Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di zaman modern ini, kaum perempuan mempunyai peluang yang sama dengan pria untuk
berkarir diluar rumah. Hal ini menyebabkan pekerjaan rumah tidak lagi ditangani sepenuhnya oleh
sang ibu. Salah satu gaya hidup modern dari masyarakat kota adalah mencuci pakaian di tempat-
tempat khusus atau dikenal dengan laundry. Dengan mengeluarkan sejumlah uang mereka tidak
dipusingkan lagi dengan masalah pakaian kotor. Hal ini memberikan peluang usaha tersendiri, karena
kebutuhan akan pelayanan pencucian pakaian ini terus meningkat. Dikota-kota besar khususnya,
gerai-gerai laundry terus tumbuh. Namum bagi masyarakat menengah, biaya laundry ternama masih
menjadi perhitungan. Alternatif yang bisa dipilih adalah laundry kiloan. Laundry kiloan juga pilihan
yang tepat bagi yang ingin membuka usaha jenis ini dengan modal yang tidak terlalu besar.
Dengan bermodalkan mesin cuci dan ruangan tempat usaha yang memadai, serta didukung
lokasi yang strategis, membuat prospek. Peluang usaha laundry merupakan peluang usaha yang cukup
banyak dikembangkan orang untuk saat ini. Laundry merupakan salah satu bentuk layanan jasa bagi
mereka yang selalu menginginkan hidup untuk lebih mudah. Melirik dan mengembangkan peluang
usaha laundry juga perlu analisa yang matang agar ke depan usaha laundry yang Pemilik usaha
kembangkan tidak. Para mahasiswa atau pegawai kantor yang merasa cukup memiliki uang tentunya
akan lebih suka untuk mencuci pakaian mereka memakai jasa laundry karena lebih nyaman, mudah
dan memanjakan. Lokasi lain yang bisa Pemilik usaha jadikan tempat mengelola bisnis landry adalah
kawasan sulit air bersih. Kawasan sulit air bersih sangat membutuhkan usaha laundry terutama bagi
mereka para pendatang yang merasa risih dengan kondisi air yang tidak Daerah pariwisata juga
merupakan kawasan spesial yang cukup efektif untuk mengelola sebuah usaha bisnis laundry. Di
kawasan wisata biasanya orang menetapkan tarif laundry dengan harga yang cukup mahal.
Peluang usaha laundry kelola akan dapat berkembang pesat jika mampu memaksimalkan
pelayanan kepada para pelanggan, baik dalam hal kualitas hasil cucian, ketepatan waktu, serta
keramahan pihak pelayan. Jika pemilik usaha mampu akan lebih baik lagi menawarkan dan
memberikan jasa pelayanan prima berupa jemput dan antar hasil laundry ke alamat pelanggan yang
terjangkau. Untuk mengembangkan peluang usaha laundry, Pemilik usaha juga bisa menjalin
kerjasama dengan pihak-pihak seperti hotel, hal ini akan lebih efektif dilakukan di kawasan pariwisata.

1
1.2 TUJUAN
Tujuan dari didirikankanya usaha jasa laundry ini adalah:
· Untuk memperoleh penghasilan yang dapat saya gunakan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari-
hari.
Memanfaatkan peluang yang dapat menghasilkan uang. Melatih jiwa berwirausaha dikalangan
mahasiswa.

1.3 RASIONAL KEGIATAN


Usaha jasa Laundry yang akan saya dirikan adalah di bidang jasa yang menawarkan jasa mencuci
pakaian. Alasan saya dalam memilih usaha jasa laundry saya dasarkan atas pertimbangan-
pertimbangan sebagai berikut;
- Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
- Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan
menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
- Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan
dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya
banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
- Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PROSES PEMASARAN


Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis
ini biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakan, dimana
penyewa kos atau kontrakan tak sempat atau tak bisa melakukan cuci dan setrika baju sendiri.
Biasanya ini dikerjakan oleh pembantu atau penjaga kos-kosan itu. Sementara bentuk laundry yang
canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini lebih
dikenal dengan istilah laundry & dry clean, dimana untuk laundry pakaian dicuci menggunakan mesin
cuci. Sedangkan untuk dry clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bisa
membersihkan dan merontokkan kotoran di pakaian Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara
rumahan atau terdapat di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya, lalu mulai menjamur di tahun
1990-an, sejak dimulainya sistem franchise (waralaba) bisnis ini dari luar Dalam kurun waktu
beberapa tahun terakhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem
agency yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya
diperuntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bisa dinikmati masyarakat kelas Tak berhenti sampai
di situ, kombinasi antara layanan murah dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif
lagi dengan munculnya laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan
berdasarkan hitungan kilogram (bukan per potong pakaian).

