Anda di halaman 1dari 5

EKONOMI

ANALISIS USAHA LAUNDRYSATUAN DENGAN LAUNDRYKILOAN


"SIMPLE FRESH" DAN "MELIA LAUNDRY" 01 JAKARTA

Wijayanti Dewi Prabandari


Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

ABSTRACT
Laundry business could be divided into two, namely laundrykilogram and laundryunits. Laundry activities are veryhelpful for
employees and students livingin boarding houses. This studyaimsto findout where the laundry that hasbeen chosen by consumers
and why. The analysis used is the SWOTanalysis and descriptive anaiysis. SWOTAnalysisis used to determine the weaknesses
and strengths of each of the laundry. The stUdy uses descriptive analysis showedthat the majority of respondents chose instead
laundrykilogram units. It Is important to note that venture laundrybusiness kilogram and laundryunits have the same opportunities
to develop their business and have a threat that comes from competition and the issues concerning the environment.

PENDAHULUAN Penelitian ini merupakan analisis terhadap bisnis


Dewasa ini, banyak orang disibukkan dengan laundry kiloan dan laundry satuan dengan menggunakan
rutinitas pekerjaan sehingga mereka tidak memiliki waktu analisis SWOT. Metoda yang digunakan deskriptif
untukmencuci pakaian. Para pegawai dan mahasiswa kualitataif untuk memberikan gambaran secara rinci
yang tinggal di rumah kos-kosan lebih banyak mengenai suatu fenomena atau kejadian dan memberikan
menghabiskan waktu di luarrumah tidak memiliki banyak gambaran mengenai perbandingan antara laundry kiloan
waktu untuk melakukan tugas mencuci dan menyetrika, dan laundry satuan. Objek penelitian ini adalah usaha
terutama saat musim hujan dimana akan sulit laundry kiloan "Simply Fresh" dan laundry satuan "Melia
mengeringkan pakaian sehingga pakaian basah akan Laundry dan Dry Cleaning' Kedua usaha laundry ini
menimbulkan bau tidak sedap. Kondisi ini oleh sebagian memiliki kantor pusat diYogyakarta dankantor operasional
orang dimanfaatkan untuk membuka usaha bisnis laundry di Jakarta. dan yang menjadi objek penelitian adalah
dan memperoleh penghasilan. usaha yang berada di Jakarta. Data yang digunakan
Bisnis laundry terbagi dua yaitu laundry satuan adaiah data primer yang diperoleh melalui survei lapangan
dan laundry kiloan. Maraknya bisnis laundryini ternyata yang menggunakan semua metode pengumpulan data
tidak hanya memudahkan pelanggan untuk memperoleh original. Data sekunder dimana data tersebut telah
jasa pencucian pakaian yang murah, tetapi juga dapat dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan
mendukung kegiatan pariwisata. Para wisatawan yang dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data
tinggal untukwaktu lama dan menempati rumah-rumah (Mudrajat, 2003). di Simple Fresh dan Melia Laundry di
penginapan yang tidak memiliki jasa laundry, Jakarta. Sampel adalah karyawan dan mahasiswa yang
membutuhkan jasalaundry untuk mencuci dan menyetrika bertempat tinggal tidak jauh dari kedua lokasi objek
pakaian yang akan dikenakan. Sisnis laundry yang saat penelitian. Teknik sampling yang digunakan adalah
ini telah banyak dikembangkan tidak hanya terbatas teknik accidential sampling, dimana responden yang
pada kegiatan pencucian pakaian saja tetapi jugatentang dipilih adalah yang cocok dan sesuai dengan kriteria
pelayanan seperti ketepatan jadwal/waktu jemput dan sebagai berikut:
antar cucian, hasil pencucian yang bersih dan harum, 1. Tinggal di daerah sekitarusaha laundry baik laundry
barang yang dicuci tidak rusak, juga kemampuan untuk kiloan (Simply Fresh) dan laundrysatuan (Melia laundry
mengatasi keluhan dari pelanggan. dan dry cleaning).

