Anda di halaman 1dari 16

BAB 5

PERANCANGAN PRODUK
DAN SELEKSI PROSES
MANUFAKTUR DAN JASA
Perancangan Produk dan Seleksi Proses Manufaktur
5.1. Definisi
Perancangan produk merupakan usaha utk merencanakan kemungkinan produksi dgn
menggunakan biaya pemabrikan yg rendah, guna pembuatan produk2 inovatif. Intinya
istilah perancangan produk adalah menerjemahkan persyaratan permintaan ke dlm bentuk
yg sesuai utk produksi/permintaan. Desain produk meliputi :
a. Desain ulang produk yg sdh ada utk kemudahan produk
b. Perubahan2 spesifik
c. Desain produk yg betul2 baru, selain itu jg bisa mencakup kegiatan riset dan
pengembangan.
Fungsi desain produk dan seleksi terletak antara fungsi pemasaran dan operasi.
Fungsi fungsi seleksi dan desain produk menerjemahkan kebutuhan pasar yg ditentukan
oleh bagian pemasaran
Bagian operasi membuat dlm bentuk sedemikian rupa shg dpt memuaskan kebutuhan
pasar.
Siklus kehidupan produk berkembang lbh pendek dan perusahaan yg semakin sukses dgn
mengurangi waktu pengembangan produk barunya utk memecahkan apa yg mereka
perlukan. Sbg konsekuensi, persaingan sangat cepat utk merubah di dlm pasar, shg
mengurangi keuntungan tiap org dlm pengenalan produk barunya, dgn mengabaikan
bagaimana inovatifnya.
Dgn kecenderungan daur hidup produk lbh pendek, perusahaan yg sukses hrs scr konsisten
bisa :
1. Menghasilkan gagasan produk baru
2. Memasukkan gagasan ini ke dlm barang, merancang fungsional yg user-friendly
3. Memastikan bahwa desain ini apakah siap manufaktur
4. Memilih proses produksi yg sesuai yg lbh kompatibel dgn kebutuhan pasar.

5.2. Urutan Pengembangan dan Desain Produk


1. Mendesain dari luar ke dalam
Membuat pelanggan menggunakan produk yg berfokus pd semua pengembangan
produk.
2. Mitra yg paling dalam
Memasukkan semua area fungsional yg relevan(pemasaran, mesin, pembelian dan
manufaktur), mudah dlm merancang proses utk membantu menggambarkan produk
baru.
3. Mitra scr luas
dgn kemunculan perusahaan yg sebetulnya, batasan organisasi menjadi belum jelas.,
oleh krn itu peranacang hrs bekerja sama dgn semua stakeholder, baik
internal/eksternal.
4. Mendesain produk lbh unggul
Perbandingan produk yg benar utk kepuasan pasar adalah menganalisis desain lbh
unggul akan mudah mengurangi kesalahan.
5. Mendapat bentuk fisik scr tepat
Menggunakan bentuk utk menggambarkan konsep dan memperoleh umpan balik dgn
cepat, baik dari user/manajer.
6. Merancang sesuai standar perusahaan
Merancang produk yg tetap mengutamakan mutu, biaya, dan pengiriman.
7. Mengejutkan pemakai
Selalu membangun sesuatu ekstra ke dlm produk yg dgn tak terduga2 akan
mengembirakan pelanggan.
3 fase merancang produk :
1. Functional design
Tujuan utama utk mengembangkan suatu model fungsional yg aktif dari suatu produk,
tanpa memandang apakah produk akan berakhir spt apa.
2. Industrial design
Merancang utk keindahan dan utk pemakai akhir.
3. Design for manufacturability
Memasukkan fungsional design produk ke dlm produk yg manufacturable, perancang
hrs mempertimbangkan banyak aspek. Dpt memakai berbagai metode dan alternatif
bahan baku utk membuat produk.
Frekuensi dari perubahan desain
1. Peluang utk perubahan desain produk
a. Costs committed = biaya yg dibutuhkan
b. Costs expended = biaya yg dikeluarkan
2. Rancang bangun scr bersama2

