Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era jaman sekarang percetakan sablon sangatlah dibutuhkan


oleh banyak kalangan. Percetakan sudah menjadi tren dimana-mana
dan menghasilkan banyak produk yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat luas. Contoh produk yang dihasilkan oleh percetakan
sablon adalah seperti gambar pada atau tulisan pada kaos, bendera,
spanduk, umbul-umbul, undangan,dll. Salah satunya yang paling tren
saat ini adalah kaos. Barang kebutuhan primer ini sangatlah banyak
jenis gambarnya yang merupakan hasil dari percetakan sablon.

Percetakan di jaman sekarang sudah berkembang sangat pesat,


dan adapun jenis percetakan sablon yaitu manual dan modern.
Percetakan manual masih menggunakan tenaga manusia yaitu dengan
alat screen sejenis alat penyaring yang bentuknya kotak tipis dan datar
pastinya. Sedangkan percetakan modern sudah tidak menggunakan
tenaga manusia, hanya dengan printer khusus sablon yang
dihubungkan ke komputer printer sudah bisa mencetak gambar pada
kain. Tapi dibalik itu semua pasti ada kelemahan dan kelebihannya
masing-masing dan itu tergantung pada kita bagaimana menilainya.
B. Visi Dan Misi

Visi :

“Memajukan usaha sablon dan professional dalam melayani


konsumen. “

Misi :

a. Memberi kebebasan konsumen dalam memilih jenis kain,


sablon, dan gambar.

b.Melayani pembuatan desain gambar sablon.

c.Memuaskan pelanggan dengan hasil sablon yang berkualitas.

C.Tujuan Usaha

Adapun tujuan dari program kejuruan ini, antara lain :

1. Menerapkan teori kewirausahaan ke dalam praktek

2. Melatih mahasiswa menjadi seorang wirausahawan yang sukses

3. Menerapkan mata kuliah ke dalam praktek dunia usaha

4. Memperoleh keuntungan.
BAB II

DESKRIPSI USAHA

A. Nama Usaha

Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi T-shirt


Sablon yang terbuatdari bahan baku berkualitas, kami menamakan
usaha rumah tangga tersebut ”18+ Custom ”

B. Lokasi / Tempat Usaha

Usaha saya berlokasi dikampung halaman saya sendiri tepatnya


di jln. Kramat Sari No.13 RT 01/RW 03 Kecamatan Pekalongan
Utara, Pekalongan.

C. Promosi/Target Customer

Target utama kita adalah pelajar, kalangan remaja, komunitas


social ataupun event dan pengurus cabang partai. Pelajar dan
kalangan remaja sangat suka memakai kaos dengan gambar yang
bagus dan unik. Dan tak jarang mereka membuat sendiri desain
gambarnya, disinilah saya akan mempromosikan usaha saya. Dan
promosi pada pengurus cabang partai dengan menjadikannya
pelanggan. Karena jika masa-masa pemilu pasti mereka membutuhkan
banyak produk kampanye yang berkaitan dengan sablon. Produk
kampanye yang dimaksut contohnya pada kaos, bendera, spanduk, dll.
D. Faktor Penghambat Dan Pendukung

Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada
yang belum sukses seperti halnya usaha ini. Ada beberapa hal yang
menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam
menjalankan usaha ini.

a. Faktor penghambat tersebut diantaranya :

1. Sulitnya mendapat bahan baku yang sesuai.

2. Harga bahan baku yang tidak stabil.

Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor


penghambat tersebut diantaranya yaitu dengan berhati–hati dalam
mengelola setiap anggaran dana yang akan dikeluarkan. Sedangkan
untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak
stabil, kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung
kepada petani setempat agar memperoleh harga yang lebih murah.

b. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :

1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai

2. Banyak diminati pelanggan.

3. Merupakan salah satu mode yang sedang trend di lingkungan


masyarakat.
E. Analisis SWOT

a. Strength (kekuatan)

1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.

2)Harga produk yang terjangkau

3) Inovasi yang bagus dari stiker yang diciptakan sebelumnya.

b. Weakness (kelemahan)

1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini

2) Harga bahan baku yang tidak stabil.

c. Opportunity (peluang/kesempatan)

1) Tempat yang strategis dalam penjualan

2) Budaya masyarakat yang konsumtif

d. Threat ( hambatan)

1) Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama


BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Produk

Produk yang nantinya akan dihasilkan adalah kaos, jaket,


hoodie, jumper, topi Namun disini kami lebih fokus diproduksi kaos
dan gambar sablon kaos,

Alat dan bahan pembuatan sablon pada kaos :

1. Alat : Screen sablon, alat pengering, gunting, mesin jahit, mesin


obras, tempat alas screen sablon, pencetak screen sablon.