WIDYA 27 Tahun 29 Nomor 323Agustus 2012


EKONOMI
2. Berprofesi sebagai mahasiswa dan atau karyawan Laundry kiloan, perhllungan nilai jasa pencucian
3. Menggunakan jasa laundry. Inl dengan beral per kilogram. Unluk salu kilogram
Analisis desknptif dijabarkan mengenai persentase pakaian, seperli kemeja, klsaran jumlahnya antara 8
jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan yang sampai dengan 12 polong. Mesln-mes!n yang digunakan
diajukan yang ditampilkan dalam bentuk tabel dangrafik. juga relatif berukuran besar, detergen dan bahan klmia
yang di gunakan pada umumnya berslfal universal.
PEMBAHASAN
Laundry (Londri) Analisis SWOT
Menurut David Collins (1995) laundry adalah suatu Adalah instrumen perencanaan strateqls yang
tempat yangmana terdapat pakaian-pakaian dan linen untuk dicucl
hingga bersih dan disetrika. Sihlte (2000) menyatakan bahwa Dengan menggunakan kerangka ke~a kekualan dan
laundry merupakan suatu proses pencuclan yeng di/akukan
tethadap bahan-bahan tekstll dengan menggunakan media utama kelemahan dan kesempatan eksternal dan ancaman,
yaitu air, chemical, danmesin cuci. inslrumen lnl memberikan cara sederhana untuk
Menurut Sihite (2000) jenis usaha laundry ada memper1drakan cara lerbaik untuk melaksanakan sebuah
beberapa macam, di antaranya: slralegl. Instrumen ini menolong para perencana apa
1.Commercial Laundry. Sualu badan usaha per-iaundry-an yang
me/ayani jasa pelayanan pencuclan bahan-bahan pakalan dan yang blsa dicapal, dan hal-hal apa saja yang perlu
berlujuan untuk menesri keuntungan. dlperhallkan oleh mereka. (. 2010).
2. Non Commercial Laundry. Suatu bahan usaha per-laundry-
an yang melayani jasa pelayanan pencuclan bahan-bahan Iekslif Analisis SWOT adalah Inslrumen yang beraneka
balk pakaian maupun bahan tekstiliainnya sepertllinen dan guna, yang dapat digunakan berkali-kali pada berbagai
bertujuan hanya untuk kebutuhan sendlrl (intern).
3.SemiCommercial Laundry. Suatu badan usaha laundry yang lahap proyek; membangun sebuah lelaah atau unluk
me/ayanl jasa pelayanan pencucian bahan-bahan tekstif, baik pemanasan diskusi sebelum membual perencanaan.
pakaian darllingkungan sendlri (seragam), serla bahan tekstll
lainnya seperli linen dan lain-lain. Badan usaha tersebut juga Inslrumen ini dapal dilerapkan secara luas, alau sub-
mencucl pekaian orang darilingkungan luardengan tujuan untuk
mencari keuntungan dan juga untuk menu/upi biaya pencuclan komponen yang kecil (bagian darl slralegi) dapal
dirisendiri. dipisahkan agar dapal melakukan analisis yang
Seiling perkembangan zaman, usaha blsnis laundry mendetai!.
berkembang menjadi 2 kategon yaitu: Laundry Saluan Analisis SWOT lerbagi atas empal komponen dasar
dan laundry Kiloan. Perbedaan Laundry yailu:
Profesional/satuan dengan Laundry Kiioan, perbedaan Strength (Kekuatan); siluasi atau kondisi yang
mendasar antara penyedia jasa Laundry profesional dan merupakan kekuatan dan organisasi atauprogram pada
laundry kiloan lerletak pada tamdan penggunaan bahan- saal inl.
bahan penghilang noda. Weakness (Kelemahan); situasi atau kondlsi yang
Laundry Satuan menuntut hasil cuclan lebih merupakan kelemahan dari organisasi atau program
sempurna dari aspek keberslhan noda, perawatan pada saal ini.
keawelan seral kain (long lesting), dan kenyamanan Opportunity (Peluang); siluasi atau kondisi yang
pakalan selelah pencucian. Laundry satuan juga merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan
pelayanan adayang Laundry dan Drycleaning, dlmana peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
lrealmen pakalan dilakukan satu persalu. Laundry ini Threat (Ancaman); situasi yang merupakan
juga biasa disebul laundry komersil alau laundry ancaman bagl organisasi yang datang dan luar organisasi
profesional. DIllnjau dan proses-proses penanganan dan dapat mengancam eksislensi organlsasi dimasa
pencuciannya yang mencucl pakalan satu deml salu, depan.
maka sudah barang tenlu harga dan penggunaan jasa Hasil Analisls SWOT Penelitlan
Ini jauh lebih mahal di banding jasa laundry kiloan. Strength (KekuatanlKeieblhan)
Semakin lengkap mesln dan peralatan yang dlgunakan 1. Laundry Kiloan Simply Fresh laundry
oleh laundry profeslonal inl, maka kepuasan konsumen a. Segl Harga dan pelayanan antar jempulnya.; Harga
akan semakln linggi (, 2010). laundry kiloan yang hanya berklsar antara Rp. 3.800/Kg

