Anda di halaman 1dari 4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun proposal usaha kami dengan baik dan
lancar tanpa ada halangan suatu apapun.
Tujuan penyusunan proposal kami adalah dalam rangka menerapkan pelajaran
kewirausahaan ke dalam praktek serta untuk memenuhi tugas praktek kejuruan.
Atas terselesaikannya proposal usaha ini kami mengucapkan terimakasih yang setulus-
tulusnya kepada :
1. Drs. AR. Hartono, M.M.Pd, selaku Kepala Sekolah
2. Guru pembimbing yang telah membantu dalam pembuatan proposal usaha ini
3. Orang tua yang telah memberikan dukungan baik materi maupun non materi
4. Teman - teman serta semua pihak yang telah membantu kami yang tidak dapat kami
sebutkan satu per satu.
Kami menyadari bahwa dalam pembuatan proposal usaha ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu kami menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah
kesempurnaan. Semoga proposal usaha ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Terimakasih.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era jaman sekarang percetakan sablon sangatlah dibutuhkan oleh banyak kalangan.
Percetakan sudah menjadi tren dimana-mana dan menghasilkan banyak produk yang sangat
bermanfaat bagi masyarakat luas. Contoh produk yang dihasilkan oleh percetakan sablon adalah
seperti gambar pada atau tulisan pada kaos, bendera, spanduk, umbul-umbul, undangan,dll. Salah
satunya yang paling tren saat ini adalah kaos. Barang kebutuhan primer ini sangatlah banyak
jenis gambarnya yang merupakan hasil dari percetakan sablon.
Percetakan di jaman sekarang sudah berkembang sangat pesat, dan adapun jenis
percetakan sablon yaitu manual dan modern. Percetakan manual masih menggunakan tenaga
manusia yaitu dengan alat screen sejenis alat penyaring yang bentuknya kotak tipis dan datar
pastinya. Sedangkan percetakan modern sudah tidak menggunakan tenaga manusia, hanya
dengan printer khusus sablon yang dihubungkan ke komputer printer sudah bisa mencetak
gambar pada kain. Tapi dibalik itu semua pasti ada kelemahan dan kelebihannya masing-masing
dan itu tergantung pada kita bagaimana menilainya.

B. Visi Dan Misi

Visi :
Memajukan usaha sablon dan professional dalam melayani konsumen.
Misi :
a. Memberi kebebasan konsumen dalam memilih jenis kain, sablon, dan gambar.
b. Melayani pembuatan desain gambar sablon.
c. Memuaskan pelanggan dengan hasil sablon yang berkualitas.

C. Tujuan Usaha
Adapun tujuan dari program kejuruan ini, antara lain :
1. Menerapkan teori kewirausahaan ke dalam praktek
2. Melatih siswa menjadi seorang wirausahawan yang sukses
3. Menerapkan materi kejuruan ke dalam praktek dunia usaha
4. Memperoleh keuntungan.

