Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL USAHA SABLON

Disusun oleh :

1. Arya arkananta
2. Rian trinanda putra
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Penyusunan Proposal Usaha ini bertujuan untuk memenuhi tugas kewirausahaan tentang
bagaimana membuat proposal usaha yang baik dan benar. Proposal ini bisa diselesaikan
dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Drs. Firdaus M,Pd, selaku Kepala SMK Negeri 2 Bandar lampung
2. Bapak Abdul Azis S.Pd, selaku wali
3. Ibu Widya M.Pd, selaku Guru pembimbing
4. Kepada Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan dukungan moral maupun materiil.
5. Dan kepada semua pihak yang telah membantu kami menyelesaikan proposal ini dengan
baik.

Penulis menyadari bahwa terdapat berbagai kekurangan yang ada pada proposal ini sebagai
akibat dari pengetahuan dan keterbatasan penulis. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis
akan selalu membuka diri untuk menerima segala kritik yang membangun dari berbagai pihak
sebagai salah satu usaha guna menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam
proposal ini.
1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang dan Motivasi Melakukan Usaha

1.1.1. Latar Belakang

Pesatnya perkembangan dunia fashion terutama yang sedang melanda anak


muda di daerah Kecamatan Gombong Kabupaten Kebumen menyebabkan
kebutuhan akan ketersediaan fashion semakin meningkat. Ini bisa dilihat
dengan begitu maraknya pusat perbelanjaan yang menjual dan mengiklankan
bermacam-macam gaya fashion. Juga tidak ketinggalan toko-toko disepanjang
jalan yang memajang display gaya-gaya fashion yang variatif.

Gaya fashion yang bervariatif menjadi kebutuhan tersendiri bagi masyarakat.


Masyarakat menyadari akan kebutuhan fashion yang lebih dari sekedar
berpakaian, tapi juga bergaya dan trendi. Karena pakaian adalah salah satu
mesin komunikasi (Umberto Eco, 1976) atau sarana komunikasi dalam
masyarakat, maka masyarakat sadar atau tidak sadar bisa menilai kepribadian
seseorang dari apa yang di pakainya. Menurut Desmond Morris, dalam Man
watching: A field guide to human behavior (1977): ”pakaian juga menampilkan
peran sebagai pajangan budaya ( cultural display )’ . yang di dalamnya
membawa suatu pesan dan gaya hidup suatu masyarakat atau komunitas
tertentu. Lebih spesifiknya pakaian merupakan ekspresi identitas pribadi. Hal
ini membuat peluang diusaha sablon semakin meningkat.

Dengan adanya teknologi baru dalam dunia sablon yang berupa digital
printing semakin mempermudah dan memperindah hasil sablonan. Hasil
sablon digital printing terlihat lebih halus dan lebih rapih dibanding dengan
hasil sablonan yang konvensional.

Bisnis ini tergolong bisnis yang hanya bisa ditangani oleh orang-orang
profesional sehingga jarang tiruan bisnis seni seperti ini. Hal ini menjadikan
pesaing bisnis masih sangat sedikit sedangkan peluang usaha sangat
besar.Melihat peluang itu dan melihat potensi yang dimiliki kami para
mahasiswa dan Kru Sablon Creative menjadikan kami menggagas dan
menekuni bisnis ini lebih lanjut.

1.1.2. Motivasi Melakukan Usaha

Motivasi dari calon tim pelaksana dan mahasiswa peserta antara lain :
a. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan
melatih kemandirian dengan membuka usaha sendiri.
b. Menjadi manusia kreatif, inovatif dan bermanfaat mulai dari diri sendiri,
keluarga, dan lingkungan sekitar.
c. Menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) yang baru.
1.2. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha

Sampai saat ini masih jarang konveksi yang menggunakan digital printing di kota
kebumen. Usaha ini pun bisa dikembangkan diberbagai segmen, mulai dari masuk ke
dunia sekolahan biasa SMP, SMA, dan skolah tinggi. Kemudian bisa masuk dalam
bidang politik berupa kaos partai atau kaos kampanye serta kelompok pecinta
musik.Dalam pemilihan lokasi usaha kami akan memilih tempat di Gombong karena
Gombong merupakan tempat yang padat penghuninya serta memiliki tempat wisata
yang cukup terkenal dan banyak anak muda yang ingin tampil modis.

1.3. Tujuan usaha yang hendak dicapai

Tujuan sablon creatif yang hendak dicapai adalah:


a. Menumbuhkembangkan jiwa wirausaha mahasiswa dalam kaitannya menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif
dan inovatif.
b. Menciptakan lapangan pekerjaan (job creator).
c. Membuat usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan.

