Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Kewirausahaan dan Perencanaan Bisnis


SABLON

Oleh :
1. Fedrik Setiawan

1211010048

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


INFORMATICS AND BUSINESS INSTITUTE DARMAJAYA
Bandar Lampung, Tahun Akademik 2014/2015

Usaha Sablon Kaos, Modalnya Ringan Untungnya


Besar
Menjadi seorang mahasiswa, tentunya tidak menutup peluang bagi Anda untuk bisa merintis sebuah
usaha. Berbagai macam peluang bisnis sampingan bisa Anda jalankan untuk mendatangkan untung
besar setiap bulannya. Contohnya saja seperti usaha sablon kaos yang bisa Anda mulai dengan modal
ringan dan mendatangkan keuntungan yang cukup besar.
Konsumen
Dalam menjalankan bisnis usaha sablon kaos, bisa dikatakan target pasar yang bisa Anda bidik tidak
terbatas. Mulai dari konsumen individu yang ingin membuat kaos satuan dengan desain yang tidak
pasaran, menerima pesanan massal seperti untuk seragam perusahaan, seragam panitia acara tertentu,
seragam organisasi tertentu (unit kegiatan mahasiswa, karang taruna, remaja masjid, dan lain
sebagainya), serta bisa juga menjalin kerjasama dengan para pelaku bisnis distro untuk mensuplay
produk kaos unik di lapak dagang yang mereka miliki.
Info Bisnis
Perkembangan bisnis fashion yang ditandai dengan maraknya pertumbuhan factory outlet maupun
usaha distro di seluruh penjuru nusantara, ternyata menjadi salah satu pemicu meningkatnya
permintaan jasa sablon di kalangan masyarakat. Ramainya permintaan pasar dan besarnya prospek
bisnis yang dijanjikan, membuat sebagian besar orang mulai tertarik menekuni usaha sablon, baik itu
sablon manual ataupun dengan menggunakan sistem sablon digital yang belakangan ini mulai
diperkenalkan para pelaku usaha.
Untuk membantu para mahasiswa yang tertarik terjun di dunia usaha. Pada kesempatan kali ini akan
kami informasikan peluang usaha sablon kaos manual yang bisa dimulai dengan modal ringan, namun
keuntungan yang didapatkan tidak kalah besar dengan sistem sablon digital. Lalu, kira-kira persiapan
apa saja yang dibutuhkan para pemula dalam menjalankan usaha sablon kaos modalnya ringan
untungnya besar?
Berikut kami informasikan cara sablon manual (screen printing) yang bisa Anda coba dengan mudah.
1. Proses Afdruk
Proses ini dilakukan sebelum mencetak gambar atau desain diatas screen. Tujuannya, agar ketika kita
menyapu tinta cetak yang dituangkan diatas screen, maka tinta yang akan turun hanya sebatas pola
atau bentuk desain yang telah kita buat. Prosesnya tidak terlalu rumit, antara lain sebagai berikut :
Bersihkan screen dengan air dan sabun colek/krim, kemudian bersihkan dengan kain spon.
Selanjutnya keringkan dengan bantuan sinar matahari (posisi screen berdiri), hal ini perlu dilakukan
agar kondisi screen benar-benar kering dan bersih.
Langkah berikutnya oleskan obat afdruk/ stencil/ photo emulsion screen secukupnya ke bagian depan
dan belakang screen (bisa menggunakan Rakel/ penggaris/ coater/ kuas cat agar hasilnya tidak terlalu
tebal. Keringkan dengan diangin-angin menggunakan kipas angin atau blower, dan usahakan berada
di tempat yang tidak terkena cahaya matahari.
Siapkan film sablon yang telah dibuat dan rekatkan pada screen yang telah siap di posisi yang anda
inginkan. Dalam proses tersebut ada dua langkah yang bisa Anda pilih, yaitu menggunakan

penyinaran matahari atau bisa juga dengan cahaya buatan yang berasal dari lampu neon. Urutan untuk
penyinaran dengan matahari bisa dilakukan seperti berikut : kaca, film, screen, bantal dengan kain
hitam, papan. Sedangkan dengan Lampu neon 240 watt, urutannya sama tetapi tidak menggunakan
kaca (karena biasanya sudah menggukanan meja afdruk).
Setelah proses penyinaran, maka image/ bentuk yang anda inginkan akan terlihat di atas screen yang
telah diberi obat afdruk tersebut. Terakhir, rontokkan obat afdruk yang masih menutupi image/ bentuk
yang anda inginkan, dan segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk
merontokkan obat afdruk yang tersisa.