WIDYA 28 Tahun 29 Nomor 323 Aguslus 2012


EKONOMI--------------------

sampai dengan Rp. 7.600/Kg (harga disesuaikan diliap cucian sampai kering. Kondisi tersebut merupakan
kola) lermasuk di dalamnya adalah pelayanan cuci dan peluang yang sangat baik terutama bagi orang-orang
selrika dengan lama proses adalah salu hari, dirasakan yang memiliki dana lebih dan berada di wilayah yang
sangal membantu bagi kalangan mahasiswa atau dekat dengan pusal keramaian seperti parkantoran,
karyawan yang tinggal di asrama alau rumah koso Bukan kawasan industri, apartemen,tempat kos dan penginapan.
hanya kalangan mahasiswa dan karyawan saja yang Peluang yang terdapat pada usaha laundry terjadi dan
terbantu dengan harga tersebut, para pengusaha dapat dimanfaat sebagai peluang usaha baru atau
penginapan atau motel juga terbantu dengan adanya perluasan usaha adalah:
usaha laundry kiloan terse but. 1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci
2. Laundry Satuan 2. Adanya perubahan gaya hidup dan lunlulan keslbekan,
a. Segi penanganan terhadap cucian yang masuk.; banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga,
dibedakan dari jenis bahan, bahan penghilang noda yang tidak memilikiwaktu untuk mencuci pakaianmereka,
yang digunakan, perawatan serat kain dan kenyamanan dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
pakaian setelah pencucian. 3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian
b. Jenis mesin, perlengkapan dan peralatan yang sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim
digunakan jauh !ebih lengkap. penghujan, dengan mencuci manual pasli akan sulit
C. pelayanan yang diberikan lebih lengkap dan individual, menjadi kering, oleh karenanya banyak yang
dimana setiap cucian pelanggan diperlakukan secara menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry
khusus sesuai dengan perminlaan dimana pelayanan 4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari
yang diberikan termasuk pelayanan dry cleaning. gaya hidup masyarakat.
Weakness (Kelemahan) Threat (Ancaman)
1. Laundry kiloan Ancaman yang terdapal usaha laundry balk usaha
a. Penanganan cucian pelanggan tidak dibedakan laundry kiloan dan usaha laundry satuan adalah:
berdasarkan jenis kain dan kebutuhan lainnya. Yang 1. Makin maraknya usaha laundry kiloan maupun usaha
dalam waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya laundry satuan, sehingga berdampak pada segi
kerusakan pada pakaian. b. Hasil cuci laundry kiloan persaingan harga dan pelayanan yang diberikan.
tidak terlalu bersih karena pada laundry kiloan, seluruh 2. Adanya penggunaan bahan-bahan kimia dalam usaha
pakaian dicuci lanpa memperhatikan jenis kain dan laundry dapat menyebabkan terjadinya polusi pada air
perawalan yang diperlukan. c. Peralalan yang digunakan. dan tanah serta memberikan dampak Iingkungan yang
2. Laundry satuan tidak sehat.
a. Segi biaya yang dikeluarkan oleh pelanggan lebih Perbandingan Usaha Laundry Kiloan dan
mahal tinggi. b. Memerlukan modal yang lebih besar Laundry Satuan dengan Menggunakan Analisis
karena usaha ini membutuhkanjenis mesin yang memiliki SWOT
kapasitas baik dan peralatan harus juga lebih banyak. Perbandingan antara usaha laundry kiloan dan
Opportunity (Peluang) laundry satuan berdasarkan hasil analisis SWOT.
Usaha laundry di kota-kota besar sangatlah
Tabel1 Perbandingan Usaha Laundry Satuan dan Laundry Kiloan
menjanjikan yang dapat terlihat dari kehidupan kota
No Pembahasan Laundry
besar dimana banyak orang tidak punya banyak waktu Satua" Kiloan
untuk mencuci dan menjemur. Terlebih lagi di kota-kola Harga Leblh mahal Lebih murah
besar lidak ada lagi tempat lapang untuk menjemur Proses Lebih dan 1 harl 1 hari
Janis pelayanan cue; setrike. dry cleaning Cuci dansetrika
pakaian, sehingga rumah-rumah yang ada di kota besar Antar [emput Tidak ada Ada
tidak memiliki tempat untuk menjemur. Masyarakat di Modal Besar nook besar
Hasllcuci Bersih Kurang bersih
kota besar sebagian besar beraktifitas di luar rumah Kerapihan Raplh (pakaian dikernas Rapih (pakaian dikemas
satuan) berdasarkan peJanggan
dan tidak memiliki waktu untuk mencuci dan menunggu

