Anda di halaman 1dari 17

HUMAS

PERUSAHAAN
Hasil Wawancara Public Relation Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk.

Disusun oleh :

1. Gita Gustiana Hamzah


2. Novi Ekklesia
3. Safira Auliya
Fungsi Public Relations
Humas bank BRI telah menjalan fungsi public relation dengan
cukup baik. Perannya sebagai penjembatan antara bank
Indonesia kepada stakeholder atau masyarakat umum dalam
mengkomunikasikan apa yang telah dilakukan perusahaan
sejauh ini untuk masyarakat dan sebagai penjebatan antara
perusahaan dengan publiknya untuk bisa menciptakan
komunikasi yang positif dan juga kesamaan persepsi serta
mutual understanding. Humas di Bank BRI konsen kepada
pelaksanaan media relation dan event korporasi yang
digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan apa yang
dilakukan bank bri sebelumnya. Selain itu bank BRI juga
berusaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis
dengan publiknya serta menciptakan opini publik sebagai
efeknya, yang sangat berguna sebagai input perusahaan
salah satunya dengan cara membuka layanan customer
service.
Khalayak dari perusahaan yaitu eksternal dan internal.
Eksternal contohnya adalah masyarakat, media massa.
Sedangkan khalayak internal contohnya adalah karyawan dari
perusahaan itu sendiri.
Karyawan disini sangat berperan penting
dalam menjalankan kegiatan perbankan di bank BRI. Seperti
mengurusi pelayanan dengan nasabah seperti teller dan
customer service, lalu mengurusi bidang administrasi, operasi
dll. Oleh karena itu bank BRI telah menciptakan lingkungan
kerja yang kondusif dan nyaman agar para karyawannya bisa
bekerja dengan baik. Karena jika karyawan bekerja dengan baik
maka hasilnya akan optimal dan itu akan membawa
keuntungan bagi perusahaan itu sendiri.

Khalayak masyarakat merupakan target bagi bank BRI, karena


merupakan target dari produk maupun kegiatan bank BRI
dalam hal penciptaan opini-opini public. Intinya adalah bank
BRI dengan Masyarakat saling membutuhkan karena
masyarakat sebagai pangsa pasar dan juga tempat dimana
kami mengembangkan layanan perbankan dan memberikan
Tujuan Public Relation
Pada bank BRI tujuan public relation yang sangat terlihat
adalah menjaga dan mempertahankan citra positif bank BRI
1. Dengan melakukan kegiatan CSR dan memberikan edukasi
bagi masyarakat.
2. memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjaga
kepercayaan nasabah dengan memberikan pelayanan yang
terbaik.
3. efektif dalam membangun pengenalan merk seperti
melalui website, pemasangan iklan seperti di kereta, dan
pengenalan merk yang dilakukan oleh karyawan itu sendiri.
4. menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai
perusahaan serta partisipasi dalam tanggung jawab sosial, ini
terlihat dengan seringnya dikeluarkan press release mengenai
penghargaan apa saja yang sudah didapat oleh bank BRI
serta kegiatan CSR yang sudah dilakukan oleh bank BRI.
Jenis Citra
Citra yang melekat di Bank BRI selama ini ialah
Bank BRI ialah salah satu bank Indonesia
tertua, dan merupakan bank yang merupakan
channel layananan unit kerja hampir keseluruh
pelosok Indonesia, termasuk ATM.
Mengenai Citra yang diinginkan kedepannya,
bank BRI memiliki tujuan menjadi small
medium enterprise pada 2016 sedangkan pada
tahun 2017 menjadi The Most Valuable Bank.
Hal tersebut akan dibantu wujudkan dengan
peluncuran BRIsat dan Bank BRI sebagai Bank
yang pertama kali di dunia sebagai pemilik
satelit pertama di dunia.
Kegiatan CSR bank BRI dilaksanakan bukan hanya ada event
tertentu, tetapi dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kegiatan
CSR BRI meliputi bidang sarana: sarana pendidikan, sarana
umum, sarana ibadah, sarana bencana alam, sarana pelestarian
lingkungan dll.