2. ANALISIS PRODUK

2.1. Jenis, Nama dan Karakteristik Produk

Jenis produk yang ditawarkan adalah jasa sablon kaos dan seragam sekolah. Jasa
sablon cretif yang kami tawarkan memiliki kreatifitas tinggi. Menggunakan alat
modern yaitu sablon digital sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih halus dan
memiiki resolusi yang lebih tinggi dibanding sablon yang menggunakan metode
konvensional. Beberapa hal orderan yang kami terima:
1. Sablon drems t-shirt
2. Sablon advice
3. Sablon kaos kampanye
4. Sablon couple
5. Sablon education

2.2. Keunggulan Produk Sablon Creative Dibanding Produk Lain di Pasaran

2.2.1. Segi Peralatan yang digunakan

Peralatan yang kami gunakan tidak hanya menggunakan alat sablon


konvensional namun kami menggunakan peralatan yang modern yaitu digital
printing. Hal ini yang membuat perbedaan dengan sablon lainnya. Dengan alat
ini dapat menghasilkan sablon yang lebih bagus dan dalam hal produksi lebih
cepat dan murah dibandingkan dengan sablon biasa

2.2.2. Segi hasil sablon


Dikarenakan menggunkan peralatan yang modern sehingga hasilnya akan lebih
bagus dari pada yang menggunakan alat biasa. Hasilnya akan lebih halus dan
lebih cerah.

2.2.3. Segi Value

Disamping menjual jasa sablon sebagai produknya, kami juga memiliki


keunggulan dari segi pelayanan atau servise yang ramah sehingga konsumen
tidak hanya puas dengan produk jasa kami tetapi juga puas dengan
pelayanannya. Selain itu kami juga memiliki keunggulan dalam hal ketepatan
waktu.

2.3. Keterkaitan dengan Produk Lain Termasuk Perolehan Bahan Baku

2.3.1. Dalam menyediakan produknya, Jasa sablon Kreatif membutuhkan bahan


baku dan barang-barang antara lain:

a. Komputer
b. Printer
c. Heat press
d. Kertas transfer
e. Tinta sublime
f. Kaos kosong

produk produk diatas akan kami peroleh dari toko di sekitar Jatinegara.

2.3.2. Identifikasi sumber tempat membeli barang-barang tersebut

a. Toko Creativ Pasar Mester Jatinegara


b. Toko Utama Pasar Senen

3. ANALISIS PASAR

3.1. Profil Konsumen

Sasaran konsumen yang dituju adalah civitas sekolahan sekolahan SMP dan SMA,
perkumpulan pecinta musik, partai politik, wisatawan, karyawan.

3.2. Potensi dan Segmentasi Pasar

3.2.1. Potensi Pasar

a. Sekolahan SMP dan SMA yang ada di sekitar kabupaten kebumen dan
sekitarnya.
b. Gaya anak muda yang ingin tampil modis dan fasionable terutama dalam
hal berpakaian menjadikan peluang usaha ini semakin luas.
c. Pesta demokrasi yang sering menggunakan sablon dalam pengguaan kaos
kampanye.
d. Seragam karyawan toko dan institusi pemerintah di sekitar kabupaten
Kebumen.
e. Event-event spesial seperti hari-hari besar nasional.

3.2.2. Segmentasi Pasar

Produk seni sebenarnya dapat masuk kedalam berbagai segmen, namun segmen
utama dari usaha ini adalah anak muda yang ingin tampil modis.

3.3. Pesaing dan Peluang Pasar

3.3.1. Pesaing

Bisa dikatakan pesaing dari bisnis ini belum begitu banyak dikarenakan yang
bisa menggunakan digital printing belum begitu banyak. Sehingga peluang
usaha ini sangat prospek.

3.3.2. Peluang Pasar

Melihat hasil analisis pesaing serta potensi permintaan pasar yang cukup besar,
kewirausahaan ini masih memiliki peluang yang cukup besar.

3.4. Media Promosi yang akan digunakan

Media-media promosi yang akan digunakan melalui:


a. Brosur
Membuat brosur yang berisi berisi tentang beberapa contoh kaos yang sudah
disablon.
b. Buletin dan Majalah
Kerjasama dengan buletin kampus untuk mempromosikan.
c. Seminar atau Event
Bekerjasama atau menjadi sponsor suatu kegiatan seperti; Seminar, Talkshow,
Diskusi dan juga ikut serta dalam pameran.
d. Manusia
Menggunakan teknik word of mouth (mulut ke mulut), pemberitahuan dari teman
ke teman yang lain mengenai usaha yang dijalankannya.
e. internet
menggunakan media internet seperti: blog, dan social network.

