Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL INDUSTRI SABLON CREATIVE

Disusun Oleh :

Cahya Feren Pradipa Bumi (2202112468)

Fathia Desiana Fitri (2202112471)

Nur Rohman (2202110120)

Shintya Veronica (2202112464)

Zahra Hanifah (2202112472)

Dosen Pengampu : Dra. Rita Yani Iyan, Ms.

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


FAKULTAS EKONOMI DAM BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2022/2023
SABLON CREATIVE
MENGUBAH FASHION LEBIH BERVARIASI

I. Pendahuluan

I.1. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha

1.1 Latar Belakang


Pesatnya perkembangan dunia fashion terutama yang sedang melanda anak muda di
daerah Kota Pekanbaru atau bahkan kota lainnya menyebabkan kebutuhan akan
ketersediaan fashion semakin meningkat. Ini bisa dilihat dengan begitu maraknya pusat
perbelanjaan yang menjual dan mengiklankan bermacam-macam gaya fashion. Juga tidak
ketinggalan toko-toko disepanjang jalan yang memajang display gaya-
gaya fashion yang variatif.
Gaya fashion yang bervariatif menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat.
Masyarakat menyadari akan kebutuhan fashion yang lebih dari sekedar berpakaian, tapi juga
bergaya dan trendi. Karena pakaian adalah salah satu mesin komunikasi (Umberto Eco, 1976)
atau sarana komunikasi dalam masyarakat, maka masyarakat sadar atau tidak sadar bisa
menilai kepribadian seseorang dari apa yang di pakainya. Menurut Desmond Morris,
dalam Man watching: A field guide to human behavior (1977): ”pakaian juga menampilkan
peran sebagai pajangan budaya ( cultural display )’ . yang di dalamnya membawa suatu
pesan dan gaya hidup suatu masyarakat atau komunitas tertentu. Lebih spesifiknya pakaian
merupakan ekspresi identitas pribadi. Hal ini membuat peluang diusaha sablon semakin
meningkat.
Dengan adanya teknologi baru dalam dunia sablon yang berupa digital
printing semakin mempermudah dan memperindah hasil sablonan. Hasil sablon digital
printing terlihat lebih halus dan lebih rapih dibanding dengan hasil sablonan yang
konvensional.
Bisnis ini tergolong bisnis yang hanya bisa ditangani oleh orang-orang profesional
sehingga jarang tiruan bisnis seni seperti ini. Hal ini menjadikan pesaing bisnis masih sangat
sedikit sedangkan peluang usaha sangat besar.Melihat peluang itu dan melihat potensi yang
dimiliki kami para mahasiswa dan Kru Sablon Creative menjadikan kami menggagas dan
menekuni bisnis ini lebih lanjut.

1.2 Motivasi Melakukan Usaha


Motivasi dari calon tim pelaksana dan mahasiswa peserta antara lain :
a. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan melatih kemandirian
dengan membuka usaha sendiri.
b. Menjadi manusia kreatif, inovatif dan bermanfaat mulai dari diri sendiri, keluarga, dan
lingkungan sekitar.
c. Menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) yang baru.
1.2. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
Sampai saat ini masih jarang konveksi yang menggunakan digital printing di kota
kebumen. Usaha ini pun bisa dikembangkan diberbagai segmen, mulai dari masuk ke dunia
sekolahan biasa SMP, SMA, dan skolah tinggi. Kemudian bisa masuk dalam bidang politik
berupa kaos partai atau kaos kampanye serta kelompok pecinta musik.Dalam pemilihan
lokasi usaha kami akan memilih tempat di Gombong karena Gombong merupakan tempat
yang padat penghuninya serta memiliki tempat wisata yang cukup terkenal dan banyak anak
muda yang ingin tampil modis.

1.3. Tujuan usaha yang hendak dicapai


Tujuan sablon creatif yang hendak dicapai adalah:
a. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha mahasiswa dalam kaitannya menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan
inovatif.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan (job creator).
c. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

II. ANALISIS PRODUK


II.1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk
Jenis produk yang ditawarkan adalah jasa sablon kaos dan seragam sekolah. Jasa
sablon cretif yang kami tawarkan memiliki kreatifitas tinggi. Menggunakan alat modern
yaitu sablon digital sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih halus dan memiiki resolusi
yang lebih tinggi dibanding sablon yang menggunakan metode konvensional. Beberapa hal
orderan yang kami terima:
1. Sablon drems t-shirt
2. Sablon advice
3. Sablon kaos kampanye
4. Sablon couple
5. Sablon education

II.2.Keunggulan Produk Sablon Creative Dibanding Produk Lain di Pasaran

2.1. Segi Peralatan yang digunakan


Peralatan yang kami gunakan tidak hanya menggunakan alat sablon konvensional
namun kami menggunakan peralatan yang modern yaitu digital printing. Hal ini yang
membuat perbedaan dengan sablon lainnya. Dengan alat ini dapat menghasilkan sablon yang
lebih bagus dan dalam hal produksi lebih cepat dan murah dibandingkan dengan sablon biasa

2.2. Segi hasil sablon


Dikarenakan kami menggunakan peralatan yang modern, maka hasilnya akan lebih
bagus dari pada sablon yang menggunakan alat biasa. Hasilnya akan lebih halus dan lebih
cerah.
2.3. Segi Value
Disamping menjual jasa sablon sebagai produknya, kami juga memiliki keunggulan dari segi
pelayanan atau service yang ramah sehingga konsumen tidak hanya puas dengan produk jasa
kami tetapi juga puas dengan pelayanannya. Selain itu kami juga memiliki keunggulan dalam
hal ketepatan waktu.

