Anda di halaman 1dari 16

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Dasar Gagasan Bisnis
Keberhasilan suatu usaha bergantung kepada seberapa besar karakteristik dan
keteramplian dari pribadi-pribadi yang ada di dalamnya untuk saling berkolaborasi.
Usaha Hype Shop ini bermula dari kesamaan anggota di dalamnya, yaitu menyukai hal-
hal yang unik, senang berkreasi, dan menyukai perdesainan. Dari persamaan itu akhirnya
terbentuk usaha Hype Shop ini.
Pengambilan istilah Hype pada nama perusahaan terinspirasi dari istilah kekinian
yang digunakan generasi milenial yang memiliki arti sangat senang atau sangat
menantikan dalam suatu hal, yang diharapkan dengan pengambilan istilah Hype
menjadikan perusahaan ini sebagai toko (shop) yang dinantikan oleh banyak orang.
Dewasa ini, penggemar K-Pop atau C-Pop khusunya remaja laki-laki dan perempuan
semakin berkembang pesat jumlahnya. Para penggemar cenderung senang dalam
mengoleksi barang-barang (merchandise) unik yang berlatar belakang foto tokoh
idolanya. Di Indonesia sendiri jasa desain dan yang menjual merchandise dengan foto
tokoh-tokoh tersebut masih sulit ditemukan, oleh karena itu Hype Shop dibentuk dengan
tujuan untuk memudahkan setiap orang yang hendak mengoleksi merchandise yang
berlatar belakang foto tokoh idolanya atau request foto diri, dan juga dapat dijadikan
sebagai alternatif kado untuk menebarkan kebahagiaan bagi teman terdekat maupun
kepada orang yang berusaha untuk menjadi dekat, maka dari itu kami membuka jasa
desain merchandise dan juga menjual berbagai bentuk nyata merchandise.

B. Nama dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan : Hype Shop
Alamat Perusahaan : Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jawa Barat
Nomor Telepon : 02177799

1
Gambar 1. Desain Eksterior Hype Shop Gambar 2. Desain Interior Hype Shop

C. Bidang Usaha
Bidang usaha Hype Shop yang dijalankan merupakan bidang pelayanan jasa dan
barang secara online maupun offline. Pelayanan jasa dan barang ini berupa jasa design
merchandise dan berbagai macam merchandise sebagai objek barang.

D. Bentuk Perusahaan
Commanditaire Vennootschap (CV) adalah suatu persekutuan antara 2 orang atau
lebih (maksimal 5 orang) untuk menjalankan suatu usaha dimana sebagian sekutu
bertanggungjawab terbatas dan sekutu lainnya bertanggungjawab tidak terbatas. Jadi
dalam CV terdapat 2 macam sekutu, yakni:
a. Sekutu/Persero Komanditer
Para sekutu yang bertanggungjawab terbatas karena hanya memasukkan
modal saja dan tidak aktif dalam manajemen perusahaan.
b. Sekutu/Persero Komplementer
Para sekutu yang bertanggungjawab secara tidak terbatas (menyeluruh) karena
ikut memasukkan modal dan juga aktif dalam mengelola perusahaan.

E. Gambaran Perkembangan Perusahaan


Di tengah naik dan surutnya berbagai jenis usaha kecil, bisnis merchandise adalah
salah satu yang cukup stabil dan tahan lama. Selama puluhan tahun, lini usaha ini terus
bertahan ketika beberapa bisnis konvensional lain mulai lesu dengan adanya arus
digitalisasi. Bahkan, beberapa pelaku bisnis merchandise justru sukses memanfaatkan
revolusi digital dengan memasarkan produknya ke berbagai wilayah Indonesia.

2
Salah satu faktor yang mendukung bisnis ini terus bertahan adalah karena target pasar
yang selalu ada dari tahun ke tahun dan kemudahan mencari bahan baku dan tenaga
terampil yang mampu memproduksi merchandise dengan kualitas oke pun cukup banyak
di Indonesia, dengan sustainability yang sudah teruji dan ketersediaan tenaga kerja yang
memadai.