3.5. Target atau Rencana Penjualan Satu Tahun

Adapun target kami menjadikan beberapa tahap pencapaian setelah melihat segmen
yang kami bidik:
Bulan Jumlah Target Penghasilan kotor Penghasilan bersih
1 50 buah kaos 2.000.000 750.000
2 60 buah kaos 2.400.000 900.000
3 80 buah kaos 3.200.000 1.200.000
4 100 buah kaos 4.000.000 1.500.000
5 120 buah kaos 4.800.000 1.800.000
6 150 buah kaos 6.000.000 2.250.000
7 180 buah kaos 7.200.000 2.700.000
8 210 buah kaos 8.400.000 3.150.000
9 250 buah kaos 10.000.000 3.750.000
10 290 buah kaos 11.600.000 4.350.000
11 330 buah kaos 13.200.000 4.950.000
12 370 buah kaos 14.800.000 5.550.000
TOTAL PENGHASILAN 87.600.000 32.850.000

3.6. Strategi pemasaran yang akan diterapkan

Adapun strategi yang ingin diterapkan dengan menggunakan konsep Michael Porter,
yaitu:
a. Diferensiasi
Kami mencoba meghadirkan bisnis sablon yang berbeda dengan sablon lainnya
dengan menggunakan digital printing hasil akan lebih
bagus,halus,indah,cepat,dan prktis penggunaannya.
b. Tempat
Memilih daerah pemasaran yang strategis yaitu daerah sekitar pasar gombong.
c. Strategi pemasaran
dengan langsung melobi ke kepala sekolah sehingga sosialisasi akan lebih
mengena.
d. Srategi Biaya
Dalam rangka memperkenalkan produk awal kami akan melakukan promo
murah. Diharapkan promo murah ini akan membentuk pemasaran dari mulut
kemulut sehingga masyarakan akan lebih mengetahui produk jasa kita.

4. ANALISIS PRODUKSI DAN OPERASI

4.1. Bahan Baku, Bahan Penolong dan Peralatan yang Digunakan

a. Print sublime
b. Heat press
c. Kertas transfer (kertas sublime)
d. Tinta sublime
e. Kaos kosong

4.2. Pasokan Bahan Baku

Proses produksinya kami bekerja sama dengan pihak lain untuk pembelian cat di toko
a. Toko Creativ Pasar Mester Jatinegara
b. Toko Utama Pasar Senen
4.3. Proses Produksi atau Operasi

a. Rencana persiapan pelaksanaan


Rencana pelaksanaan yaitu membuat proposal kepada sekolahan-sekolahan yang
dituju. Disertakan beberapa contoh sablon yang sudah jadi.
b. Persiapan tempat
kami akan menetap ditempat yang setrategis dan mudah dijangkau oleh orang-
orang gombong yaitu di sekitar rumah sakit Purbowangi, Gombong.

c. Pembentukan tim kerja


Tim kerja mencakup ketua, anggota kelompok, bagian produksi, dan bagian
pemasaran produk. Ketua dan anggota kelompok bertindak dalam menyusun
manajemen dan mekanisme penjualan produk. Bagian pemasaran produk adalah
orang yang bertindak memasarkan produk. Bagian pemasaran produk didapat dari
hasil seleksi yang akan dilakukan oleh tim kerja dengan tujuan memberikan
lapangan pekerjaan yang baru.
Setelah dilakukan seleksi bagian pemasaran produk diberikan pelatihan dalam hal
penyambutan tamu dan tata cara menerima tamu. Dalam melakukan aktivitasnya
bagian pemasaran menggunakan seragam yang telah ditentukan dan akan
mendapatkan pendampingan kurang lebih 1 bulan. Bagian produksi adalah orang
yang bertindak dalam menghasilkan produk. Bagian produksi juga didapat dari
hasil seleksi dan akan diberikan pelatihan tata cara menyablon.
d. Produksi
Proses penyablonan dilakukan dalam berbagai tahap mulai dari desain gambar,
pengeprinan, pencetakan gambar di baju, sampai dengan tahap pengeringan.
e. Promosi
Promosi awal dilakukan langsung masuk ke sekolah - sekolahan oleh bagian
pemasaran sedangkan tim manajemen tetap berada dikantor untuk menunggu
pelanggan.
f. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat proses penyablonan selesai, dan evaluasi
menyeluruh dilakukan setiap 1 bulan sekali. Evaluasi ini berupa hal-hal teknis
yang masih kurang atau perlu diperbaiki lagi, dan evaluasi pelayanan pada
pelanggan.