2. Proses Penyablonan
Pada tahapan penyablonan ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan :
Pertama-tama, plester pinggiran gambar yang akan disablon agar cat tidak mengalir kemana-mana.
Lalu, letakkan pasta warna/ rubber putih yang sudah dicampur dengan pigment/ warna yang Anda
inginkan.
Sebelumnya, gunakan papan triplex pada bagian dalam kaos agar cat tidak tembus ke bagian
belakang.
Gunakan rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis) untuk menyapu cat. Kemudian keringkan kaos
yang telah disablon.
3. Proses Penghapusan Film
Setelah semua proses sabon selesai, selanjutnya bersihkan screen dengan dicuci menggunakan air
yang dituangi obat pencuci screen. Gosok screen dengan kain spon, bilas dengan air bersih dan
keringkan dengan bantuan sinar matahari.
Kelebihan Bisnis
Tidak seperti bisnis sablon digital yang membutuhkan bantuan mesin dengan harga yang cukup
mahal, usaha sablon manual bisa Anda jalankan dengan menggunakan peralatan sederhana dan bisa
dimulai dengan modal usaha yang tidak terlalu besar. Selain itu, tingginya kecintaan masyarakat
terhadap produk kaos, menjadikan bisnis sablon ini memiliki prospek pasar yang masih sangat bagus.
Tidak heran bila sekarang ini banyak orang yang menganggap prospek usaha sablon ini sebagai salah
satu bisnis jangka panjang yang tetap akan dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bisnis
fashion di Indonesia.

Kekurangan Bisnis
Ketatnya persaingan pasar sering kali menghadirkan sebuah kendala bagi para pelaku usaha jasa
sablon. Bahkan bisa dikatakan sekarang ini persaingan yang dihadapi tidak hanya dari sesama pelaku
bisnis sablon manual, namun juga dari gempuran persaingan bisnis para pelaku usaha sablon digital
yang belakangan ini mulai menawarkan inovasi-inovasi baru kepada para calon konsumen. Untuk itu,
sebagai pelaku bisnis sablon manual tentunya Anda harus pintar-pintar memilih strategi pemasaran
dan berusaha memberikan nilai lebih kepada para pelanggan Anda.

Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran tentunya memegang peranan yang cukup penting dalam mengembangkan usaha
sablon kaos. Karenanya, perluas relasi bisnis yang Anda miliki dan promosikan keunggulan produk
yang Anda produksi. Misalnya saja menjalin kerjasama dengan pemilik butik ataupun distro-distro

untuk menitipkan dagangan kaos yang Anda produksi, menawarkan jasa Anda kepada beberapa
perusahaan, event organizer, ataupun organisasi kemahasiswaan maupun umum, yang tertarik untuk
membuat sebuah kaos seragam. Selain membidik konsumen massal, Anda juga bisa menjaring
konsumen individu dengan menawarkan jasa sablon kaos satuan maupun kaos couple (pasangan)
yang belakangan ini mulai digemari kalangan anak muda di Indonesia.
Selanjutnya, untuk memperkenalkan bisnis sablon Anda kepada khalayak ramai. Anda bisa
menggunakanstrategi promosi online maupun offline untuk menginformasikan bisnis tersebut kepada
masyarakat luas. Contohnya saja dengan membuat website di dunia maya, mempromosikan produk
kaos Anda di situs jejaring sosial, membuka koneksi di forum-forum online yang cukup terkenal, serta
membuka lapak dagang di forum jual beli (FJB) untuk mempromosikan bisnis Anda di pasar global.
Sedangkan untuk promosi offline, Anda bisa memulainya dengan membagikan brosur kepada
masyarakat sekitar, serta bisa juga membuat neon box atau spanduk besar yang bertuliskan nama
usaha Anda dan pelayanan jasa sablon yang Anda tawarkan, kemudian dipasang di depan lokasi bisnis
yang Anda miliki.

Kunci sukses
Yang terpenting dalam menjalankan bisnis sablon kaos secara manual adalah menjaga kulitas hasil
kerja dan kualitas bahan kaos yang digunakan. Hal ini penting, mengingat baik buruknya pencitraan
bisnis yang Anda miliki akan terbangun dari kualitas produk yang ditawarkan kepada para konsumen.
Selanjutnya, peningkatan kualitas tersebut tentunya juga harus disertai dengan peningkatan masalah
kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan. Usahakan kualitas hasil kerja yang diberikan
sangat bagus dan proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Analisa Ekonomi Proses sablon dilakukan secara manual (screen printing).
Dikerjakan di rumah kontrakan dengan biaya sewa Rp 5.000.000,00
Modal awal Sewa tempat per tahun Rp 5.000.000,00
Peralatan sablon (screen, rakel, kaca, kuas, dll) Rp 2.000.000,00
Bahan baku sablon (obat afdruk, cat, dll) Rp 750.000,00
Bahan baku kaos (@ Rp 22.000,00 x 40 pcs) Rp 880.000,00+ Total Rp 8.630.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan selama 2 tahun : = 1/24 bln x Rp 2.000.000,00 Rp
83.300,00
Biaya operasional Stok bahan baku sablon selama 1 bulan Rp 750.000,00
Bahan baku kaos (@ Rp 22.000,00 x 80 pcs) Rp 1.760.000,00
Gaji tenaga kerja 1 orang Rp 750.000,00 Biaya sewa tempat/ bulan Rp 5.000.000.00 : 12 bln Rp
416.700,00
Biaya listrik dan telepon Rp 450.000,00
Biaya transport dan promosi Rp 600.000,00
Biaya penyusutan Rp 83.300,00+ Total Rp 4.810.000,00
Omset per bulan Penjualan kaos per bulan : @ Rp 75.000,00 x 80 pcs = Rp 6.000.000,00
Laba bersih per bulan Rp 6.000.000,00 - Rp 4.810.000,00 = Rp 1.190.000,00 ROI (Return of
Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan) = 7 bulan

