Anda di halaman 1dari 4

Nama: HUZATUL ISLAM

Kelas: XII DG 1

Mapel: PKKWU

PERENCANAAN PRODUKSI

1. Persiapan awal bisnis sablon kaos

Untuk memulai bisnis sablon kaos Anda perlu memperhatikan beberapa hal
sebagai berikut  :

 Jenis sablon : Faktor pertama yang harus Anda pertimbangkan ketika akan
membuka usaha sablon kaos adalah menentukan jenis sablon manuat
ataukah sablon digital yang akan Anda jalankan. Atau Anda juga bisa memilih
kedua jenis sablon ini sekaligus.
 Ahli desain : selain faktor menentukan jenis sablon yang akan digunakan,
Anda sebaiknya memiliki orang yang bisa mendesain gambar pada kaos.
Karena ini bisa menambah pendapatan Anda nantinya selain hanya
menyetak sablon.
 Tenaga Kerja : Anda juga harus mempersiapakan beberapa orang untuk
bekerja membantu Anda untuk membuat sablon kaos, karena
pembuatannya terkadang membutuhkan banyak butuh bantuan dari orang
laina, apalagi ketika pemesanan sablon yang banyak.
 Peralatan dan perlengkapan : selain beberapa faktor diatas, Anda juga harus
membeli peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membuat
sablon kaos. Pilihlah mesin dan peralatan sablon terbaik agar kualitas bisa
membuat konsumen puas.

2. Peralatan

Sebelum memulai Usaha sablon kaos Anda harus membersiapkan beberapa


peralatan seperti :

 Printer sablon kaos


 Peralatan sablon (screen, rakel, kaca, kuas, dll)
 Bahan baku sablon (obat afdruk, cat, dll)
 Bahan baku kaos
 Modal Awal
Untuk memulai bisnis sablon kaos, yang Anda perlukan adalah mengetahui modal
awal yang akan Anda butuhkan, berikut adalah beberapa gambaran modal awal
usaha bisnis sablon kaos yang perlu Anda ketahui.

Modal peralatan dan perlengkapan sablon kaos:

 Printer sablon kaos : Rp. 15.000.000


 Peralatan sablon (screen, rakel, kaca, kuas, dll) : Rp. 2.500.000
 Bahan baku sablon (obat afdruk, cat, dll) : Rp.1.500.000
 Bahan baku kaos : (@ Rp 22.000,00 x 40 pcs) : Rp.880.000

Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan selama 2 tahun :

= 1/24 bln x Rp 2.000.000,00             Rp 104.200,00

Total investasi awal (TI) Rp 19.880.000,00

Biaya oprasional:

 Stok bahan baku sablon selama 1 bulan : Rp 1.500.000,00


 Bahan baku kaos (@ Rp 22.000,00 x 80 pcs) : Rp 1.760.000,00
 Gaji tenaga kerja 1 orang : Rp 000,00
 Biaya listrik dan telepon : Rp   000,00
 Biaya transport dan promosi : Rp 000.000,00
 Biaya penyusutan : Rp    200,00

Total biaya oprasional (TB) : Rp 5.714.200,00

Perhitungan ini tidaklah menjadi acuan utama, ini hanya sebagai gambaran untuk
Anda menanamkan modal awal. Modal bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung
dari barang, perlengkapan dan biaya operasional yang Anda butuhkan dalam
menjalankan usaha ini.

3. Perhitungan Keuntungan

Mari kita hitung keuntungan dari bisnis sablon kaos.

Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):

 Penjualan kaos per bulan :@ Rp 99.000,00 x 80 pcs =          Rp 7.920.000,00


 Laba bersih per bulanRp 7.920.000,00 – Rp 5.714.200,00       =          Rp
2.205.800,00
 ROI (Return of Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan)    =          ± 9
bulan

Omset 1 bulan dengan jumlah kaos 80 menghasilkan Rp 7.920.000,00 dengan


pengeluaran biaya operasional bulanan maka keuntungan bersih perbulan adalah
2.205.800,00. Dengan keuntungan tersebut maka kita dapat mengembalikan modal
awal dalam waktu kurang lebih 9 bulan. Setelah 9 bulan maka kita sudah
mendapatkan keuntungan bersih sekitar 2 juta dan jika pemesanan bertambah
maka penghasilan yang didapatkan juga akan bertambah.

4. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan bisnis sablon kaos :

 Dengan harga bahan baku murah bisa menjual produk dengan harga yang
lebih mahal.
 Mencetak sablon dengan kualitas terbaik
 Bisa mencetak bebagai macam gambar dengan beraneka warna
 Bisa menyablon celana, topi, tas.

Kelemahan bisnis sablon kaos :

 Persaingan bisnis ini sudah cukup tinggi.


 Kualitas tinta yang kadang bisa berubah-ubah

5. Target Pasar dan Promosi

Ketika Anda mencari pembeli dan melakukan promosi cara terbaik untuk saat ini
yang bisa dijalankan adalah dengan mengiklankan melalui media online. Atau Anda
bekerja sama dengan distro dan toko pakaian di kota Anda. Maka dengan cara ini,
kemungkinan besar Anda akan memiliki banyak pelanggan.

6. Analisis Swot

Selain memperhatikan beberapa faktor yang telah kami jelaskan di atas, dalam dan
sablon kaos Anda juga harus menerapkan analisis swot.

1. Strength
 Kualitas produk yang baik, sehingga tidak membuat pelanggan kecewa
dengan hasil sablon yang Anda cetak.
 Harga yang murah dan terjangkau
 Bisa mencetak 1 kaos
 Bisa mencetak gambar dengan gradasi warna yang kompleks

1. Weakness

 Tidak bisa menetak gambar dengan ukuran besar


 Perubahan trend sablon yang cepat berubah

1. Opportunity

 Permintaan yang meningkat tiap tahunnya


 Permintaan musiman, seperti saat kampanye.

Anda mungkin juga menyukai