Perkembangan Jumlah Client per Tahun


25
20
15
Silver
10
Gold
5
0
Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021
Grafik 1. Perkembangan Jumlah Client per Tahun

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Nama Hype shop merupakan usaha yang bergerak di bidang pelayanan jasa desain
dan barang. Pelayanan ini berupa jasa mendesain suatu barang untuk menjadi objeknya.
Biasanya pembeli memesan terlebih dahulu, setelah itu mendesain sesuai keinginan
pembeli.

B. Aspek Teknis Produksi/Operasi


Jumlah produksi merchandise yang dilakukan dalam sebulan adalah 3 kali produksi.
Dalam 1 kali produksi yaitu 48 merchandise, sehingga total merchandise yang diproduksi
selama 1 bulan yaitu 144 merchandise.

C. Aspek Pemasaran
a. Daerah Pemasaran
Merchandise dipasarkan di sekitar Setiabudhi, dan media online sebagai
sarana bagi pembeli yang menginginkan barang tersebut tapi di luar kota Bandung.
b. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar yang dituju semua kalangan umur dari anak sekolah,
mahasiswa maupun karyawan yang merupakan penggemar musik korea.
c. Kondisi Pasar
Kondisi pasar yaitu persaingan sempurna, karena jumlah penjual dan pembeli
yang mengkonsumsi merchandise sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
heterogen.
d. Analisis SWOT Produk
Dalam konteks organisasi, bisnis, usaha, ataupun kepribadian diri, memiliki
tujuan-tujuan yang ingin dicapai, sehingga dibutuhkan strategi yang baik dalam
mewujudkan tercapainya semua tujuan tersebut. Dalam bisnis, maka diantara
tujuannya ialah mengakuisisi market lewat produk dan jasa yang ditawarkan. Dalam
konteks personal, maka SWOT dapat digunakan untuk pengembangan diri ataupun
karir dalam jangka panjang. Secara umum, analisa SWOT dapat dibagi ke dalam dua
kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut meliputi

4
Strength (Kekuatan) dan Weakness (Kelemahan), sedangkan faktor eksternal
meliputi Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman).
1. Strength
- Harga terjangkau baik untuk kalangan bawah maupun atas
- Kualitas terjamin lebih bagus dari pada yang lainnya
- Bentuk bervariasi dan inovative bisa menyesuaikan keinginan pembeli
2. Weakness
- Pada proses print foto seringkali bermasalah karena tintanya
3. Opportunity
- Bahan baku yang mudah didapat
- Menjadi bisnis usaha yang menjanjikan
4. Treatment
- Naiknya harga bahan baku sehingga terjadi kenaikan harga jual
- Munculnya para pesaing baru
- Produk mudah ditiru

D. Aspek Manajemen
a. Kepemilikan
Hype shop ini merupakan suatu bisnis yang dimiliki oleh bersama dengan
pemilik sebanyak 3 orang.

b. Struktur Organisasi
Direktur : Else Nurfaliza Sari
Manajemen Keuangan : Hany Khairunnisa
Manajemen Produksi : Irawati Fauziah
Manajemen Pemasaran : Else Nurfaliza Sari
Manajemen Administrasi : Irawati Fauziah

