Abstrak
Penelitian ini membahas analisis brand Skintific dari sisi brand marketing, dengan fokus pada
strategi produk, harga, promosi, dan visual branding yang digunakan oleh merek. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui
studi literatur dan analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Skintific memanfaatkan
strategi digital marketing, program loyalitas, sponsor acara kecantikan, promo diskon, dan
kemasan produk dan display produk yang menarik untuk meningkatkan kesadaran merek dan
meningkatkan penjualan produknya. Analisis visual branding juga menunjukkan bahwa merek
ini menggunakan desain kemasan dan logo yang elegan dan simpel untuk membangun citra
merek yang konsisten dan menggambarkan produk-produk berkualitas tinggi.
INTRODUCTION
Salah satu merek skincare yang sukses di pasar adalah Skintific. Skintific
adalah merek skincare yang dikenal dengan produk-produk yang inovatif dan efektif
dalam menjaga kesehatan kulit. Skintific telah berhasil memenangkan hati konsumen
dan mencapai posisi yang sukses di pasar. Namun, keberhasilan merek Skintific tidak
terjadi begitu saja. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan merek ini,
salah satunya adalah strategi pemasaran.
Brand Marketing
2. Brand Identity: Brand identity meliputi elemen-elemen visual dan verbal dari
merek, seperti logo, nama merek, slogan, dan warna. Setiap elemen harus
dirancang dengan hati-hati agar mencerminkan nilai dan citra merek yang
diinginkan.
3. Brand Equity: Brand equity merujuk pada nilai ekonomi yang terkait dengan
merek. Nilai ini terbentuk melalui kesadaran, citra, dan reputasi merek di mata
konsumen. Merek yang memiliki brand equity yang tinggi cenderung memiliki
konsumen yang loyal dan lebih mudah memenangkan persaingan di pasar.
METODE
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus
dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara
dilakukan dengan pihak manajemen Skintific untuk mendapatkan informasi tentang
strategi pemasaran merek mereka, sedangkan dokumentasi digunakan untuk
mengumpulkan data tentang materi promosi, kegiatan branding, dan penjualan.
Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan teknik analisis
tematik. Data yang terkumpul dari wawancara dan dokumentasi akan dianalisis secara
tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul terkait strategi pemasaran
merek Skintific. Teknik analisis tematik dipilih karena memungkinkan peneliti untuk
mengekstrak informasi yang bermanfaat dari data yang kompleks dan memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang strategi pemasaran merek Skintific.
Skintific merupakan merek perawatan kulit yang berasal dari Kanada. Kristen
Tveit dan Ann-Kristin Stokke, dua pendiri Skintific, menciptakan produk ini dengan
tujuan memberikan solusi perawatan kulit yang pintar dan terjangkau untuk semua
orang. Skintific pertama kali diluncurkan di Oslo, Norwegia pada tahun 1957, dan
meskipun produksinya kemudian dipindahkan ke Kanada, tetapi produk ini tetap
menggunakan bahan-bahan aktif murni untuk diformulasikan.
Salah satu teknologi yang menjadi andalan Skintific adalah Trilogy Triangle
Effect (TTE). Dengan teknologi ini, Skintific mengklaim bisa memberikan hasil yang baik
pada kulit yang bermasalah, seperti kulit kusam, kering, berjerawat, dan lain
sebagainya. Selain itu, Skintific juga memastikan bahwa produknya aman digunakan
bahkan untuk kulit yang sensitif.
Skintific telah menjadi merek perawatan kulit yang dikenal di berbagai negara.
Dengan memberikan solusi pintar dan terjangkau untuk perawatan kulit, Skintific
berhasil memenuhi kebutuhan para konsumennya. Produk Skintific yang terus
berkembang dan mengikuti tren terbaru di dunia perawatan kulit, menjadikannya salah
satu merek perawatan kulit yang terpercaya dan diandalkan.
Logo Skintific terdiri dari dua elemen, yaitu tulisan "SKINTIFIC" dalam huruf
kapital berwarna putih dan gambar yang menunjukkan molekul dalam warna biru. Logo
ini mencerminkan produk yang inovatif dan ilmiah. Warna biru juga memberikan kesan
kesegaran, kealamian, dan kedamaian, yang sesuai dengan nilai-nilai merek Skintific.
Selain logo, warna juga menjadi bagian penting dari visual branding Skintific.
Warna biru yang digunakan pada logo juga diaplikasikan pada kemasan produk
Skintific. Warna biru melambangkan kepercayaan, kebersihan, dan kejernihan.
