Anda di halaman 1dari 14

Volume 4 Issue 2 (2023) Pages 409 - 422

Economics and Digital Business Review


ISSN : 2774-2563 (Online)

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak


Multifungsi Dari Botol Bekas
Yuli Indah Fajar Dini1, Jollin2, Nurul Jofia3, Silvia Salim4, Winda Fionita Sitorus5, Yessa Natasha6
1,2,3,4,5,6 Program Studi Manajemen Universitas Internasional Batam

Abstrak
Pembuatan rak multifungsi dari botol plastik bekas didasari oleh keinginan untuk
mengurangi jumlah sampah plastik yang dibuang ke lingkungan, serta untuk memanfaatkan
bahan-bahan bekas yang dapat bisa diolah menjadi barang yang berguna. Berbagai risiko yang
dihadapi dalam pembuatan rak multifungsi dapat dihindari dan diminimalisirkan dengan
berbagai cara sehingga operasional bisnis dapat berjalan lancar dengan berbagai tahap
perencanaan produk, tahap pembuatan prototype, analisa riset pasar, tahap penjualan, dan
lainnya. Penelitian yang dilakukan pada analisa proyek pembuatan rak multifungsi
menggunakan metode kuantitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Melalui artikel
ini diharapkan dapat mengetahui dan menganalisa bagaimana proyek pada pembuatan rak
multifungsi dengan berbagai analisa dan metode proyek untuk membantu proses proyeknya.

Kata Kunci: analisa; proyek; rak multifungsi

Abstract
Making multifunctional shelves from used plastic bottles is realized with the desire to reduce
the amount of plastic waste dumped into the environment, as well as to utilize used materials
that can be processed into useful items. Various risks encountered in the manufacture of
multifunctional shelves can be avoided and minimized in various ways so that business
operations can run smoothly with various product planning stages, prototyping stages, market
research analysis, sales stages, and others. Research conducted on the analysis of
multifunctional shelf manufacturing projects using quantitative methods with primary and
secondary data sources. Through this article, it is hoped that you will be able to find out and
analyze how the project is on making multifunctional shelves with various project analyzes
and methods to help the project process.

Keywords: analysis, project, multifunctional shelves

Copyright (c) 2023 Yuli Indah Fajar Dini


 Corresponding author :
Email Address : yuli.indah@uib.edu

PENDAHULUAN
Inti dari rencana bisnis ini adalah memanfaatkan botol plastik bekas yang mulanya
sampah kemudian dimanfaatkan kembali menjadi produk baru sehingga memperpanjang
masa guna nya. Pemanfaatan botol plastik bekas tersebut menjadi “rak multifungsi” yang
dapat membantu mengurangi limbah plastik yang berbahaya, menghemat pengeluaran bagi
konsumen karena hanya perlu menggunakan barang bekas yang ada, serta memiliki nilai jual
tersendiri dengan dibuat menjadi semenarik mungkin. Rencana bisnis ini memiliki dampak
pembangunan sosial dan lingkungan yang fokus pada Sustainable Development Goals (SDGs)

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
410

tujuan ke 1 (Menghapus Kemiskinan) dan tujuan ke 12 (Konsumsi dan Produksi yang


Bertanggung Jawab).
Segmentasi produk ini ditujukan kepada masyarakat dari seluruh kalangan usia dan
dijual dengan harga yang murah meriah. Ide bisnis ini memiliki kondisi dan potensi pasar
dasar yang cukup menjanjikan. Pemasaran produk direncanakan akan dimulai ke pasar dalam
skala kecil terlebih dahulu yaitu di wilayah Kota Batam dan sekitarnya. Untuk pemesanan
produk menggunakan sistem pre-order dan dipromosikan secara online melalui e-commerce
serta sosial media (Instagram dan Facebook).
Pada rencana pengembangan bisnis dalam skala besar, bisnis tersebut akan bekerja
sama dengan pengepul sebagai mitra dan proses produksi akan dilakukan dengan menambah
tenaga kerja dari masyarakat sekitar kota Batam seperti para ibu rumah tangga. Produksi rak
multifungsi berfokus pada desain dengan berbagai warna yang dominan dalam masyarakat
melayu sebagai sentuhan kearifan lokal dan nilai estetika ataupun dapat disesuaikan dengan
permintaan pasar. Setiap keuntungan yang diperoleh akan disisihkan untuk modal usaha
bulan berikutnya dan selebihnya akan dimanfaatkan untuk kegiatan sosial.

METODOLOGI
Objek Penelitian
Populasi merupakan jumlah dari keseluruhan dalam objek dari satuan maupun
individu yang akan diteliti, populasi pada penelitian yaitu pada rak multifungsi dari botol
bekas.
Metode Analisa Data
Metode merupakan proses atau cara yang digunakan dalam tujuan melakukan kegiatan
dan mencapai tujuan yang ingin dicapai. Metode penelitian ialah suatu prosedur atau tahap-
tahap untuk memperoleh pengetahuan ilmu atau ilmiah.
Penelitian yang dilakukan pada analisa menggunakan data primer dan sekunder.
Dengan data primer yang dikumpulkan, dapat menjawab masalah penelitian dan
menganalisa secara khusus dengan bantuan data sekunder dari catatan ataupun sumber
informasi dari internet dan lainnya.
Menurut Creswell, penelitian kuantitatif merupakan upaya dalam penyelidikan
masalah, masalah awal menjadi dasar yang digunakan dalam mengambil data. Kemudian,
menentukan variabel serta diukur dengan angka guna menganalisa sesuai dengan prosedur
statistik tersebut. Tujuan penelitian ini menjadi acuan untuk pengambilan keputusan ataupun
analisa pada sebuah proyek yang dilakukan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisa Project Integration

