Disusun oleh:
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu hasil praktik
kebekerjaan P 5 SMK Muhammadiyah 5 Surakarta
Menyetujui,
Guru Pembimbing Pembimbing UMKM
Mengesahkan,
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala RahmatNya sehingga
Proposal Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila dan Kebekerjaan ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih
terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberitahukan
sumbangan baik pikiran maupun materinya, terutama kepada:
Bagi kami Sebagian penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan Proposal Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila dan
Kebekerjaan ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan Proposal Projek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila dan
Kebekerjaan.
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Praktik Kebekerjaan P 5
C. Manfaat Praktik Kebekerjaan P 5
BAB II PROFIL INDUSTRI
A. Sejarah dan Perkembangan UMKM
B. Lokasi UMKM
C. Manajemen UMKM
BAB III KEGIATAN INDUSTRI
A. Kegiatan UMKM
B. Proses Produksi Barang dan Jasa
C. Pembahasan
1. Deskripsi Produk/ jasa
2. Alat-Alat
3. Rancangan Bahan
4. Rancangan Harga
5. Proses pengerjaan
6. Strategi pemasaran
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Pendidikan merupakan suatu proses pembelajaran keterampilan,
pengetahuan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke
generasi berikutnya melalui pelatihan, pengajaran dan penilaian.
Proses pembelajaran dalam pendidkan bukan hanya meningkatkan potensi peserta
didik, tetapi juga membuat mereka berkarakter baik. Shingga siswa menjadi
generasi cerdas dan berkarakter. Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar
Makarim mengatakan jika pendidikan karakter pada siswa menjadi salah satu upaya
mewujudkan pelajar Pancasila.
Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya
sekolah, pembelajaran intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja, maupun kegiatan ekstrakulikuler dalam mengembangkan minat dan
bakat peserta didik SMK.
Projek adalah serangakaian kegiatan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu
dengan cara menelaah suatu tema menantang. Projek didesain agar peserta didik dapat
melakukan investigasi, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Peserta
didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan
produk.
Pelajar Pancasila merupakan pelajar yang memiliki karakter berlandas falsafah
Pancasila atau memiliki nilai sila-sila Pancasila secara utuh dan komprehensif. Nilai
karakter yang ada pada tiap sila Pancasila sendiri terdiri dari nilai karakter religius,
peduli sosial, kemandirian, patriotism, atau rela berkorban untuk negara, kebersamaan,
demokratis serta keadilan.
Pendidikan karakter ini di ajarkan sejak dini kepada peserta didik mulai dari
sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Setidaknya terdapat 6 karakteristik atau profil
pelajar Pancasila yang harus dimiliki peserta didik untuk menjadi Pelajar Pancasila
yaitu:
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
Kebhinekaan
Bergotong Royong
Kreatif
Mandiri
Bernalar Kritis
Alasan kelompok kami memilih UMKM Pabrik Tahu Nyoto Tuman adalah karena
kami ingin belajar dan mengetahui begaimana cara membuat tahu, berapa keuntungan
dari penjualan tahu, bagaimana cara pemasaran, strategi apa saja yang digunakan
supaya terus eksis dalam penjualannya.
Dengan demikian perlunya sinergi dari semua stekholder terutama dari lini bawah
untuk mendukung dan mengimplemasikan progam kementrian tersebut. Maka dari itu,
SMK Muhammadiyah 5 Surakarta membuat serta menyelenggarakan Projek
Pengembangan Profil pelajar Pancasila dan Kebekerjaan bagi siswa kelas X tahun
Pelajaran 2022/2023.
2. TUJUAN
a) Mempersiapkan peserta didik menjadi “Pelajar Indonesia yang merupakan pelajar
sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila
b) Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia unggul dan produktif di abad ke-12.
c) Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya
keenam dimensi secara bersamaan, tidak parsial. Keenam dimensi tersebut adalah:
a) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Masa Esa, dan berakhlak mulia;
b)Berbhinekaan global; c)Bergotong royong; d)Mandiri; e) Bernalar kritis;
f)Kreatif
d) Menumbuh kembangkan kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai
jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
e) Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak
formal, struktur belajar yang fleksibel, dan juga terlibat langsung dengan
lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi.
Memberikan bekal keterampilan pelajar untuk dapat melihat potensi diri dan
lingkungan/daerah sehingga dapat mengembangkannya serta keterampilan untuk
mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan standar Pendidikannya.