4.4. Rencana Produksi Selama 1 Tahun

Jenis Aktivitas Produksi Triwulan


I II III IV
Pengadaan peralatan dan bahan baku
Promosi
Memperluas pasar
Melobi ke setiap sekolahan SMP dan SMA
Proses
Evaluasi
5. ANALISIS KEUANGAN

5.1. Investasi yang diperlukan (Kebutuhan Modal disertai perhitungannya)

Proyeksi investasi yang diperlukan dalam pendirian sablon cretive adalah sebesar
Rp.7.500.000,00 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari Diknas
Jawa Tengah, dan Rp 1.500.000,00 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang
bersumber dari subsidi STIKes. Jadi total investasi sebesar Rp 9.000.000,00
(sembilan juta rupiah).

5.1.1. Proyeksi Investasi Yang Diperlukan Dalam Satu Tahun

No Investasi yang Diperlukan Jumlah Harga satuan Total biaya


1. Printer sublime 1 Rp 1.000.000 Rp 1.000.000
2. Transfer paper 200 Rp 250 Rp 50.000
3. Mesin heat press 1 Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
4. Pembelian Tinta sublime awal 30 ml Rp 450.000 Rp 450.000
5. Kaos kosong 125 Rp 20.000 Rp 2.500.000
Total Investasi yang Diperlukan Rp. 7.500.000

5.2. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) Jasa Sablon Creative dan Daftar
Harga Jual Produk

Biaya Produk Jumlah Satuan Total


Kaos kosong 100 Rp 20.000 Rp 2.000.000
Tinta sublime 1 set Rp 450.000 Rp 450.000
Kertas transfer 200 Rp 250 Rp 50.000
Total biaya per 100 kaos Rp 2.500.000
Total biaya per kaos Rp 25.000

No. Produk Biaya produksi Harga jual satuan Keuntungan satuan


1. Kaos Rp 25.000 Rp 40.000 Rp 15.000
5.3. Rencana awal dan Neraca Akhir Tahun

5.3.1 Rencana Neraca Awal

5.3.1.1. Jasa Cat Kreativ Proyeksi Neraca Awal Tahun

Aktiva Passiva
Aktiva Tetap Modal
Printer sublime Rp 1.000.000 Diknas Rp.
Jateng 7.500.000
Transfer paper Rp 50.000
Mesin heat press Rp 3.500.000
Pembelian awal Tinta Rp 450.000
sublime
Kaos kosong Rp 2.500.000
Jumlah Rp. 7.500.000 Jumlah Rp.
7.500.000

5.3.1.2. Jasa Cat Kreative Proyeksi Laporan Perubahan Modal Akhir Tahun

Keterangan Jumlah (Rp)


Modal Awal Rp. 7.500.000
Laba Bersih Rp. 32.850.000
Perubahan Modal Rp. 40.350.000

5.3.2 Rencana Neraca Akhir Tahun Jasa Cat Kreativ

Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Modal
Biaya Gaji 1.500.000x12 Rp 12.600.000 Modal Usaha Rp.
Biaya karyawan Rp 9.600.000 40.350.000
800.000x12
Biaya Promosi Rp 2.000.000
Kas Rp 8.650.000
Aktiva Tetap
Printer Sublime Rp 1.000.000
Transfer paper Rp 50.000
Mesin heat press Rp 3.500.000
Tinta sublime Rp 450.000
Kaos kosong Rp 2.500.000
Jumlah Rp. 40.350.000 Jumlah Rp.
Passiva 40.350.000
5.4. Rencana Laporan Laba atau Rugi

5.4.1. Jasa Sablon Creatif Proyeksi Pendapatan Satu Tahun

No Produk Frek Pendapatan bersih /item Jumlah


/Tahun
1 Kaos 2150 Rp 15.000 Rp 32.850.000
Total Rp 32.850.000

5.4.2. Sablon Creative Rencana Laporan Laba rugi Akhir tahun

No Keterangan Jumlah
1 Pendapatan Rp 32.850.000
2 Biaya-biaya
Biaya Gaji (3 orangxRp. 1500.000)(12 Rp 12.600.000
Bulan)
Biaya pembantu 800.000x12 Rp 9.600.000
Biaya Promosi Rp 2.000.000
3 Laba Bersih Rp 8.650.000
6. PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang kreatif dan suka
kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan banyak orang yang
membutuhkan dan mencarinya.

B. Saran
1. Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah
2. Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar, teliti, dan ulet maka usahanya
akan lancar dan sukses
3. Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka terlebih dahulu
4. Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5. Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari Tuhan Yang Maha Esa

Anda mungkin juga menyukai