WIDYA i '" 29 Tahun 29 Nomor 323 Agustus 2012


EKONOMI--
Berdasarkan hasil analisis yang ditampilkan pada tabel Berdasarkan pekerjaan para responden diketahui
di atas, maka dapat dilihat bahwa kedua jenis usaha bahwa mayoritas responden memiliki pekerjaan sebagai
laundry tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. karyawan dengan jumlah responden sebanyak 17 orang
Masing-masing usaha tersebut bila ditekuni dapat (56.7%) dan memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa
memberikan hasil sesuai dengan kemampuan individu sebanyak 13 orang (43.3%).
yang menjalankannya. Meski demikian usaha laundry
kiloan tetap memiliki keunggulan yang lebih banyak
dibandingkan dengan usaha laundry satuan terutama
dari segi modal dan hargajual. Usaha laundry kiloan
lebih banyak diminati terutama di daerah-daerah
perkotaan terutama di tempat keramaian.
Usaha laundry tidak hanya dapat memberikan
peluang usaha bagi sebagian orang, tetapi juga dapat
membantu sektor pariwisata. Tempat-tempat penginapan
dan apartemen yang banyak dilinggali oleh orang asing
sangatiah terbantu dengan adanya usaha laundry, dimana
pihak pengelola tempat penginapan dan apartemen tidak
Gambar 2 Grafik Karakterislik Responden Berdasarkan Pekerjaan
perlu lagi menyed!akan laundry melainkan melakukan
Berdasarkan jawaban responden diketahui bahwa
kerjasama dengan usaha laundry yang ada di sekitar
terdapat 22 orang responden atau sebanyak 73.3%
tempat tersebu!. Dengan demikian pihak apartemen
menjawab menggunakan jasa laundry kiloan dan 8 orang
maupun pengusaha penginapan tidak perlu lagi
responden 26.7% menjawab menggunakan jasa laundry
mengeluarkan dana untuk membeli peralatan laundry.
satuan. Hasil tersebut bila ditampilkan dalam bentuk
Analisis Deskriptif
grafik dapat diiihat pada gambar di bawah ini.
Lokasi tempat usaha laundry kiloan dan laundry
satuan yang menjadi objekpenelitian berada di daerah
rumah kos-kosan untuk mahasiswa dan karyawan.
Untuk mengetahui laundry mana yang cenderung disukai
oleh calon pelanggan. maka penulis menggunakan 30
orang responden sebagai sampel dalam penelitian ini.
Hasil jawaban ketiga puluh responden mengenai jenis
laundry yang dipilih berdasarkan berbagai faktor.
Berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa pada
penelitian ini terdapat responden perempuan dengan
jumlah 21 orang (70%) dan responden laki-Iaki dengan
jumlah 9 orang (30%). Bila ditampilkan dalam bentuk
Gambar 3 Grafik Jawaban Responden Mengenai Jenis Laundry
grafik akan tampak pada gambar di bawah ini. Yang dipilih
Jawaban responden mengenai pertanyaan alasan
memilih salah satu jenis laundry, sebanyak 17 orang
responden (56.7%) menjawab karena harga rnurah,
sebanyak 8 orang responden (26.7%) menjawab hasil
cuci bersih dan 5 orang responden (16.7%) menjawab
harga murah dan pelayanan cepa!. Hasll tersebut bila
Gambar 1 Grafik Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
ditampilkan dalam bentuk grafik akan tampak seperti
Kelamin gambar di bawah ini.

