Disusun oleh :
1. Arya arkananta
2. Rian trinanda putra
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Penyusunan Proposal Usaha ini bertujuan untuk memenuhi tugas kewirausahaan tentang
bagaimana membuat proposal usaha yang baik dan benar. Proposal ini bisa diselesaikan
dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Drs. Firdaus M,Pd, selaku Kepala SMK Negeri 2 Bandar lampung
2. Bapak Abdul Azis S.Pd, selaku wali
3. Ibu Widya M.Pd, selaku Guru pembimbing
4. Kepada Bapak dan Ibu saya yang selalu memberikan dukungan moral maupun materiil.
5. Dan kepada semua pihak yang telah membantu kami menyelesaikan proposal ini dengan
baik.
Penulis menyadari bahwa terdapat berbagai kekurangan yang ada pada proposal ini sebagai
akibat dari pengetahuan dan keterbatasan penulis. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis
akan selalu membuka diri untuk menerima segala kritik yang membangun dari berbagai pihak
sebagai salah satu usaha guna menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam
proposal ini.
1. PENDAHULUAN
Dengan adanya teknologi baru dalam dunia sablon yang berupa digital
printing semakin mempermudah dan memperindah hasil sablonan. Hasil
sablon digital printing terlihat lebih halus dan lebih rapih dibanding dengan
hasil sablonan yang konvensional.
Bisnis ini tergolong bisnis yang hanya bisa ditangani oleh orang-orang
profesional sehingga jarang tiruan bisnis seni seperti ini. Hal ini menjadikan
pesaing bisnis masih sangat sedikit sedangkan peluang usaha sangat
besar.Melihat peluang itu dan melihat potensi yang dimiliki kami para
mahasiswa dan Kru Sablon Creative menjadikan kami menggagas dan
menekuni bisnis ini lebih lanjut.
Motivasi dari calon tim pelaksana dan mahasiswa peserta antara lain :
a. Menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) dan
melatih kemandirian dengan membuka usaha sendiri.
b. Menjadi manusia kreatif, inovatif dan bermanfaat mulai dari diri sendiri,
keluarga, dan lingkungan sekitar.
c. Menciptakan lapangan pekerjaan (job creator) yang baru.
1.2. Justifikasi Pemilihan Obyek Usaha
Sampai saat ini masih jarang konveksi yang menggunakan digital printing di kota
kebumen. Usaha ini pun bisa dikembangkan diberbagai segmen, mulai dari masuk ke
dunia sekolahan biasa SMP, SMA, dan skolah tinggi. Kemudian bisa masuk dalam
bidang politik berupa kaos partai atau kaos kampanye serta kelompok pecinta
musik.Dalam pemilihan lokasi usaha kami akan memilih tempat di Gombong karena
Gombong merupakan tempat yang padat penghuninya serta memiliki tempat wisata
yang cukup terkenal dan banyak anak muda yang ingin tampil modis.
2. ANALISIS PRODUK
Jenis produk yang ditawarkan adalah jasa sablon kaos dan seragam sekolah. Jasa
sablon cretif yang kami tawarkan memiliki kreatifitas tinggi. Menggunakan alat
modern yaitu sablon digital sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih halus dan
memiiki resolusi yang lebih tinggi dibanding sablon yang menggunakan metode
konvensional. Beberapa hal orderan yang kami terima:
1. Sablon drems t-shirt
2. Sablon advice
3. Sablon kaos kampanye
4. Sablon couple
5. Sablon education
a. Komputer
b. Printer
c. Heat press
d. Kertas transfer
e. Tinta sublime
f. Kaos kosong
produk produk diatas akan kami peroleh dari toko di sekitar Jatinegara.
3. ANALISIS PASAR
Sasaran konsumen yang dituju adalah civitas sekolahan sekolahan SMP dan SMA,
perkumpulan pecinta musik, partai politik, wisatawan, karyawan.
a. Sekolahan SMP dan SMA yang ada di sekitar kabupaten kebumen dan
sekitarnya.
b. Gaya anak muda yang ingin tampil modis dan fasionable terutama dalam
hal berpakaian menjadikan peluang usaha ini semakin luas.
c. Pesta demokrasi yang sering menggunakan sablon dalam pengguaan kaos
kampanye.
d. Seragam karyawan toko dan institusi pemerintah di sekitar kabupaten
Kebumen.
e. Event-event spesial seperti hari-hari besar nasional.
Produk seni sebenarnya dapat masuk kedalam berbagai segmen, namun segmen
utama dari usaha ini adalah anak muda yang ingin tampil modis.
3.3.1. Pesaing
Bisa dikatakan pesaing dari bisnis ini belum begitu banyak dikarenakan yang
bisa menggunakan digital printing belum begitu banyak. Sehingga peluang
usaha ini sangat prospek.
Melihat hasil analisis pesaing serta potensi permintaan pasar yang cukup besar,
kewirausahaan ini masih memiliki peluang yang cukup besar.