Contoh kegiatan CSR yang dilakukan BRI adalah:


* BRI Kembali menggelontorkan program CSR. CSR diberikan
kepada tiga lembaga pendidikan usia dini (PAUD) yang ada di
kabupaten Bogor, melalui BRI Cabang Cibinong.
* BRI Beri Bantuan Pemasangan Lampu Penerangan Jalan di
Lingkungan Sunter Jaya
* Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyalurkan dana CSR
sebesar Rp.199.227.000 untuk Masjid Al-Anhar Gambiran
Umbulharjo.
* Kantor Cabang BRI Jakarta Pasar Minggu menyalurkan bantuan
Bina Lingkungan sebesar Rp 60 juta yang diserahkan oleh
Pemimpin Cabang BRI Jakarta Pasar minggu kepada perwakilan
warga Bukit Duri, Februari 2016.
* Kanwil BRI Yogyakarta menggandeng Disperhatut Kab. Bantul
guna melakukan penanaman 1000 batang pohon, 17 Desember
Struktur dan Bentuk Evaluasi Humas

PT. Bank Rayat Indonesia mengadakan evaluasi yang


berupa: penilaian pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab dewan komisaris, pelaksanaan tugas dan
tanggungjawab direksi, kelengkapan dan
pelaksanaan tugas komite, penanggulangan
benturan kepentingan, penerapan fungsi kepatuhan
bank, penerapan fungsi audit ekstern dan intern,
penerapan fungsi manajemen risiko dan
pengendalian intern. Sumber yang didapat adalah
melalui publik internal dan publik eksternal, yang
menjadi sasaran publik adalah kepuasan terhadap
bank BRI itu sendiri dari aspek pemakaian berbagai
macam tabungan BRI, pinjaman ritel BRI dan kredit
program bank BRI dll.
Beberapa Pandangan Dalam Penyusunan Organisasi
PT Bank Rakyat Indonesia menganut struktur organisasi formal, terlihat dari ciri-
ciri:
1. PT Bank BRI terdiri atas hubungan-hubungan yang ditetapkan antarjabatan.
Blok-blok bangunan dasar dari organisasi formal adalah jabatan-jabatan.
2. Tujuan/rencana dalam PT Bank BRI terbagi dalam tugas-tugas; tugas-tugas
tersebut disalurkan di antara berbagai jabatan sebagai kewajiban resmi.
3. kepala bagian/divisi melaksanakan kewajiban untuk melakukan tugas-tugas
dalam jabatannya ketika ia sudah sah menduduki jabatan tersebut.
4. kewenangan dan jabatan diatur sesuai dengan tatanan hierarkis. Setiap
pegawai bertanggung jawab kepada atasannya.
5. sistem aturan dan regulasi dalam PT Bank BRI di tetapkan secara formal
untuk mengatur segala tindakan & fungsi jabatan.
6. Prosedur dalam PT Bank BRI bersifat formal dan impersonal, yaitu, peraturan
organisasi berlaku bagi setiap orang yang bekerja didalamnya. Jabatan
diharapkan memiliki orientasi yang impersonal dalam hubungan mereka dengan
langganan dan pejabat.
7. Pegawai PT Bank BRI dipilih untuk bekerja dalam bidang tertentu
berdasarkan kualifikasi teknis, daripada koneksi politis, koneksi keluarga atau
koneksi lainnya.
8. Meskipun pekerjaan dalam birokrasi berdasarkan kecakapan teknis, kenaikan
jabatan di PT Bank BRI dilakukan berdasarkan senioritas & prestasi kerja.
cenderung kepada tipe pemimpin yang
partisipatif yaitu pemimpin yang selalu
mengajak secara terbuka kepada anggota atau
TIPE mengambil bagian secara aktif, baik secara
luas atau dalam batas-batas tertentu dalam
PEMIMPIN pengambilan keputusan, pengumuman
kebijakan, dan metode oprasionalnya. para
bawahan atau karyawan merasa dekat dengan
pemimpin mereka karena memang setiap
harinya ada komunikasi yang intens antara
atasan dan bawahan. kepala bidang Public
Relation yang kami wawancarai merasa dalam
kepimpinannya dirinya memakai gaya
partisipatif karena menurutnya cara itu lebih
akan mudah mendapat masukan ide tentang
program kerja yang akan dilaksanakan,
kreatifitas dari para karyawan juga
berkembang setra dalam penyelesaian
masalah akan lebih mudah karena terbukkanya
pemikiran antara sesama karyawan maupun
pimpinan. menerima dan memberikan saran,
pendapat dan kritik akan semakin membuat
perusahan berkembang lebih maju.
walau ada beberapa pemimmpin lain yang
Terbentuknya Budaya Perusahaan