Manfaat bagi kami :
a) Kami bisa tau bagaimana proses pembuatan tahu
b) Kami juga bisa tau bagaimana cara mencetak tahu dan menggoreng tahu
c) Kami juga bisa tau bagaimana cara membuat tahu dengan benar
BAB II
PROFIL INDUSTRI
Pada tahun 2013 Bpk.Tri mampu membeli sebuah rumah yang jaraknya tidak jauh
dari kontrakannya. Lalu pada tahun 2014 Bpk.Tri memulai untuk membuat pabrik
tahu sendir di rumah tersebut. Pabrik Tahu ini diberi nama Pabrik Tahu Nyoto Tuman.
Dari pabrik tahu miliknya ini usahanya makin berkembang. Pada saat itu usaha pabrik
tahu Bpk.Tri semakin berkembang, namun pada tahun 2016 Bpk.Tri mengalami
kerugian akibat ditipu oleh para pedagang yang tidak kunjung membayar uang hasil
penjualan tahu sebesar Rp216.000.000. Sejak saat itu sintem pembayaran berubah, yang
mulanya dibayar setelah tahu laku, kini pedagang menggunakan sistem kontan atau tunai saat
membeli tahu hingga sekarang.
B. LOKASI UMKM
RT 01/RW 06, Mojorejo, Jeruksawit, Kec. Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
C. MENEJEMEN UMKM
Dalam sebulan UMKM ini dapat menghasilkan omset sebanyak 30jt. Dalam omset itu
akan dibagi untuk memenuhi kebutuhan pabrik dan untuk menggaji setiap karyawan.
Dalam susunan karyawan terdapat 5 orang karyawan yang masing-masing bekerja sesuai
jobdesk, sebagai contoh ada karyawan dengan tugas menggoreng tahu, menggiling tahu,
memasak tahu, memeras tahu, mencetak tahu, dan mengepal tahu.
BAB III
KEGIATAN IDUSTRI
A. KEGIATAN UMKM
Disana kami belajar bagaimana menggiling tahu, memasak tahu, memeras tahu, mencetak
tahu, mengepal tahu, dan menggoreng tahu.
B. PROSES PRODUKSI BARANG DAN JASA
Proses pembuatan tahu:
Perendaman. Perendaman biji akan memperlunak struktur, struktur sel yang
lunak akan mempermudah ekstraksi sari dari ampasnya.
Penggilingan. Biji kedelai digiling menjadi bubur kedelai.
Pemasakan. Bubur kedelai yang di peroleh sebagai hasil penggilingan
selanjutnya dimasukan ke dalam bak masak dengan penambahan air lagi
sehingga bubur kedelai menjadi encer. Kemudian dimasak.
Penyaringan. Bubur kedelai yang telah dimasak kemudian disaring agar
mendapatkan sari kedelai.
Pengasaman. Setelah disaring, selanjutnya di beri bahan asam yang dinamakan
pegumpalan.
Pembungkusan dan Pencetakan. Bubur kedelai yang telah digumpalkan
kemudian dicetak menjadi tahu. Lalu dibungkus menggunkan plastik.
Cara pemasaran:
Pemasaran dilakukan masih secara konvesional atau belum menggunakan sosial
media, target pemasaran meliputi wilayah seperti pasar legi, pasar mojosongo, dan
di beberapa lokasi dekat UMKM.
C. PEMBAHASAN
a) DESKRIPSI BARANG/ JASA
Produk yang dihasilkan berupa tahu mentah yang kemudian akan
didistribusikan ke berbagai tempat seperti pasar dan warung disekitar daerah
tersebut. Kemudian untuk pengiriman barang menggunakan mobil pick up.
b) Alat-alat dan bahan
c) Rancangan harga
1 bungkus tahu Rp. 4000
1bungkus tahu besar Rp. 6000
d) Proses pengerjaan
1. Perendaman
2. Penggilingan kacang kedelai
3. Pemasakan
4. Penyaringan
5. Pengasaman
6. Pembungkusan pada kain dan pencetakan
7. Pengemasan
e) Strategi pemasaran
Dijual dipasar
Dijual diwarung desa
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Usaha produktif yang memiliki perorangan maupun badan usaha yang telah mematuhi
kriteria sebagai usaha tahu
B. SARAN
Jangan pernah malu atau gengsi dalam hal apapun, harus telaten dan harus banyak bergaul
supaya menambah relasi dan berguna untuk pemasaran
DAFTAR GAMBAR
1. Peta Lokasi
Pemilik
Bpk.TriMulyono
Pemilik
Bpk.TriMulyono
3. Desain Sketch
4. Foto setiap kegiatan
Pemberian surat izin observasi kelokasi umkm Proses pembuatan tahu kepal