Disusun Oleh:
NIM : 16211208
EKONOMI MAHARDHIKA
SURABAYA 2020
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 16211208
i
KATA PENGANTAR
Magang ini dengan lancar. Tidak lupa mengucapkan shalawat serta salam semoga
Adapun Laporan Magang ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk
Surabaya.
tidak terlepas dari kerjasama, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, pada
STIE Mahardhika.
Magang.
kami dalam Magangini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Atas dukungan dan kebaikan semua pihak yang telah penulis sebutkan
diatas maka penulis bisa menyelesaikan laporan magang ini dengan sebaik-
ii
baiknya. Laporan magang ini memang masih jauh dari kesempurnaan, tapi
penulis sudah berusaha sebaik mungkin. Sekali lagi terima kasih. Semoga
Puji Hidayanto
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
4.1.3 Ketenagakerjaan………………………………………...19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
match” dalam prosesnya dilaksanakan dalam dua tempat yaitu di sekolah dan
dunia usaha atau dunia industri. Upaya ini dilaksanakan dalam rangka
3. Memiliki kuantivitas.
adalah:
1
1. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan sehingga
berusaha.
2
10. Mampu menyesuaikan diri dan bersikap baik atau disiplin dalam bekerja
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PT. Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol
yang pertama di Indonesia dan di dunia. PT. Sinar Sosro resmi didaftarkan pada
tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegiharto Sosrodjojo, yang berlokasi di Jalan
1. Incoming Material
penanganan barangnya”
2. Mikrobiologi
3. Analis In Proses
4
dalam suatu zat. Pemisahan komponen seringkali dilakukan sebelum
melakukan analisis.
analisis bahan.
4. Field Inspector
proses produksi yang berlangsung. Entah itu bahan baku atau raw
atau bahkan proses produksi dan bahkan dalam beberapa kasus, bisa
manufakturing.
5
5. Water Treatment
sumber air dan kualitas air. Kualitas air yang rendah akan menghasilkan
uap yang kurang baik, uap tersebut dapat membawa padatan yang
terdapat dalam air ketel uap (carry over). Sumber air secara umum dibagi
menjadi dua yaitu air permukaan (surface water) dan air tanah (ground
water) air perrmukaan didapat dari sungai, danau dan laut, sedangkan air
agar air tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan kita antara lain
seperti: air minum, air pendingin, air umpan boiler, air untuk pemadam
kebakaran, dll.
limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut
untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Fungsi dari IPAL mencakup:
6
Meski demikian, dapat juga didesain sebuah fasilitas pengolahan
7. Dokumen ISO
berarti bahwa setiap perusahaan yang ingin bersaing secara global dapat
memberikan spesifikasi kelas dunia untuk berbagai hal, mulai dari produk,
efisiensi.
dari konsumen.
kualitas.
7
8. Adm Gudang BS
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
PT. SINAR SOSRO yang terletak di Jl. Raya Cangkir No. 21, Dusun
Wates, Cangkir, Driyorejo, Kab Gresik Jawa Timur 61177 - Indonesia. Waktu
kegiatan Praktek Kerja Industri dilakukan selama lima bulan yang dimulai pada
3. Wawancara
lapangan.
9
4. Analisa dan pengolahan data
10
BAB IV
minuman ringan, terutama yang berbahan dasar teh. PT Sinar Sosro merupakan
perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di
Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini memproduksi minuman teh dalam botol
Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering
dengan merek Teh Cap Botol di mana daerah penyebarannya masih di seputar
Teh Cap Botol yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah.
dengan cara memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan
tersebut siap, teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar.
11
Tetapi cara ini kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan
mencicipinya tidak sabar menunggu. Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung
ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang
berhasil karena teh yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari
kantor ke pasar. Hal ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor,
dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik
minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa
perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Pada tahun 1969
muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam
SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang
1. Botol versi I
2. Botol versi II
(dengan penulisan “CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH
12
BOTOL), selain itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH
Design botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang
Jakarta.