Proses pengembangan produk baru


Kondisi persaingan modern, perusahaan yg tdk melakukan inovasi akan menghadapi resiko
lbh besar utk kehilangan pasarnya. Proses pengembangan produk baru terdiri dari 5 langkah
yaitu :
1. Pencarian gagasan
Dilakukan melalui : pasar/teknologi, observasi dari produk sekarang, pesaing,
manajemen puncak, dll.
2. Seleksi produk
Menganalisis sblm menjadi desain pendahuluan dgn melihat pd potensi pasar yg ada,
kelayakan financial dan kesesuaian operasi.
3. Desain produk pendahuluan
Pengembangan beberapa alternatif desain yg memenuhi ciri2 konseptual produk
terpilih, ex model,ukuran, kapasitas penyimpanan.
4. Pengujian/testing
Pengujian2 thd prototipe2 yg ditujukan pd pengujian pasar dan kemampuan teknikal
produk.
5. Desain akhir
Spesifikasi produk dan komponen serta gambar perakitan disusun yg memberikan basis
bagi proses produksinya.
Langganan Teknologi
Pencarian gagasan
R&D

Seleksi Produk

Desain Produk Desain Produk


pendahuluan pendahuluan

Pengujian

Desain Produk Desain Produk


Akhir Akhir

Produksi produk baru Perencanaan kapasitas


(barang atau jasa) Perencanaan
Produksi schedulling
Desain Produk Dan Spesifikasi Kualitas
Berbagai keputusan harus dibuat oleh pihak manajemen sehubungan dengan desain produk dan
jasa sebagai berikut :
1. Manajemen harus membuat keputusan yang menyangkut trade off antara bentuk dan fungsi.
2. Perancang harus membuat keputusan tentang bahan bahan yang digunakan. Faktor faktor
yang dipertimbangkan : kebutuhan spesifikasi produk, biaya biaya bahan, biaya biaya
pemrosesan.
3. Modular design
Mengembangkan serangkaian komponen komponen produk dasar yang dapat dirakit
menjadi sejumlah besar produk yang berbeda beda. Tujuannya adalah dengan bagian
bagian yang mudah dipisah pisahkan, perusahaan dapat melakukan reparasi, pemeliharaan
atau penggantian komponen yang rusak
4. Diversifikasi. Memperluas macam produk yang dibuat dan dijual. Ada tiga macam
pengembangan diversifikasi, yaitu :
a. Konsentrik, yaitu usaha menambah produk baru yang mempunyai sinergi teknologi atau
pemasaran dengan garis produk yang ada. Contonya perusahaan mobil menambah
produknya dengan produksi sepeda motor.
b. Horizontal, yaitu usaha menambah produk baru yang dapat menarik para konsumen
meskipun produk baru tersebut tidak mempunyai hubungan dengan garis produk yang ada.
Contohnya perusahaan mobil menambah produknya dengan produksi mesin cuci.
c. Konlomerat, yaitu usaha menambah produk baru untuk dijual pada golongan pembeli baru
dengan tujuan menjaga stabilitas produksi dan penjual. Produk baru tersebut tidak
mempunyai hubungan apa pun dengan garis produk yang ada, baik teknologi maupun
pasar.
5. Standarisasi
Proses penentuan spesifikasi ukuran, bentuk dan karakteristik karakteristik lain pada
barang barang yang dibuat.
6. Reliabilitasi (keandalan)
Probabilitas bahwa suatu produk akan aus pada lama waktu tertentu di bawah kondisi
penggunaan normal.

5.3. Seleksi Proses


Sedangkan seleksi proses merupakan proses seleksi manufaktur melibatkan dua langkah :
1. Melibatkan penyaringan semua proses yang tersedia untuk menentukan apakah mereka
secara teknis mampu membuat desain;
2. Melibatkan kedua peringkat tersebut yang berhasil, dengan menggunakan kriteria
ekonomi.
Ada 3 macam struktur proses :
1. Project Process
Proses membuat produk yg dilakukan bersama2, ex produksi bioskop, proyek
perumahan dll. Ciri2 : a. Fleksibel
b. Biaya variabel komparatif sangat tinggi
c. Ketrampilan personel sangat dibutuhkan
d. Pekerjaan membutuhkan pelatihan yg baik
2. Intermitten Process
Proses membuat produk yg dilakukan scr terputus2 (tdk kontinu).
a. Job shop yaitu memproduksi berbagai jenis barang yg berbeda dgn volume produksi
yg rendah utk masing2 jenis barang. Ex butik, mebel.
b. Batch yaitu memproduksi barang dlm lot yg kecil dgn berbagai tahap pengerjaan,
dan tiap tahap pengerjaan dilalukan utk seluruh batch sebelum menuju tahap
pengerjaan berikutnya.
Ciri2 : - Produk didasarkan pd pesanan
- Mesin yg digunakan tdk otomatis
- Produk tdk utk persediaan
- Volume produksi rendah
3. Line flow process
Proses membuat produk yg dilakukan dgn menggunakan aliran garis (terus menerus).
a. Assembly line yaitu memproduksi barang sesuai dgn garis perakitan yg ada, ex
perakitan TV, mobil.
b. Continuous yaitu memproduksi barang yg dilakukan scr terus menerus, ex coca cola,
minyak goreng.
Ciri2 : - Produk tdk didasarkan pd pesanan
- Mesin yg digunakan otomatis dan standarisasi
- Produk dibuat utk persediaan
- Volume produksi tinggi
5.4. Otomatisasi Proses
Adalah sekelompok konsep, tetapi jg berkembang dlm pengertian logis, dan langkahnya dpt
diramalkan dlm pengembangan peralatan dan proses. Beberapa otomatisasi pabrik :
1. Machining centers (Pengerjaan dgn mesin terpusat)
Tdk hanya menyediakan pengendalian otomatis dari mesin, tapi jg menyelesaikan
peralatan yg dibuat mesin akan berubah jg.
2. Numerically controlled machines (Pengendalian mesin sesuai dgn nomornya)
NCM dikendalikan di bawah komputer digital.
3. Industrial Robots (robot2 industri)
Robot2 yg dipakai utk membantu dlm proses induatri.
4. Computer-aided design/CAD (Komputer yg membantu perancangan)
5. Computer-aided design and manufacturing/CAD/CAM (Komputer yg membantu
perancangan dan manufaktur)
6. Computer-integrated manufacturing/CIM (Komputer yg terintegrasi dlm manufaktur)
7. Islands of automation (Pulau otomasi).
Perancangan Produk dan Seleksi Proses Jasa
5.1. Definisi
Dlm jasa pelanggan scr khas berhubungan langsung dgn proses pengiriman jasa, dan
konsumsi serta produksi berlangsung scr serempak. Jasa dianggap sbg tak terukur, yg tdk
dpt disimpan. Jasa adalah sesuatu yg diproduksi dan dikonsumsi scr simultan. Jadi jasa tdk
pernah ada dan hasilnya dpt dilihat setelah terjadi. Ex jasa salon utk memotong rambut, jasa
dikonsumsi ketika diproduksi, tetapi hasil jasa tampak dan akan berakhir beberapa waktu.
Keserentakan produksi dan konsumsi merupakan perbedaan yg penting. Jasa tdk dpt
diproduksi di satu tempat dan dikirim ke tempat lain spt barang, jg tdk dpt disimpan. Bentuk
organisasi jasa :
a. Bisnis jasa
b. Dukungan pelayanan pelanggan
c. Jasa internal

