RAHMAD HIRMAN
KHAIRUNNISA
A. Profil Perusahaan
1. Profil perusahaan
B. Struktur Organisasi
PEMILIK
membayar lunas di muka, maka nota tersebut dicap “Lunas”, tetapi jika
pengambilan cucian.
perhitungan pembelian bahan baku serta membuat neraca dan laporan laba
rugi.
sama yang membuat pasar itu berdiri sendiri. Target pasar dari laundry ini dilihat
keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan
menghabiskan sebahagian besar waktunya pada aktivitas di luar rumah. Hal itulah
karena setelah lelah seharian bekerja. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju
kerap kali menjadi urusan yang merepotkan, sehingga butuh bantuan orang lain,
sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk
keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pasar, maka
akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum, segmen
pasar dari laundry ini secara geografis, yaitu masyarakat Pekanbaru yang
demografis, yaitu para pelajar, mahasiswa, dan karyawan, baik pria maupun
per bulan.
D. Kinerja Laundry
1. Penerimaan Pakaian
2. Proses Pencucian
Dilangkah selanjutnya Anda harus berhati-hati sebelum Anda memulainya, pilihlah
jenis pakaian sebelum memasukkannya. Pisahkan antara pakaian berwarna dan jenis
bahan. Hal ini harus diperhatikan dengan teliti, agar terhindar dari resiko kerusakan
dari pakaian tersebut. Jika terdapat pakaian terbuat dari bahan khusus, baiknya
dipisahkan dan cuci dengan cara manual. Karena setiap bahan memiliki daya
penyusutan yang berbeda-beda.
Pilihlah sabun cuci atau detergent dan softener yang berkualitas agar pakaian dapat
dicuci dengan baik dan bersih. Lalu masukkan sabun cuci baju kedalam dispanser
dan tak lupa softenernya lalu biarkan bekerja sampai selesai.
Agar pakaian nyaman dipakai proses pelembutan serat kain sangat diperlukan,
gunakan softener yang cocok,sehingga pakaian tidak berbau apek dan menjadikan
serat kain lembut, sehingga proses strika tidak memakan waktu lama.
3. Proses Pengeringan
Pada cara ini Anda harus mengeringkan total sampai ke 100%. Pada pakaian yang
bersifat poliuretan dan lycra seperti : baju renang, tali kur, sweater parasut,dll harus
diperhatikan selalu, karena bahan tersebut mengandung serat plastik dan karet. Jadi
pada saat pengeringan/ dryer hanya sebentar saja cukup 15 sampai 20 menit.
4. Proses Penyetrikaan
Setelah pakaian kering dari dryer dapat Anda lakukan untuk penyetrikaan, agar
pakaian tidak kusut dan terlihat rapi. Pastikan semua sisi rapi dan hati-hati untuk
Universitas Muhammadiyah Riau
daerah bahan sensitif (seperti label dibagian bawah baju dan merek yang terdapat
setiap pakaian), karena akan membuatnya meleh dan memberi efek gatal pada saat
dikenakan. Menggunakan Setrikaan , jenis ironer/setrikaan juga mempengaruhi
kualitas proses ini, selain pengetahuan cara menyetrika terhadap jenis bahan/kain.
Jika penyetrikaan telah rapi, diamkan selama kurang lebih 10 menit untuk
menghilangkan sisa panas dan berilah parfum khusus laundry yang berfungsi untuk
memberikan kesegaran yang tahan lama. Karena dengan begitu pakaian akan lebih
wangi ketika diberikan ke konsumen.
5. Proses Pengepakkan
Langkah selanjut adalah pengepakan dimana pakaian yang sudah rapi dari
penyetrikan yang didiamkan sekitar 10 menit agar sisa panasnya menghilang dapat
dimasukkan kedalam plastik pengepakkan. Buatlah hasil pengepakkan yang rapi dan
tidak memiliki celah, agar disaat dijinjing tidak kusut. Dengan begitu konsumen
mudah untuk membawanya.