Bisnis SOSRO sampai dengan saat ini sudah dijalankan oleh tiga
a. Sosrodjojo (Alm.)
2. Generasi Kedua
b. Soegiharto Sosrodjojo
c. Soetjipto Sosrodjojo
d. Surjanto Sosrodjojo
Sejak awal tahun 1990, bisnis ini telah mulai dikelola oleh cucu Bapak
13
1. PT SINAR SOSRO, perusahan yang memproduksi Teh Siap Minum
Saji. Produk-produknya adalah Teh Celup Sosro, Teh Cap Botol, Teh
Poci, Teh Terompet, Teh Sadel, Teh Sepatu dan Teh Berko, PT
GENERAL
MANAGER
yang bekerja pada bagian masing- masing. Berikut tugas dan masing-masing
tanggung jawab:
1. General Manager
perusahaan
14
• Melaporkan hasil pertanggung jawaban kinerja satu cabang/
2. Manager QC
cabang pabrik
kepada GM
3. Manager Produksi
cabang pabrik
pihak QC
4. Supervisor QC
5. Supervisor Produksi
15
• Membuat jadwal produksi tiap minggu berdasar permintaan yang
purchasing
7. Supervisor Accounting
untuk produksi
pimpinan pusat
16
11. Analis In Proses
proses produksi
• Membuat laporan hasil dan stok barang jadi baik yang tidak lolos
17. Operanik
produksi
18. Operator
17
• Membuat laporan kinerja proses dan hambatan produksi selama satu
19. Selektor
proses produksi
20. Adm. PM
SPV produksi
• Mengolah data dan membuat laporan barang yang masuk dan keluar
untuk produksi
• Mengolah data dan membuat laporan stok barang produk jadi, baik
18
4.1.3 Ketenagakerjaan
Sabtu
Jam kerja tersebut berlaku untuk karyawan yang terbagi dalam shift
karyawan produksi).
Jam kerja tersebut berlaku untuk karyawan non shift (supervisor QC,
bagian accounting).
24 Tahun 2011 Pasal 15 ayat (2), setiap perusahaan (Pemberi kerja) diwajibkan
19
untuk mendaftarkan seluruh karyawannya menjadi peserta BPJS Kesehatan,
tanpa terkecuali.
Quality Qontrol atau biasa disingkat dengan QC, merupakan suatu cara
tidak standar.
dimulai dari bahan baku. Bahan baku terdiri dari air, teh dan gula. Air yang
digunakan diolah sendiri oleh pabrik. Air yang akan digunakan untuk proses
produksi harus mempunyai kualitas yang bagus. Sehingga dalam pengolahan air
sumur dilakukan pengawasan di setiap proses pengolahan air. Bahan baku air
merupakan CCP, jika bahan baku bagus maka produk akhir akan bagus pula,
dan apabila bahan baku jelek maka kualitas produk akan jelek.
Bahan baku lain seperti gula dan teh oleh QC bagian incoming dilakukan
penerimaan bahan perusahaan tersebut atau tidak. Jika bahan yang tidak sesuai
analisa.
20
Produk yang sudah dikemas dilakukan inkubasi untuk menguji ketahanan
1) Botol
filling. Maka dari itu botol yang tidak sesuai dengan standar akan direject
Prosedur pengecekan :
2) Label
21
tidak sesuai dengan standar akan mengakibatkan masalah pada proses
labeling. Maka dari itu label yang tidak sesuai dengan standar akan
Prosedur pengecekan :
• Mengambil sample secara acak dari jumlah label yang datang dengan
3) Screw Cap
capping. Maka dari itu cap yang tidak sesuai dengan standar akan
Prosedur pengecekan :
22
4) Straw
penempelan straw. Maka dari itu straw yang tidak sesuai dengan standar
Prosedur pengecekan :
5) Karton
pengemasan. Maka dari itu karton yang tidak sesuai dengan standar akan
Prosedur pengecekan:
23
1. Mengambil sample karton secara acak sebanyak yang ditentukan
6) Teh
produksi. Maka dari itu teh yang tidak sesuai dengan standar akan
Prosedur pengecekan:
kedatangan.
pada the.
pembau.
c. Nyalakan lampu
24
d. Setiap 5 menit sekali perhatikan jarum balance, bila berubah maka
menit
nacl asam dan bolus alba, kemudian kocok lalu saring. Ambil filtrat
keemasan.