Tabel 1. Project Charter Rak Multifungsi dari Botol Plastik Bekas


Project Description Proyek yang dilaksanakan merupakan pembuatan rak multifungsi dari
botol bekas dan kain perca. Tujuan pembuatan rak multifungsi ini adalah
untuk mengurangi limbah yang dihasilkan oleh masyarakat seperti botol
plastik, kemasan produk, kain dari pakaian bekas, dan lainnya dengan
mengolah ulang barang-barang tersebut menjadi bernilai ekonomis.
Tahapan yang 1. Persiapan survey dan pelaksanaan
diliputi: Research methods: melakukan analisa SWOT
Strength:
a. Memanfaatkan barang barang bekas menjadi nilai ekonomis
b. Bahan baku mudah didapatkan
c. Tidak mengeluarkan banyak biaya sehingga keuntungan yang diperoleh
akan semakin banyak
Weakness:

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
411

a. Daya saing nya rendah karena belum memiliki brand


b. Proses waktu pemesanan barang yang lama karena sistem pre-order
c. Kualitas produk tidak lahan lama
Opportunities:
a. Dapat memanfaatkan sosmed sebagai pemasaran untuk dapat dikenal
oleh khalayak umum tanpa mengeluarkan biaya banyak.
b. Produk yang dihasilkan merupakan produk yang ramah lingkungan
dan bersifat ekonomis jauh lebih murah dari pasaran yang ada.
Threat:
a. Banyaknya kompetitor dengan berbagai kerajinan dengan
menggunakan bahan baku dan kualitas jauh lebih baik dibandingkan
dengan bahan baku yang terbuat dari botol plastik/ kain perca.
b. Perlu adanya selalu inovasi dalam pembuatan kerajinan tangan yang
dibuat agar selalu bisa bersaing di dunia pasaran, apabila tidak akan kalah
dengan kompetitor lain dengan berbagai kerajinan tangan yang lebih
modern dan update.
2. Detailed Design
a. Menyediakan produk kerajinan yang lebih menarik yakni pembuatan rak
multifungsi
dengan desain yang menarik menggunakan botol bekas dan dilapisi dengan
kain perca
b. Menyediakan tenaga kerja yang lebih banyak sesuai dengan kebutuhan
c. Melakukan inovasi untuk setiap produk yang dihasilkan.
Organizational Pemanfaatan hasil dari daur ulang botol plastik bekas minuman bisa
Priority digunakan berbagai macam beragam produk kerajinan yang bernilai
ekonomis.
Project Scope Menyediakan produk kerajinan yang lebih bermanfaat serta berinovasi
sehingga mampu bersaing didunia pasar .
Success Criteria 1. Disaat design produk disukai banyak kalangan
2. Kualitas tetap terjamin meskipun menggunakan bahan baku plastik
3. Tetap mampu bersaing meskipun bahan dasar produk jauh
dibandingkan produk lainnya
4. Adanya penilaian yang bagus terhadap produk yang dihasilkan
Project Risk 1. Adanya resiko terjadinya rendahnya peminat terhadap produk ini
2. Design suatu produk yang mungkin kurang menarik.
3. Kurangnya budget, perlengkapan serta peralatan dikarenakan
pembuatan produk tidak sesuai
Expected Benefit 1. Konsumen : Memperoleh produk yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Produk : Produk ini dapat memiliki brand serta pemasaran produknya
dapat memasuki pasar dalam skala besar.
3. Staff : Dapat berinovasi dalam pembuatan produk agar semakin
menarik.

Tahapan awal yang dapat dilakukan adalah menganalisis SWOT. Analisis SWOT
merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi, membuat spekulasi, serta
mengevaluasi suatu bisnis yang dijalankan. Adapun sebutan SWOT yang kita kenal meliputi
4 faktor yaitu (Strengths, Weakness, Opportunities, dan Threats). Tujuan dilakukannya analisis
SWOT yaitu dapat menemukan aspek penting mengenai faktor-faktor yang dapat menjadi
kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman pada sebuah bisnis yang sedang dijalankan.
Adanya analisa SWOT ini diharapkan dapat memaksimalkan apa yang menjadi kekuatan,
meminimalisirkan kelemahan dan ancaman serta memperbesar peluang yang ada untuk
memperoleh keuntungan dalam bisnis yang dijalankan.

Ruang Lingkup Proyek

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
412

Ruang lingkup yang dicakup pembuatan rak multifungsi dari botol plastik bekas
antara lain:
a) Masyarakat
Proyek ini yang menyajikan informasi tentang penggunaan botol bekas menjadi
produk yang memiliki nilai ekonomis dan dapat membantu masyarakat agar dapat
memanfaatkan barang yang ada di sekitar, mengurangi beban pengeluaran, memiliki
pendapatan tambahan dari hasil penjualan, serta meningkatkan perhatian dan
pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan limbah yang ada di lingkungan sekitar.
b) Pihak penjahit dan pengepul di Kota Batam
Bekerja sama dengan salah satu pihak penjahit dan pengepul di Kota Batam
bertujuan untuk mempermudah penyediaan barang barang bekas seperti kain bekas,
botol bekas dan lainnya yang diperlukan pada saat proses produksi.