BAB II
DESKRIPSI USAHA
A. Nama Usaha
Usaha rumah tangga yang bergerak dibidang produksi T-shirt Sablon yang terbuatdari bahan
baku berkualitas, kami menamakan usaha rumah tangga tersebut T-OkcRe Sablon
B. Lokasi / Tempat Usaha
Usaha saya akan berlokasi dikampung halaman saya sendiri tepatnya di jln. Kemuning No.13 RT
01/RW 03 kecamatan Kejambon, Tegal.
C. Promosi/Target Customer
Target utama saya adalah pelajar, kalangan remaja, dan pengurus cabang partai. Pelajar dan
kalangan remaja sangat suka memakai kaos dengan gambar yang bagus dan unik. Dan tak jarang
mereka membuat sendiri desain gambarnya, disinilah saya akan mempromosikan usaha saya.
Dan promosi pada pengurus cabang partai dengan menjadikannya pelanggan. Karena jika masa-
masa pemilu pasti mereka membutuhkan banyak produk kampanye yang berkaitan dengan
sablon. Produk kampanye yang dimaksut contohnya pada kaos, bendera, spanduk, dll.
D. Faktor Penghambat Dan Pendukung
Setiap usaha yang dijalankan, pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya
usaha ini. Ada beberapa hal yang menurut kami akan menghambat dan sangat mendukung dalam
menjalankan usaha ini.
a. Faktor penghambat tersebut diantaranya :
1. Sulitnya mendapat bahan baku yang sesuai.
2. Harga bahan baku yang tidak stabil.
Tapi kami sudah merencanakan untuk memecahkan masalah faktor penghambat tersebut
diantaranya yaitu dengan berhatihati dalam mengelola setiap anggaran dana yang akan
dikeluarkan. Sedangkan untuk mengatasi faktor yang kedua, yakni harga bahan baku tidak stabil,
kami menyiasatinya dengan membeli bahan baku langsung kepada petani setempat agar
memperoleh harga yang lebih murah.
b. Faktor pendukung usaha ini diantaranya :
1. Kondisi tempat, dan peralatan yang memadai
2. Banyak diminati pelanggan.
3. Merupakan salah satu mode yang sedang trend di lingkungan masyarakat.
E. Analisis SWOT
Strength (kekuatan)
1) Memiliki SDM dengan etos kerja yang baik.
2) Harga produk yang terjangkau
3) Inovasi yang bagus dari stiker yang diciptakan sebelumnya.
Weakness (kelemahan)
1) Kurangnya modal untuk menjalankan bisnis ini
2) Harga bahan baku yang tidak stabil.
Opportunity (peluang/kesempatan)
1) Tempat yang strategis dalam penjualan
2) Budaya masyarakat yang konsumtif
Threat ( hambatan)
1) Banyaknya kompetitor yang bergerak dibidang yang sama

BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Produk
Produk yang nantinya akan dihasilkan adalah kaos, undangan, spanduk, Mug, dll. Namun disini
kami lebih fokus diproduksi kaos dan gambar sablon kaos,
berikut langkah-langkah cara pembuatan sablon pada kaos.
1. Alat Screen sablon, alat pengering, gunting, mesin jahit, mesin obras, tempat alas screen
sablon, pencetak screen sablon.
2. Bahan Kain, gambar desain, cat sablon, benang jahit.
B. Proses Produksi
a. Cetak gambar desain pada screen sablon, dengan cara menempelkan gambar pada screen dan
siberi cairan khusu hingga merata dan diamkan beberapa jam.
b. Setelah cetakan jadi letakkan screen pada alas screen
c. Buat pola kaos pada kain kemudian gunting
d. Letakkan pola kain tersebut pada alas datar/papan.
e. Letakkan kaos tersebut dibawah screen sablon
f. Kemudian berilah cat sablon pada screen sesuai warna yang akan dibuat
g. Screen kemudian di letakkan diatas kain kaos, usahakan letaknya lurus dan pas pada kaos
sesuai yang diinginkan
h. Setelah pas ratakan cat sablon pada screen hingga rata menyeluruh pada gambar.
i. Setelah rata angkat screen dan kringkan kaos
j. Setelah kering kemudian sablon lagi untuk tahap kedua agar lebih jelas, tebal, dan bagus
k. Setelah sablon tahap kedua selesai dan kering gabungkan susunan pola kaos dan dijahit.
l. Kaos pun jadi dengan gambar yang memuaskan.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
A. RENCANA PRODUKSI
1. Jenis Produk : Sablon Kaos/baju
2. Jumlah Produksi : -
B. HARGA
Harga yang ditetapkan sesuai dengan banyaknya warna sablon, ukuran kaos, dan jenis kain.
Berikut rincian harganya :
1. Ukuran M kebawah
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 47.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 42.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 50.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 45.000

2. Ukuran M keatas
a. Semi katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 52.000
b. Semi katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 47.000
c. Katun, sablon lebih 3 warna : Rp. 55.000
d. Katun, sablon kurang dari 3 warna : Rp. 50.000
Jika ukuran gambar besar dan gambarnya banyak maka harga ditambah Rp. 2.000 dari harga asli.
Dan jika kaos berlengan panjang maka harga ditambah Rp. 3.000 dari harga asli.

BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang kreatif dan suka
kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan banyak orang yang membutuhkan
dan mencarinya.

B. Saran
1. Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah
2 Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar, teliti, dan ulet maka usahanya akan
lancar dan sukses
3. Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka terlebih dahulu
4. Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5. Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari Tuhan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai