Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PENJUALAN PRODUK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah Pengantar Manajemen yang di
ampu oleh :
M. Andrianto Setyoadi, S.Sos, MA

NAMA KELOMPOK :
1. ANISA FITRI : CA181111215
2. AQSHAL FATTAH : CA181112298
3. HASNA KHAERUNISA : CA181112080
4. M AKBAR NOVALDIANSYAH (Ketua) : CA181112305
5. AINIE BILQIS SALAM (Pembuat Budget) : CG181110731
6. KAVITHA RAHMANIA (Penanggung Jawab Barang) : CG181110806
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………………...
B. TUJUAN……………………………………………………………………………………
C. PELAKSANAAN KEGIATAN…………………………………………………………....
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………
A. PRODUK YANG DITAWARKAN………………………………………………………….
B. PROSES PRODUKSI………………………………………………………………………
C. PEMASARAN……………………………………………………………………………...
D. PENJUALAN………………………………………………………………………………
E. LAPORAN KEUANGAN………………………………………………………………….
1.KEUNTUNGAN PENJUALAN……………………………………………………….
2. DOKUMENTASI………………………………..………………………………………
3.HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………………………...
F. ANALISIS SWOT………………………………………………………………………….
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………………………………….
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………………..
B. SARAN……………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan proposal hasil penjualan ini tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan
kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan proposal ini,
baikdari segi penulisan maupun isi. Kami pun menerima dengan lapang dada kritikan maupun
saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenah idiri.

Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunnya proposal ini dapat memberikan
sedikit gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami ke lapangan dalam
berwirausaha.

Terimakasih.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Depok, 17 januari 2019


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam menghadapi tantangan bisnis termasuk menghadapi customer, maka sebagai


mahasiswa kita juga harus belajar dalam memasarkan suatu produk. Dalam tugas untuk
memenuhi mata kuliah Pengantar Manajemen ini, kami mencoba melakukan sebuah usaha
sederhana untuk mendapatkan pembelajaran menjadi seorang wirausahawan. Usaha yang kami
jalankan merupakan sebuah usaha singkat yang mungkin bisa menjadi peluang bagi kami untuk
masa yang akan datang. Saat ini usaha yang kami jalankan adalah mencoba menawarkan produk
makanan yaitu Seblak Instan, Baso Aci dan Cuanki Instan dengan menawarkan kepada orang-
orang disekitar maupun secara online.

B. Tujuan

Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga mencari
penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pemasaran dan
penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkan konsumen agar membeli
produk yang kami tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar konsumen
merasa puas.

C. Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan masing-masing oleh kelompok kami, baik itu
secara promosi di media social maupun dijual langsung.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Produk yang Ditawarkan

Produk yang kami jual yaitu Seblak Instan, Baso Aci, dan Cuanki Instan.

Isi produk :
- Seblak Instan : Mie kering, kerupuk, tahu kotak, siomay, batagor, bumbu asin, bubuk
cabe, bawang putih dan kencur.
- Cuanki Instan : Tahu, siomay kering, bihun, bumbu asin, bumbu minyak bawang, bubuk
cabe, dan bawang goring.
- Baso Aci : Baso aci isi, Baso polos, tahu lidah, batagor mini, siomay mini, sukro cikur,
bumbu bawang, bumbu asin, bubuk cabe dan jeruk limau.
Cara membuat Cuanki Instan :
1. Didihkan air
2. Masukkan tahu & bihun
3. Setelah mulai matang, masukkan siomay sebentar saja
4. Masukkan bumbu ke mangkok, lalu tuang cuanki dan cuanki siap disajikan
Cara membuat Baso Aci :
1. Didihkan air
2. Masukkan baso aci & tahu lidah. Somay dimasukkan setelah mulai matang
3. Masukkan bumbu ke mangkok, sajikan baso aci dengan jeruk & pilus cikur

Cara membuat Seblak Instan :


