Anda di halaman 1dari 3

BUSINESS PLAN

“Sablon Kaos Manual”

1. Business Overview
Kaos sablon belakangan ini memang banyak digemari. Selain karena desainnya yang
unik dan tentunya juga bisa disesuaikan dengan minat si pemakai, harganya juga relative
terjangkau. Dengan semakin besarnya minat pasar terhadap kaos sablon, kemudian menjamur
pulalah para pebisnis kaos model seperti ini. Banyak yang berusaha mencari keuntungan
dari bisnis sablon kaos ini, tidak hanya dalam skala besar, namun industri industri rumahan pun
ada. Bahkan secara individu, banyak orang yang juga mulai tertarik mempelajari cara sablon
kaos dengan harapan bisa membuat dan mendesain sendiri kaos-kaos pribadinya sehingga
membuatnya lebih berkarakter.
2. Marketing (penjualan)
a. Place (tempat)
Pusat Produksi dan penjualan kaos Sablon ini bertempat di jalan .........
b. Product (barang)
Produk yang akan dijual adalah Kaos Sablonan atau bisa juga berupa tas sablon.
c. Pricing (harga)
Harga yang akan ditawarkan dimulai dari 40.000-100.000 Rupiah, dan nanti kami akan
memasang tarif dengan harga yang tidak bulat, seperti 39.000 atau 49.000 hal ini
dikarenakan psikologi pasar.
d. Promotion (promosi)
Terkait dengan promosi produk ini, kami akan melakukan promosi dengan teman kampus,
organisasi, dan media sosial.
Strategi promosi sendiri kami akan melakukan diskon 5-10% ketika orang memesan
produk dengan jumlah yang banyak. Dan kami akan memasang iklan berbayar untuk
dimedia sosial pada saat awal bulan guna meningkatkan tingkat penjualan.
3. Production
Kaos di desain dengan desain yang innovatif dan kreatif dan dapat menerima sesuai dengan
pesanan konsumen.
4. Purchasing
Sebelum memulai bisnis ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dengan sematang
mungkin, seperti :
Bahan baku
a. Penyablonan
b. Lokasi
c. Desain iklan
d. Strategi promosi
e. Target pasar
f. dll

5. Staffing (karyawan)
Karyawan adalah tiga orang yang merupakan orang yang terlibat langsung dalam produksi
produk dan marketing sekaligus owner dari penyablonan ini.

6. Financial (keuangan)
a. Modal
Modal untuk mendirikan perusahaan (toko) ini berasal dari modal sendiri, yaitu investasi
dari ketiga orang pemilik perusahaan.
Rincian Bahan bakunya adalah:
 Alat sablon kaos model frame presisi paket 50 harga Rp. 775.000,-
 Triplek 10 lembar untuk 10 papan kaos bahan Rp. 100.000,-
 Lem aibon Rp. 25.000,-
 Screen sablon kaos T55 ukuran 40 X 50 2 buah Rp. 70.000,-
 Screen sablon kaos T61 ukuran 40 X 50 2 buah Rp. 70.000,-
 Rakel sablon kaos ukuran panjang 25 cm, 1 buah harga Rp. 125.000,-
 Isolasi lebar 1 pack Rp. 25.000,
 Adukan adonan roti 1 lusin untuk aduk tinta sablon kaos Rp. 12.000,-
 Meja sablon kombinasi dengan meja afdruk Rp. 100.000
 Obat afdruk medium EMKASOL 2 botol Rp. 80.000,-
 Semprotan air tudor 1 buah Rp. 16.000,-
 Lem EMKANOL 1 Kg Rp. 40.000,-
 Bahan sablon kaos, tinta sablon white, bright ruber MATSUI 1 kilogram Rp.
80.000,-
 6 pewarna dasar untuk menghasilkan 132 warna masing masing 1 ons Rp. 8.000,-
total Rp. 40.000,-
 Plastik press 2 lembar Rp. 20.000,- total Rp. 40.000,-
 TOTAL Rp. 1.598.000
b. Omset
Pemasukan dari toko ini ditargetkan minimal Rp 250.000,-/hari.

c. BEP (Break Even Point)


Produk yang dihasilkan rata-rata seharga Rp.50.000 jadi dengan menghasilkan produk
sejumlah 32 buah maka titik BOP akan dicapai.
Banyak produksi x harga rata-rata
32 buah x Rp. 50000,- = Rp 1.600.000,-
Jadi dengan modal Rp. 1.600.000,- akan tercapai BOP pada produk ke 32.

Anda mungkin juga menyukai