Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL BISNIS

“SHINEW BAG”

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Pengantar Manajemen dan Kewirausahaan C4

Dosen Pengampu : Drs. Sutrisno, M.Si

Disusun Oleh :

1. Mita Dwi Amalia 220910202113


2. Zahrah Devina Putri 220910202141
3. Nadia Cindy Christina Putri 220910202154

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ILMU ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JEMBER

2022
KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada Allah, Tuhan semesta alam. Berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan proposal bisnis tepat waktu. Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah pengantar manajemen dan kewirausahaan, juga sebagai persyaratan mendapatkan nilai
UAS yang baik. Dalam penyusunan proposal ini, kami melibatkan banyak pihak pemangku
kepentingan, secara luas. Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu kami dalam segala hal, sehingga proposal ini dapat diselesaikan. Semoga Allah
membalas semua kebaikan. Aamiinn. Kami menyadari bahwa portofolio ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
kesempurnaan portofolio ini selalu kami harapkan.

Jember, 01 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring perkembangan fashion dunia yang terus maju kedepan dengan memperbaharui
atau meng-up date secara continue mode-mode mulai dari pakaian hingga aksesories. Pada
masa sekarang yang menjadi trend adalah aksesories dengan bahan rajutan. Di tengah
maraknya tas bermerek dan mahal, tas handmade masih sangat diminati. Desainnya yang
tidak pasaran membuat pelanggan tertarik untuk memilikinya. Banyak usaha tas handmade
yang memberikan sistem custom agar pelanggannya bisa membuat sendiri desain yang
mereka inginkan. Selain itu, banyak orang yang beralih dari tas bermerek ke tas handmade
dengan harga yang lebih ramah budget. Berdasarkan hal tersebut, peluang bisnis tas
handmade masih sangat besar, karena banyak masyarakat yang berminat untuk memakai tas
handmade. Kami memilih untuk membuat tas handmade dengan teknik rajutan yang bahan
utamanya terbuat dari plastik kanvas, benang chenille, dan rantai tas. Ketersediaan bahan
yang mudah didapat, proses pembuatan yang cukup mudah, dengan hasil yang cantik atau
fashionable membuat kami tertarik untuk melakukan usaha ini.

Selain itu, di sekitar kami juga masih sangat jarang yang mengkreasikan plastik kanvas
menjadi sebuah tas yang bermanfaat dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Bisnis tas
handmade tergolong ke dalam bisnis dibidang kreatif karena membutuhkan kreativitas untuk
menghasilkan tas yang unik dan eksklusif. Membuka usaha tas handmade sangat cocok bagi
orang yang memiliki kreativitas tinggi karena keseluruhan produksi, mulai dari pemilihan
bahan hingga desain, semuanya bergantung pada pembuatnya. Tas rajut merupakan salah satu
jenis tas hasil kerajinan tangan yang memiliki nilai eksklusivitas yang cukup tinggi. Apalagi
dari segi harga tidak jauh berbeda, bahkan tas jenis ini masih jauh lebih murah dari tas-tas
sejenisnya. Dan dari segi bentuk sangat unik dan warnanya juga begitu beragam. Saat ini,
rajutan kembali menjadi salah satu hal yang paling dilirik oleh masyarakat. Selain motif yang
unik dan bermacam-macam rajutan juga memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Oleh karena
itu, tidak semua orang bisa membuat rajutan, karena butuh ketelatenan dan kreatifitas.
Melihat peluang pasar yang cukup besar ini, akhirnya kami dari pihak produksi berencana
untuk memulai usaha dibidang tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
1.

1.3 Deskripsi bisnis


Nama Bisnis : MiVi Store

Bidang Bisnis : Aksesories

Produk : Shinew Bag

Logo Produk : Tulisan monokrom “MiVi”

Alamat : Jl Brantas III No. 51, Sumbersari, Jember

1.4 Visi dan Misi


a. Visi
“Sebagai produk tas rajutan yang berkualitas dan unggul di Indonesia. Dapat
menghasilkan kerajinan yang inovatif dengan menggunakan bahan premium agar
memuaskan hati konsumen”
b. Misi
1) Menyediakan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau
2) Memberikan pelayanan terbaik untuk menjaga kepercayaan konsumen
3) Meningkatkan terus kreativitas dalam memproduksi aksesories tas
4) Selalu berinovasi dalam pembuatan produk dan menyesuaikan saran dari
konsumen.
5) Selalu memberikan ide-ide terbaru dalam setiap produknya

1.5 Analisis SWOT


INTERNAL Strength (S) Weakness (W)

