Oleh :
1. Fedrik Setiawan
1211010048
penyinaran matahari atau bisa juga dengan cahaya buatan yang berasal dari lampu neon. Urutan untuk
penyinaran dengan matahari bisa dilakukan seperti berikut : kaca, film, screen, bantal dengan kain
hitam, papan. Sedangkan dengan Lampu neon 240 watt, urutannya sama tetapi tidak menggunakan
kaca (karena biasanya sudah menggukanan meja afdruk).
Setelah proses penyinaran, maka image/ bentuk yang anda inginkan akan terlihat di atas screen yang
telah diberi obat afdruk tersebut. Terakhir, rontokkan obat afdruk yang masih menutupi image/ bentuk
yang anda inginkan, dan segera siram dengan air bertekanan tinggi atau benamkan dalam air untuk
merontokkan obat afdruk yang tersisa.
2. Proses Penyablonan
Pada tahapan penyablonan ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan :
Pertama-tama, plester pinggiran gambar yang akan disablon agar cat tidak mengalir kemana-mana.
Lalu, letakkan pasta warna/ rubber putih yang sudah dicampur dengan pigment/ warna yang Anda
inginkan.
Sebelumnya, gunakan papan triplex pada bagian dalam kaos agar cat tidak tembus ke bagian
belakang.
Gunakan rakel (alat sapu terbuat dari karet sintetis) untuk menyapu cat. Kemudian keringkan kaos
yang telah disablon.
3. Proses Penghapusan Film
Setelah semua proses sabon selesai, selanjutnya bersihkan screen dengan dicuci menggunakan air
yang dituangi obat pencuci screen. Gosok screen dengan kain spon, bilas dengan air bersih dan
keringkan dengan bantuan sinar matahari.
Kelebihan Bisnis
Tidak seperti bisnis sablon digital yang membutuhkan bantuan mesin dengan harga yang cukup
mahal, usaha sablon manual bisa Anda jalankan dengan menggunakan peralatan sederhana dan bisa
dimulai dengan modal usaha yang tidak terlalu besar. Selain itu, tingginya kecintaan masyarakat
terhadap produk kaos, menjadikan bisnis sablon ini memiliki prospek pasar yang masih sangat bagus.
Tidak heran bila sekarang ini banyak orang yang menganggap prospek usaha sablon ini sebagai salah
satu bisnis jangka panjang yang tetap akan dibutuhkan untuk mendukung perkembangan bisnis
fashion di Indonesia.
Kekurangan Bisnis
Ketatnya persaingan pasar sering kali menghadirkan sebuah kendala bagi para pelaku usaha jasa
sablon. Bahkan bisa dikatakan sekarang ini persaingan yang dihadapi tidak hanya dari sesama pelaku
bisnis sablon manual, namun juga dari gempuran persaingan bisnis para pelaku usaha sablon digital
yang belakangan ini mulai menawarkan inovasi-inovasi baru kepada para calon konsumen. Untuk itu,
sebagai pelaku bisnis sablon manual tentunya Anda harus pintar-pintar memilih strategi pemasaran
dan berusaha memberikan nilai lebih kepada para pelanggan Anda.
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran tentunya memegang peranan yang cukup penting dalam mengembangkan usaha
sablon kaos. Karenanya, perluas relasi bisnis yang Anda miliki dan promosikan keunggulan produk
yang Anda produksi. Misalnya saja menjalin kerjasama dengan pemilik butik ataupun distro-distro
untuk menitipkan dagangan kaos yang Anda produksi, menawarkan jasa Anda kepada beberapa
perusahaan, event organizer, ataupun organisasi kemahasiswaan maupun umum, yang tertarik untuk
membuat sebuah kaos seragam. Selain membidik konsumen massal, Anda juga bisa menjaring
konsumen individu dengan menawarkan jasa sablon kaos satuan maupun kaos couple (pasangan)
yang belakangan ini mulai digemari kalangan anak muda di Indonesia.
Selanjutnya, untuk memperkenalkan bisnis sablon Anda kepada khalayak ramai. Anda bisa
menggunakanstrategi promosi online maupun offline untuk menginformasikan bisnis tersebut kepada
masyarakat luas. Contohnya saja dengan membuat website di dunia maya, mempromosikan produk
kaos Anda di situs jejaring sosial, membuka koneksi di forum-forum online yang cukup terkenal, serta
membuka lapak dagang di forum jual beli (FJB) untuk mempromosikan bisnis Anda di pasar global.
Sedangkan untuk promosi offline, Anda bisa memulainya dengan membagikan brosur kepada
masyarakat sekitar, serta bisa juga membuat neon box atau spanduk besar yang bertuliskan nama
usaha Anda dan pelayanan jasa sablon yang Anda tawarkan, kemudian dipasang di depan lokasi bisnis
yang Anda miliki.
Kunci sukses
Yang terpenting dalam menjalankan bisnis sablon kaos secara manual adalah menjaga kulitas hasil
kerja dan kualitas bahan kaos yang digunakan. Hal ini penting, mengingat baik buruknya pencitraan
bisnis yang Anda miliki akan terbangun dari kualitas produk yang ditawarkan kepada para konsumen.
Selanjutnya, peningkatan kualitas tersebut tentunya juga harus disertai dengan peningkatan masalah
kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pelayanan. Usahakan kualitas hasil kerja yang diberikan
sangat bagus dan proses pengerjaannya tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.
Analisa Ekonomi Proses sablon dilakukan secara manual (screen printing).
Dikerjakan di rumah kontrakan dengan biaya sewa Rp 5.000.000,00
Modal awal Sewa tempat per tahun Rp 5.000.000,00
Peralatan sablon (screen, rakel, kaca, kuas, dll) Rp 2.000.000,00
Bahan baku sablon (obat afdruk, cat, dll) Rp 750.000,00
Bahan baku kaos (@ Rp 22.000,00 x 40 pcs) Rp 880.000,00+ Total Rp 8.630.000,00
Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan selama 2 tahun : = 1/24 bln x Rp 2.000.000,00 Rp
83.300,00
Biaya operasional Stok bahan baku sablon selama 1 bulan Rp 750.000,00
Bahan baku kaos (@ Rp 22.000,00 x 80 pcs) Rp 1.760.000,00
Gaji tenaga kerja 1 orang Rp 750.000,00 Biaya sewa tempat/ bulan Rp 5.000.000.00 : 12 bln Rp
416.700,00
Biaya listrik dan telepon Rp 450.000,00
Biaya transport dan promosi Rp 600.000,00
Biaya penyusutan Rp 83.300,00+ Total Rp 4.810.000,00
Omset per bulan Penjualan kaos per bulan : @ Rp 75.000,00 x 80 pcs = Rp 6.000.000,00
Laba bersih per bulan Rp 6.000.000,00 - Rp 4.810.000,00 = Rp 1.190.000,00 ROI (Return of
Investment) (Modal awal : laba bersih per bulan) = 7 bulan
Jenis Sablon
A. Rubber
Ini adalah jenis sablon yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap
maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain
sepenuhnya. Biasa juga di sebut sablon karet(GL). Kelebihan jenis sablon ini adalah
sangat awet, bisa disetrika.
B. Pigmen
cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam
kain. Kelemahan jenis sablon ini kurang bagus hasilnya pada bahan yang warnanya gelap,
warna sablon kalah dengan bahan yang gelap sehingga hanya bagus digunakan pada warna
bahan yang terang.
C. Superwhite
Sejenis pigment jg campuran dengan air, menyerap langsung ke bahan catnya. Biasanya
dipakai untuk design2 yang vintage. Kalau sekali naik warnanya agak buram. SW ini
menyebabkan patone warna sablonan menjadi turun jadi agak meredup. Kelebihan: dapat di
gunakan pada bahan yang berwarna gelap.
D. Plastisol
cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super
kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak
bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.
E. Glow in the dark
cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.
Contoh hasil sablon GID :
F. Reflektif
cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.
G. Discharge
cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan
warna baru sesuai dengan kebutuhan.
H. Flocking
cat dengan bentuk jadi seperti beludru.
HARGA SABLON
Sablon MANUAL
kelebihan :
1. Warna sablonan tidak cepat pudar, tergantung tinta yang digunakan
2. Bisa menggunakan teknik timbul / busa
3. Untuk pemesanan massal, biaya sablon lebih murah
kekurangan :
1. Kurang bagus untuk menyablon foto / gambar yang berwarna-warni
2. Proses pengerjaan yang lebih lama karena ada proses pembuatan film afdruk, penyablonan, penjemuran, dsb.
3. Tidak bisa mengerjakan kaos dalam jumlah satuan, harus ada minimal order karena biaya sablon untuk satuan
relatif besar.
4. Biasanya setelah dicuci berulang kali dan dipakai beberapa bulan, gambar akan mengalamai keretakan.
Sablon DIGITAL
kelebihan :
1. Warna yang dihasilkan lebih variatif.
2. Bisa menyablon foto/gambar yang berwarna-warni.
3. Proses pengerjaan bisa lebih cepat, karena menggunakan media kertas transfer (transfer paper).
4. Lebih cepat kering setelah proses "pengepressan" dengan mesin press digital.
5. Bisa membuat kaos satuan tanpa batas pemesanan.
kekurangan :
1. Gambar/foto tidak tahan lama (cepat pudar), karena bergantung pada kualitas kertas transfer dan
tinta untuk mencetak foto di kertas transfer.
2. Harga bisa lebih mahal, karena mahalnya kertas transfer dan investasi pada mesin press serta
printernya.
3. Kaos yang digunakan tidak bisa variatif, hanya beberapa jenis kaos yang cocok digunakan untuk