Anda di halaman 1dari 5

Nama : Andhika Priyatama

Kelas : XII DG 1

Pelajaran : PKWU

Perencanaan Bisnis TIK (Digital Games Developer)


1.  Regulasi dan Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa

Teknologi Informasi dominan dengan perwujudan kehidupan dunia maya, namun pengaruhnya
kepada kehidupan masyarakat seperti kehidupan nyata. Perdagangan atau bisnis melalui dunia
online sudah marak dilakukan, dan menjadi hal yang biasa. Sama dengan perdagangan di
kehidupan nyata, perdagangan atau bisnis di dunia maya juga memerlukan regulasi
dan prosedur untuk melindungi merek, konsumen, hukum dagang, dan mencegah praktek
monopoli.

Yang dimaksud regulasi dalam bisnis dan ilmu ekonomi adalah segala bentuk peraturan untuk
mengendalikan perilaku bisnis dalam bidang industri atau peraturan asosiasi perdagangan dan
sebagainya. Sedangkan prosedur adalah rangkaian aktivitas, tugas-tugas, langkah-langkah,
keputusan-keputusan, perhitungan-perhitungan dan proses-proses, yang dijalankan melalui
serangkaian pekerjaan yang menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan, suatu produk atau
sebuah akibat.

Pada kehidupan nyata pembeli dan penjual bertemu secara langsung sehingga meminimalisir
terjadinya penipuan, berbeda dengan bisnis di dunia maya yang kerap terjadi penipuan. Oleh
sebab itu, beberapa hal harus lebih diperhatikan saat membuat regulasi bisnis di bidang teknologi
informasi. Ditambah lagi bisnis dalam bidang ini bukan melingkupi pasar lokal melainkan
mancanegara, oleh sebab itu diperlukan regulasi yang dapat diterapkan secara internasional. Agar
dapat melindungi penjual dan pembeli secara menyeluruh.

Selain bisnis barang, sama seperti di kehidupan nyata, bisnis jasa juga dapat dilakukan melalui
media online atau bidang teknologi informasi. Jasa konsultan dan developer pada kehidupan
nyata juga merupakan bisnis di bidang teknologi informasi. Pada bisnis jasa, regulasi nya harus
lebih mendetail dan mencakup hal-hal yang rinci, karena pada beberapa kasus, bisnis jasa tidak
memiliki barang bukti untuk dilaporkan, dan terkadang menggunakan asas percaya.

Sehingga berdasarkan orientasi di atas, dapat dikatakan bahwa regulasi dan prosedur itu saling
melengkapi, jika regulasi adalah aturan-aturan yang mengendalikan perilaku bisnis sedangkan
prosedur adalah rangkaian langkah-langkah atau cara untuk mendapatkan suatu hasil, baik itu
pengadaan barang ataupun jasa dalam sebuah bisnis.
2.  Sumber Informasi Tentang Penawaran atau Peluang Proyek TIK

A.  Proses Mencari Informasi Peluang Usaha

Informasi sangat penting dalam mencari peluang-peluang yang ingin kita ketahui sebagai wahana
keterbukaan kita kepada bermacam-macam berita yang ada di lingkungan. Banyak informasi yang
sering terabaikan, hal ini disebabkan oleh kekurangmampuan kita dalam mengenali dan menggali
peluang-peluang yang ada. Banyak sumber untuk memperoleh informasi, dari mulai media cetak
sampai pada media elektronik.

Semakin lengkap sumber-sumber informasi yang ada tentu semakin mempermudah kita untuk
memperoleh informasi mengenai peluang berbisnis. Kecanggihan teknologi dan sumber informasi
yang banyak sebagi contoh: majalah, koran, televisi, brosur, pamflet, baligo, buku, internet, radio,
dan lain-lain. Media-media informasi itu harus kita manfaatkan secara maksimal agar manfaat
yang ada mengarah kepada kita sebagai pencari informasi terutama informasi peluang bisnis.
Berikut beberapa tips dalam mencari informasi peluang bisnis :

 Informasi tentang kepribadian dan kemampuan diri

 Peluang yang dapat diraih

 Kebutuhan dan keinginan konsumen

 Lingkungan yang dihadapi

 Situasi persaingan

 Dukungan dan trend kebijakan pemerintah

B.  Tahapan Pengembangan Usaha

Tahapan – tahapan yang dilakukan dalam proses pengembangan usaha yaitu :

1. Ide Usaha

2. Kelayakan (business plan)

3. Implementasi (business process)

4. Prestasi

C.   Sumber Ide Usaha

Ide usaha dapat diperoleh dari berbagai sumber di antaranya :

 Berdasarkan hobi

 Berdasarkan keahlian (contoh : latar belakang pendidikan)

 Merupakan usaha warisan


 Membuat inovasi baru

 Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar

D.  Faktor Utama Sebelum Memulai Usaha

Terdapat beberapa faktor utama yang harus dipertimbangkan sebelum memulai usaha, yaitu :

 Faktor kelayakan pasar

 Faktor kesukaan

 Faktor keahlian atau familiaritas

 Faktor dana

 Faktor bahan baku

 Faktor sumber daya manusia dan teknologi

 Faktor kepribadian

3.   Kebutuhan Dokumen yang Tertuang Dalam KAK (Kerangka Acuan Kerja) atau TOR (Term of
Reference) atau Bidding Document

Kerangka Acuan Kerja atau Kerangka Acuan Kegiatan yang disingkat KAK adalah dokumen


perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa, kapan,
di mana, bagaimana, dan berapa perkiraan biayanya suatu kegiatan. Dengan kata lain, KAK berisi
uraian tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup, masukan yang dibutuhkan, dan hasil yang
diharapkan dari suatu kegiatan. KAK dalam bahasa Inggris adalah Term Of Reference yang
disingkat TOR.