Current Situation & Problem / Opportunity Statement


Sampah plastik merupakan salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan
karena merupakan bahan yang sulit untuk terurai. Hasil dari ide bisnis ini sendiri adalah rak
gantung multifungsi dari botol plastik bekas yang dapat digunakan untuk keperluan pribadi
ataupun dijual untuk menambah penghasilan. Penggunaan botol plastik bekas, kardus bekas,
dan kain perca yang menjadi bahan dasar dari produk ide bisnis ini diolah menjadi produk
bernilai ekonomis sehingga dapat memperpanjang nilai guna produk. Tujuan utama dari
pelaksanaan ide bisnis adalah untuk meningkatkan perhatian dan pengetahuan masyarakat
dalam pengelolaan limbah yang ada di lingkungan sekitar.

Critical Assumption and Constraints


Proses pemesanan dengan sistem pre-order pastinya memerlukan waktu yang lama dan
proses pembuatannya harus dilakukan dengan cepat agar tidak mengecewakan konsumen.
Produk ini juga harus memiliki inovasi agar tidak kalah dengan produk yang menggunakan
bahan baku yang lebih bagus. Agar tetap memasuki pasar pastinya harus melakukan promosi
baik melalui sosial media sehingga produk semakin terkenal dan banyak peminatnya.

Analysis of Options and Recommendation


Adanya beberapa rekomendasi untuk produk ini yaitu dengan menggunakan bahan
baku barang bekas seperti botol bekas minuman dapat membuat produk yang lebih bervariasi
selain rak multifungsi yaitu menjadikan botol bekas menjadi instalasi hidroponik yang unik.
Selain kain perca, kertas flanel bisa dibuat menjadi hiasan agar lebih bervariasi lagi.

Analisa Project Scope Management

Gambar 1. Work Breakdown Structure

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
413

Rak Multifungsi dari Botol Plastik Bekas

Berdasarkan struktur Work Breakdown Stucture di atas, dapat dilihat bahwa proyek rak
multifungsi dari botol bekas terdiri dari beberapa tahap penting yaitu dari tahap perencanaan
produk, tahap pembuatan prototype, analisa riset pasar, dan tahap penjualan produk.
Pertama, pada perencanaan produk, perencanaan produk merupakan salah satu tahap
yang penting dalam sebuah proyek karena guna untuk memastikan keseluruhan proses
produk sehingga kita dapat mengirimkan produk secara tepat waktu dan teratur.
Perencanaan produk terbagi menjadi 2 langkah utama yaitu pemilihan produk dan
menentukan design produk.
Pemilihan produk dapat berupa mencari minat pelanggan, dan menyesuaikan
keburuhan pelanggan. Dalam proses menentukan design produk, dapat berupa merancang
ide, membuat sketsa, menetapkan ide, dan juga menentukan harga produk.
Tahap kedua yaitu pembuatan prototype, pada tahap ini terbagi menjadi 2 langkah
penting yaitu persiapan dan pembelian barang serta merangkai dan membuat produk.
Dengan perencanaan prototype, kita dapat mengembangkan rancangan produk hingga produk
final dengan kualitas maksimal. Persiapan dan pembelian bahan yaitu seperti pemilihan alat
dan bahan, menentukan rencana anggaran biaya, dan juga pembelian alat dan bahan.
Sedangkan merangkai dan membuat produk yaitu dengan memperkirakan kebutuhan yang
diperlukan, dan membuat prosedur pembuatan.
Tahap ketiga ialah analisa riset pasar, analisa riset pasar sangat penting guna untuk
merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Dari analisa riset pasar, dapat
disimpulkan menjadi 2 langkah penting yang dapat dilakukan yaitu melakukan survei
produk dan juga menganalisa survei kelayakan penjualan produk. Melakukan survei produk
bisa dengan menyebarkan survei terlebih dahulu, kemudian mengumpulkan data dan
terakhir menganalisa hasil survei. Langkah kedua yaitu menganalisa survei kelayakan
penjualan produk, dapat berupa melakukan uji ketahanan produk, tes pasar, dan menganalisa
hasil tes pasar.
Tahap terakhir pada WBS rak multifungsi dari botol bekas yaitu tahap penjualan
produk. Terdiri dari 3 bagian langkah yaiti penyempurnaan produk, perencanaan strategi
pemasaran, dan finalisasi produk. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan cara
menganalisa kekurangan produk, melakukan perbaikan berdasarkan kekurangan produk.
Pada perencanaan strategi pemasaran produk, dapat dilakukan dengan cara menetapkan
platform pemasaran, dan melakukan promosi di platform tersebut. Terakhir finalisasi produk,
yaitu meliputi penjualan produk itu sendiri.

Analisa Project Time Management

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
414

Gambar 2. Network Diagram Rak Multifungsi


dari Botol Plastik Bekas

Dapat dijelaskan bahwa Network Diagram ini merupakan aktivitas dari kegiatan yang
akan dilakukan dalam pembuatan projek yaitu rak multifungsi dari botol bekas dan kain
perca. Dalam hal ini tentunya semua tidak berjalan dengan lancar, terdapat beberapa kendala
di setiap prosesnya yang dimana ada kekurangan waktu dalam pengerjaan. Critical path ini
memiliki waktu yaitu 65 hari untuk proses dari pembuatan produk tersebut. Untuk time to
complete yaitu 74 hari. Terdapat leads dan lags dalam proses ini yaitu leads dimana lebih cepat
1 hari dalam menganalisa riset pasar, dan untuk lags membutuhkan 9 hari untuk menambah
waktu dalam proses tersebut.