II.3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku


3.1. Dalam menyediakan produknya, Jasa sablon Kreatif membutuhkan bahan baku
dan barang-barang antara lain:
a. Komputer
b. Printer
b. Heat press
c. Kertas transfer
d. Tinta sublime
e. Kaos kosong
produk produk diatas akan kami peroleh dari toko di sekitar Kebumen.

3.2. Identifikasi sumber tempat membeli barang-barang tersebut


a. Toko Utama Jl. Jendral Sudirman, Pekanbaru

III. ANALISIS PASAR


III.1. Profil Konsumen
Sasaran konsumen yang dituju adalah civitas sekolahan sekolahan SMP dan SMA,
perkumpulan pecinta musik, partai politik, wisatawan, dan karyawan.

III.2. Potensi dan Segmentasi Pasar


2.1. Potensi Pasar
a. Sekolahan SMP dan SMA yang ada di Pekanbaru dan sekitarnya.
b.Gaya anak muda yang ingin tampil modis dan fasionable terutama dalam hal berpakaian
menjadikan peluang usaha ini semakin luas.
c. Pesta demokrasi yang sering menggunakan sablon dalam pengguaan kaos kampanye.
d. Seragam karyawan toko dan institusi pemerintah di sekitar kabupaten Kebumen.
e. Event-event spesial seperti hari-hari besar nasional.

2.2. Segmentasi Pasar


Produk seni sebenarnya dapat masuk kedalam berbagai segmen, namun segmen utama
dari usaha ini adalah anak muda yang ingin tampil modis.

2.3. Pesaing dan Peluang Pasar


a. Pesaing
Bisa dikatakan pesaing dari bisnis ini belum begitu banyak dikarenakan yang bisa
menggunakan digital printing belum begitu banyak. Sehingga peluang usaha ini sangat
prospek.
b. Peluang Pasar
Melihat hasil analisis pesaing serta potensi permintaan pasar yang cukup besar,
kewirausahaan ini masih memiliki peluang yang cukup besar.

2.4. Media Promosi yang akan digunakan


Media-media promosi yang akan digunakan melalui:
a. Brosur
Membuat brosur yang berisi berisi tentang beberapa contoh kaos yang sudah disablon.
b. Buletin dan Majalah
Kerjasama dengan buletin kampus untuk mempromosikan.
c. Seminar atau Event
Bekerjasama atau menjadi sponsor suatu kegiatan seperti; Seminar, Talkshow, Diskusi dan
juga ikut serta dalam pameran.
d. People
Menggunakan teknik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman ke teman
yang lain mengenai usaha yang dijalankannya.
e. Media Sosial
Menggunakan media sosial seperti: Instagram,tiktok,twitter,facebook, maupun Blog.

2.5. Target atau Rencana Penjualan Satu Tahun


Adapun target kami menjadikan beberapa tahap pencapaian setelah melihat segmen
yang kami bidik :
Bulan Jumlah Target Penghasilan kotor Penghasilan bersih
1 50 buah kaos 2.000.000 750.000
2 60 buah kaos 2.400.000 900.000
3 80 buah kaos 3.200.000 1.200.000
4 100 buah kaos 4.000.000 1.500.000
5 120 buah kaos 4.800.000 1.800.000
6 150 buah kaos 6.000.000 2.250.000
7 180 buah kaos 7.200.000 2.700.000
8 210 buah kaos 8.400.000 3.150.000
9 250 buah kaos 10.000.000 3.750.000
10 290 buah kaos 11.600.000 4.350.000
11 330 buah kaos 13.200.000 4.950.000
12 370 buah kaos 14.800.000 5.550.000
TOTAL PENGHASILAN 87.600.000 32.850.000
2.6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan
Adapun strategi yang ingin diterapkan dengan menggunakan konsep Michael Porter,
yaitu:
a. Diferensiasi
Kami mencoba meghadirkan bisnis sablon yang berbeda dengan sablon lainnya
dengan menggunakan digital printing hasil akan lebih bagus,halus,indah,cepat,dan prktis
penggunaannya.

b. Tempat
Memilih daerah pemasaran yang strategis yaitu daerah sekitar pasar gombong.

c. Strategi pemasaran
Dengan langsung melobi ke kepala sekolah sehingga sosialisasi akan lebih mengena.

d. Srategi Biaya
Dalam rangka memperkenalkan produk awal kami akan melakukan promo murah.
Diharapkan promo murah ini akan membentuk pemasaran dari mulut kemulut sehingga
masyarakan akan lebih mengetahui produk jasa kita.