2. Bahan : Kain, gambar desain, cat sablon, benang jahit.

B. Proses Produksi

a. Cetak gambar desain pada screen sablon, dengan cara menempelkan


gambar pada screen dan siberi cairan khusu hingga merata dan
diamkan beberapa jam.

b. Setelah cetakan jadi letakkan screen pada alas screen

c. Buat pola kaos pada kain kemudian gunting

d. Letakkan pola kain tersebut pada alas datar/papan.

e. Letakkan kaos tersebut dibawah screen sablon

f. Kemudian berilah cat sablon pada screen sesuai warna yang akan
dibuat
g. Screen kemudian di letakkan diatas kain kaos, usahakan letaknya
lurus dan pas pada kaos sesuai yang diinginkan

h. Setelah pas ratakan cat sablon pada screen hingga rata menyeluruh
pada gambar.

i. Setelah rata angkat screen dan kringkan kaos

j. Setelah kering kemudian sablon lagi untuk tahap kedua agar lebih
jelas, tebal, dan bagus

k. Setelah sablon tahap kedua selesai dan kering gabungkan susunan


pola kaos dan dijahit.

l. Kaos pun jadi dengan gambar yang memuaskan.


BAB IV

ASPEK KEUANGAN

A. RENCANA PRODUKSI

1. Jenis Produk : Sablon Kaos/baju

2. Jumlah Produksi : -

B. HARGA

Harga yang ditetapkan sesuai dengan banyaknya warna sablon,


ukuran kaos, dan jenis kain.

Berikut rincian harganya :

1. Ukuran M kebawah

a. Semi katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 47.000

b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 42.000

c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 50.000

d. Katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 45.000

2. Ukuran M keatas

a. Semi katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 52.000

b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 47.000

c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 55.000

d. Katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 50.000


Jika ukuran gambar besar dan gambarnya banyak maka harga
ditambah Rp. 2.000 dari harga asli. Dan jika kaos berlengan panjang
maka harga ditambah Rp. 3.000 dari harga asli.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi


orang yang kreatif dan suka kesenian. Produk sablon era sekarang
sangat populer bahkan banyak orang yang membutuhkan dan
mencarinya.

B. Saran

1. Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah

2 Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar, teliti, dan


ulet maka usahanya akan lancar dan sukses

3. Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka


terlebih dahulu

4. Gandenglah partner bisnis dalam berusaha

5. Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari
Tuhan Yang Maha Esa
Lampiran

1. Modal

A. Variabel Cost

1. Sewa tempat = Rp. – (Milik sendiri)


2. Transport = Rp. 350.000/bln
3. Alat mesin = Rp. 2.730.000
Jumlah = Rp. 3.080..000

B. Non Variabel Cost


1. Bahan baku = Rp. 1.200.000
2. Tenaga kerja = Rp. 1.800.000 @2 orang
3. Listrik = Rp. 100.000/bln
4. Air PDAM = Rp. 55.000/bln
Jumlah = Rp. 3.155.000

2. Pendapatan

A. Omzet

24 kaos perhari.
Biaya produksi : 24
Rp. 45.000 / kaos 1.097.000 : 24 = 45.700

B. Biaya Produksi

Rp.1.097.000 Sudah termasuk bahan, listrik, tenaga kerja, transport, dan PDAM / hari

C. Laba Perkaos

Laba yang diinginkan 15%


15/100 x harga pokok perkaos
Rp. 7.000 15/100 x 45.000 = 6.700

D. Harga Jual

1. Harga jual perkaos


Harga pokok perkaos + laba perkaos
45.000 + 7.000 = Rp. 52.000

2. Harga jual keseluruhan


Harga jual perkaos x 24 kaos
52.000 x 24 = Rp. 1.248.000

E. Pendapatan

1. Pendapatan 1 hari
Hasil penjualan = Rp. 1.248.000
Biaya produksi = Rp. 1.097.000
Laba bersih = Rp. 151.000

2. Pendapatan 1 Bulan
Hasil penjualan = Rp.37.440.000
Biaya produksi = Rp.32.910.000
Laba bersih = Rp. 4.530.000

Anda mungkin juga menyukai