Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 9

RAHMAD HIRMAN
KHAIRUNNISA

BISNIS LAUNDRY CLEAN N CLEAR

A. Profil Perusahaan

1. Profil perusahaan

1. Nama Perusahaan Laundry Clean N Clear

2. Bidang Usaha Pelayanan Jasa

3. Jenis Produk/Jasa Jasa Cuci dan Setrika Pakaian

4. Alamat Perusahaan Jl.SM.Amin no 87

5. Nomor Telepon 085365283117

6. Alamat Email rahmathirman@gmail.com

7. Bentuk Badan Hukum Perseorangan

8. Mulai Berdiri 10 mei 2010

Tabel 1. kualifikasi Laundry

JABATAN Tingkat Pengalaman Keterampilan Khusus


Pendidikan Kerja
Bagian Minimal Minimal 6 bulan - Bersifat jujur
Penerimaan Lulusan D3
- Mampu
(Administrasi)
mengoperasikan
dan Bagian
komputer, terkhusus
Keuangan
Microsoft word dan
Exce
Bagian Tidak - Bersifat jujur dan
Operasional dibutuhkan ramah
(Bagian pengalaman - Mampu dan
Pencucian dan memahami cara

Universitas Muhammadiyah Riau


Penyetrikaan) mencuci dan
menyetrika dengan
baik
Bagian Pemasaran SMA/SMK Tidak - Ulet dan jujur
dibutuhkan
- Mahir dalam
pengalaman
berbicara
- Ramah

B. Struktur Organisasi

Gambar 2. Struktur Organisasi

Job Description (Deskripsi Pekerjaaan)

1. Bagian administrasi (kasir) bertugas menerima pakaian yang ingin dicuci

dan disetrika, menimbang dan membuat nota pembayaran. Jika konsumen

PEMILIK

Rahmad Hirman S.AK

Bagian Bagian Bagian Bagian


Administrasi Keuangan Operasional Pemasaran

membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika

konsumen belum membayar, maka pembayaran dapat dilakukan pada saat

pengambilan cucian.

2. Bagian keuangan bertugas menentukan prosedur penetapan dan

perhitungan pembelian bahan baku serta membuat neraca dan laporan laba

rugi.

3. Bagian operasional bertugas mencuci dan menyetrika pakaian. Setelah

pakaian telah dicuci dan disetrika, kemudian bertugas mengemasi pakaian

tersebut sesuai nomor urut dan jumlah pakaian.

Universitas Muhammadiyah Riau


4. Bagian pemasaran bertugas untuk mempromosikan usaha.

C. Target atau Segmen Pasar yang dituju

Target pasar adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang

sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Target pasar dari laundry ini dilihat

dari adanya pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi

menyebabkan sebahagian besar masyarakat Pekanbaru menjadi keluarga yang

sangat sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Hampir semua anggota

keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan

menghabiskan sebahagian besar waktunya pada aktivitas di luar rumah. Hal itulah

yang menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian

karena setelah lelah seharian bekerja. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju

kerap kali menjadi urusan yang merepotkan, sehingga butuh bantuan orang lain,

sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk

mendukung setiap kegiatan.

Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat

keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pasar, maka

akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum, segmen

pasar dari laundry ini secara geografis, yaitu masyarakat Pekanbaru yang

berdomisili di Jl. SM.Amin UNRI, Jl. HR.Soebrantas. Sedangkan berdasarkan

demografis, yaitu para pelajar, mahasiswa, dan karyawan, baik pria maupun

wanita yang berusia 15-45 tahun, dan berpenghasilan Rp.600.000-Rp.5.000.000

per bulan.

D. Kinerja Laundry

1. Penerimaan Pakaian

Universitas Muhammadiyah Riau


Hal pertama yang pasti Anda lakukan adalah bertemu dengan pemilik pakaian dan
melakukan penerimaan layanan. Lakukan dengan teliti, hitung jumlah pakaian yang
hendak dicuci, hitung berat dengan akurat, pencatatan jumlah berat, jenis apakah
yang dipilih, lama layanan, harga dan atas nama siapakah layanan tersebut.
Catatan :
Buatlah pada bon 3 lapis:
 Lapis pertama untuk konsumen, jika pembayaran lunas.
 Lapis kedua untuk konsumen, jika pembayaran separuh harga atau saat
selesai layanan.
 Lapis ketiga untuk kasir, adalah arsip pemasukkan jasa yang telah dilakukan.
Untuk tahap ini lakukanlah perkonsumen agar tidak terjadi tertukar pakaian dari
konsumen satu ke konsumen lainnya.

2. Proses Pencucian
 Dilangkah selanjutnya Anda harus berhati-hati sebelum Anda memulainya, pilihlah
jenis pakaian sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis
bahan. Hal ini harus diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan
dari pakaian tersebut. Jika terdapat pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya
dipisahkan dan cuci dengan cara manual. Karena setiap bahan memiliki daya
penyusutan yang berbeda-beda.
Pilihlah sabun cuci atau detergent dan softener yang berkualitas agar pakaian dapat
dicuci dengan baik dan bersih. Lalu masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser
dan tak lupa softenernya lalu biarkan bekerja sampai selesai.
Agar pakaian nyaman dipakai proses pelembutan serat kain sangat diperlukan,
gunakan softener yang cocok,sehingga pakaian tidak berbau apek dan menjadikan
serat kain lembut, sehingga proses strika tidak memakan waktu lama.

3. Proses Pengeringan
 Pada cara ini Anda harus mengeringkan total sampai ke 100%. Pada pakaian yang
bersifat poliuretan dan lycra seperti : baju renang, tali kur, sweater parasut,dll harus
diperhatikan selalu, karena bahan tersebut mengandung serat plastik dan karet. Jadi
pada saat pengeringan/ dryer hanya sebentar saja cukup 15 sampai 20 menit.
4. Proses Penyetrikaan
Setelah pakaian kering dari dryer dapat Anda lakukan untuk penyetrikaan, agar
pakaian tidak kusut dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi dan hati-hati untuk
Universitas Muhammadiyah Riau
daerah bahan sensitif (seperti label dibagian bawah baju dan merek yang terdapat
setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan memberi efek gatal pada saat
dikenakan. Menggunakan Setrikaan , jenis ironer/setrikaan juga mempengaruhi
kualitas proses ini, selain pengetahuan cara menyetrika terhadap jenis bahan/kain.
Jika penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk
menghilangkan sisa panas dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi untuk
memberikan kesegaran yang tahan lama. Karena dengan begitu pakaian akan lebih
wangi ketika diberikan ke konsumen.

5. Proses Pengepakkan
Langkah selanjut adalah pengepakan dimana pakaian yang sudah rapi dari
penyetrikan yang didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang dapat
dimasukkan kedalam plastik pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan
tidak memiliki celah, agar disaat dijinjing tidak kusut. Dengan begitu konsumen
mudah untuk membawanya.

6. Proses Penaruhan Ke Rak


Ini adalah langkah terakhir setelah semua pengerjaan dari awal telah selesai. Setelah
pakaian dipak, ada baiknya Anda meletakkan di susuna rak yang memang khusus
dibuat agar memudahkan pengambilan oleh pemiliknya nanti, jangan lupa berikan
tanda dari setiap konsumen yang melakukan jasa laundry. Agar tidak terjadinya
kesalahan.

Universitas Muhammadiyah Riau

Anda mungkin juga menyukai