Analisa Project Cost Management

Tabel 2. Biaya Peralatan (Fixed Cost)


No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Lem Tembak 5 Pcs Rp40.000 Rp200.000
2 Gunting 5 Pcs Rp10.000 Rp50.000
3 Cutter 5 Pcs Rp5.000 Rp25.000
JUMLAH Rp275.000

Tabel 3. Biaya Bahan Baku (Variable Cost)


No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Botol Plastik Bekas 200 Pcs Rp0 Rp0
2 Kain Perca 10 Kg Rp10.000 Rp100.000
3 Stik Bambu 100 Pcs Rp600 Rp60.000
4 Tali Kur 290 Gr Rp79 Rp22.910
5 Double Tape 3 Pcs Rp4.500 Rp13.500
6 Kardus Bekas 10 Pcs Rp2.000 Rp20.000
7 Isi Lem Tembak 40 Pcs Rp1.500 Rp60.000
JUMLAH Rp276.410

Tabel 4. Biaya Lain-Lain (Overhead Cost)


No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga
1 Biaya Transportasi 5 Time Rp20.000 Rp100.000
2 Biaya Iklan 1 Time Rp250.000 Rp250.000
JUMLAH Rp350.000

Tabel 5. Rekapitulasi Rincian Anggaran Biaya

Uraian Kegiatan Harga


Biaya Peralatan (Fixed Cost) Rp275.000
Biaya Bahan Baku (Variable Cost) Rp276.410
Biaya Lain-Lain (Overhead Cost) Rp350.000
TOTAL Rp901.410

Tabel 6. Harga Pokok Penjualan

Bahan Habis Pakai (50 unit) Harga


Botol Plastik Bekas Rp0
Kain Perca Rp100.000
Stik Bambu Rp60.000
Tali Kur Rp22.910

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
415

Double Tape Rp13.500


Kardus Bekas Rp20.000
Isi Lem Tembak Rp60.000
Harga Pokok Produksi Rp276.410
Harga Pokok Produki Per Unit Rp5.528

Berdasarkan perhitungan tersebut, didapatkan harga pokok produksi per unit dari
produk rak multifungsi yaitu sebesar Rp 5.528. Oleh sebab itu, kami berencana untuk menjual
rak multifungsi per 1 unit sebesar Rp 25.000. Dalam menghitung proyeksi laba/rugi usaha ke
depannya, kami memprediksi produk rak multifungsi terjadi penjualan sebanyak 1 hingga 2
unit per hari atau 50 unit per bulan. Adapun estimasi keuntungan produk rak multifungsi
dalam sebulan yaitu sebagai berikut:

Tabel 7. Estimasi Laba/Rugi Usaha

Uraian Kegiatan Harga


Penjualan Rp1.250.000
Harga Pokok Penjualan Rp276.410
Laba Kotor Rp973.590
Biaya Operasional Rp350.000
Laba Bersih Rp623.590

Agar bisnis ini mencapai keuntungan yang diinginkan, maka dibutuhkan Break Even
Point (BEP). Fungsinya untuk menentukan volume kapasitas produksi yang tersisa dan untuk
mengetahui perubahan nilai laba, terutama ketika terjadi perubahan harga produk. Berikut
ini merupakan perhitungan Break Even Point:

Selain menghitung BEP, juga butuh menghitung Pay Back Period untuk mengetahui
jangka waktu kembalinya modal dan untuk mengetahui apakah bisnis ini berjalan dengan
baik atau tidak. Berikut ini merupakan perhitungan Pay Back Period

Dari hasil perhitungan diatas, modal per unit yang kami butuhkan adalah Rp. 5.528
dan kami menetapkan harga jual per unit adalah Rp. 25.000. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa untuk mendapatkan laba bersih sesuai dengan estimasi, maka penjualan 1 hingga 2
unit per 1 hari atau 50 unit per bulan dapat mencapai estimasi laba bersih. Titik BEP berada di
18 unit, dan jangka waktu modal akan kembali adalah selama 1 bulan 45 jika penjualan
berjalan sesuai estimasi perhitungan di atas.

Analisa Project Quality Management

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
416

Gambar 3. Check Sheet Rak Multifungsi


dari Botol Plastik Bekas

Kegunaan checksheet dalam mengendalikan kualitas produk salah satunya adalah


mengetahui masalah yang terjadi pada produk dan disusun per kategori. Checksheet yang diisi
harus sesuai dengan kondisi atau masalah yang terjadi produk, agar produk yang terjadi
kerusakan dapat ditemukan solusi yang relevan. Adapun isi checksheet dalam proyek ini ialah
dari botol tidak layak digunakan, kain yang robek, tali kur yang kurang kuat dan kokoh,
ukuran rak multifungsi tidak sesuai serta lem kurang merekat.

Gambar 4. Histogram Rak Multifungsi


dari Botol Plastik Bekas

Histogram digunakan untuk menunjukkan data kerusakan produk mana yang paling
sering muncul. Dengan ini masalah yang paling sering muncul akan dilakukan analisa
mengapa produk yang dibuat sering bermasalah agar dapat mengatasi masalah dan kualitas
produk dapat terjaga.