1. Didihkan air
2. Rebus seblak kerupuk lalu mie, somay batagor dan tahu bisa direbus atau tidak
3. Masukkan bumbu ke mangkok, lalu tuang seblak dan seblak pun siap disajikan
Sebelumnya terdapat beberapa usulan dari para anggota kelompok :
- Martabak (Hasna)
- Susu Kedelai (Bilqis)
- Bakso (Akbar)
- Minuman Jelly (Anisa)
- Seblak Instan, Baso Aci, dan Cuanki Instan (Kavitha)

B. Proses Produksi

Kami tidak membuat langsung produk yang kami jual, melainkan membelinya ditempat
lain / memesan produk di salah satu online shop khusus menjual produk tersebut untuk dijual
kembali.
C. Pemasaran

Proses pemasaran yang kami lakukan yaitu dengan cara mempromosikan dan
memasarkan langsung kepada konsumen serta secara online. Dengan melakukan hal ini kami
berusaha membujuk konsumen agar tertarik pada produk kami sehingga pada akhirnya membeli
produk yang kami jual. Kebanyakan dari konsumen kami adalah keluarga, teman-teman dekat
maupun teman-teman di media sosial. Karena harganya yang relatif terjangkau, penjualan produk
kami pun dapat berjalan lancar. Segmen pasar yg kami tuju yaitu Remaja & Dewasa.

D. Penjualan

Kegiatan penjualan ini merupakan kegiatan inti dari proses transaksi, oleh karena itu
kegiatan penjualan terdiri dari serangkaian kegiatan seperti menentukan dan menemukan
pembeli guna menjual produk, proses menawarkan dan diakhiri dengan proses pembayaran.
Untuk produk makanan, penjualan yang kami lakukan melalui promosi di media sosial, saat ada
yang tertarik lalu memesan produk, kami melakukan COD (cash on delivery) disekitaran daerah
dekat rumah dan kampus.

E. Laporan Keuangan

- Modal yang dikeluarkan


Modal : 330.000
Beli produk : 220.000
Ongkos pengiriman produk : 10.000
Total : 230.000
Modal tersebut dibelikan produk sebagai berikut (Transaksi Tgl. 09/01/2019) :
 Seblak Instan 8
 Cuanki Instan 8
 Baso Aci 14

Sisa modal : 100.000


Modal 2 : 100.000,-
Beli produk : 95.000
Ongkos pengiriman produk : 5.000
Modal tersebut dibelikan produk sebagai berikut (Transaksi Tgl. 14/01/2019) :
 Seblak Instan 4
 Cuanki Instan 4
 Baso Aci 6

1. Keuntungan
Tanggal 09-01-2019 = 8 x 8rb = 64.000 Tanggal 14-01-2019 = 4 x 8 = 32.000
8 x 8rb = 64.000 4 x 8 =32.000
14 x 15 = 90.000 6 x 15 = 90.000
( 338.000 ) (154.000 )

Jadi , 230.000 – 338.000 = 108.000,- dan, 154.000,- 100.000 = 54.000,-

Keuntungan I & II adalah 162.000,-

2. Dokumentasi

- Meeting
- Menawarkan Produk
- Testimoni
3. Hasil dan Pembahasan

Selain untuk memenuhi Tugas UAS, kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan
pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang
sangat bermanfaat bagi mahasiswa khususnya kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami
dapat mengetahui bagaimana caranya menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik,
dan kami bisa lebih banyak mengetahui cara berinteraksi dengan baik.

D. Analisis SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
- Memiliki ciri khas tersendiri dari produk lainnya
- Promosi yang baik dan menarik
- Harga terjangkau
- Pelayanan yang memuaskan, rapi dan bersih

2. Weakness (Kelemahan)
- Banyaknya pesaing
- Timing yang dipakai kurang tepat

3. Opportunity (Peluang)
- Digemari oleh sebagian besar masyarakat

4. Threat (Ancaman)
- Banyaknya saingan
- Tidak stabilnya harga yang sewaktu-waktu dapat berubah

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswa sangat memerlukan proses
pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek ke lapangan. Dengan
hal ini kami bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada konsumen,
menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi dasar ketika
nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kami bisa
melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi semangat dan kerja
keras juga sangat berperan penting.

B. Saran
Semoga dalam perkuliahan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar
mahasiswa memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung ke dunia bisnis.

Anda mungkin juga menyukai