Anda di halaman 1dari 19

PERHITUNGAN

HARGA JUAL
PRODUK KERA JINAN
UNTUK PASAR
LOKAL

Created by Ika Wahyu Ningsih, S.Pd


HARGA JUAL

arga jual produk adalah sejumlah harga yang


dibebankan kepada konsumen yang dihitung dari
biaya produksi dan biaya lain di luar produksi
seperti biaya distribusi dan promosi
BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi adalah biaya-biaya yang harus


dikeluarkan untuk terjadinya produksi barang

Unsur biaya produksi adalah


biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan
biaya overhead
BIAYA OVERHEAD

iaya overhead adalah biaya yang


tidak dapat dikaitkan secara langsung
dengan produksi suatu produk
JENIS-JENIS BIAYA OVERHEAD

iaya overhead tetap, yaitu biaya overhead yang


jumlahnya tidak berubah walaupun jumlah
produksinya berubah

iaya overhead variabel, yaitu biaya overhead yang


jumlahnya berubah secara proporsional sesuai
dengan perubahan jumlah produksi
CONTOH BIAYA OVERHEAD

Biaya pembelian
bahan bakar
Biaya yang termasuk ke minyak, sabun
dalam overhead adalah pembersih untuk
biaya listrik, bahan bakar membersihkan
minyak, dan biaya-biaya bahan baku,
lain yang dikeluarkan benang, jarum,
untuk mendukung proses lem, dan bahan-
produksi bahan lainnya
dapat dimasukkan
ke dalam biaya
overhead
HARGA POKOK PRODUKSI (HPP)

Harga Pokok Produksi dihitung Penetapan Harga


dari jumlah biaya yang Jual Produk diawali
dikeluarkan untuk memproduksi dengan penetapan
sejumlah produk HPP/unit dari setiap
produk yang dibuat.
HPP/unit adalah
HPP dibagi dengan
jumlah produk yang
dihasilkan
Memperhitungkan semua unsur
biaya produksi, yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja produksi,
dan biaya overhead (tetap dan
variabel), serta ditambah dengan
biaya nonproduksi, seperti biaya
full pemasaran, serta biaya administrasi
costing dan umum
METODE
PERHITUNGAN
HARGA POKOK Memisahkan penghitungan biaya
PRODUKSI produksi yang berlaku variabel
dengan biaya tetap.
variable
Biaya variabel terdiri dari biaya
costing
bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan overhead variable
ditambah dengan biaya pemasaran
variabel dan biaya umum variabel.
Biaya tetap terdiri atas biaya
overhead tetap, biaya pemasaran
tetap, biaya administrasi tetap, dan
biaya umum tetap.
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI
DENGAN PENDEKATAN VARIABEL COSTING
CARA MENENTUKAN HARGA JUAL

Misalnya, pada satu kali produksi dengan HPP Rp1.000.000,00 dihasilkan


100 buah produk, maka HPP/unit adalah Rp1.000.000,00 dibagi dengan
100, yaitu Rp10.000,00

HARGA JUAL = HPP + LABA YANG DIINGINKAN


MEMPERTIMBANGKAN HARGA JUAL

Harga jual harus sesuai dengan pasar


sasaran yang dituju
Mempertimbangkan harga jual dari
pesaing
Target pencapaian Break Even Point
(BEP)
Jumlah keuntungan yang didapatkan
sebagai bagian dari strategi
pengembangan wirausaha
METODE ENETAPAN
HARGA PRODUK DENGAN
ENDEKATAN
Pendekatan Permintaan dan Penawaran
01
(Supply and Demand Approach)

Dari tingkat permintaan dan penawaran yang


ada, ditentukan harga keseimbangan
(equilibrium price) dengan cara mencari
harga yang mampu dibayar konsumen dan
harga yang diterima produsen sehingga
terbentuk jumlah yang diminta sama dengan
jumlah yang ditawarkan.
Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)
02

Menentukan harga dengan cara


menghitung biaya yang dikeluarkan
produsen dengan tingkat keuntungan
yang diinginkan, baik dengan markup
pricing dan break even analysis.
Pendekatan Pasar (Market Approach)
03

Merumuskan harga untuk produk


yang dipasarkan dengan cara
menghitung variabel-variabel yang
mempengaruhi pasar dan harga
seperti situasi dan kondisi politik,
persaingan, dan sosial budaya.

Anda mungkin juga menyukai