IV. ANALISIS PRODUKSI DAN OPERASI


4.1. Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan yang Digunakan
a. Print sublime
b. Heat press
c. Kertas transfer (kertas sublime)
d. Tinta sublime
e. Kaos kosong

4.2. Pasokan Bahan Baku


Proses produksinya kami bekerja sama dengan pihak lain untuk pembelian cat di toko
a. Toko Creative jalan Jl. Sisingamangaraja
b. Toko Utama Jl. Syeh Ismail 2 Gang Rumbia

4.3.Proses Produksi atau Operasi


a. Rencana persiapan pelaksanaan
Rencana pelaksanaan yaitu membuat proposal kepada sekolahan-sekolahan yang dituju.
Disertakan beberapa contoh sablon yang sudah jadi.

b. Persiapan tempat
kami akan menetap ditempat yang setrategis dan mudah dijangkau oleh orang-orang kisaran
yaitu di sekitar rumah sakit SETIO HUSODO
c. Pembentukan tim kerja
Tim kerja mencakup ketua, anggota kelompok, bagian produksi, dan bagian
pemasaran produk. Ketua dan anggota kelompok bertindak dalam menyusun manajemen dan
mekanisme penjualan produk. Bagian pemasaran produk adalah orang yang bertindak
memasarkan produk. Bagian pemasaran produk didapat dari hasil seleksi yang akan
dilakukan oleh tim kerja dengan tujuan memberikan lapangan pekerjaan yang baru.
Setelah dilakukan seleksi bagian pemasaran produk diberikan pelatihan dalam hal
penyambutan tamu dan tata cara menerima tamu. Dalam melakukan aktivitasnya bagian
pemasaran menggunakan seragam yang telah ditentukan dan akan mendapatkan
pendampingan kurang lebih 1 bulan. Bagian produksi adalah orang yang bertindak dalam
menghasilkan produk. Bagian produksi juga didapat dari hasil seleksi dan akan diberikan
pelatihan tata cara menyablon.

d. Produksi
Proses penyablonan dilakukan dalam berbagai tahap mulai dari design gambar,
pengeprintan, pencetakan gambar di baju, dan sampai dengan tahap pengeringan. Untuk lama
waktu pengerjaan sekitar 1 Minggu terhitung dari hari konsumen melakukan orderan.

e. Promosi
Promosi awal dilakukan langsung masuk ke sekolah-sekolahan oleh bagian
pemasaran sedangkan tim manajemen tetap berada dikantor untuk menunggu pelanggan.

f. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses penyablonan selesai, dan evaluasi menyeluruh
dilakukan setiap 1 bulan sekali. Evaluasi ini berupa hal-hal teknis yang masih kurang atau
perlu diperbaiki lagi, dan evaluasi pelayanan pada pelanggan.

4.4. Rencana Produksi Selama 1 Tahun

Jenis Aktivitas Produksi Triwulan


I II III IV
Pengadaan peralatan dan bahan baku
Promosi
Memperluas pasar
Melobi ke setiap sekolahan SMP dan SMA
Proses
Evaluasi
V. ANALISIS KEUANGAN

5.1. Investasi yang diperlukan (Kebutuhan Modal disertai perhitungannya)


Proyeksi investasi yang diperlukan dalam pendirian sablon cretive adalah sebesar
Rp.7.500.000,00 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari Diknas Kota
Pekanbaru, dan Rp 1.500.000,00 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari
subsidi STIKes. Jadi total investasi sebesar Rp 9.000.000,00 (sembilan juta rupiah).

5.1.1. Proyeksi Investasi Yang Diperlukan Dalam Satu Tahun

No Investasi yang Diperlukan Jumlah Harga satuan Total biaya


1. Printer sublime 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
2. Transfer paper 200 Rp 250 Rp 50.000
3. Mesin heat press 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
4. Pembelian Tinta sublime awal 30 ml Rp 450.000 Rp 450.000
5. Kaos kosong 125 Rp 20.000 Rp 2.500.000
Total Investasi yang Diperlukan Rp. 7.500.000,00

5.2.Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) Jasa Sablon Creative dan Daftar Harga
Jual Produk

Biaya Produk Jumlah Satuan Total


Kaos kosong 100 Rp 20.000,00 Rp 2.000.000,00
Tinta sublime 1 set Rp 450.000,00 Rp 450.000,00
Kertas transfer 200 Rp 250,00 Rp 50.000,00
Total biaya per 100 kaos Rp 2.500.000,00
Total biaya per kaos Rp 25.000,00

No. Produk Biaya produksi Harga jual satuan Keuntungan


/kaos satuan
1. Kaos 25.000 40.000 Rp 15.000,00

Anda mungkin juga menyukai