2.2 PERENCANAAN MODAL USAHA


Nah, bila Anda menginginkan bisnis laundry untuk kelas menengah yang bisa terjangkau seluruh
lapisan, mari kita lihat persiapan apa saja yang harus disiapkan :
1. modal untuk investasi yang dibutuhkan untuk lokasi penjualan (outlet tempat menerima
pelanggan atau cucian), lokasi mencuci, dan peralatan berupa mesin-mesin yang dibutuhkan, serta
instalasi air, listrik, dan Lokasi tempat menerima cucian dan tempat mencuci bisa dilakukan
ditempat yang sama atau terpisah, mengingat dibutuhkan instalasi air yang memerlukan ruang dan
biaya yang juga besar.
2. Ada pun mesin yang dibutuhkan adalah: cash register (mesin hitung uang), mesin cuci baju
kapasitas besar/ industri, mesin pengering baju kapasitas besar, mesin setrika press besar, dan
setrika tangan. Ini minimum standar mesin yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Jika jumlah
cucian belum terlalu banyak, mesin press (setrika otomatis) bisa digantikan seterika tangan yang
harganya jauh lebih murah.
3. Mesin cash register digunakan di lokasi penerima cucian untuk mencatat dan menerima transaksi
keuangan. Mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian yang bisa dicuci dengan mesin biasa,
sedangkan pakaian yang tak bisa dicuci dengan mesin cuci biasa harus dicuci secara terpisah.
4. Kendati Indonesia negara tropis dengan matahari yang terus bersinar, kita tak bisa mengandalkan
matahari untuk mengeringkan cucian. Selain itu, diperlukan ruang jemuran yang amat besar untuk
3
mengeringkan pakaian. Bila musim hujan tiba, akan sulit untuk mengeringkan pakaian. Maka,
dibutuhkan Mesin setrika (press) otomatis juga diperlukan, tapi untuk mendapatkan press-line atau
garis setrika yang jelas dan tegas biasanya tukang cuci lebih menyukai setrika tangan yang berat,
karena memberikan hasil yang jauh lebih maksimal, meski membutuhkan tenaga pekerja lebih
banyak.
5. Sedangkan untuk biaya operasional sehari-hari komponennya: biaya sewa tempat deterjen dan
elunak cucian, air, bahan kimia untuk dry-clean, dan SDM (pekerja). Untuk lokasi bisa di rumah
sendiri, terutama lokasi untuk tempat mencuci. Sedangkan air, bisa pakai air tanah, tapi usahakan
disaring lebih dulu karena air tanah yang kotor bisa merusak pakaian. Di beberapa laundry
modern, biasanya menggunakan mesin penyaring air sebelum digunakan atau mesin daur ulang
air. Beberapa laundry modern yang lebih mewah dan mahal bisa menggunakan air minum mineral
untuk mencuci pakaian pelanggan. Dibutuhkan 1 orang pekerja di tempat penerima cucian, 2 orang
pekerja di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan 1 orang lagi
Modal terbesar yang harus dipersiapkan adalah untuk pembelian mesin-mesin dan sewa
tempat. Adapun harga mesin relatif ke jenis mesin yang ingin dibeli. Mesin cuci punya spesifikasi,
tergantung dari jumlah kilogram yang ingin dicuci apakah 10 kg, 20 kg, 30 kg, dan seterusnya,
begitu juga dengan mesin pengering. Untuk mesin-mesin kelas industri keluaran Jerman memiliki
kualitas terbaik, tapi harganya jauh lebih mahal dibandingkan mesin keluaran Jepang. Untuk
memulai usaha jenis rumahan, Anda bisa memakai mesin rumahan, tetapi daya tampung cucinya
kurang besar. Sehingga bila permintaan cucian meningkat Anda harus menggunakan beberapa
mesin cuci. Berbisnis laundry mengandalkan kuantitas yang besar, karena keuntungan per potong
dari sisi Maka, pemasaran atau jumlah cucian akan amat menentukan kapan investasi Anda
kembali modal serta keuntungan yang ingin diraih. Jika usaha ini ingin dilakukan dengan skala
menengah memang dibutuhkan modal yang cukup besar, antara ratusan juta sampai satu miliar
rupiah. Ber-partner jadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan. Namun, mencari partner pun tak
mudah. Harus ada kecocokan dan kesamaan visi dan misi dalam menjalankan usaha bersama. Juga
harus ada hitung-hitungan tegas dan jelas dalam modal serta sistem bagi hasil. Jika tak dibuatkan
dalam bentuk legal (badan hukum), harus ada perjanjian bersama yang mengikat. Banyak sekali
seluk beluk soal bisnis ini yang bisa Anda ketahui jika ingin memulainya di level menengah.
Untuk informasi lebih lanjut, ada asosiasi atau perkumpulan dari pengusaha laundry (khususnya
laundry menengah dan besar), dimana Anda bisa bertanya lebih spesifik dan mendetail seputar
usaha. Hal-hal yang perlu dipersiapan untuk memulai bisnis ini adalah:

4
- Harus paham bagaimana mencuci dan mengeringkan pakaian dengan berbagai cari informasi
formula khusus yang dapat digunakan untuk menghilangkan.
- Memahami cara yang tepat dalam menyetrika pakaian
- Memilih lokasi yang strategis dan menunjang berkembangnya bisnis ini, seperti dekat
perumahan, tempat kos dsb. Serta besar ruangan yang cukup untuk menunjang pelaksanaan
bisnis ini serta perlengjkapan pendukung seperti keranjang , tempat pakaian , timbanga dsb.
Hambatan dalam bisnis Laundry :
Beberapa hal yang akan menjadi hambatan dalam bisnis ini adalah munculnya pemain lain dalam
bisnis ini serta kualitas pengerjaan dan ketepatan waktu sangat menentukan berkmbangnya bisnis
ini.

2.3 STRATEGI PEMASARAN


Berikut beberapa cara/strategi yang dapat diterapkan untuk memperkuat bisnis ini :
- Promosi yang baik sangat mendukung berkembangnya bisnis ini.
- Jangan lupa berikan bonus-bonus khusus seperti setelah konsumen melakukan pencucian 5 kali
dengan jumlah minimal sekian kg akan mendapatkan extra gratis satu kilo.
- Lakukan terobosan layanan delivery/antar jemput untuk wilayah tertentu. Hal ini akan membuat
konsumen merasa semakin diperhatikan.
- Memilih peralatan pendukung (mesin cuci dan pengering) dengan kualitas yang baik, sehingga
kualitas hasil cucian dan keawetan mesin sebagai aset terjamin.
- Kepercayaan pelanggan adalah kunci yang penting dalam berkembangnya suatu usaha, jadi kualitas
dan ketepatan waktu penyelesaian sangat menentukan kepuasan pelanggan.

2.4 RANCANGAN MODAL


- Mesin cuci & pengering Rp. 7.000.000,-
- Setrika listrik (uap) 3 unit Rp. 1.500.000,-
- Meja + kursi utk setrika Rp. 750.000,-
- Meja administrasi + kursi Rp. 250.000,-
- Keranjang plastik (besar), hanger, rak penyimpan Rp. 750.000,-
- Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp. 1.000,-
Dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp. - -
10.500.000,00 – Rp. 1.000,00) / 4 = Rp.2.624.750,- pertahun atau Rp. 218.729,- perbulan.
- Perhitungan Laba/(Rugi) per Bulan
- Orde cucian perhari Rp. 150.000,- x 30 Rp. 4.500.000,-
- Sabun, pewangi, pelembut Rp. 300.000,-
- Biaya penyusutan peralatan Rp. 218.729,-
- Gaji 3 org karyawan @ Rp. 500.000,- Rp. 1.500.000,-

5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Peluang usaha laudry dapat dikategorikan cukup luas, karena melihat aspek pemsaran yang
sasarannya mudah didentifikasi, faktor kesibukan, tidak mau capek, krang iar bersih sampai pada
menginginkan bauharum dan cucian halus merupakan faktor pendorong pelanggan dalam
menggunakan jasa usaha ini, motiv ini merupakan suatu peluang yang jelas dalam analisis peluang
bisnis Pendanaan usaha ini memang tidak kecil, namun keuntungan yang didapat diperkirakan
memenuhi kebutuhan usaha sehingga laba yang di harapkan tercapai, dengan demikian, usaha laundry
layak direncanakan serta direalisasikan sebagai pilihan bisnis.

3.2 SARAN
Dalam menjalankan bisnis membuka laundry yang harus diperhatikan yaitu tempat yang
harus strategis, lalu kualitas pegawai dalam melayani pelanggan dengan menghasilkan hasil laundry
yang sangat memuaskan, kualitas teknologi yaitu mesin cuci yang dipakai yang bersih juga dapat
menarik pelanggan untuk mencucikan bajunya ke bisnis laundry anda.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://female.kompas.com/read/2009/11/04/22481567/memulai.bisn
http://tugasusahalaundry.blogspot.com/2016/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Anda mungkin juga menyukai