MAKALAH PENDIRIAN PERUSAHAAN KEPO LAUNDRY

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Pengantar Manajemen

Disusun Oleh: Ana Ranitania Anis Wilasih Nur Laela Annisa A12. 2011. 04469 A12. 2011. 04471 A12. 2011. 04477

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Pakaian (sandang) merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping makanan (pangan) dan tempat tinggal (papan). Bahkan, seseorang belum tentu membeli satu potong pakaian setiap bulan tapi pasti mengahasilkan pakaian yang harus dicuci setiap hari. Oleh karena itu, seseorang akan membutuhkan pakaian yang bersih untuk dikenakan setiap harinya. Lalu muncul konsep bisnis laundry. Bisnis laundry kiloan diyakini muncul di kota Yogyakarta, diawalai dengan konsep laundry rumahan yang menampung cucian dari para mahasiswa. Dan kini, tidak hanya mahasiswa, dengan semakin padat dan dinamisnya kinerja seseorang, ia dituntut untuk dapat mengatur waktunya sebaik mungkin agar dapat memenuhi semua kebutuhannya, termasuk untuk hal-hal yang dianggap sepele namun berpengaruh besar, seperti, mencuci baju. Orang-orang yang tinggal di kota besar sulit dan mungkin tidak dapat membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri. Sejak pagi hingga malam hari ia bergelut dengan pekerjaan dan kemacetan di jalanan kotakota besar hingga akhirnya tiba di ruamah larut malam dalam keadaan lelah dan yang terpikir olehnya hanyalah beristirahat. Semakin lama, orang semakin malas untuk mencuci pakaiannya sendiri. Selain itu, kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu mengakibatkan pakaian lebih mudah menjadi kotor, bahakan di musim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan lebih sulit untuk pakaian menjadi kering. Oleh karena itu, disinilah kami melihat bahwa terdapat suatu prospek untuk memulai usaha Kepo Laundry, dimana harga yang ditawarkan cukup murah sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan dengan pelayanan yang memuaskan sehingga kebutuhan konsumen akan pakaian yang bersih dan higienis pun dapat terpenuhi. Maka, tidak heran bila bisnis laundry kiloan ini adalah bisnis yang memiliki prospek yang cerah karena memiliki pasar yang tidak akan habis, namun justru bertambah luas seiring dengan perkembangan zaman. Profil Perusahaan Kepo Laundry adalah unit usaha yang bergerak dibidang laundry atau binatu dengan konsep cuci dan setrika per kilogram. Kepo Laundry juga menyediakan pelayanan ambil antar bagi pelanggan di daerah Kota Semarang. Dengan harga terjangkau dan timbal balik pelayanan hasil cuci laundry yang memuaskan, Kepo Laundry patut untuk berkembang dan menjadi usaha laundry yang dapat menjadi referensi tempat laundry bagi masyarakat.

1.2.

Kepo Laundry yang mempunyai slogan refreshing your day, berusaha untuk menjadi usaha laundry kiloan yang terbaik dan dapat memenuhi kebutuhan semua pelanggan kami. Bagi kami, pelanggan merupakan guru dan penasihat terbaik sehingga melalui masukan-masukan yang kami terima, kami dapat selalu mawas diri dan meningkatkan kinerja serta mutu pelayanan kami di masa yang akan datang. Identitas perusahaan kami adalah: Nama Perusahaan : KEPO LAUNDRY Bidang usaha : Jasa laundry Alamat kantor/pabrik : Jalan Arjuna I No. 86, Semarang Alamat E-mail : kepolaundry@gmail.com Alamat jejaring sosial : facebook : kepo laundry twitter : @KepoLaundry Bank Perusahaan : Mandiri unit Pemuda Semarang Tahun Pendirian : 2012 Pemimpin : Anis Wilasih 1.3. Visi Kepo Laundry Menjadi laundry kiloan terbaik di Semarang dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan. Misi Kepo Laundry 1. Menghasilkan pencucian laundry yang bersih dan rapi sehingga memuaskan pelanggan. 2. Memberikan pelayanan laundry kiloan secara cepat dan tepat waktu. 3. Memberikan pelayanan yang ramah terhadap pelanggan. 4. Memberikan produk jasa hasil laundry yang sehat dan ramah lingkungan karena menggunakan deterjen dan pewangi pakaian yang telah teruji secara klinis. Tujuan Kepo Laundry 1. Membuat home industry khususnya di bidang jasa laundry kiloan yang dapat diterima dengan baik oleh seluruh masyarakat. 2. Memenuhi kebutuhan jasa pencucian yang cepat dan tepat waktu bagi masyarakat yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri. 3. Membuka lapangan pekerjaan baru sehingga akan mengurangi angka pengangguran. 4. Memiliki metode dalam usaha jasa laundry kiloan yang sekiranya dapat dijadikan sebagai acuan. 5. Dengan slogan refreshing your day kami akan menjadi yang terbaik di bidang usaha jasa laundry kiloan.