Gambar 5. Fishbone Diagram

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
417

Rak Multifungsi dari Botol Plastik Bekas

a) Material
Tujuan dibuatnya rak multifungsi dari botol plastik bekas ini untuk mengurangi
limbah plastik. Tentunya dalam pemilihan bahan baku terdapat kesulitan tertentu,
seperti botol yang rusak atau penyok tidak dapat digunakan kembali, terkadang faktor
lain dapat menyebabkan kerusakan pada. Selain itu, kain perca yang digunakan
terkadang sulit ditemukan dengan kondisi yang masih utuh dan butuh waktu untuk
menyatukan antar kain. Begitu juga dengan kualitas bahannya, sisa kain yang tidak
utuh dan digabungkan maka kualitas juga akan terpengaruhi.
b) Methods
Masalah yang akan muncul pada metode yang digunakan yaitu dibutukan inovasi
dan kreativitas yang lebih dalam design rak multifungsi tersebut. Dikarenakan design
sebuah rak akan menambah nilai tambah bagi rak dapat menarik perhatian konsumen.
Selain itu, strategi pemasaran yang lemah juga dapat mempengaruhi penjualan
produk, kurangnya pemahaman konsumen terhadap produk yang dijual sehingga
penjualan produk akan berkurang.
c) Envinroment
Lingkungan yang tidak mendukung juga dapat menghambat pembuatan rak
multifungsi ini, salah satunya kurang kesadaran masyarakat dalam menjaga
lingkungan, jika masyarakat tidak menjaga lingkungan, maka mereka tidak akan
memikirkan ide untuk mendaur ulang botol bekas menjadi rak ataupun produk
lainnya. Oleh sebab itu, mereka hanya membeli barang jadi yang lebih berkualitas
dibandingkan membuatnya sendiri.
d) Man
Dikarenakan belum banyak yang memahami prosedur kerja untuk membuat
produk ini, maka sumber daya manusia yang terbatas tidak dapat memproduksi rak
multifungsi ini dengan cepat. Pembuatan rak juga menjadi hambatan apabila prosedur
tersebut membingungkan, akibatnya hasil pengerjaan menjadi lebih lama dari waktu
yang diperkirakan.

Analisa Project Human Resource Management


Terdapat beberapa tahapan manajemen SDM yang akan digunakan saat membuat
sebuah proyek, dalam proyek pembuatan rak multifungsi ini, telah digunakan beberapa tahap
sebagai berikut (Aprilia, 2012):
a) Perencanaan sumber daya manusia
Perencanaan sumber daya manusia berperan penting bagi sebuah proyek, salah
satunya yaitu dalam perencanaan penggunaan jumlah karyawan dalam sebuah
proyek atau perusahaan. Dikarenakan dalam sebuah proyek memiliki target yang
akan dicapai dengan biaya yang lebih rendah, maka karyawan/pekerja yang dicari
harus memenuhi syarat dalam keahlian bidang masing-masing agar kerjaan dapat
dilakukan dengan efektif.
b) Akuisisi tim proyek
Akuisisi tim proyek merupakan salah satu proses pencarian sumber daya manusia
yang dilakukan agar dapat menemui sumber daya manusia yang cocok dan disatukan
bertujuan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Selain perencanaan sumber daya
manusia yang dilakukan dalam suatu proyek, pencarian tim proyek juga penting
dikarenakan tim yang akan melibatkan diri langsung ke proyek nya sangat
berpengaruh besar. Suatu tim yang dapat bekerja sama dan mempunyai pengalaman
sangat membantu dalam penyelesaian visi misi proyek dengan tepat dan benar.

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
418

c) Mengembangkan tim proyek


Selain mencari dan merekrut sebuah tim untuk proyek, pengembangan yang
diberikan juga sangat penting bagi sebuah tim. Jika sebuah tim yang bekerja hanya
dapat menyesuaikan keahlian masing-masing maka proyek tidak bisa berkembang
fleksibel dan hanya berpaku dengan pengalaman masing-masing. Sebuah
perkembangan yang diperoleh sebuah tim dapat membantu sebuah proyek terus
bertahan dari zaman sekarang. Terutama zaman teknologi, dikarenakan teknologi
terus berkembang maka sumber daya manusia juga harus terus berkembang dan dapat
memanfaatkan teknologi dengan benar sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam
pengerjaan sebuah proyek. Salah satu cara mengembangkan tim proyek merupakan
meningkatkan kompetensi setiap individu dalam keahlian masing-masing agar dapat
saling membagi pengalaman berdasarkan perspektif yang berbeda, agar dapat
menghasilkan hasil yang lebih maksimal.
d) Mengelola tim proyek
Setelah mengembangkan tim proyek, mengelola tim proyek juga perlu dilakukan
dalam sebuah proyek, pemantauan kinerja tim proyek dapat memberikan solusi ketika
kinerja tim sedang bermasalah. Pengelolaan atau pemantauan dapat dilakukan secara
rutin agar dapat menemui masalah masalah yang muncul dalam sebuah tim dan
segera ditemui solusi agar dapat mencapai target yang telah ditentukan.