1. Desain tidak pasaran 1. Lama waktu produksi


2. Produk yang kuat dan untuk menghasilkan
bertahan lama produk dengan detail
3. Bunch Of benefit yang rapi
4. Harga produk terjangkau 2. Banyaknya pesaing
5. Kerapihan produk 3. Membutuhkan teknik
terjamin pengaplikasiannya yang
EKSTERNAL 6. Menggunakan bahan khusus, sehingga
utama yang berkualitas diperlukan pelatihan
terlebih dahulu
Opportunities (O) Strategi S-O Strategi W-O

1. Produk yang sangat - Mengenalkan produk - Memaksimalkan


populer dan menarik dengan konten digital dan efisiensi pemasaran dan
untuk kalangan pemudi website distribusi secara online
2. Trend penggunaan tas - Memproduksi aksesories - Produk dibuat semenarik
fashion yang semakin dengan motif kekinian mungkin agar bisa jadi
berkembang barang branded
3. Meningkatnya
kebiasaan belanja
online shop yang dapat
menjadi sasaran pasar
utama penjualan tas
rajut
Threats (T) Strategi S-T Strategi W-T

1. Banyaknya kompetitor Mengembangkan variasi Melakukan stok bahan disaat


baru produk melalui tambahan harga barang mulai menurun
2. Harga bahan baku yang bahan baku berupa pernik- dengan selalu mengontrol
tinggi pernik maupun variasi atau mengecek barang yang
3. Produksi umumnya tampilan sehingga meskipun ada
masih secara trend sudah hilang tetapi
homemade sehingga dengan adanya
jumlah setiap produksi pengembangan bahan baku
masih terbatas menjadikan konsumen lebih
tertarik lagi untuk terus
membeli produk ini
2.3 Analisa Produksi
A. Manajemen Operasi Produksi

Ruang lingkup rencana manajemen operasi produksi Shinew Bag mencakup tiga rencana
aspek utama, diantaranya:

1) Rencana sistem produksi yang meliputi lokasi bisnis, standar produksi, sistem
teknologi produksi dan lingkungan tempat produksi yang rmah lingkungan.
2) Rencana pengendalian produksi yang berupa bahan baku berkualitas, biaya produksi,
tenaga kerja, dan pengendalian bahan baku.
3) Rencana informasi produksi diantaranya struktur organisasi, sistem manajemen
produksi berdasarkan Good Manufacturing Product (GMP), dan pengawasan selama
berlangsungnya produksi.

Adapun alur proses operasi yang akan diterapkan oleh masing-masing tenaga kerja, yaitu:
penyediaan alat dan bahan, pembuatan nama dan logo bisnis, proses produksi, pemasaran dan
distribusi konsumen, pembentukan laporan manajemen dan produksi, serta evaluasi dan
pengendalian peforma bisnis.

B. Proses Produksi

Adapun tata cara pembuatan tas rajut, diantaranya:

1) Siapkan alat dan bahan pembuatan tas rajut


2) Ambil sisi dalam dari benang polycherry
3) Buat slipnot dari benang tersebut sampai 25 rantai ke jarum tapestry
4) Buat single crochet di bagian belakang benang
5) Setelah itu membuat motif spike bag dengan menarik benang dilubang atas dengan
jarum
6) Lakukan langkah tersebut sampai benang habis dan membentuk sebuah tas rajut
7) Tempel kancing dengan lem tembak
8) Tas rajut siap dijual dan dipakai
SHINEW BAG

Plastik Kanvas satuan 20.500

Benang chenille 24.000

Benang handuk 24.000

Kancing magnet tas 2.000

Rantai tas 10.000

Jarum tapestry 1.000

Tang 3in1 22.000


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Analisa Produk


Shinew bag adalah tas selempang handmade (buatan tangan) yang unik. Keunikannya
mampu menarik perhatian khalayak khususnya perempuan. Dibuat menggunakan bahan atau
komponen yang jarang ditemui pada tas-tas biasa. Selain itu bahan atau alat yang dipakai
juga berkualitas tinggi. Proses pembuatannya yang langsung dirajut dengan tangan membuat
shinew bag menjadi produk bernilai seni atau estetika yang penuh cinta dan ketelatenan
produsen. Padu padan warna benang yang dipilih menjadi bahan pun sangat diperhatikan.
Warna-warna dengan rona segar, elegan, dan feminim untuk menunjang penampilan
konsumen sengaja dipilih mengikuti trend dimasyarakat. Motif yang disajikan sangat
beragam, mulai dari motif paling sederhana berupa garis-garis vertikal atau horizontal hingga
motif kompleks yang membentuk bangun atau ornamen tertentu.