1.4.

1.5.

BAB II ANALISA 2.1. Analisis SWOT 1. Strength Lokasi bisnis usaha Kepo Laundry yang strategis. Terdapat di tengah Kota Semarang, selain itu lokasi usaha ini dekat dengan kost-kost para mahasiswa dan karyawan-karyawan perusahaan. Sehingga memudahkan untuk mendapatkan pelanggan dan memudahkan para pelanggan dengan adanya sistem layanan antar jemput. Biaya yang kami tawarkan relative murah dan dapat dijangkau oleh para pelanggan seperti mahasiswa, karena kami membeli bahan baku dari supplier dengan harga murah atau dengan kata lain efektif dalam pengendalian biaya. Deterjen yang kami gunakan merupakan deterjen yang ramah lingkungan dan telah teruji secara klinis. Kami memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat waktu dalam proses pencucian karena mesin cuci yang digunakan merupakan mesin cuci import dari luar negeri dan proses penyetrikaan menggunakan setrika uap yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah terlatih di bidangnya. Sehingga, pelanggan tidak harus menunggu berhari-hari. Kami menyediakan beberapa pilihan aroma pewangi pakaian sehingga pelanggan dapat memilih sendiri aroma sesuai keinginannya. Kami membebaskan ongkos kirim kepada pelanggan di daerah Semarang (sekitar Jalan Bima hingga sekitar Jalan Imam Bonjol). Kami menyediakan bonus 5 kg bagi para pelanggan setia yang telah mencuci sebanyak 100 kg dalam sebulan. 2. Weakness Kami merupakan pemain baru dalam bisnis usaha jasa laundry kiloan sehingga kami masih perlu beradaptasi dengan lingkungan seperti para pesaing dan cukup sulit bagi kami untuk memasarkan jasa layanan kami. - Kelemahan ini akan kami atasi dengan pengamatan pada para pesaing sekitar (menyelidiki kelebihan dan kekurangan pesaing), dan untuk pemasaran kami berusaha untuk menyebar brosur atau pamphlet serta melakukan berbagai promosi untuk mengenalkan bisnis usaha kami. Pemilik belum mempunyai pengalaman dalam bisnis usaha jasa laundry kiloan. - Kelemahan ini akan kami atasi dengan banyak belajar pada para pesaing atau orang-orang yang berpengalaman dalam bisnis usaha jasa laundry kiloan ini.

Kami membutuhkan biaya yang cukup besar untuk membangun dan memajukan bisnis usaha ini. - Kelemahan ini akan kami atasi dengan adanya modal sendiri dari pemilik ditambah dengan pinjaman dari bank.

3. Opportunity Para pelanggan disekitar lokasi (terutama para mahasiswa). - Peluang ini akan kami gunakan dengan cara promosi dengan harga murah dan bonus sebagai pengenalan bisnis usaha ini untuk lebih menarik minat para pelanggan (terutama mahasiswa) yang malas dan tidak punya waktu untuk mencuci sendiri. 4. Treat Cuaca yang tidak menentu dapat menyulitkan proses antar jemput pesanan pelanggan. Para pesaing bisnis laundry kiloan yang sudah terlebih dahulu memulai usahanya. 2.2. Pesaing dan Kondisi Pesaing Para pesaing di sekitar Jalan Arjuna belum cukup banyak, selain itu harga yang mereka tawarkan cenderung mahal serta kualitasnya yang masih tergolong biasa. Mereka juga tidak menawarkan layanan ambil antar dan pemilihan aroma pewangi pakaian sesuai selera pelanggan. Hal itu memberanikan kami untuk memulai bisnis usaha ini. Tapi, kami juga masih tetap memantau dan mewaspadai strategi-strategi para pesaing agar bisnis usaha kami berjalan lebih lancar.

BAB III PERENCANAAN STRATEGIS DAN PERENCANAAN OPERASIONAL 3.1. Perencanaan Strategis
Rencana strategi (strategic plan) merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Untuk saat ini, yang termasuk rencana strategis kami untuk masa mendatang adalah:

Diversifikasi produk baru yaitu layanan dry cleaning. Pengembangan bisnis usaha dengan membuka cabang-cabang baru di berbagai bagian Kota Semarang.

3.2. Perencanaan Operasional a. Perencanaan Lokasi Kepo Laundry akan berada di Jalan Nakula Raya no. 5, Semarang. Alasan kami memilih lokasi tersebut karena sudah tersedianya rumah dari pemilik dan lokasinya yang strategis yaitu berada di dekat universitas dan banyak terdapat kost, kontrakan serta rumah penduduk. b. Pemilihan Supplier Untuk kebutuhan perlengkapan dan peralatan awal Kepo Laundry, kami telah menemukan daftar-daftar supplier yang dapat diajak bekerja sama. Supplier untuk laundry equipment kecuali mesin cuci dan setrika kami adalah PT Bintang Pratama Utama. c. Peralatan dan Perlengkapan Operasional 1. Dryer Gas Kapasitas 10-12 kg (2 unit) dan Dryer Elextrolux Kapasitas 7 kg (2 unit) 2. Boiler Gas Kapasitas 20 liter (1 unit) 3. Washer Kapasitas 10-12 kg (4 buah) 4. Setrika Uap Steam (2 unit) 5. Setrika Listrik (2 unit) 6. Stabilizer 2000VA (2 unit) 7. Meja Setrika (2 unit) 8. Hanger Kawat lapis plastik berwarna (1 gros) 9. Timbangan duduk 20 kg (2 buah) 10. Plastik Packing 4060 (5 kg), 5070 (5 kg), 60100 (5 kg) 11. Kain Label (25 rol) 12. Klip Laundry (untuk lengan, kerah dan lipatan) (3 dus) 13. Tag Pin (15 dus) 14. Keranjang Laundry Container (10 buah) 15. Bracket Box Laundry (2 unit) 16. Box Laundry Tipe Jumbo/Kapasitas Besar (2 unit) 17. MLC Detergen Extra (50 liter) 18. MLC Softener Extra (50 liter)

19. 20. 21. 22. 23. 24. d.

e.

f.

g.

MLC Chlorine (25 liter) MLC Oxy (25 liter) Parfume Laundry Premium Fresh (masing-masing aroma @ 1 liter) Gelas Takar 1000 ml (4 buah) Sikat Spotting Stainless Steel (2 buah) Spotting Penghilang Noda Tinta MLC (1 liter) dan Spotting Penghilang Noda Luntur (1 liter) Layanan Operasional Layanan yang disediakan Kepo Laundry adalah: 1. Layanan cuci kilat 5-8 jam jadi. 2. Layanan cuci biasa 3 hari jadi. 3. Layanan delivery (ambil antar) tanpa dikenakan biaya tambahan bagi para pelanggan yang bertempat tinggal di sekitar Jalan Bima hingga Jalan Imam Bonjol. Dan tambahan biaya ongkos kirim bagi pelanggan di luar wilayah tersebut. 4. Pemberian bonus cuci 5 kg bagi pelanggan yang telah mencuci 100 kg dalam satu bulan. 5. Garansi pencucian bagi konsumen, apabila pakaian tidak bersih atau tidak rapi dapat dikembalikan untuk dicuci dan disetrika ulang tanpa dipungut biaya tambahan. Waktu Operasional Waktu operasional Kepo Laundry yaitu Senin Minggu pukul 07.00 21.00 WIB. Penerimaan pesanan cuci terakhir yaitu pukul 19.00 WIB. Untuk waktu pengerjaan khusus seperti lembur dan hari libur nasional, waktu pengerjaan dapat berubah dengan memberi kompensasi kepada pegawai dengan uang lembur. Kapasitas Operasional Dengan menggunakan 4 buah mesin cuci berkapasitas maksimal 12 kg per mesin, kami bisa menampung cucian sebesar maksimal 48 kg dalam sekali cuci. Target usaha yang kami acui adalah 150 kg per hari. Prosedur Bahan Baku Penetapan dan Perhitungan 1. Bahan baku dihitung untuk beban per kilogram cucian agar dapat ditentukan penggunaan bahan baku dan perkiraan biayanya. 2. Bahan baku yang dibeli dikemas per plastic takaran untuk per kilogram cucian, sehingga memudahkan ukuran bahan baku dalam melakukan proses pengerjaan cucian. 3. Harga beli bahan baku dibagi jumlah plastik takaran yang dihasilkan untuk mendapatkan biaya bahan baku per kilogram cucian. 4. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggung jawab karyawan.

Pembelian Bahan Baku 1. Stok bahan baku harus dicatat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol dan jelas. 2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku sudah pada kondisi sisa maksimum 30% atau minimum 20%. h. Perencanaan Sumber Daya Manusia Dalam kegiatan operasional nanti, Kepo Laundry memiliki kurang lebih 11 orang karyawan. Perencanaan ini nantinya akan lebih lanjut dibahas pada bab pengorganisasian.

BAB IV RENCANA PEMASARAN 4.1. Segmen, Target dan Positioning 1. Segmen a. Rumah tangga dengan penghasilan menengah. b. Rumah tangga dengan penghasilan menengah ke atas. c. Karyawan dan karyawati yang belum berumah tangga yang menyewa kost-kostan maupun kontrakan. d. Mahasiswa dan mahasiswi yang belum berumah tangga yang menyewa kost-kostan maupun kontrakan. 2. Target Target pemasaran kami yang paling utama adalah para mahasiswa dan mahasiswi yang belum pernah berumah tangga dan sedang menyewa kostkostan maupun kontrakan di daerah Jalan Arjuna. Karena berdasarkan hasil survey kami pada umumnya sebagian besar para mahasiswa sibuk dengan kegiatan dan tugas-tugas kuliah mereka sehingga tidak mempunyai waktu untuk mencuci pakaiannya, membutuhkan layanan laundry yang murah, berkualitas serta menyediakan layanan ambil antar. 3. Positioning Kami memposisikan Kepo Laundry sebagai jasa laundry yang menyediakan layanan yang cepat, murah dan berkualitas. Kami menyediakan layanan cuci kilat, layanan ambil antar dan memberikan kebebasan bagi pelanggan untuk memilih aroma pewangi pakaian sesuai selera mereka. Pengenalan Perusahaan dengan Analisa 7P 1. Produk Layanan jasa laundry yang kami berikan adalah layanan cuci kiloan biasa dan kilat. Cuci kiloan biasa membutuhkan waktu 3 hari jadi sedangkan cuci kiloan kilat hanya menghabiskan waktu 5-8 jam saja. Kualitas layanan yang kami berikan juga terjamin karena kami menggunakan deterjen yang bersih dan ramah lingkungan (teruji secara klinis). Selain itu kami juga menggunakan pewangi pakaian yang ramah lingkungan dan tahan lama. 2. Price - Cuci kiloan biasa : Rp. 4000,- / kg - Cuci kiloan kilat : Rp. 7500,- / kg - Layanan ambil antar : Rp. 1000,- / km 3. Place Kepo Laundry terletak di Jalan Arjuna I No. 86, Semarang. Alasan kami memilih lokasi tersebut karena tempatnya cukup strategis yaitu berada di

4.2.

10

4.

sekitar universitas dan banyak terdapat kost-kostan, kontrakan, serta rumah penduduk. Promotion - Kami memberikan bonus gratis cuci biasa 5 kg kepada pelanggan setia kami yang mencuci 100 kg dalam satu bulan. - Kami menyebarkan brosur dan flyer di universitas dan masyarakat sekitar. - Layanan ambil antar melalui via telepon maupun sms dan jejaring sosial seperti facebook Kepo Laundry dan twitter @KepoLaundry memudahkan pelanggan untuk menikmati layanan jasa kami. - Design brosur

5.

6.

People Jumlah orang yang bekerja di Kepo Laundry adalah 12 orang, yaitu: 1 orang pemimpin, 1 orang di bagian administrasi keuangan, 1 orang di bagian marketing, 7 orang di bagian operasional dan 2 orang sebagai operator. Process 1. Penerimaan pelanggan. 2. Penimbangan dan penghitungan unit beserta pencatatan nota, lalu pemilihan pewangi sesuai selera pelanggan. 3. Penempatan pada box khusus. 4. Pemisahan pakaian mudah luntur dan tidak luntur. 5. Pencucian dan pemberian pewangi. 6. Pengeringan dengan mesin. 7. Penyetrikaan pakaian disesuaikan dengan jenis bahan. 8. Pengemasan. 9. Penataan pada ruang penyimpanan. 10. Produk jadi sampai pada pelanggan.

11

7.

Physical Evidence Ketika memasuki Kepo Laundry, pelanggan langsung bertemu operator/kasir. Dengan dekorasi yang minimalis tetapi elegant, dilengkapi dengan sofa coklat dan TV supaya pelanggan betah dan nyaman saat menunggu antrean. Di ruang pencucian terdapat 4 buah mesin cuci, di ruang pengeringan terdapat 4 mesin pengering pakaian dan lemari penyimpanan, serta di ruang penyetrikaan terdapat 2 meja setrika dan lemari penyimpanan.

12

BAB V PENGORGANISASIAN 5.1. Sruktur Organisasi Kepo Laundry merupakan bisnis usaha di bidang jasa yang dibentuk dan dikelola oleh sekelompok orang. Oleh karena itu, kepengurusan akan dipegang langsung oleh pemilik. Pemilik akan terjun langsung dalam usaha bisnis dengan dibantu ole para pegawai yang dipekerjakan nantinya.
Pemimpin Anis

Administrasi Keuangan Nisa

Marketing (dibutuhkan 1 orang)

Operasional (dibutuhkan 7 orang)

Operator Ana dan (dibutuhkan 1 orang)

5.2.

Job Description 1. Pemimpin Membuat perencanaan strategis maupun operasional untuk aspek finance, operasional, sumber daya manusia dan marketing. Mengatur para pekerja agar bekerja sesuai dengan aturan dan kebijakan perusahaan yang berlaku serta mengawasi & mengevaluasi para pekerja. Memimpin Kepo Laundry agar sesuai dengan visi dan misi perusahaan serta mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 2. Administrasi Keuangan Bertanggung jawab terhadap aliran kas masuk dan keluar. Membuat laporan keuangan setiap bulan. Bertanggung jawab kepada pemimpin. 3. Marketing Mengatur strategi-strategi pemasaran yang sesuai dengan segmen pasar. Memantau para pesaing. Bertanggung jawab kepada pemimpin. Membuat brosur, pamphlet, dan iklan untuk media elektronik dan jejaring sosial sebagai media promosi. Membantu kegiatan operasional dalam mengantar dan menjemput pesanan pelanggan secara langsung. 4. Operasional Melakukan proses operasional yaitu bagian pencucian, pengeringan, penyetrikaan, dan pengemasan.

13

Bertanggung jawab atas ketersediaan perlengkapan bahan baku usaha. Bertanggung jawab atas peralatan operasionaL. Bertanggung jawab kepada pemimpin. Jadwal shift: - Shift I : Pagi 07.00 15.00 WIB - Shift II : Sore 15.00 21.00 WIB 5. Operator Bertugas sebagai kasir sekaligus sebagai pemegang kas. Bertugas menerima dan mendata pesanan pelanggan baik melalui telepon maupun secara langsung. Memberi label kepada setiap pesanan pelanggan agar tidak tertukar. Bertanggung jawab kepada ketua dan administrasi keuangan. Jadwal kerja: - Operator I : Senin Kamis - Operator II : Jumat Minggu (termasuk hari libur nasional) 5.3. Staff dan Rencana Kebutuhan Sumber Daya Manusia Untuk membantu menjalankan kegiatan operasional perusahaan, Kepo Laundry masih membutuhkan 9 orang pegawai, yaitu: 1 orang di bagian Marketing 7 orang pada bagian operasional dimana 3 orang di bagian pencucian dan pengeringan sedangkan 4 orang di bagian penyetrikaan dan pengemasan. Bagian operasional dibagi menjadi 2 shift yaitu: - Shift Pagi : 07.00 15.00 WIB - Shift Sore : 15.00 21.00 WIB 1 orang di bagian operator. Karena bagian ini terdapat 2 shift, sehingga memerlukan 2 orang pegawai, tetapi telah terdapat 1 pegawai. Spesifikasi pegawai yang dibutuhkan adalah orang yang mau bekerja sama, pekerja keras, rajin, jujur, teliti, cekatan, dan ramah. Pegawai berusia 16-45 tahun. Riwayat pendidikan yang dibutuhkan yaitu minimal berijasah SMP dan tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang putus sekolah, tetapi memiliki keahlian dan skill yang memadai. Para pegawai akan diberlakukan sistem kontrak per 3 bulan, sehingga dapat mencegah kemungkinan adanya pegawai yang mengundurkan diri di saat bisnis berlangsung. Para pegawai juga akan dilatih atau di-training setiap 3 bulan sekali untuk meningkatkan skill mereka. Perusahaan melakukan penggajian sesuai dengan beban kerja masing-masing. Perusahaan juga akan memberikan bonus sebesar 10% gaji apabila omset meningkat, sehingga dapat meningkatkan semangat kerja para pegawai.