WIDYA 30 Tahun 29 Nomor 323Agustus 2012

J
EKONOMI--------------------

Berdasarkan hasil jawaban lersebul dapat


dinyalakan bahwa laundrykiloan lebih dipilih oleh para
pelanggan karena memiliki harga yang lebih murah dan
pelayanan yang cepat dari londri saluan. Hasil lersebul
menunjukkan bahwa laundry kiloan lebih dipilih oleh
responden karena memiliki banyak keunggulan
dibandingkan dengan laundrykiloan.

Gambar 4 Grafik Jawaban Responden Mengenai Alasan Memllih PENUTUP


Salah Salu Laundry Kesimpulan
Saal responden dilanya mengenai laundry mana 1.Usaha bisnis laundrykiloan memiliki peluang usaha
yang memberi harga murah seluruh responden seluju yang lebih balk dibandingkan dengan laundrysaluan.
bahwa laundry kiloan memberikan harga yang lebih Hal inidikarenakan usaha laundry kiloan dapal dilakukan
murah dibandingkan dengan laundry saluan. Jawaban lanpa modal yang terlalu besar dan harga jualnya dapat
responden mengenai laundry yang memberikan hasil dijangkau oleh kalangan mahasiswa dan karyawan.
cuci lebih bersih sebanyak 22 responden (73.3%) 2. Kalangan mahasiswa dan karyawan memilih laundry
menjawab laundry saluan dan sebanyak 8 responden kiloan sebagai jenis laundry yang digunakan karena
(26.7%) menjawab laundry kiloan. Hasil tersebut bila memiliki kelebihan darisegi harga yang lebih murah dan
dilampilkan dalam benluk grafik akan lampak sebagai pelayanan yang lebih cepa!.
beriku!. 3. Usaha bisnis laundry juga membanlu bidang
pariwisala, karena tempat-tempal penginapan yang tidak
memiliki laundry sendiri dapal bekerja sarna dengan
usaha laundry dan memberikan pelayanan laundry
kepada para pelanggan.

Saran-saran
1. Sebaiknya usaha bisnis londri kiloan harus lebih bisa
mempromosikan kepada masyarakal lebih gencar lagi
Gambar 6 Grafik Jawaban Responden Mengenal Laundry 2. Usaha bisnis laundry yang kiloan biarpun memiliki
Yang Memberlkan Hasll Cuel Leblh Balk kelebihan lebih murah harganya dibandingkan laundry
Jawaban responden mengenai laundry yang biasa telapi hasil produk cucian harus juga menjadi lebih
memberikan waktu lebih balk sebanyak 22 orang baik lagI.
responden (73.3%) memberikan jawaban laundry kiloan
DAFTAR PUSTAKA
dan sebanyak 8 orang responden (26.7%) memberikan
Ismayantl. Penganfar Pariwisata. Grasindo. Jakarla,2009
jawaban laundry saluan. Hasilnya bila dilampilkan Jatna Supriatna, Me/estarikan Alam Indonesia. IKAPI. Jakarta,2008
dalam benluk grafik akan lampak seperti gambar di James J. Spillane. Pariwisata Indonesia: Sejarah dan Prospeknya.
Kanisius. Jakarta,1987
bawah ini. Oka A Yoety,Pe,.ncanaan dan Pengembangan Pariwisata. Pradnya
Paramita. Jakarta, 1997
santosc, Sin99ih, SPSS, Mengolah Data Stat/st/k secara Profesional.
Cetakan keempat. Elex Media Komputindo. Jakarta,2002
Sihite Richard, Laundry andDry Cleaning, 2002
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnls.Alfabet Cetakan kedua,
Bandun9,2002
http://121s07.blogspot.comJ2010/11/perbedaan-laundry.html,,2010
http://www.scribd.comldocl39790251/BAB-1.2010
hltp:lldigilib.pelra.ac.id/viewer.php?page=6&submit.x=20&submit=n
eXl&gual=high&submilval=nexl&name=%2Fjiunkpe%2F51%
2F2002%2 Fjiunkpe-ns-s 1·200233497040-315-westin-
chapter2pd.2010.
Gambar 7 Grafik Jawaban Responden Mengenai Proses"
Pelayanan Yang lebih Cepat

WIDYA 31 Tahun 29 Nomor 323 Agustus 2012

Anda mungkin juga menyukai