* Nilai-nilai: konsep dasar dan keyakinan dari PT.BRI adalah


menjadi bank komersial terkemuka yang selalu
mengutamakan kepuasan nasabah, melakukan kegiatan
perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan
kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang
peningkatan ekonomi masyarakat, memberikan pelayanan
prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar
luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang
profesional dan teknologi informasi yang handal dengan
melaksanakan manajemen risiko serta praktik Good Corporate
Governance (GCG) yang sangat, memberikan keuntungan dan
manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan (stakeholders)
* Panutan/keteladanan: semua pemimpin dari divisi
masing-masing patut dijadikan contoh dalam sikap
yang konsisten bertindak adil, bersikap tegas dan
berjiwa besar serta tidak memberikan toleransi
terhadap tindakan yang tidak memberikan
keteladanan.

* Upacara-upacara: acara rutin yang diadakan oleh


PT.Bank Rakyat Indonesia adalah seperti
mengadakan CSR yang meliputi berbagai sarana,
evaluasi terhadap pekerjaan yang dilakukan

* Network: jaringan komunikasi yang terdapat di


PT.Bank Rakyat Indonesia antara lain adalah publik
internal dan publik eksternal.
Struktur Sebagai Alur Komunikasi Dalam
Organisasi
Spesialisasi kerja
Hakikat spesialisasi kerja adalah bahwa keseluruhan
pekerjaan tidak perlu dilakukan oleh satu individu,
tetapi dipecah-pecah menjadi sejumlah langkah, dan
tiap langkah diselesaikan oleh individu yang berlainan.
Di PT.Bank Rakyat Indonesia juga memiliki bagian-
bagian dalam mengoperasikan pekerjaannya masing-
masing.
Struktur organisasi kantor pusat Bank Rakyat Indonesia terdiri
dari:

1. Kepala unit (KAUNIT)

2. Teller

3. Deksman / Customer Service / CS KUR

4. Mantri/ASMAN KUR

5. Pramubakti

6. Satpam

7. Penjaga malam
Birokrasi
Birokrasi dicirikan oleh tugas-tugas operasi yang sangat rutin
yang dicapai melalui spesialisasi, aturan, dan pengaturan
yang sangat formal, tugas-tugas yang dikelompokkan dalam
departemen-departemen fungsional, wewenang terpusat,
rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan
yang mengikuti rantai komando. Terkait dengan PT.Bank
Rakyat Indonesia, bank BRI telah memiliki beberapa kebijakan
umum terkait GCG (Good Corporate Governance) beserta
turunannya yang menjadi aturan pelaksana dalam mendukung
pelaksanaan GCG di BRI, antara lain:
1. Kebijakan umum Good Corporate Governance BRI
2. Kebijakan budaya kerja BRI
3. Kode etik BRI
4. Panduan kerja dewan komisaris dan direksi
5. Panduan sekretaris perusahaan BRI
6. Kebijakan umum penanganan benturan
kepentingan BRI
7. Peraturan disiplin BRI
Struktur Matriks

Kekuatan matriks terletak pada kemampuannya


mempermudah koordinasi ketika organisasi itu
mempunyai keragaman aktivitas yang rumit dan
saling tergantung. Dalam rangka mendukung
tercapainya visi dan misi BRI, serta dalam rangka
pengembangan bisnis, penyempurnaan terhadap
struktur tata kelola perusahaan terus dilakukan.
Struktur Tata Kelola Perusahaan BRI
* Organ utama: Dewan Komisaris dan Direksi
* Organ pendukung: Sekretaris Dewan Komisaris,
Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi, Komite
Pengawasan Manajemen Risiko, Komite Kebijakan
Perkreditan, Komite Kredit, ALCO, Komite kebijakan
SDM, Komite IT dan Pelanggan (Customer)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai