkiraan Biaya 100.000,00 100.000,00 100.000,00 300.000,00
Tetap
Total Perkiraan Laba Bersih Sebelum Pajak ( Rp ) = 1.080.000,00
Total laba kotor ( Rp ) – total biaya tetap ( Rp )

8
f. Perhitungan Perkiraan Balik Modal ( BEP – Break Event Point )

Rumus perhitungan BEP

Total Biaya Start Up

BEP ( bulan ) = Laba Bersih Rata – rata Per Bulan

Perhitungan BEP Go Shoes :

Usaha kami didirikan dengan biaya start up sebesar Rp 1.097.000. diketahui perkiraan laba kotor
selama 3 bulan sebesar Rp 1.380.000, perkiraan biaya operasional selama 3 bulan 300.000. usaha kami
akan balik modal

BEP = Total Biaya Start Up

( Laba kotor 3 bulan – biaya operasional ) : 3 bulan

= 1.097.000,00

( 1.380.000,00 – 300.000,00 ) : 3

= 1.097.000,00

1.080.000,00 : 3

= 1.097.000,00

360.000,00

= 3 Bulan

Sehingga bisnis kami akan balik modal selama 3 bulan

9
 Lampiran

Pembuatan patrun ( mal ) untuk Penambahan kain perca sebagai motif

membuat keset

Pemilihan kain perca yang akan dibuat sebagai Keset kain perca siap dijual
keset

Proses penjahitan keset

10
Kain perca yang akan dibuat sebagai Penjahitan samping tepak
tepak

Pemasangan resleting pada tepak

Tepak siap dijual

Penjahitan bagian bawah tepak

11
11