Adapun target kami menjadikan beberapa tahap pencapaian setelah melihat segmen
yang kami bidik:
Bulan Jumlah Target Penghasilan kotor Penghasilan bersih
1 50 buah kaos 2.000.000 750.000
2 60 buah kaos 2.400.000 900.000
3 80 buah kaos 3.200.000 1.200.000
4 100 buah kaos 4.000.000 1.500.000
5 120 buah kaos 4.800.000 1.800.000
6 150 buah kaos 6.000.000 2.250.000
7 180 buah kaos 7.200.000 2.700.000
8 210 buah kaos 8.400.000 3.150.000
9 250 buah kaos 10.000.000 3.750.000
10 290 buah kaos 11.600.000 4.350.000
11 330 buah kaos 13.200.000 4.950.000
12 370 buah kaos 14.800.000 5.550.000
TOTAL PENGHASILAN 87.600.000 32.850.000
Adapun strategi yang ingin diterapkan dengan menggunakan konsep Michael Porter,
yaitu:
a. Diferensiasi
Kami mencoba meghadirkan bisnis sablon yang berbeda dengan sablon lainnya
dengan menggunakan digital printing hasil akan lebih
bagus,halus,indah,cepat,dan prktis penggunaannya.
b. Tempat
Memilih daerah pemasaran yang strategis yaitu daerah sekitar pasar gombong.
c. Strategi pemasaran
dengan langsung melobi ke kepala sekolah sehingga sosialisasi akan lebih
mengena.
d. Srategi Biaya
Dalam rangka memperkenalkan produk awal kami akan melakukan promo
murah. Diharapkan promo murah ini akan membentuk pemasaran dari mulut
kemulut sehingga masyarakan akan lebih mengetahui produk jasa kita.
a. Print sublime
b. Heat press
c. Kertas transfer (kertas sublime)
d. Tinta sublime
e. Kaos kosong
Proses produksinya kami bekerja sama dengan pihak lain untuk pembelian cat di toko
a. Toko Creativ Pasar Mester Jatinegara
b. Toko Utama Pasar Senen
4.3. Proses Produksi atau Operasi
Proyeksi investasi yang diperlukan dalam pendirian sablon cretive adalah sebesar
Rp.7.500.000,00 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang bersumber dari Diknas
Jawa Tengah, dan Rp 1.500.000,00 (Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang
bersumber dari subsidi STIKes. Jadi total investasi sebesar Rp 9.000.000,00
(sembilan juta rupiah).
5.2. Penentuan Harga Pokok Penjualan (HPP) Jasa Sablon Creative dan Daftar
Harga Jual Produk
Aktiva Passiva
Aktiva Tetap Modal
Printer sublime Rp 1.000.000 Diknas Rp.
Jateng 7.500.000
Transfer paper Rp 50.000
Mesin heat press Rp 3.500.000
Pembelian awal Tinta Rp 450.000
sublime
Kaos kosong Rp 2.500.000
Jumlah Rp. 7.500.000 Jumlah Rp.
7.500.000
5.3.1.2. Jasa Cat Kreative Proyeksi Laporan Perubahan Modal Akhir Tahun
Aktiva Passiva
Aktiva Lancar Modal
Biaya Gaji 1.500.000x12 Rp 12.600.000 Modal Usaha Rp.
Biaya karyawan Rp 9.600.000 40.350.000
800.000x12
Biaya Promosi Rp 2.000.000
Kas Rp 8.650.000
Aktiva Tetap
Printer Sublime Rp 1.000.000
Transfer paper Rp 50.000
Mesin heat press Rp 3.500.000
Tinta sublime Rp 450.000
Kaos kosong Rp 2.500.000
Jumlah Rp. 40.350.000 Jumlah Rp.
Passiva 40.350.000
5.4. Rencana Laporan Laba atau Rugi
No Keterangan Jumlah
1 Pendapatan Rp 32.850.000
2 Biaya-biaya
Biaya Gaji (3 orangxRp. 1500.000)(12 Rp 12.600.000
Bulan)
Biaya pembantu 800.000x12 Rp 9.600.000
Biaya Promosi Rp 2.000.000
3 Laba Bersih Rp 8.650.000
6. PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan usaha sablon merupakan usaha yang sangat cocok bagi orang yang kreatif dan suka
kesenian. Produk sablon era sekarang sangat populer bahkan banyak orang yang
membutuhkan dan mencarinya.
B. Saran
1. Bangunlah suatu usaha dari nol dan jangan pernah menyerah
2. Sesungguhnya orang yang menekuni usaha dengan sabar, teliti, dan ulet maka usahanya
akan lancar dan sukses
3. Jangan mengerjakan pesanan konsumen tanpa ada uang muka terlebih dahulu
4. Gandenglah partner bisnis dalam berusaha
5. Kesuksesan usaha tidak hanya dari diri kita tapi juga berkat dari Tuhan Yang Maha Esa