5
E. Aspek Keuangan
a. Kebutuhan Dana
1) Modal Bahan

Tabel 1. Modal Bahan Bulanan

No. Keterangan Harga Total Harga

1. Gantungan kunci Rp 5.000 x 5pcs Rp 25.000

2. Kipas Rp18.000 x 10pcs Rp 180.000

3. Sticker Rp 1.000 x 15pcs Rp 15.000

4. Tas Rp 55.000 x 3pcs Rp 165.000

5. Foto Rp 8.000 x 10pcs Rp 80.000

6. Pin Rp 5.000 x 5pcs Rp 25.000

Total biaya produksi Rp 490.000

b. Prediksi Pendapatan
1) Laba kotor dalam sebulan
Pendapatan Marchendise dihitung dari harga jual selama 1 bulan (3 kali produksi)
Laba kotor = Total biaya produksi x 3
= Rp 490.000 x 3
= Rp 1.470.000
2) Laba bersih dalam 1 bulan
Laba bersih = Laba kotor – Total biaya produksi
= Rp 1.470.000 - Rp 490.000
= Rp 980.000
3) Laba bersih merchandise dalam 1 bulan
Laba = Laba bersih dalam 1 bulan / Jumlah produksi dalam 1 bulan
= Rp 980.000 / 144 = 6.805

6
BAB III
PROYEK YANG DIUSULKAN
A. Aspek Teknis
a. Sifat Proyek
Usaha yang akan kami dirikan diberi nama “Hype Shop” merupakan usaha di
bidang jasa desain grafis dan pencetakan merchandise berskala kecil yang
menargetkan fans k-pop dan c-pop, para mahasiswa/pelajar yang ingin memiliki
barang – barang custom mengenai idolanya sebagai koleksi pribadi.

b. Jenis dan Jumlah Produksi


Jenis produksi usaha kami selain dalam jasa desain grafis, juga menyediakan jasa
mencetak desain tersebut ke dalam barang – barangnya, seperti kipas, gantungan
kunci, stiker, tas, foto, dan pin. Barang yang kami sediakan berupa kipas, gantungan
kunci, stiker, tas, foto, dan pin, pembeli juga dapat membeli dalam jumlah yang
banyak atau dipaketkan.
Kami menggunakan sistem custom, sesuai dengan permintaan pembeli sehingga
jumlahnya tidak dapat diperkirakan, tetapi proses produksi dari desain hingga
mencetak menjadi barangnya tersebut memerlukan 5 – 7 hari tergantung jumlah
yang dicetak.

c. Lokasi
Bisnis kami berbasis online-shop, sehingga kami hanya membutuhkan akun
sosial media sebagai media promosi dan penyedia informasi. Sosial media yang
digunakan berupa instagram, facebook, twitter, dan website. Untuk lokasi
administratif, kami menggunakan lokasi Jalan Setiabudhi, Isola, Kota Bandung,
Jawa Barat.

d. Mesin dan Peralatan


Peralatan yang dibutuhkan:
1. Laptop/Gadget yang mampu menunjang kegiatan desain grafis.
2. Aplikasi Photoshop atau Procreate.
3. Kertas untuk membungkus paket
4. Stiker label pengiriman

7
5. Gunting

e. Proses Produksi
1. Melakukan desain pada gambar/foto yang diinginkan para pembeli, hal ini
membutuhkan waktu 2 – 3 hari tergantung pada request pembeli.
2. Setelah desainnya selesai, desain dikirimkan ke tempat percetakan yang
membutuhkan waktu 2 – 3 hari tergantung dengan jumlah produksi.
3. Setelah hasil desain dicetak dalam bentuk produk, kami akan membungkus
produk tersebut sesuai dengan keinginan pembeli, apakah produk – produk
akan dikemas dalam bentuk paketan atau per barang. Kemudian ditempelkan
stiker pengiriman dari nama usaha kami, dan barang siap dikirimkan melalui
jasa pengiriman yang diinginkan pembeli.

