Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL USAHA

DONAT PRAMRIS

Disusun oleh:

Nama : Appin Tappi’


Kelas : TI-D
Nim : 202131
Tugas : Kewirausahaan

UNIVERSITAS DIPA MAKASSAR


2021
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG PEMBUATAN PROPOSAL USAHA


Proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan untuk
mengembangkan semua unsur yang relevan, sehingga orang luas tertarik untuk menjalin
kerjasama. Dalam pembuatan proposal ini ada dua aspek alasan yang penting, yaitu:
 Alasan Edukasi
a) Proposal ini merupakan syarat untuk mengikuti ujian praktek kewirausahaan.
b) Untuk mengukur kemampuan siswa untuk berwirausaha
 Alasan Bisnis
a) Merupakan persyaratan wirausahawan sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam
membuka usaha.
b) Mengundang orang-orang yang potensial untuk bergabung dan bekerjasama
c) Mengatur pembentukan kerjasama dengan perusahaan lain yang sudah ada dan saling
menguntungkan.
d) Menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan.
A. Nama dan Alamat Perusahaan
Jenis Usaha yang akan dijalankan adalah usaha perseorangan dengan nama “DONAT
PRAMRIS” beralamatkan Jl. Melati No. 7 Semarapura
B. Nama dan Alamat Pemilik
Pemilik usaha pertokoan adalah
Nama : Appin Tappi’
Usia : 19 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Jln. Kartika No. 09 Makassar
C. Informasi usaha
Perusahaan yang dijalanknan merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak di bidang
perdagangan barang-barang konsumsi berupa toko pengecer.

BAB II
JENIS USAHA
A. Deskripsi Umum Usaha
1. Membuat produk yang berkwalitas dan bermanfaat bagi konsumen
2. Lebih menguasai bidang bisnis serta dapat mengembangkan usaha ini
3. Mengembangkan makanan dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat menengah
keatas
4. Kreatif dan Inovatif dalam membuat rasa atau model bentuk donat yang baru
5. Teliti dalam berusaha,menciptakan daya tarik baru makanan berkelas,dengan menjamin
mutu,kualitas dan kuantitas produk
B. Latar Belakang Usaha
1. Belajar dan mencari pengalaman berwirausaha
2. Berperan sebagai pencipta lapangan pekerjaan
3. Memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Menanggulangi pengangguran sejak dini
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yaitu suatu bagan yang disusun untuk mempermudah dan mengetahui
gambar secara sistematis mengenai hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat
dalam suatu badan dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan.
Dalam suatu struktur organisasi nantinya kita akan mengetahui sistem manajemen dari
organisasi tersebut kemudian dengan struktur organisasi itu akan lebih mudah melakukan
koordinasi dan mengetahui tugas masing-masing.

Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa pimpinan memegang kendali
perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya dibantu oleh tenaga kerja dan
bendahara atau administrasi.
Kewajiban dan tanggungjawab setiap bagian:
- Pemimpin usaha
Bertanggungjawab penuh atas segala sesuatu yang terjadi dan berlangsung dalam
proses usaha.
- Administrasi
Mengurusi masalah keluar masuknya uang
- Tenaga kerja
Ÿ Mengerjakan semua proses produksi
Ÿ Memasarkan barang dagangan
Ÿ Mematuhi peraturan dari pimpinan
Ÿ Mengerjakan proses memasak makanan usaha
D. Struktur Pemilik Modal
Untuk usaha ini saya memakai 2 sumber modal yaitu dari modal sendiri dan modal luar.
saya mempunyai modal sendiri sebesar 1.000.000,- Saya juga meminjam modal dari
Bank mandiri Syariah sebanyak Rp. 6.000.000,-

E. Spesifikasi Usaha Yang Dijalankan


Spesifikasi usaha yang dijalankan adalah membuat produk yang berkwalitas dan
bermanfaat bagi konsumen.