Kombinasi warna ini memberikan kesan yang tenang, segar, dan elegan pada produk
Skintific.
Selain logo dan warna, kemasan produk juga menjadi bagian penting dari
visual branding Skintific. Kemasan produk Skintific dirancang dengan sederhana namun
elegan. Warna putih yang dominan pada kemasan memberikan kesan kebersihan dan
kejernihan. Logo Skintific yang tercetak di kemasan juga memberikan kesan produk
yang berkualitas tinggi dan terpercaya.
Skintific merupakan brand skincare yang telah lama berada di pasar. Salah
satu faktor yang membuat merek ini tetap eksis adalah strategi promosi yang dilakukan.
Skintific telah melakukan berbagai strategi promosi dan marketing yang efektif untuk
meningkatkan kesadaran merek dan penjualan produk. Berikut adalah hasil analisis
strategi promosi/marketing Skintific:
1. Digital Marketing
Selain itu, Skintific juga memanfaatkan influencer sebagai salah satu cara
untuk memperkenalkan produknya. Merek ini bekerja sama dengan influencer
yang memiliki basis penggemar yang besar dan aktif di media sosial. Influencer
tersebut diarahkan untuk mengulas produk Skintific dan memberikan testimoni
mengenai keefektifannya. Hal ini membantu Skintific untuk meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap merek ini dan produk-produknya.
2. Program Loyalitas
Desain kemasan yang elegan dan menarik merupakan salah satu faktor
penting dalam strategi pemasaran Skintific. Kemasan produk yang menarik
dapat memikat perhatian konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian
mereka. Skintific menempatkan desain minimalis yang bersih pada kemasan
produknya dengan menggunakan warna putih sebagai warna dominan dan
ditambah dengan sentuhan warna pastel seperti biru dan ungu. Hal ini
menciptakan tampilan yang bersih, modern, dan elegan.
6. Mengikuti Trend
Skintific juga aktif dalam mengikuti tren dalam dunia kecantikan dan
skincare. Merek ini sering mengeluarkan produk-produk terbaru yang sesuai
dengan tren terbaru dalam industri kecantikan. Hal ini membantu Skintific untuk
tetap relevan dan memenuhi kebutuhan konsumen yang selalu berubah.
Secara keseluruhan, strategi promosi dan marketing Skintific terbukti efektif
dalam mempertahankan posisi merek ini di pasar skincare. Dengan melakukan strategi
promosi yang tepat, Skintific berhasil menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan
kesetiaan konsumen, dan meningkatkan penjualan produk.
CONCLUSION
Selain itu, strategi promosi Skintific yang aktif di media sosial dan website
resmi, bekerja sama dengan influencer, menyediakan testimoni pengguna produk, serta
menjadi sponsor acara kecantikan berhasil menarik perhatian konsumen dan
meningkatkan kesadaran merek. Desain kemasan produk yang menarik juga
membantu merek untuk bersaing di pasar skincare yang sangat kompetitif.
Dalam era digital yang semakin maju, Skintific telah memanfaatkan media
sosial dan website resmi sebagai media promosi utama. Merek ini juga memperhatikan
pengalaman konsumen melalui pelayanan yang memuaskan dan penggunaan teknologi
terkini dalam produksi produknya. Strategi produk, harga, dan promosi yang efektif
membuat Skintific menjadi merek skincare yang sukses di pasar internasional.
REFERENCES
Andrews, J. C., & Shimp , T. A. (2018). Advertising, Promotion and Other Aspect of
Integrated Marketing Communication 10th Edition. USA Amerika: Cengage
Learning.
Hosseinikhah, C. S., & Mirabolghasemi, M. (2022). The role of viral marketing strategies
in predicting purchasing intention of eco-labelled products. Journal of Islamic
Marketing, 13(5), 997-1015. https://doi.org/10.1108/JIMA-04-2020-0102.
Rizki, A.S. (2023). Pengaruh Content Marketing dan Penggunaan KOL (Key Opinion
Leader) Tasya Farasya pada Produk Skincare Skintific terhadap Minat Beli
Melalui Brand Awareness di Kota Pontianak. Diakses melalui
https://pascasarjanafe.untan.ac.id/wp-content/uploads/2023/03/55.pdf
Theresia, V.W. (2023). Pengaruh Strategi Pemasaran Viral yang Mempengaruhi Niat
Beli Bagi Konsumen Skintific. Jurnal Serina Ekonomi dan Bisnis Vol.1, No. 1.