5.2. Kerangka Kerja Jasa


Strategi
Jasa

Pelanggan

Sistem Manusia
Kerangka tsb merupakan segitiga jasa, mengasumsikan terdpt 4 elemen yg hrs
dipertimbangkan dlm memproduksi jasa yaitu :
1. Pelanggan
Pelanggan berada ditengah2 segitiga jasa, dan hrs selalu berpusat pd pelanggan.
2. Manusia
Merupakan karyawan dari perusahaan jasa
3. Strategi
Merupakan pandangan/filosofi yg digunakan utk menuntun segala aspek pelayanan jasa
4. Sistem
Sistem fisik dan prosedur yg digunakan.
Konsep yg berhubungan dgn segitiga jasa memberikan suatu cara berpikir yg menarik
tentang operasi jasa. Konsep ini bermanfaat utk merancang sistem jasa dan utk memecahkan
masalah2 jasa, selain itu segitiga jasa dipakai utk mendiagnosis jasa dan utk menentukan apa
penyebab dari pelayanan jelek yg diberikan.

5.3. Merancang Organisasi Jasa


Merancang organisasi jasa memerlukan 4 elemen (James Heskett) sbg visi jasa yaitu :
1. Mengidentifikasi target pasar (siapa yg menjadi pelanggan kita?)
2. Konsep jasa (bgmn kita melakukan pembedaan jasa kita di dlm pasar?)
3. Strategi jasa (apa yg mejadi paket pelayanan kita dan fokus operasi pd jasa kita?)
4. Sistem pengiriman jasa (apa yg merupakan proses nyata, staf dan fasilitas yg mana jasa
tsb dibuat?)
Pemilihan target jasa dan pengembangan paket jasa adalah keputusan top manajemen dlm
menentukan langkah utk keputusan operasi lgsg dari strategi jasa dan perancangan sistem
pengiriman.
Ciri faktor utama perancangan dan pengembangan jasa daripada bentuk pengembangan
produk manufaktur yaitu :
1. Proses dan jasa hrs dikembangkan scr bersama2
2. Peralatn dan software yg mendukung jasa dpt dilindungi dgn paten/copyrights, operasi
jasa sendiri kekurangan perlindungan yg sah.
3. Paket jasa lbh dari sekedar sesuatu brg yg dpt dijelaskan
4. Banyak bagian2 dari paket jasa sering diartikan dgn menerima pelatihan individu sblm
mrk menjadi bagian dari organisai jasa
5. Banyak organisai jasa dpt berubah pelayanan mrk.
Tiga perbandingan perancangan jasa :
1. Pendekatan ini produksi
2. Pendekatan keterlibatan pelanggan
Proses jasa dpt ditngkatkan dgn pelanggan mengambil peran serta lbh besar dlm
produksi jasa, Ex pelayanan pompa bensin dan ATM.
3. Pendekatan perhatian personal
Tujuh karakteristik umum dari sistem perancangan jasa yg baik telah dikenali sbb :
a. Setiap elemen dari sistem jasa adalah konsisten dgn fokus operasi dari perusahaan.
b. Bersifat user friendly
c. Sempurna
d. Tersususn sedemikian rupa shg konsisten dgn fokus operasi perusahaan.
e. Menyediakan mata rantai yg efektif antara kantor belakang dan kantor depan
(hambatan yg terjadi antarbagian dikurangi/dieliminasi).
f. Mengelola bukti dari kualitas jasa, ex jalan pelanggan melihat nilai dr jasa yg
disediakan.
g. Hemat dlm biaya.

5.4. Strategi Jasa : Fokus dan Keunggulan


Strategi jasa dimulai dgn memilih fokus operasi yg mana perusahaan jasa akan bersaing,
termasuk disini :
1. Kecepatan dan kenyamanan dari pengiriman jasa
2. Hrg dari jasa
3. Variasi dari jasa
4. Kualitas dari barang2 berwujud merupakan sentral utk mendampingi jasa
Sampun .
Matur Nuwun.

Anda mungkin juga menyukai