Analisa Project Communication Management


Dalam proses pembuatan rak multifungsi dari botol plastik bekas ini tentunya
memerlukan proses dalam hal pengumpulan, penyebaran, dan penyimpanan informasi
proyek yang akan diproduksi agar produk dapat sesuai dengan apa yang diinginkan dengan
benar dan cepat. Dalam hal ini, para stakeholder internal maupun eksternal mengumpulkan ide-
ide dalam pembuatan produk untuk mengetahui apa saja yang diperlukan dalam pembuatan
rak multifungsi dari botol plastik bekas, kemudian ide tersebut akan dikirim, diterima, dan
dikomunikasikan bersama-sama. Dengan adanya proses ini, para pemangku kepentingan
dapat berkomunikasi secara individu maupun kelompok yang dapat mempengaruhi proyek
secara keseluruhan. (Khadafi et al., 2020)
a) Plan Communication Management
Dalam hal pengembangan proyek, penjual atau stakeholder internal melakukan
pendekatan terhadap stakeholder eksternal untuk mengetahui kebutuhan dari
stakeholder eksternal dengan cara berkomunikasi berdasarkan informasi yang telah
diberikan. Dalam hal ini, penjual dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh
target pasar agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan yang diinginkan.
Rak multifungsi dari botol plastik bekas ini memiliki target yaitu semua kalangan
masyarakat yang bisa menggunakan produk ini. Dalam hal ini, penjual melakukan
riset pasar untuk menganalisa pasar dengan melakukan survei dengan
mengumpulkan data dan menganalisa hasil dari riset pasarnya. Dengan adanya survei
ini, penjual dapat mengetahui kebutuhan pasar agar bisa membuat rencana sesuai
dengan masukan yang telah diberikan.
b) Manage Communication
Dalam hal ini, supplier melakukan komunikasi dengan pelanggan melalui survei
yang telah diberikan. Setelah melakukan survei, tentunya supplier berdiskusi mengenai
masukan yang diberikan oleh stakeholder eksternal berdasarkan informasi yang
diberikan kepada pelanggan yang mengisi survei tersebut. Kemudian, supplier
mengelola produk dengan cara penyempurnaan produk yang dapat dilakukan dengan
cara menganalisa kekurangan produk, melakukan perbaikan berdasarkan kekurangan
produk. Berdasarkan plan communication sebelumnya, supplier juga perlu terus
melakukan komunikasi bersama pelanggan agar mendapatkan target pasar sesuai
dengan yang diinginkan.
Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…
Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
419

c) Control Communication
Selama pembuatan proyek, supplier selalu berkomunikasi dengan pelanggan untuk
memenuhi apa yang mereka butuhkan terhadap rak multifungsi dari botol plastik
bekas. Tentunya, kebutuhan pelanggan dengan adanya survei tersebut yang dapat
menjadi masukan bagi pembuatan proyeknya. Dengan ini, hal tersebut akan selalu
dipantau agar komunikasi antar stakeholder dapat berjalan dengan baik. Dengan
adanya komunikasi antar stakeholder, dapat menemukan peluang bisnis dan
memaksimalkan produk sesuai dengan masukan dari masing-masing kepentingan.

Analisa Project Risk Management


Segmentasi produk ini ditujukan kepada seluruh kalangan usia dan dijual dengan
harga yang terjangkau. Pemasaran produk yang digunakan salah satunya yaitu dengan cara
mempromosikan dan melakukan penjualan melalui media sosial. Sistem penjualan produk
tersebut menggunakan sistem pre-order, dimana pembeli harus melakukan pesanan terlebih
dahulu sedangkan barang belum tersedia.
Tentunya, sistem tersebut memiliki risikonya yaitu memakan waktu lebih lama dalam
menunggu barang benar-benar tersedia. Desakan waktu juga muncul ketika pembeli merasa
barang tersebut terlalu lama dari yang diperkirakan sehingga kinerja keseluruhan, tanggal
penyerahan, dan lainnya juga terpengaruh. Hal ini dapat diatasi dengan melakukan
komunikasi dengan pembeli apakah bersedia untuk menunggu produk tersebut tersedia,
melakukan stok cadangan sehingga pembeli tidak perlu menunggu atas produk tersebut.
Risiko kedua yang mungkin muncul yaitu adanya pesaing usaha yang lebih kompeten
sehingga memungkinan pembeli lebih memilih produk lainnya yang menurut mereka lebih
bagus. Risiko tersebut dapat dicegah dengan cara membuat produk yang lebih unik dan
menarik untuk memikat ketertarikan pembeli atau konsumen.
Risiko ketiga yang mungkin dihadapi yaitu kekurangan sumber daya. Dalam
membuat rak multifungsi dari botol bekas, tentu saja memerlukan barang bekas sebagai
sumber utama dalam pembuatannya. Risiko kekurangan sumber daya barang dapat
mempengaruhi kinerja dan sistem operasional usaha atau proyek. Oleh karena itu, dapat
dilakukan dengan memperluaskan kontak bisnis untuk daur ulang barang bekas, mencari
sambungan pengumpul barang bekas sehingga operasional bisnis dapat berjalan lancar. Jika
bisa, juga dapat melakukan kerja sama dengan perusahaan manufaktur plastik. Tidak hanya
itu, mempekerjakan karyawan yang bertanggung jawab atas menyortir, mengelola,
membersihkan barang bekas juga dapat menjadi nilai tambahan dalam sistem sumber daya
manusia proyek.

Analisa Project Procurement Management


Proses perencanaan melibatkan berbagai langkah dalam menentukan sumber daya
dalam mengestimasikan anggaran dan menyelesaikan proyeknya. Perlunya project
procurement management dalam proyek yang dijalankan, yang dimana tim procurement akan
menyeleksi bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rak multifungsi dengan
melakukan riset biaya yang perlu dikeluarkan, dengan mencari informasi calon-calon supplier
yang dapat diajak bekerja sama seiring adanya perkembangan dan perubahan dalam
proyeknya. Perencanaan tersebut juga termasuk komunikasi antar tim terkait pengadaan
barang yang dapat dilakukan.
Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam proses tersebut ialah bahan dan
sumber daya yang diperlukan dalam pembuatan rak multifungsi, batas waktu pengiriman
sesuai permintaan pelanggan, tenggat waktu yang perlu dipenuhi dalam membuat rak
multifungsi dari botol bekas, standar keselamatan industri untuk bahan dan sumber dayanya,
menjamin keselamatan dan kegunaan bagi pengguna rak multifungsi.
Setelah merencanakan pengadaan, perlunya evaluasi penawaran dari vendor dan
pemilihan mitra berdasarkan kebutuhan proyeknya. Proses procurement management
Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…
Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
420