7) Asam citrat
pada hasil produksi. Maka dari itu asam citrat yang tidak sesuai dengan
Prosedur pengecekan:
25
3. Menimbang ± 50 mg sample, dan masukkan kedalam erlenmeyer
4.3.1.2 Mikrobiologi
produk, yaitu:
a) Sampling
Sample didapat dari hasil produk jadi yang diambil oleh field inspector.
dokumen.
1. Sampling sampel untuk inkubasi dan mikro diambil setiap 1 jam sekali
b) Pengujian inkubasi
ini meliputi uji fisik pada kemasan serta uji fisik dan kimia pada prduk.
26
• Pengujian volume bertujuan mengukur volume pada produk yang
c) Pengujian inokulasi
inkubator selama x hari untuk sampel berpH asam dan y hari untuk
27
sampel berpH netral. Dengan suhu yang optimal untuk menunjang
pertumbuhan bakteri.
Pada bagian Field Inspector dibagi menjadi dua yaitu ada Field Inspector
hot filling dan Field Inspector aseptic filling yang mana masing-masing memiliki
tugas yang sama yaitu untuk menjaga atau mengawasi jalannya proses produksi
agar produk tetap sesuai standar. Berikut merupakan rincian mengenai kegiatan
Pada lini 3 atau biasa disebut PET, field inspektor harus selalu
▪ Suhu
28
▪ Torque
▪ Clorine
pada air rinser dan screw cap agar selalu sesuai standar.
▪ Ntu
berlangsung
(2) Pouch
▪ Suhu
29
proses hot filling tidak tercapai. Akan menyebabkan
▪ Kebocoran
• Elektrolit Test
rambut.
• TS
tang TS.
• Presure Test
1) Suhu
o Sterilitasi
akan menyebabkan bakteri tidak mati dan juka suhu terlalu tinggi
30
akan menyebabkan produk mengalami penyimpangan pada
o Filling
2) Integrity test
o Electrolit test
rambut.
o Ink test
pada air gap, apabila tinta mengalir lurus maka dapat dipastikan
o TS
31
kualitas seal bagus. Sedangkan jika terbentuk blok pada TS, maka
kebocoran.
o LS dan SA
tengah kemasan, lalu sobek dan tarik strip kearah samping. Jika
Analis In Proses
a) Analisa air
• Uji Alkalinitas
32
• Uji Hardness
adalah nol.
• Uji Klorida
memantau kadar klorida pada air agar sesuai standar. Jika kadar
pada pipa sehingga alat akan cepat rusak. Kloride juga bersifat
pahit.
33
ditambah dengan zat kimia yang mengandung phospat
manusia.
manusia.
• Uji TDS
• Uji Warna
34
• Uji NTU
• Uji pH
soft bertujuan untuk mengetahui pH dari tiap air yang mana tiap
menjaga mutu produk. Juga ada air condensat, feed dan boiler
standar.
• Uji Klorin
berakibat bakteri diair masih hidup dan air menjadi tidak standar
35
b) Analisa TCM
• Uji Tanin
ada. Jika kadar tanin tidak sesuai dengan standar maka dicari
tanin tidak sesuai dengan standar yaitu tanin pada bahan baku teh
terlalu cepat.
• Uji Asam
sesuai standar. Jika kadar asam kurang dari standar maka TCM di
• Brix
36
• NTU
• pH
kualitas produk.
• Warna
baik, terdapat tiga kriteria warna yang berbeda tiap produknya dari
37
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Nuril. 2019. Pengaruh Kualitas Fisis terhadap Kualitas Produk Minyak
Negeri 1 Temanggung.
38