f. Bahan Baku dan Bahan Penolong


Untuk memperkirakan modal usaha, perencanaan bahan baku dan bahan
pembantu sangat penting.
1. Bahan Baku:
a) Kertas pembungkus produk
b) Stiker label pengiriman
c) Laptop/gadget pribadi
d) Gunting
e) Lem
2. Bahan Pembantu
a) Kipas
b) Pin
c) Stiker
d) Gantungan kunci
e) Tas
f) Foto

g. Tenaga Kerja
Tenaga kerja dibagi menjadi tenaga kerja inti dan pembantu:
1. Tenaga Kerja Inti:
a) CEO atau direktur utama oleh 1 orang
8
b) Direktur keuangan oleh 1 orang
c) Direktur produksi & desain oleh 1 orang
d) Direktur pemasaran oleh 1 orang
e) Direktur administrasi oleh 1 orang
2. Tenaga Kerja Pembantu
a) Untuk membantu ke bagian percetakan oleh 1 orang
b) Untuk membantu proses pencatatan pengeluaran dan pendapatan oleh 1
orang
c) Untuk membantu proses pengiriman (dalam kota / jarak dekat) oleh 1
orang

B. Aspek Pemasaran
a. Segmentasi Pasar
Terdapat beberapa aspek utama untuk segmentasi pasar, yaitu:
1. Aspek psikologis, yaitu aspek yang meliputi kepribadian, sikap, manfaat
produk yang diinginkan dan sebagainya. Dalam pemilihan tema desain dan
jenis barang, pembeli pasti memilih tema yang disukai serta barang – barang
yang dianggap memiliki manfaat untuk dipakai atau sekedar dikoleksi.
2. Aspek demografis, yaitu aspek yang meliputi jenis kelamin, umur, kesukaan,
pendidikan, dan lain – lain. Jasa/produk yang ditawarkan dapat didesain dan
dicetak berdasarkan kecenderungan minat oleh para pembeli.

b. Pasar Sasaran (Marketing Target)


Yang menjadi target sasaran dari produk usaha “Hype Shop” adalah
masyarakat Indonesia secara umum, tetapi kami mengutamakan remaja/dewasa, baik
perempuan atau laki – laki. Desain grafis yang ditawarkan tidak terbatas pada idola
saja, sehingga para pembeli dapat memanfaatkan jasa desain yang ditawarkan untuk
mencetak barang berupa hadiah atau sebagai koleksi pribadi. Pembeli hanya perlu
menentukan tema yang diinginkan, kemudian memilih barang yang diinginkan untuk
dicetak desainnya, men-transfer uang seharga upah untuk jasa desain, jumlah produk
sesuai jenis produk, dan ongkos kirim ke tujuan.

c. Volume dan Harga Penjualan

9
Volume atau banyaknya produk yang kami jual tergantung jumlah pembelian
pembeli. Dalam menetapkan harga, perlu dilakukan riset terlebih dahulu dengan
membandingkan dengan tempat lain, serta mempertimbangkan berbagai hal,
sehingga harga yang ditawarkan pada usaha kami sangat bervariasi tergantung pada
jenis produk yang diinginkan.
Tabel 2. Harga Setiap Jenis Jasa/Barang
No. Jenis Jasa/Barang Harga
Rp. 50.000 –
1 Jasa Desain Grafis
100.000
2 Stiker Rp. 18.000/pcs
3 Pin Rp. 8.000/pc
4 Foto Rp.15.000/pc
5 Kipas Rp.25.000/pc
6 Gantungan kunci Rp. 8.000/pc
7 Tas Rp. 65.000/pc

d. Strategi Pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan menyediakan beberapa desain yang
telah selesai, diunggah menjadi katalog di akun sosial media, jenis desain yang telah
disediakan berupa dari idola – idola yang terkenal sehingga mampu menarik
perhatian. Selain itu, juga dapat dengan meningkatkan pelayanan, kualitas produk,
serta melakukan inovasi terhadap produk yang kami produksi.

e. Promosi
1. Membayar laman promosi yang telah disediakan dari berbagai sosial media.
2. Melalui akun sosial media sendiri ke teman – teman.
3. Melalui bantuan teman – teman untuk mempromosikan di sosial media.
4. Mengikuti berbagai acara dengan membuka booth sendiri, menyediakan
barang – barang sesuai dengan tema acara tersebut, seperti acara COMIC-
FURO.

