PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh:
AKUNTANSI SYARIAH
TAHUN 2020
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................ i
A. Kesimpulan ....................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
C. Gambaran Umum Usaha
1. Nama Usaha
Nama usaha merupakan suatu hal yang penting dan diperlukan agar
produk kita dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, usaha kami diberi
nama “Lapak’e Ndoro”
2. Tempat Usaha
Untuk produksi usaha ini, kami memilih dirumah dan dilokasi bazar
yang disediakan oleh panitia praktikum. Sedangkan untuk aktivitas penjualan
kami lakukan di bazar praktikum kewirausahaan.
3. Pemilik Usaha
Jadi usaha ini, kami mulai dengan teman sebagai partner kerja yang
bernama:
a. Ria Fikriyani
b. Dina Muslikhah F P
c. Leni Kusnul Qotimah
d. Andi Septyaningsih
e. Nur Hidayati
f. Rufaidah Risna N
4. Bidang Usaha
2
BAB II
Usaha kami merupakan usaha rumahan. Oleh karena itu usaha kami belum
berbadan hukum seperti belum mempunyai akte pendirian, SIUP (Surat Izin
Mendirikan Usaha) ataupun SK Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia yang
diterima dalam pengesahan Akte Pendirian. Akan tetapi kami memiliki izin
dagang di bazar dengan membayar stand sebesar ….
2. Sasaran Usaha
Sasaran usaha dari produk kami di bazar yaitu masyarakat luas baik
anak kecil sampai orang dewasa.
3. Promosi Penjualan
Cara promosi yang kami lakukan adalah dengan face to face terhadap
pembeli yang ada di bazar tersebut atau kami menawarkan produk kami secara
langsung tanpa melalui media online.
4. Analisis SWOT
a. Strong (Kekuatan)
1) Makanan yang kami jual simpel untuk dikonsumsi.
2) Makanan yang kami jual tidak ada pengawet dalam pembuatanya.
3
3) Makanan yang kami jual cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan
dari anak kecil sampai orang dewasa.
b. Weakness (Kelemahan)
Makanan yang kami jual banyak yang sudah menjual, sehingga ini
menjadikan kita untuk lebih meningkatkan kualitas penjualan agar tidak
kalah saing.
c. Opportunity (Peluang)
d. Thread (Ancaman)
1) Jumlah kompetitor yang terus meningkat.
2) Muncul varian baru yang lebih unggul.
3) Kenaikan bahan baku.
5. Pasar yang Dibidik
Pasar yang kami bidik untuk menjual produk kami yaitu di lingkungan
kampus IAIN Surakarta karena kami dapat berinteraksi langsung dengan
pembeli.
6. Strategi Pemasaran
Tenaga kerja di usaha kami baru memanfaatkan pemilik usaha ini yang
berjumlah 6 orang. Dimana terdapat penempatan posisi sebagai berikut:
4
Pemilik : Semua
Manajer : Andi Septyaningsih
Keuangan : Nur Hidayati
Leni Kusnul. Q
Produksi : Semua
Pemasaran : Semua
c. Proses produksi
Proses produksi kami mengenai tahu bledos, telur krispi, dan cilor
adalah dengan menggoreng tahu, telur, dan cilok, dan rujak dengan cara
memarut buah-buahan yang tersedia dan kemudian diberi bumbu. Dan
yang lain menyesuaikan.
d. Organisasi
5
masing orang berkuasa penuh terhadap tugas yang menjadi tanggung
jawabnya. Kekuasaan dan tanggung jawab teknis pimpinan tertinggi
menjadi berkurang karena didelegasikan pada pimpinan bawahanya.
Dampak yang ditimbulkan dengan berdirinya usaha kami antara lain dapat
meningkatkan:
Modal Rp 600.000,00 dikarena usaha kami milik ber 6 maka per orang
berkewajiban memberikan modal sebesar Rp 100.000,00
6
Harga
No Barang Banyak Qt Jumlah
Satuan
7
1. Gula Pasir 2 Kg Rp 18.000,00 Rp 36.000,00
2. Teh 2 Biji Rp 3.000,00 Rp 6.000,00
3. Aci 1 Kg Rp 30.000,00 Rp 30.000,00
4. Tepung 1 Kg Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
a. Es Teh
Biaya Produksi Rp 99.000,00
Total Biaya Rp 99.000,00
Biaya Per Cup Rp 99.000,00 : 100 = Rp 990
Laba Per Cup Rp 2.500,00 – Rp 990,00 = Rp1.510,00
8
b. Sate Telur Krispi
Biaya Produksi Rp 51.500,00
Total Biaya Rp 51.500,00
Biaya Per Tusuk Rp 51.500,00 : 70 = Rp 740
Laba Per Tusuk Rp 1.000,00 – Rp 740 = Rp 260
c. Tahu Bledos
Biaya Produksi Rp 32.500,00
Total Biaya Rp 32.500,00
Biaya Per Biji Rp 32.500,00 : 80 = Rp 406
Laba Per Biji Rp 500,00 – Rp 406,00 = Rp 94,00
d. Cilor
Biaya Produksi Rp 65.000,00
Total Biaya Rp 65.000,00
Biaya Per Cetak Rp 65.000,00 : 80 = Rp 812,5
Laba Per Cetak Rp 1.000,00 – Rp 812,5 = Rp 188,00
e. Rujak
Biaya Produksi Rp 82.000,00
Total Biaya Rp 82.000,00
Biaya Per Cup Rp 82.000,00 : 30 = Rp 2.733
Laba Per Cup Rp 5.000,00 – Rp 2.733,00 = Rp 2.267,00
Rp 240.000,00
G. Risiko Usaha
1. Risiko dan Hambatan
9
Risiko pada usaha kami adalah ketahanan bahan baku tidak tahan lam.
Selain itu dalam hal ketepatan mencampurkan bumbu rasa karena kurang atau
lebih dalam mencampurkan bumbu sangat berpengaruh terhadap rasa.
2. Situasi Persaingan
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nama usaha kami yaitu “Lapak’e Ndoro”. Untuk produksi usaha ini, kami
lakukan dirumah dan dilokasi bazar yang disediakan oleh panitia praktikum.
Sedangkan untuk aktivitas penjualan kami lakukan di bazar praktikum
kewirausahaan. Usaha yang kami tekuni merupakan usaha di bidang kuliner atau
makanan dan minuman yang mengarah pada camilan. Makanan dan minuman
yang kami jual yaitu Es Teh, Sate Telur Krispi, Tahu Mledos, Cilor dan Rujak.
11
12