Keunggulan produk MiVi adalah tas bertajuk shinew bag yang berkulaitas tinggi
dengan tampilan estetik dan elegan. Menunjang aura limited edition karena menggunakan
bahan-bahan yang unik. Harga jual shinew bag relatif terjangkau, sangat cocok dengan
mahasiswa yang ingin tampil cantik tanpa menguras kantong. Sistem marketing
menggunakan media sosial whatsapp, tiktok, dan instagram mempermudah konsumen
menjangkau produk ini. Selain dimedia sosial letak tempat produksi yang strategis di tengah
kota meminimalisir biaya kirim dan mendukung sistem pembayaran di tempat.

2.2 Analisa Pasar


A. Profil Pasar

Pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang
digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut
(William J. Stanton). Sedangkan profil pasar (market profile) adalah karakteristik deskriptif
sebuah pasar produk berdasarkan informasi seperti demografi, psikografi, gaya hidup dan
sosial ekonomi. Nama perusahaan yang akan kami dirikan adalah “MiVi Store” dengan
produk shinew bag. Tas rajut by MiVi tengah hype dikaum hawa. Berdasarkan hal tersebut,
analisis profil pasar produk shinew bag mengarah pada perempuan-perempuan modern yang
bergaya hidup kekinian sebagai prioritas. Namun, tidak menutup akses konsumen laki-laki
yang ingin membeli produk sebagai pemberian, hadiah, atau oleh-oleh untuk ibu, adik,
teman, atau pasangannya. Saat ini semua orang berorientasi dengan teknologi dan informasi
yang semakin canggih sehingga akan mudah mengenalkan produk kami secara online melalui
media sosial.

B. Potensi, Segmentasi, dan Target Pasar

Segmentasi pasar tidak bersifat tunggal, tetapi masih ada jenis-jenis segmentasi yang
melingkupinya, diantaranya segmentasi demografi, segmentasi geografi, segmentasi
behavioral, dan segmentasi psikografi. Pertama yakni, segmentasi demografi. Jenis
segmentasi ini pengelompokan konsumen berdasarkan usia, gender, pendidikan, dan
sebagainya. Analisis segmen pasar demografi produk kami ini cocok untuk anak-anak remaja
sampai orang dewasa. Produk dapat dibeli semua gender, baik laki-laki maupun perempuan
karena tidak memiliki pangsa pasar tertentu. Konsumen bisa datang dari kalangan pelajar,
mahasiswa, pegawai, karyawan, hingga selebritis. Kedua yakni, segmentasi geografi. Jenis
segmentasi ini berdasarkan tempat tinggal konsumen yang terkait dengan kedaerahan,
provinsi, kota, dan kepulauan. Segmen produk kami dalam kategori geografi meliputi, pusat
kota, antar wilayah atau kota. Kami menempatkan produk makanan ini di tempat yang ramai
atau pusat kota dan yang familiar dengan anak remaja maupun orang dewasa. Maka, itu akan
menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi MiVi. Ketiga yakni, segmentasi behavioral.
Segmen ini ditinjau dari perilaku konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Segmentasi
perilaku produk ini merupakan masyarakat yang penikmat estetika pada barang pakai yang
hype dikalangan masyarakat global. Keempat yakni, segmentasi psikografi. Segmen ini
ditinjau atas dasar kesukaan dan ketertarikan konsumen pada produk yang ditawarkan.
Shinew bag tergolong produk unik dan khas karena menggunakan bahan-bahan yang tidak
biasa.

C. Identifikasi Kompetitor dan Peluang Pasar

Produk MiVi merupakan produk bersifat fungsional yang menunjang penampilan


konsumen. Produk yang dapat diisi berbagai kebutuhan untuk mempermudah konsumen agar
lebih praktis dalam membawa barang-barangnya. Tampilan elegan dan estetik yang diberikan
juga tidak mengesampingkan fungsinya. Bahan baku yang digunakan adalah bahan-bahan
premium berkualitas tinggi. Kebanyakan produsen dibidang yang sama menggunakan bahan
yang biasa tersedia di pasaran dan menggunakan teknik pembuatan tas pada umumnya.
Sedangkan produk yang kami pasarkan menggunakan teknik rajut dan berupa produk
handmade dengan bahan utama benang dan kanvas.