memerlukan berbagai supplier yang dijadikan sebagai opsi cadangan apabila terjadi masalah
yang tak terduga dan dapat beralih ke supplier lainnya. Kemudian, tahap ini akan melibatkan
negosiasi dengan supplier, kontrak akan ditandatangani setelah pihak yang bersangkutan
mencapai kesepakatannya. Sehingga, hal tersebut dapat membantu pejalan proyek untuk
menentukan pembelian barang ataupun layanan dari suppliernya.
Setelah persetujuan kontrak, adanya permintaan pembelian untuk pesanan barang
yang akan dibeli dengan suppliernya dan bergantung pada permintaan dari konsumen untuk
rak multifungsinya. Tim procurement memerlukan persetujuan untuk pembelian dengan
upaya tidak adanya pemasanan atau pembelian yang salah dari supplier maupun
kuantitasnya. Tentunya, membeli harga murah dengan kualitas tergolong baik dapat menjadi
acuan keuntungan bagi proyek tersebut. Namun, quality control perlu dilakukan ketika
membeli bahan atau barang yang dibeli untuk memastikan tidak ada kerusakan atau
kekurangan untuk pembuatan produknya. (Medina, 2022)
Penyelesaian transaksi dapat dilakukan untuk membayar vendor dan mengelola
invoice-nya. Hal ini melibatkan pencocokan pemesanan dengan barang maupun layanan yang
diterima dalam menjalankan proyeknya. Adanya invoicing yang dilakukan untuk melacak
resi pembelian bahan-bahan ataupun layanan lainnya untuk kebutuhan pembuatan produk
tersebut.

Analisa Project Stakeholder


Langkah pertama untuk melakukan analisis pemangku kepentingan adalah
mengidentifikasi pemangku kepentingan proyek yang dilakukan. Dalam
mengindentifikasikan project stakeholder dapat dilakukan dengan membuat daftar semua
individu yang terpengaruh oleh proyek. Pemangku kepentingan ini dapat berupa pelanggan,
kolega, investor, mitra bisnis, dan individu lainnya, dan mereka dapat berupa internal atau
eksternal. Dalam proyek pembuatan rak multifungsi ini, target pelanggan yang dituju ialah
konsumen yang membutuhkan barang kerajinan tangan yang terbuat dari bahan bekas dan
pastinya bekerja sama dengan mitra bisnis yang memiliki barang barang bekas.
Setelah membuat daftar project stakeholder, kemudian dapat diaturkan sesuai dengan
tingkat prioritasnya. Kepentingan prioritas utama memiliki tingkat pengaruh yang lebih
tinggi terhadap bisnis yang dijalankan. (Karlsen, 2002)
Hal yang bisa dilakukan dalam pelaksanaan proyek yaitu dengan melakukan survei
terhadap konsumen. Melalui survei tersebut, sebagai pelaku bisnis dapat memahami
mengenai bisnis yang dijalankan. Survei adalah metode populer untuk mengumpulkan
wawasan. Survei yang dapat dilakukan seperti survei online, melalui telepon, secara langsung
maupun melalui saluran lain. Selama kegiatan proyek ini berlangsung, hal ini sangat berguna
karena merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan masing-masing pemangku
kepentingan selama proyek berlangsung.
Berkomunikasi secara efektif. Komunikasi merupakan komponen inti dari manajemen
proyek, sehingga sangat penting untuk membangun saluran komunikasi untuk memperbarui
komunikasi antar tim. Komunikasi reguler juga dapat membantu mengembangkan hubungan
yang lebih kuat dengan pemangku kepentingan proyek dan dapat mengembangkan
manajemen pemangku kepentingan berencana untuk membantu tetap berada di jalur dengan
strategi dan pendekatan manajemen.

SIMPULAN
Pemanfaatan botol plastik bekas menjadi rak multifungsi dapat membantu
mengurangi limbah plastik yang berbahaya, menghemat pengeluaran bagi konsumen.
Segmentasi produk ini ditujukan kepada masyarakat dari seluruh kalangan usia dan dijual
dengan harga yang murah. Berbagai risiko yang dihadapi dalam pembuatan rak multifungsi

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
421

dapat dihindari dan diminimalisirkan dengan berbagai cara sehingga operasional bisnis dapat
berjalan lancar.
Adanya pembuatan Work Breakdown Structure dari tahap perencanaan produk, tahap
pembuatan prototype, analisa riset pasar, dan tahap penjualan produk. Proses pembuatan rak
multifungsi dari botol plastik bekas memerlukan proses dalam hal pengumpulan,
penyebaran, dan penyimpanan informasi proyek yang akan diproduksi agar produk dapat
sesuai dengan apa yang diinginkan dengan benar dan cepat.
Proses perencanaan melibatkan berbagai langkah dalam menentukan sumber daya
dalam mengestimasikan anggaran dan menyelesaikan proyeknya. Tim procurement akan
menyeleksi bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rak multifungsi dengan
melakukan riset biaya yang perlu dikeluarkan.
Pentingnya quality control pada proses pembuatan rak multifungsi dari pembuatan
checksheet, histogram, fishbone diagram dengan tujuan dapat memastikan hasil dari proses dapat
memenuhi standar dan tidak ada kerusakan dari produk.
Membuat daftar project stakeholder dapat diaturkan sesuai dengan tingkat prioritasnya.
Kepentingan prioritas utama memiliki tingkat pengaruh yang lebih tinggi terhadap bisnis
yang dijalankan. Dengan adanya komunikasi antar stakeholder, dapat menemukan peluang
bisnis dan memaksimalkan produk sesuai dengan masukan dari masing-masing kepentingan.
Dengan pelaksanaan proyek pada pembuatan rak multifungsi dari botol bekas,
diharapkan dapat menganalisa apakah produk tersebut dapat dijual walaupun
memanfaatkan barang bekas serta berbagai analisa strategi lainnya untuk proyek yang
dijalankan. Analisa waktu dan biaya yang perlu dikeluarkan untuk proses pembuatan,
manajemen untuk kualitas, manajemen, sumber daya manusia, risiko dan lain-lain.

