Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pelanggan.
Dimana pada variabel kualitas pelayanan berada pada kategori sangat baik yaitu 82,42%
dimana pada indikator jaminan (assurance) didapatkan prsentase sebesar 85,79% dimana
sebagian besar responden sangat setuju dengan pernyataan :
3. R SQUARE BERAPA ?
78,3%
Kepuasan pelanggan adalah perasaan puas atau tidak puas yang dirasakan oleh pelanggan
setelah menggunakan atau mengkonsumsi suatu produk. Jika yang dirasakan pelanggan
melebihi dugaannya, pelanggan akan merasa puas. Sebaliknya jika yang dirasakan lebih
rendah dari harapannya pelanggan akan merasa tidak puas.
a. Sistem Keluhan dan Saran
Setiap organisasi yang beriorientasi pada pelanggan (customer oriented) perlu
memberikan kesempatan dan akses yang mudah serta nyaman bagi para pelanggannya
guna menyampaikan saran, pendapat, dan keluhan mereka. Media yang digunakan bisa
berupa kotak saran, kartu komentar dikirim via pos, saluran telepon khusus bebas pulsa,
website, dan lain-lain. Informasi-informasi yang diperoleh melalu metode ini dapat
memberikan ide-ide baru, dan masukan yang berharga kepada perusahaan, sehingga
memungkinkannya untuk bereaksi cepat tanggap dan cepat untuk mengatasi masalah
yang timbul. Akan tetapi karena metode ini bersifat pasif, maka sulit mendapatkan
gambaran lengkap mengenai kepuasan atau ketidakpuasan konsumen karena tidak semua
konsumen yang tidak puas akan menyampaikan keluhannya. Bisa jadi mereka langsung
beralih ke tempat lainnya dan tidak akan membeli produk dari tempat yang pertama.
b. Ghost Shopping (Mystery Shopping)
Salah satu cara memperoleh gambaran mengenai kepuasan pelanggan adalah dengan
mempekerjakan beberapa orang ghost shopper untuk berperan atau berpura-pura sebagai
pelanggan potensial produk perusahaan dan pesaing. Selain itu para ghost shopper juga
dapat mengamati cara perusahaan lain pesaingnya melayani permintaan konsumen,
menjawab pertanyaan konsumen dan menangani setiap keluhan.
c. Lost Customer Analysis
Perusahaan selayaknya menghubungi para konsumen yang telah berhenti membeli atau
yang telah pindah ke perusahaan lain agar dapat memahami mengapa hal itu terjadi dan
supaya dapat mengambil kebijakan perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya. Bukan
hanya exit interview saja yang perlu, tetapi pemantauan customer lost rate juga penting,
dimana peningkatan customer lost rate memungkinkan kegagalan perusahaan dalam
memuaskan konsumennya.
d. Survei Kepuasan Pelanggan
Umumnya banyak penelitian mengenai kepuasan pelanggan yang dilakukan dengan
penelitian survei, baik melalui survei pos, telepon, e-mail, websites, maupun wawancara
pribadi, melalui survei perusahaan akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara
langsung dari konsumennya dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan
menaruh perhatian terhadap konsumennya.
Yang pertama tentunya pencarian responden yang pernah memakai jasa J&T Express
Takkalala yang berada di kecamatan lilirilau. Yang kedua yaitu pengambilan jumlah data
pelanggan J&T Express Drop Point Takkalala dari Kecamatan Lilirilau selama 3 bulan
(april,mei, juni) yang menggunakan waktu yang cukup lama karna harus menunggu
admin selesai bekerja.
Uji T (Parsial) dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 maka Ho ditolak,
artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel
dependen.Dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial (sendiri-sendiri) variabel
bebas yang terdiri dari Tangibles, Reability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty
terhadap variabel terikat yaitu kepuasan pelanggan.
Hasil analisis Uji T melalui program SPSS.25 diperoleh hasil analisis dari nilai
signifikasi yaitu 0.000 lebih kecil dari 0.05 artinya memiliki pengaruh secara parsial terhadap
X dan Y.Hasil analisis Uji T melalui program SPSS.25 diperoleh T hitung sebesar 17.935 dan
Ttabel (0,05:89) diperoleh sebesar 1.662 (pada lampiran t Tabel) berarti Thitung lebih besar
dibandingkan dengan Ttabel dikarenakan Thitung> Ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Sehingga secara tidak langsung hasil dari pengelolaan data dalam penelitian ini dengan
hipotesis yang mengatakan “Terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan” dinyatakan diterima.
