Topping minuman seperti bubble tea dan milk tea semakin populer di Indonesia. Salah satu
topping yang sedang naik daun saat ini adalah Taro Q Balls. Sesuai namanya, topping ini terbuat
dari tepung ubi ungu (taro) yang diproses menjadi bola-bola kecil dengan tekstur kenyal. Tepung
ubi ungu sendiri banyak ditemukan di negara Asia Timur seperti Taiwan, Korea Selatan, dan
Jepang. Biasanya tepung ubi ungu digunakan dalam pembuatan kue tradisional atau makanan
ringan lainnya. Di Taiwan, tepung ubi ungu juga seringkali dicampurkan ke dalam minuman
bubble tea untuk memberikan rasa manis dan aroma yang khas. Tak lama kemudian mulai
muncul ide untuk mengolah tepung tersebut menjadi bola-bola kecil sebagai topping minuman.
MENGACU KEPADA PERATURAN BPOM
1. Bahan baku harus dipilih yang berkualitas baik, tidak terkontaminasi oleh zat kimia berbahaya atau
mikroba patogen.
2. Proses produksi harus dilakukan sesuai dengan standar sanitasi makanan agar terhindar dari
kontaminasi silang.Produk makanan harus memenuhi batas maksimum residu pestisida (MRL) serta
batas maksimum penggunaannya.
3. Kemasan produk juga harus memenuhi persyaratan tertentu untuk menjaga kesegaran dan
kualitasnya.
MENGACU KEPADA SERTIFIKASI HALAL BPJPH
1. Menggunakan bahan-bahan yang bersumber dari hewani/nabati tanpa adanya unsur najis.
2. Memastikan seluruh proses produksi dilakukan dengan menggunakan alat-alat yang bersih (thoyyib)
dan bebas dari segala bentuk najis atau kontaminasi lainnya.
3. Tidak menggunakan bahan tambahan atau ingredient apapun selain bahan-bahan yang telah
mendapat sertifikasi halal dari BPJPH.
Dengan memperhatikan persyaratan keamanan pangan menurut BPOM dan panduan tata cara pengolahan
makanan halal dari BPJPH, maka pengembangan produk Taro Q Balls bisa dilakukan dengan sesuai standar
kesehatan dan kehalalan produk.
KATEGORI PANGAN TARO Q BALLS
06.5 Makanan Pencuci Mulut Berbasis Serealia dan Pati (Misalnya Puding Nasi, Puding Tapioka)
Produk makanan pencuci mulut mengandung serealia, pati atau biji-bijian sebagai ingredien utama. Juga
termasuk bahan pengisi untuk makanan pencuci mulut yang berbasis serealia atau pati.
Bahan 1
MIXING
Dry Mix Dry mix + Wet Mix
CCPP
Tepung tapioca, tepung ubi ungu
Granulating / Cutting
DIAGRAM ALIR
CCPP
(Sesuai dengan yang diinginkan)
PROSES
Sieving/Sortir
Filling
1. Proses pertama yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Selanjutnya melakukan proses dry mixing dengan mencampur tepung tapioka dan tepung ubi ungu
terlebih dahulu.
3. Melakukan proses wet mixing dengan mencampur gula, pewarna ekstrak taro, perisa taro dan pengawet
dengan menggunakan air hangat.
4. Proses selanjutnya adalah proses mixing, yaitu mencampur antara bahan 1 dan bahan 2.
5. Setelah proses mixing selanjutnya adalah melakukan proses granulating jika bentuk yang diinginkan
adalah seperti boba atau bisa dilakukan proses cutting sesuai dengan yang diinginkan.
6. Kemudian lakukan proses sortasi/sieving untuk memisahkan ukuran yang diinginkan
PROSEDUR KERJA
7. Setelah melakukan proses sortasi selanjutnya proses filling kedalam plastik sesuai dengan netto yang
sudah ditentukan.
8. Kemudian proses terakhir adalah proses sealing dan packing..
PARAMETER PENGECEKAN
Parameter Mixing
Parameter Sortir/Shieving
Formula I Formula II
No BAHAN BAKU PERSENTASE (%) No BAHAN BAKU PERSENTASE (%)
1 Tepung Tapioka 1 Tepung Tapioka
2 Tepung ubi ungu 2 Tepung ubi ungu
3 Gula 3 Gula
4 Pewarna 4 Pewarna
5 Ekstrak Taro 5 Ekstrak Taro
6 Flavor Taro 6 Flavor Taro
7 Pengawet 7 Pengawet
RANCANGAN PERCOBAAN
Activity Process
Note:
ACTIVITY Untuk Flavor dan ekstrak mencari RM Liquid
(lebih stabil untuk produk non powder).
1. Formulasi I (develop awal)