Referensi :
2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Manajemen Proyek 2.1.1 Pengertian proyek. (n.d.).
Agustiani, S. (2023). Project Procurement Management: Pengertian, Keuntungan, Proses.
https://rederp.co.id/blog/project-procurement-management/
Aprilia, D. (2012). #5 Human Resource Management/Pengelolaan Sumber Daya Manusia di dalam
Proyek.
BINUS. (2019, June 11). Project Cost Management Processes.
https://sis.binus.ac.id/2019/06/11/project-cost-management-processes/
Chai, W. (n.d.). human resource management (HRM). Tech Target. Retrieved May 30, 2023,
from https://www.techtarget.com/searchhrsoftware/definition/human-resource-
management-
HRM#:~:text=Human%20resource%20management%20(HRM)%20is,as%20human%20res
ources%20(HR)
Desthian, R. (2022, December 20). Mengenal Fishbone Diagram: Fungsi dan Cara
Membuatnya Baca artikel detikbali, “Mengenal Fishbone Diagram: Fungsi dan Cara Membuatnya”
selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6471592/mengenal-fishbone-diagram-fungsi-
dan-cara-membuatnya. Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/.
https://www.detik.com/bali/berita/d-6471592/mengenal-fishbone-diagram-fungsi-dan-
cara-membuatnya
Erlidawati. (2018). PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LUAR NEGERI
PENDAMPINGAN GURU INDONESIA DI SEKOLAH INDONESIA KUALA LUMPUR.
Farhansyah, J. (2022, April 30). Berikut Implementasi serta Pengertian SDM dan MSDM Di
Perusahaan. https://www.talenta.co/blog/berikut-implementasi-serta-pengertian-sdm-
dan-msdm-di-perusahaan/
Indeed. (2023). Project Stakeholder Management: Definition, How-To and Tips.
https://www.indeed.com/career-advice/career-development/project-stakeholder-
management

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…


Economics and Digital Business Review / Volume 4 Issue 2 (2023)
422

Karlsen, J. T. (2002). Project stakeholder management. EMJ - Engineering Management Journal,


14(4), 19–24. https://doi.org/10.1080/10429247.2002.11415180
Khadafi, S., Arum Puspita, I., & Tripiawan, W. (2020). DEVELOPING PROJECT
STAKEHOLDER MANAGEMENT DAN RENCANA KOMUNIKASI PADA PROYEK
PENGADAAN DAN PEMASANGAN OUTSIDE PLANT FIBER OPTIC (OSP-FO) STTF PT-
3 TAHAP 1 2020 DI PT XYZ BANDUNG BARAT BANDUNG BARAT.
LEARN ABOUT QUALITY. (n.d.). Retrieved March 17, 2023, from https://asq.org/quality-
resources/histogram#:~:text=A%20histogram%20is%20the%20most,the%20seven%20basi
c%20quality%20tools.
Martins, J. (2022, December 18). Panduan cepat untuk menentukan ruang lingkup proyek dalam 8
langkah. https://asana.com/id/resources/project-scope
Medina, I. (2022). Procurement Management: Arti, Manfaat, Cara Meningkatkannya.
https://glints.com/id/lowongan/procurement-management-adalah/#.ZHYLSXZBzIU
Organ, C. (2022, March 25). Work Breakdown Structure (WBS) In Project Management.
https://www.forbes.com/advisor/business/what-is-work-breakdown-
structure/#:~:text=A%20work%20breakdown%20structure%20(WBS,deliverables%20into
%20a%20single%20tool.
pengadaan. (n.d.). Project Charter: Pengertian, Cara Membuat, Contoh dan Template Gratis!
Retrieved March 17, 2023, from Project Charter: Pengertian, Cara Membuat, Contoh dan
Template Gratis!
Project Management Institute. (2008). A guide to the project management body of knowledge
(PMBOK Guide). Project Management Institute.
QC Seven Tools (Tujuh Alat Pengendalian Kualitas). (n.d.). Retrieved March 17, 2023, from
https://ipqi.org/qc-seven-tools-tujuh-alat-pengendalian-kualitas/
Saefudin. (2019, November 19). PROJECT COST MANAGEMENT.
http://saefudin5520.blog.widyatama.ac.id/2019/11/19/project-cost-management/
topkarir. (2022a, September 7). Apa itu Quality Control? Berikut Pengertian, Tugas, Skill, dan
Gajinya. https://www.topkarir.com/article/detail/apa-itu-quality-control-berikut-
pengertian-tugas-skill-dan-gajinya
topkarir. (2022b, December 22). Apa Itu Quality Assurance? berikut Pengertian, Tugas, Skill dan
Gajinya. https://www.topkarir.com/2/article/detail/apa-itu-quality-assurance-berikut-
pengertian-tugas-skill-dan-gajinya
Wordpress. (n.d.). Project Communication Management. Retrieved May 30, 2023, from
https://manprountel.wordpress.com/project-communication/

Laporan Penelitian Analisa Proyek Pada Pembuatan Rak Multifungsi…

Anda mungkin juga menyukai