D. Analisis Risiko Bisnis

Menurut Ratri dan Ari (2017), pengertian risiko bisnis adalah risiko dari perusahaan saat
tidak mampu menutupi biaya operasionalnya dan dipengaruhi oleh stabilitas pendapatan dan
biaya. Analisis risiko bisnis meliputi yang ditimbulkan oleh produk, proses produksi, dan
bisnis ditinjau dari frekuensi kejadian. Berikut ini analisis risiko bisnis produk MiVi,
diantaranya:

Analisis Dampak
Risiko
Sangat Ringan Sedang Berat Sangat
Ringan Berat

Ketahanan Muncul
kuah yang produk baru
cepat yang sejenis
Sangat mendingin dan kemasan
Jarang saat yang sama
pengiriman
F
Produk rusak Pencurian
R
karena nama brand
E proses yang
Jarang pengiriman dilakukan
K
oleh SDM
U baru

E Produk sulit Warna


diingat dan produk
N
dipahami memudar
S Sedang pada main of
value
I
Kualitas
produk
Sering berkurang
seiring
pemakaian

Sangat Pembajakan
Sering

E. Rencana Pemasaran Produk

Marketing Priorities Pada tahun pertama kami berfokus pada segmentasi pasar yang
menyukai hal unik, terkesan elegan dan memiliki pandangan atas
nilai estetika dari remaja sampai orang dewasa

Business Objective  Meningkatkan media pemasaran


 Memperbanyak variasi motif
 Menjaga kualitas produk
Marketing Strategies  Strategi pemasaran 4P
 Strategi pemasaran digital
 Strategi pemasaran non-digital
Measures  Jumlah pelanggan MiVi baik online maupun offline
 Jumlah transaksi pada Apps dan secara langsung
 Jumlah produk dan segmentasi reseller
Key Action  Digital: Aset Development, Aset Managerial, Aset
Advertising
 Non-digital: Kolaborasi dengan berbagai mitra kerja untuk
menyebarkan pamflet, brosur, dan spanduk serta aplikasi
shinew bag

 Marketing Priorities merupakan membuat strategi-strategi marketing selaras dengan


visi misi yang akan diterapkan. Pentingnya membuat strategi marketing agar produk
kami lebih tepat dan efisien ketika dihadapkan dengan segmen, konsumen, dan target
yang ingin dicapai saat itu juga.
 Business Objective atau sasaran bisnis merupakan target bisnis yang dinyatakan
secara spesifik, terukur, realistis, relevan, dan berbatas waktu. Aspek ini menjadi
landasaan setiap pengambilan keputusan tahap selanjutnya. Karena Business
Objective mengarah pada tujuan bisnis perusahaan.
 Marketing Strategies merupakan keseluruhan rencana pemasaran bisnis untuk
menjangkau orang dan mengubahnya menjadi pelanggan untuk produk atau layanan
yang kita sediakan. Strategi ini menerapkan pada target pasar melalui direct selling,
branding, soft selling, dan sebagainya. Selanjutnya akan dieksekusi lebih lanjut dalam
digital dan non digital menggunakan strategi pemasaran 4P.
 Strategi Pemasaran 4P:
- Product
Shinew bag adalah tas selempang handmade (buatan tangan) yang unik
dan menarik dengan kesan elegan dan estetik.
- Price
Kami menjual produk dengan kualitas tinggi dan tetap mengedepankan
harga yang ramah serta terjangkau agar mampu bersaing dengan produk
lainnya.
- Place
Shinnew bag diproduksi MiVi yang terletak di tengah kota dan padat
penduduk.
- Promotion
Kami melakukan promosi dalam bentuk strategi branding dan juga offline
dari mulut ke mulut.
 Key Actions berisi tentang media seperti, website, social media, google ads, dan
sebagainya.

MASTER PLAN

10T EMPOWERMENT STRATEGY WhatsApp, Instagram, TikTok

(Sell, Speak, Save, and Size)


AFFILIATE MARKETING Review menarik, SEO Optimal, Target
Audience, Call to Action
(Mempromosikan produk melalui
kodereferral pada portal afiliansi)

PSYCO MARKETING 1. Priming


2. Timbal Balik
(Membantu menarik, meyakinkan dan
3. Sicial Proof
mengonversi lebih banyak orang dalam
konten marketing)

Strategi marketing sangat penting di dalam pengembangan produk yang dapat


meningkatkan omzet perusahaan. Strategi marketing produk miteubol seafood ini terbagi
menjadi tiga pilar utama, yakni 10T Empowerment Strategy, Affiliate Marketing, dan Psyco
Marketing. Ketiga pilar ini merupakan strategi pemasaran online dengan memahami keadaan
pangsa pasar yang akan diincar untuk meningkatkan tindakan membeli produk. Metode yang
dilakukan untuk mengembangkan strategi ini dengan cara pemasangan poster promosi pada
situs yang sesuai, review yang menarik, SEO yang optimal, serta call to action.

Anda mungkin juga menyukai