f. Persaingan dan Strategi Bersaing


1. Dari segi pelayanan, memberikan pelayanan terbaik untuk para pembeli,
seperti fast-respond dalam pembalasan pesan, memberikan kemudahan

10
pelanggan untuk mengirimkan foto untuk desain berupa akses untuk semua
aplikasi yang tersedia, memberikan laporan untuk setiap tahap proses, serta
menyediakan beberapa rekening yang banyak digunakan sehingga pembeli
tidak perlu membayar biaya administrasi beda bank.
2. Menjalin hubungan yang baik dengan pembeli; Menjalin hubungan baik
dengan pembeli akan memberikan banyak manfaat bagi usaha. Pelanggan
yang merasa memiliki hubungan baik akan memberikan feedback positif yang
secara otomatis dapat berupa media promosi yang baik.
3. Memperhatikan kualitas produk; kami sangat mengutamakan kualitas produk,
karena kualitas produk menentukan kepuasaan pembeli.
4. Evaluasi dan Inovasi; kami akan selalu melakukan evaluasi untuk mendeteksi
serta memperbaiki apa yang selama ini kurang tepat. Dan akan terus siap
untuk berinovasi untuk menghadirkan sesuatu yang lebih baru dan up-to-date.

C. Aspek Manajemen
a. Kepemilikan
Hype Shop ini akan didirikan sebagai bentuk usaha bersama, yang terdiri dari
beberapa orang yang memiliki visi yang sama, yaitu memiliki minat yang besar di
bidang desain grafis.

b. Struktur Organisasi
Direktur
Else Nurfaliza
Sari

Keuangan
Hany Khairunnisa

Produksi Pemasaran Administrasi


Else Nurfaliza
Irawati Fauziah Irawati Fauziah
Sari

c. Tim Manajemen
Hype Shop akan dikelola sendiri, karena merupakan usaha yang memiliki
kecenderungan pada desain grafis. Kami juga akan mengadakan kerjasama dengan
brand/artis tertentu untuk menyediakan jasa desain.

11
d. Karyawan
1. Direktur : Sebagai pimpinan perusahaan, menerbitkan kebijakan perusahaan,
mengawasi tugas karyawan, bertanggung jawab atas perusahaan, mengelola
perusahaan.
2. Keuangan : Mengelola keuangan baik pengeluaran maupun pemasukan,
mencari peluang modal usaha yang baik, memperhitungkan keuntungan dan
kerugian.
3. Produksi : Bertanggung jawab dalam produksi produk seperti membeli
perlengkapan, pembuatan barang sesuai pesanan, penataan barang,dan
mengantarkan barang.
4. Pemasaran : Berkomunikasi dengan mitra kerja, melakukan promosi dalam
berbagai media, mengemas produk dalam berbagai varian paket maupun
harga, mencari peluang konsumen.
5. Administrasi : Berkomunikasi dengan konsumen terkait pemesanan,
mengelola media pemasaran perusahaan, mencatat transaksi barang/jasa.

D. Aspek Keuangan
a. Kebutuhan Dana
Barang-barang yang dipesan oleh pembeli, dapat dibeli setelah pembeli
melakukan pembayaran sehingga tidak diperlukannya biaya awal untuk membeli
barang-barang yang dibutuhkan oleh pembeli.

b. Sumber Dana
Sumber dana awal didapatkan dari donator untuk membayar laman promosi
dari berbagai sosial media, toko ini masih memperkenalkan dirinya kepada
masyarakat sehingga dibutuhkannya donator awal agar toko ini dapat berjalan
dengan lancar.

c. Prediksi Biaya
Tabel 3. Biaya sewa untuk sebulan.
Nama Barang Jumlah Harga Persatuan Total Harga
Laman Promosi
1 pcs/ bulan Rp. 200.000 Rp. 200.000,-
Instagram

12
d. Prediksi Pendapatan
Keuntungan yang didapat dari setiap barang yang dijual berkisar antara Rp.
3.000,- hingga Rp. 10.000,- bergantung dari jenis barang yang dipesan. Jika dilihat
berdasarkan per barang, maka keuntungan yang diperoleh adalah :