BAB III
PENGADAAN BARANG DAGANGAN
A. Sumber Barang Dagangan
Barang-barang dagangan sebagai objek usaha dibeli dari beberapa grosir yang ada di kota
kabupaten yaitu : Toko Kanaan, Toko Sama jadi, dan Toko Tujuh jaya.
B. Teknik Pembelian
Pembelian barang dagangan dilakukan dengan sistem :
1. Berkala, sesuai jadwal pembelian berdasarkan perkiraan turn over barang dagangan
per minggu, tri wulan, dan sebagainya.
2. Insidental, menurut kebutuhan berdasarkan persediaan barang dagangan.
Pembelian dilakukan secara langsung, dan secara pesanan online, atau telepon oleh
pengadaan barang dagangan.
BAB IV
PEMASARAN
A. Potensi Pasar
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha ini
dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak dan
dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat lowongan pekerjaan bagi
pengangguran.
B. Kondisi Pesaing
Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya berlomba-
lomba membuat produk donat dengan menawarkan harga yang relative murah,jadi saya
mempunyai peluang yang lebih besar untuk menjadikan masyarakat menengah keatas
sebagai sasaran pemasaran,masyarakat yang lebih melihat dari segi produk bukan harga
yang ditawarkan
C. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang digunakan dengan cara promosi tinggi dan harga melawan.

BAB V
PENJUALAN
A. Harga Jual
Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih
penting lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
B. Sistem Penjualan
Sistem penjualan yang dipakai dengan cara kontan dan kredit dengan jangka waktu satu
bulan.
C. Sistem Distribusi
Mengenai hal tersebut usaha kami mendistribusikan barang secara langsung kepada
konsumen/masyarakat dengan cara ini diharapkan produk ini dapat dikenal oleh
masyarakat luas.
D. Promosi
Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut.
Meskipun produk yang ditawarkan ini bukan produk baru. Disamping itu promosi juga
dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan iklan,saya menggunakan
beberapa cara promosi yaitu ;
1. face to face
2. melalui media social seperti facebook dan twitter
3. mount to mount atau dari mulut kemulut
4. menggunakan situs jual beli online
5. berkerja sama dengan pemilik market atau took khusus penjual donat ( relasi/rekan
kerja )
BAB VI
MANAJEMEN
A. Resiko dan Hambatan
Resiko yang perlu diantisipasi adalah terjadinya kredit macet akibat penjualan secara
kredit dan hambatan yang mungkin terjadi adalah perkembangan pesaing yang ada.
B. Tindakan Alternatif
Tindakan alternatif yang dapat dilakukan dalam mengantisipasi kredit macet adalah
dengan selektif dalam memberikan kredit, dan dalam mengantisipasi hambatan dengan
cara meningkatkan daya saing secara sehat.
BAB VII
KEUANGAN
A. Neraca
Neraca awal menunjukkan
Debet :
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi
Pengeluaran biaya produksi pada usaha ini yaitu sebagai berikut :
Biaya bahan baku Donat : Rp. 750.000,-
Biaya kemasan dan Pembuatan : Rp. 250.000,- +

Uraian Jumlah
Modal sendiri Rp. 1.000.000
Modal pembuatan Rp.   150.000
produk
Kemasan Rp.   100.000
Tepung Terigu Rp.   200.000
Gula Rp.   150.000
Telur Rp.   130.000
Margarin Rp.   50.000
Ragi Rp.   100.000
Garam Rp.    10.000
Gas Rp.  110.000
Keterangan Rp.  1.000.000
1000 bungkus
1 bungkus Rp. 1000,-

B. Proyeksi Aliran Kas


Modal sebesar 6.000.000,- direncanakan digunakan untuk pembelian aktiva tetap sebesar
4.000.000,- diwujudkan dalam kas sebesar 3.000.000,-
C. Analisa Titik Tulang Pokok
Titik tulang pokok terjadi jika harga jual sama dengan harga beli ditambah biaya-biaya
seperti transportasi, tenaga kerja, pajak, dan pelayanan.
D. Sumber Permodalan
Modal usaha terdiri dari :
1. Harta pribadi yang dipisahkan untuk usaha
2. Pinjaman, berupa kredit BRI

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Data studi kelayakan
B. Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

Anda mungkin juga menyukai