1 April 945
2 Mei 993
3 Juni 1.100
Total 3.038
Rata-rata 1.013
Berikut adalah rumus penentuan jumlah sampel menurut Taro Yamane, sebagai
berikut :
𝑁
𝑛=
𝑁. 𝑑 2 + 1
Keterangan :
𝑛 = jumlah sampel
𝑁 = jumlah populasi
1013
𝑛=
10,13 + 1
1013
𝑛=
11,13
𝑛 = 91
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang diuraikan pada bab IV mengenai
pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan pada J&T Express DP Takkalala,
maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tingkat kualitas pelayanan pada J&T Express DP Takkalala termasuk dalam kategori
sangat baik, yang dimana para pelanggan sebagai responden mayoritas memilih sangat
setuju pada pernyataan yang dirumuskan dalam lima indikator pada variabel kualitas
pelayanan yaitu ditinjau dari aspek bukti fisik, kehandalan, jaminan, daya tanggap,
empati.
2. Tingkat kepuasan pelanggan pada J&T Express DP Takkalala termasuk dalam kategori
sangat baik, yang dimana para pelanggan sebagai responden mayoritas memilih sangat
setuju pada pernyataan yang dirumuskan dalam empat indikator pada variabel kepuasan
pelanggan yaitu ditinjau dari sistem keluhan dan saran, ghost shopping, lost customer
analysis, survei kepuasan pelanggan.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan pada J&T Express DP Takkalala, yang dimana dari hasil analisis uji T
(parsial) mendapatkan bahwa nilai Thitung lebih besar dari Ttabel yang berarti bahwa
kontribusi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan memiliki tingkat pengaruh
yang sangat tinggi.
Kualitas pelayanan :
- Kualitas pelayanan berfokus pada upaya pemenuhan keutuhan dan keinginan pelanggan
serta ketepatan penyampaiannya untuk menyeimbangi harapan pelanggan.(F. dan D. A.
Tjiptono, 2019)
- Menurut Lovelock and Waright (2007) “Kualitas pelayanan jasa merupakan evaluasi
kognitif jangka panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan”. Pada
umumnya pelayanan yang diberikan perusahaan baik akan menghasilkan kepuasan yang
tinggi serta pembelian ulang yang sangat tinggi pula. (Nurcaya & Indri, Novita Sari
Putri, 2011)
Kepuasan pelanggan :
keberhasilan suatu usaha. Hal ini telah menjadi suatu kepercayaan umum karena dengan
mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas. (Daryanto & Setyabudi, 2014).
- Ketika pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang didapatkan pada saat proses
transaksi dan juga puas akan jasa yang mereka dapatkan, besar kemungkinan mereka
melakukan repeat order dan juga akan merekomendasikan pada teman-teman dan
pelanggan dari waktu ke waktu akan menciptakan hubungan yang baik dengan
pelanggan. Hal ini dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dalam jangka panjang.
25. APA SARAN PADA SKRIPSI INI ?
- Kepada pihak J&T Express DP Takkalala kedepannya agar lebih cepat tanggap dalam
merespon kepada pelanggan yang telah memberikan masukan dan telah memberikan
masukan pada penelitian ini.
- Kepada pihak J&T Express DP Takkalala agar lebih memperhatikan estimasi pengiriman
barang agar pelanggan tidak kecewa terhadap estimasi kedatangan paket sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan.
- Kepada pihak J&T Express DP Takkalala kedepannya agar tetap mempertahankan
sistem yang dikelola agar pelanggan yang menggunakan jasa pengiriman merasa nyaman
dan aman pada J&T Express DP Takkalala.
- Disarankan kepada peneliti lain yang mengkaji objek penelitian yang sama agar
menggunakan variabel-variabel yang berbeda disarankan untuk menggunakan variabel
yang berbeda yaitu loyalitas dan ketepatan waktu sehingga mendapatkan masukan-
masukan baru bagi objek yang akan diteliti.