Tabel 4. Jumlah keuntungan per-barang

Jenis Barang Jumlah Barang Keuntungan


Stiker 1 buah Rp. 5.000,-
Pin 1 buah Rp. 3.000,-
Foto 1 buah Rp. 7.000,-
Kipas 1 buah Rp. 7.000,-
Gantungan kunci 1 buah Rp. 3.000,-
Tas 1 buah Rp. 10.000,-
Jika dilihat dari pasar yang berlaku di kota bandung dan sekitarnya, pembeli
yang berkemungkinan menggunakan jasa berkisar 3 hingga 8 orang, tetapi tidak dapat
diprediksi akan membeli jenis barang apa saja, sehingga pendapatan per bulan tidak
dapat diperkirakan.

e. Prediksi Rugi – Laba


Usaha ini akan mengalami kerugian ketika biaya untuk pembayaran aman
promosi dan pekerja tidak dapat tercukupi dari hasil penjualan barang. Diprediksi
perusahaan akan mengalami kerugian bila perusahaan gagal mengenalkan
produknya kepada masyarakat sehingga penjualan perbulannya hanya mencapai 0-2
orang setiap bulannya. Jika hal tersebut terjadi uang dari hasil keuntungan akan
habis untuk membayar laman promosi dan pekerja tidak akan mendapatkan
keuntungan yang cukup.

13
BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan pengujian kelayakan uasha yang telah dilakukan terhadap usaha Hhype
Shop melalui berbagai aspek maka dapat disimpul bahwa Hype Shop merupakan salah satu
usaha mandiri yang bergerak dalam bidang penyedia jasa desain merchandise dan berbagai
objek merchandise. Aspek teknis ini menyimpulkan usaha Hype Shop berlokasi di Jl.
Setiabudhi, Kota Bandung.
Tenaga kerja, langsung terdapat 3 kelompok kerja dan 20 karyawan part time offline
dan online shop. Proses usaha dilakukan konsumen langsung ke tempat usaha atau melalui
online terlebih dahulu. Aspek pasar dan pemasaran bahwa Hype Shop memasarkan usaha
dibidang jasa dan barang. Pemasaran menggunakan internet menggunakan brosur, spanduk
dan iklan. Target konsumen yaitu anak hingga remaja laki-laki dan perempuan di Indonesia
dengan pusat toko di Bandung dengan cabang toko di Bekasi, Pekanbaru, dan Batam.
Aspek ekonomi dan keuangan bersumber dari modal sendiri dan uang pinjaman dari
orang tua. Aspek SDM yang diutamakan adalah aspek kualifikasi karyawan. Para karyawan
kami harusnya memilki kompetensi tertentu agar dapat berperan dalam usaha ini terutama
dalam hal kreatifitas dan kompetensi lainnya yang mendukung perannya. Kemudian
karyawan harus memilki disiplin yang tinggi dan bertanggung jawab agar dapat bekerja baik
secara individu maupun tim. Hal tersebut nantinya dapat mencitakan hasil yang memuaskan
bagi konsumen. Berdasarkan analisis dari berbagai aspek yang telah dikaji, maka dapat
disimpulkan bahwa usaha ini layak.
Hype Shop untuk tahap berikutnya dapat diterapkan, dikelola, dan dikembangkan
sebagaimana mestinya dengan demikian usaha ini dapat dievaluasi studi kelayakan usaha
kelayakannya. Kami yakin usaha Hype Shop akan berhasil dan bertahan dalam jangka waktu
yang lama. Selain itu, Hype Shop akan memberikan profit yang signifikan dan kegiatan
wirausaha yang sangat efektif.

14
LAMPIRAN

Pin Tas Foto

Gantungan Kunci Stiker Kipas

Pin Tas Foto

15

Anda mungkin juga menyukai