Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok 9 :

RAHMAD HIRMAN
KHAIRUNNISA
ANNISA

1. Pengertian lingkungan internal


Definisi yang populer mengidentifikasi lingkungan sebagai segala sesuatu yang berada di luar
batas organisasi. Secara garis besar sebuah perusahaan akan dipengaruhi oleh lingkungan
perusahaan dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu
lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Faktor internal mencakup kekuatan dan
kelemahan di dalam internal perusahaan itu sendiri. Penyusunan strategi perusahaan yang
tepat harus memperhatikan betul-betul apa kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya selain
memperhatikan faktor eksternal.
Analisis lingkungan internal perusahaan merupakan analisis yang berguna dalam
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan atas dasar sumber daya dan
kapabilitas yang dimilikinya.
Lingkungan internal:
 Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness).
 Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur
organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.
 
 Analisis Internal (The Internal Assessment )
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
 
 
Lingkungan Internal, ialah lingkungan dalam perusahaan yang perlu diidentifikasi kekuatan
dan kelemahannya, yang meliputi:
1. Relationships among the  functional areas of business
2. Management
3. Marketing
4. Finance/Acounting
5. Production/operation
6. Research and development
7. Computer information system
8. Human Resources
Disamping faktor-faktor di atas, faktor internal lainnya adalah budaya organisasi, yang
meliputi:
1. Menjunjung nilai-nila luhur standar etka moral, ilmu pengetahuan, dan profesi.
2. Membantu pengembangan manusai secara optimal, baik dilingkungan pendidikan
maupun amsyarakat.
3. Mengembangkan ilmu secara bertangung jawab dan berkesinambngan serta
menjadikan budaya belajar (learning culture) da peningkatan mutu diri yang
berkesinambungan (continuous quality improvement) sebagai falsafah hidup.
4. Mengembangkan ilmu bagi kepentingan dan kesejahteraan umat manusia tanpa
membedakan agama dan suku bangsa.
5. Memperlakukan manusia sesuai dengan martabat dan harkatnya.
 
Analisa lingkungan internal dilakukan untuk mengetahui tingkat daya saing perusahaan
berdasarkan kondisi internal perusahaan berdasarkan kondisi internal perusahaan. Faktor
internal perusahaan sepenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya
dapat diperbaiki.

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL


Lingkungan eksternal merupakan factor penting yang perlu dikaji dalam penentuan
pengambilan suatu keputusan. Pengenalan dan pemahaman tentang berbagai kondisi serta
dampaknya menjadi hal mutlak yang harus ditelaah lebih lanjut dikarenakan oleh beberapa
hal diantaranya:
1. Jumlah dari faktor yang berpengaruh tidak constant melainkan selalu berubah-ubah.
2. Intensitas dampaknya beraneka ragam.
3. Faktor tersebut bisa menajadi suatu kejutan yang tidak dapat diperhitungkan
sebelumnya betapa pun cermatnya analisis “SWOT” yang dilakukan.
4. Kondisi eksternal yang berada di luar kemampuan organisasi untuk
mengendalikannya.
Teori manajemen strategic mengatakan bahwa faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh
terhadap pengambilan keputusan strategik tentang arah yang hendak ditempuh, dapat di
kategorikan dalam 2 kategori yaitu :
1)      Faktor –faktor eksternal yang “Jauh” .
2)      Faktor-faktor eksternal yang “Dekat”
 
A.LINGKUNGAN UMUM

1) Faktor Ekonomi

2) Faktor Sosial

3) Faktor Politik Dan Hukum

4) Faktor Teknologi

5) Faktor Pemerintah

6) Faktor Demografi

B. LINGKUNGAN INDUSTRI

1. Melakukan Analisis Lingkungan

2. Analisis Dan Diagnosis Lingkungan Eksternal

Anda mungkin juga menyukai