Jenis Sablon
A. Rubber
Ini adalah jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap
maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain

sepenuhnya. Biasa juga di sebut sablon karet(GL). Kelebihan jenis sablon ini adalah
sangat awet, bisa disetrika.

B. Pigmen
cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam
kain. Kelemahan jenis sablon ini kurang bagus hasilnya pada bahan yang warnanya gelap,
warna sablon kalah dengan bahan yang gelap sehingga hanya bagus digunakan pada warna
bahan yang terang.

C. Superwhite
Sejenis pigment jg campuran dengan air, menyerap langsung ke bahan catnya. Biasanya
dipakai untuk design2 yang vintage. Kalau sekali naik warnanya agak buram. SW ini
menyebabkan patone warna sablonan menjadi turun jadi agak meredup. Kelebihan: dapat di
gunakan pada bahan yang berwarna gelap.

D. Plastisol
cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super
kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak
bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
E. Glow in the dark
cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
Contoh hasil sablon GID :

F. Reflektif
cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.

G. Discharge
cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan
warna baru sesuai dengan kebutuhan.
H. Flocking
cat dengan bentuk jadi seperti beludru.

I. Foam atau cat timbul


Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.
J. Separasi
Separasi itu proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga
salah. Ada yg spot color ato warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg
raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg
udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita
ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat
palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa
nyampur.

HARGA SABLON

Spesifikasi dari harga di atas :


Bahan katun Combed 20S (Adem tidak gerah, menyerap keringat, Jahit rantai, Standar distro)
Kaos lengan pendek
Sablon manual. Tidak bisa fullcolour/photo, separasi, gradasi
Cat rubber/karet Bandung
Sablon 1 warna, 1 lokasi. Sablon ukuran A4 (20x30cm)
Penambahan harga, jika :
Tambah lokasi/warna sablon ukuran A4 per warna (+2.000/pcs)
Tambah lokasi/warna sablon ukuran A3 (30x40cm) per warna (+4.000/pcs)
Kaos raglan 3/4 (+12.000/pcs)
Kaos lengan panjang (+5.000/pcs)
Kaos v-neck (leher V) (+2.000/pcs)

HARGA KAOS + SABLON

Spesifikasi dari harga di atas :


Bahan katun Combed 20S (Adem tidak gerah, menyerap keringat, Jahit rantai, Standar distro)
Kaos lengan pendek
Sablon manual. Tidak bisa fullcolour/photo, separasi, gradasi
Cat rubber/karet Bandung
Sablon 1 lokasi. Sablon ukuran A4 (20x30cm)
Penambahan harga, jika :
Sablon ukuran A3 (30x40cm) (+3.000/pcs)
Penambahan lokasi sablon ukuran A4 per warna (+2.000/pcs)
Penambahan lokasi sablon ukuran A3 per warna (+4.000/pcs)
Kaos raglan 3/4 (+12.000/pcs)
Kaos lengan panjang (+5.000/pcs)
Kaos v-neck (leher V) (+2.000/pcs)

HARGA JASA SABLON (TANPA KAOS HANYA SABLON


SAJA)

Spesifikasi dari harga di atas :


Sablon manual. Tidak bisa fullcolour/photo, separasi, gradasi
Cat rubber/karet Bandung
Sablon 1 warna, 1 lokasi. Sablon ukuran A4 (20x30cm)
Penambahan harga, jika :
Tambah lokasi/warna sablon ukuran A4 per warna (+2.000/pcs)
Tambah lokasi/warna sablon ukuran A3 (30x40cm) per warna (+4.000/pcs)

Sablon MANUAL
kelebihan :
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, tergantung tinta yang digunakan
2. Bisa menggunakan teknik timbul / busa
3. Untuk pemesanan massal, biaya sablon lebih murah
kekurangan :
1. Kurang bagus untuk menyablon foto / gambar yang berwarna-warni
2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.
3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan
relatif besar.
4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan.

Sablon DIGITAL
kelebihan :
1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.
2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.
3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper).
4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.
kekurangan :
1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan
tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta
printernya.
3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk

sablon digital ini seperti katun combed.


Alasannya karena kaos bahan katun combed menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi daripada
jenis bahan lainnya seperti
kaos bahan TC ataupun PE, untuk menutupi biaya sablon digital ini.
4. Luas / areal sablon digital tidak bisa lebih besar dari luas kertas transfer yang umumnya berukuran
A4.

Anda mungkin juga menyukai