KAK merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga. Dalam KAK tercakup latar
belakang, maksud dan tujuan, indikator keluaran dan keluaran, cara pelaksanaan kegiatan,
pelaksana dan penanggung jawab kegiatan, jadwal kegiatan, dan biaya kegiatan.

Penjelasan Rencana Bisnis TIK yang Ingin Dijalankan


1.   Rencana Bisnis

Jasa Pembuatan dan Pengembangan Aplikasi Game Digital (Digital Games Developer).

2.   Gambaran Umum

Sesuai pada poin 1 di atas, bisnis yang akan saya jalankan yaitu jasa pembuatan dan
pengembangan aplikasi game digital. Saya ingin menjadi seseorang yang merintis berdirinya
perusahaan atau game developer ini. Saya berimpian untuk memberi nama perusahaan ini dengan
nama “HexaGame Development”. Alasan memilih menggunakan kata ‘Hexa’ yaitu karena kata
‘Hexa’ itu sendiri diambil dari nama lain angka enam (6) yang bermakna kesuksesan. Jadi
diharapkan dengan memilih nama ini kesuksesan dapat selalu bersama perusahaan ini setiap saat.
Perusahaan yang akan saya jalankan terdiri dari 2 jasa, yaitu pembuatan dan pengembangan.
Adapun yang dimaksud dengan pembuatan tersebut yaitu membuat game-game kreatif dan
memproduksinya kepada target konsumen menggunakan strategi promosi melalui media internet
yaitu Google Play Store dan Apple App Store untuk game berbasis mobile dan didistribusikan ke
toko PC game / software dalam bentuk kepingan CD untuk game berbasis desktop. Sedangkan
yang dimaksud pengembangan yaitu aplikasi game dibuat berdasarkan permintaan dari konsumen
atau developer lain yang membutuhkan partner dalam menyelesaikan proyeknya.

Untuk masalah regulasi dan prosedurnya, saya masih menganalisanya karena setahu saya
memang regulasi untuk industri game di Indonesia masih lemah. Tetapi yang terpenting langkah
utama saya yang harus dijalankan terlebih dahulu adalah meningkatkan skill programming, skill
desain UI (User Interface) dan UX (User Experience) serta mencari beberapa rekan untuk ikut
bergabung ke HexaGame Development.

1.Latar Belakang

Jumlah konsumen yang memainkan game di telepon selular dan gadget terus meningkat.
Peminatnya bukan hanya konsumen dalam negeri, melainkan pengguna telepon pintar dan gadget
di seluruh dunia. Tingginya permintaan konsumen dan luasnya pangsa pasar tersebut melahirkan
peluang bisnis yang potensial.

2.Maksud dan Tujuan

·Maksud

Maksud dari pengadaan jasa ini adalah dalam rangka pemenuhan pembuatan aplikasi game
berbasis Mobile (Android,iOs) dan Dekstop.

· Tujuan

Tersedianya jasa pembuatan aplikasi game untuk diproduksikan dan jasa pengembangan aplikasi
game yang sesuai dengan keinginan pengguna jasa.

3.Ruang Lingkup Perkerjaan Pengadaan Jasa

Adapun ruang lingkup pengadaan jasa pembuatan game yang di mana secara teknis lingkup
kegiatan ini meliputi:

a. Perancangan Aplikasi

Tahap awal dalam pembuatan aplikasi adalah penyusunan dan perancangan aplikasi.

b. Pembuatan Aplikasi Mobile / Desktop

c. Pembuatan Desain Interface Aplikasi Mobile

Dalam tahap ini developer akan melakukan pendesainan untuk tampilan dari aplikasi.

d. Implementasi dan Uji Coba Aplikasi

4.Keluaran

Aplikasi game berbasis Mobile atau PC


5.Tempat Penyediaan Pengadaan Jasa

Setiabudi, Jakarta

6.Peralatan dan Material dari Pengadaan Jasa

Peralatan pekerjaan yang dibutuhkan

7.Biaya

·Android

Android yang bisa dikatakan sebagai platform open source merupakan sistem operasi yang dilirik
oleh para developer mobile.

No Tools Harga
1 Android Gratis
Studio
2 Phonegap Gratis
(Cross
Platform)
3 Game Maker Rp.
Studio 4,457,716
(Android)
4 Sencha Touch Rp.
Bundle (1 10,366,620
Developer)
5 Corona SDK 8,934,684per
Pro Tahun

·iOS

Meskipun developer platform buatan Apple ini juga sudah banyak, tapi jika kita kalkulasikan
pendanaan untuk sebuah aplikasi iOS ternyata cukup mahal. Belum lagi saat pendaftaran di
Market Apple yang juga membutuhkan dana sekitar 99 US$ per Tahun.

No Tools Harga
1 xCode (Harus Gratis
Mac)
2 Phonegap Gratis
(Cross 8.Jangka Waktu Penyelesaian
Platform) Setiap 2 bulan sekali untuk produksi
3 Game Maker Rp.4,457,716 pembuatan game dan berdasarkan
Studio (iOS) kesepakatan dengan pengguna jasa untuk
pengembangan game.
4 Sencha Touch Rp.10,366,620
Bundle (1
Developer)

Anda mungkin juga menyukai