BAB I
PRODUKSI MASSAL
Produksi massal merupakan suatu kegiatan memproduksi atau membuat produk kreatif dengan jumlah
yang sangat banyak. Perbedaan dengan prototype yaitu jika produk prototype jumlahnya hanya sedikit
atau satu saja sebagai sample atau contoh, sedangkan produksi massal produksinya dalam jumlah sangat
besar atau banyak. Pembuatan produksi massal dilaksanakan setelah terjadi kesepakatan antara penjual
dan pembeli setelah pihak pembeli melihat prototype cocok dan memesan dalam jumlah banyak.
Dalam bidang teknologi computer, produksi massal dikenal dengan istilah produksi mengalir atau
produksi terus-menerus dimana produk yang dibuat dalam jumlah besar.
Perencanaan produksi massal merupakan sebuah proses menciptakan ide produk dan
menindaklanjuti sampai produk diperkenalkan kepada para pemesan dan pembeli atau
konsumen. Metode pengembangan produk berdasar permintaan konsumen adalah metode yang
baik karena kemungkinan produk tidak diterima oleh konsumen lebih kecil.
Terdapat 5 dimensi pokok yang berhubungan dengan laba dan biasa digunakan untuk menilai
kinerja pengembangan produk yaitu …..
1. Kualitas produk
Yaitu seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan
kebutuhan pelanggan. Kualitas produk akan mempengaruhi pangsa pasar dan harga produk
2. Biaya produksi
Biaya untuk modal peralatan dan alat bantu serta biaya produksi setiap unit disebut biaya
pembuatan produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh
wirausaha pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
3. Waktu pengembangan produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan wirausaha dalam berkompetisi
4. Biaya pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi
yang dibutuhkan untuk mencapai profit
5. Kapabilitas pengembangan
Merupakan asset yang dapat digunakan oleh wirausaha untuk mengembangkan produk
dengan lebih efektif dan ekonomi di masa yang akan dating.