Anda di halaman 1dari 6

Tugas 5.

Evaluasi Kegiatan Perhitungan Biaya


A. Rangkuman
Untuk menentukan harga jual produk, ada beberapa komponen biaya, yaitu biaya tetap
(fixed cost) dan biaya tidak tetap/biaya variabel (variable cost). Biaya tetap (fixed cost)
merupakan biaya yang tidak bergantung pada volume produksi.Biaya tetap di antaranya
meliputi: tenaga kerja, listrik/air, gas, serta penyusutan alat.Sedangkan biaya tidak tetap/
variabel (variable cost) merupakan biaya yang jumlahnya tergantung dari volume
produksi. Biaya variabel atau biaya tidak tetap contohnya adalah bahan baku dan kemasan
produk.
Harga pokok produksi merupakan semua biaya yang muncul dalam rangka
menghasilkan suatu produk hingga produk tersebut siap dijual. Agar suatu usaha tidak
mengalami kerugian, maka dalam menentukan harga jual tidak boleh di bawah harga
pokok produksi.Komponen lain yang perlu dipertimbangkan untuk menentukan harga jual
adalah pelanggan atau customer, pesaing usaha sejenis, serta saluran distribusi.
Pendapatan bersih atau biaya disebut sebagi laba merupakan jumlah penerimaan uang
yang didapatkan setelah dikurangi total biaya. Jika jumlah penerimaan uang hasil penjualan
lebih kecil dari total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi produk, maka akan
mengalami kerugian (rugi).

B. Penugasan Mandiri

Lakukan observasi dan wawancara pada suatu pemilik usaha pengolahan


makanan khas daaerah atau modifikasi makanan khas daerah di sekitar kalian
tinggal. Kemudian lakukan langkah berikut ini!
Buatlah daftar pertanyaan mengnai hal-hal berikut!
Alat dan bahan apa saja yang digunakan?
Berapa jumlah tenaga kerjanya?
Berapa besarnya biaya produksi dalam 1 bulan?
Berapa jumlah produksi dalam 1 bulan?
Berapa kira-kira pendapatan bersih dalam 1 bulan?
Pernahkah usaha tersebut mengalami kerugian?
Langkah apa yang diambil wirausahawan tersebut agar tidak mengalami
kerugian?
LAPORAN MANDIRI
WAWANCARA PEMILIK USAHA “Jamur krispi”
a. Alat dan bahan apa saja yang digunakan?
Bahan :
jamur tiram
Bahan tepung pencelup:
tepung terigu protein sedang
bawang putih
garam
merica bubuk
baking soda
air es
Bahan tepung pelapis :
tepung terigu protein sedang
tepung maizena/tepung kanji
garam
Minyak goreng secukupnya
bumbu kentang goreng bubuk
Alat :
Wajan
Spatula
Wadah
Pisau
Sendok
Pencapit

b. Berapa jumlah tenaga kerjanya?


Jumlah tenaga kerja baru 2 orang.

c. Berapa besarnya biaya produksi dalam 1 bulan?


Modal dalam satu hari sekitar Rp.300.000,00. Jika perbulan maka modalnya Rp.9.300.000,00.

d. Berapa jumlah produksi dalam 1 bulan?


Produksi perhari bisa sampai 5 kg jamur. Perbulan sekitar 150 kg jamur.

e. Berapa kira-kira pendapatan bersih dalam 1 bulan?


Sekitar Rp. 2000.000,00/bulannya.

f. Pernahkah usaha tersebut mengalami kerugian?


Tidak pernah, hanya saja selama pandemi jumlah produksi menjadi berkurang.

g. Langkah apa yang diambil wirausahawan tersebut agar tidak mengalami


kerugian?
 Selalu melakukan evaluasi
 Memperbaiki sistem bisnis secara berkala
 Mengatur keuangan
 Melakukan perubahan ke yang lebih baik
 Tetap tekun dan optimis
 Tingkatkan skills
 Mampu menerima pendapat dari orang
 Jaga kestabilan perusahaan
C. Latihan Soal

Kerjakan soal di bawah ini, pada buku tulis kalian!


1. Analisislah perbedaan antara biaya tetap dan biaya tidak tetap! Berikan pula masing-
masing contohnya!

2. Nota pembelian alat untuk usaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi,
yaitu Telur Asin Asap adalah Rp 1.200.000,00. Jika diasumsikan alat tersebut dapat
dipakai dalam kurun waktu 4 tahun, berapakah biaya penyusutan alatnya per bulan?
Jawablah lengkap dengan penjelasannya.

3. Seorang wirausahawan muda memproduksi telur asin asap dengan biaya variabel
sebesar Rp. 3.500.000,00,dan biaya tetap nya adalah Rp 1.500.000,00. Jika total
penjualan telur asin asap tersebut mencapai 250 butir telur . Berapakah harga pokok
produksi untuk 1 butir telur asin asap tersebut?

4. Diketahui harga pokok produksi untuk pembuatan 1 buah lumpia Semarang adalah Rp
8.000,00. Jika kalian ingin mendapatkan keuntungan sebesar 25% dari harga produksi,
berapakah harga jual setiap 1 buah lumpianya?

5. Harga jual untuk 1 kemasan gethuk keju adalah Rp 10.000,00. Jika kalian mampu
menjual gethuk keju 100 kemasan per bulan, biaya tetap yang kalian keluarkan adalah
Rp 300.000,00, biaya variabel Rp 500.000,00. Apakah kalian memperoleh keuntungan
dari usaha yang kalian jalankan?

JAWABAN LATIHAN SOAL


1. Berikut ini adalah perbedaan utama antara biaya tetap dan biaya variabel :
 Biaya tetap adalah biaya yang tidak berbeda seiring dengan adanya perubahan kuantitas
pada unit produksi.
 Biaya Variabel adalah biaya yang bervariasi seiring dengan perubahan pada jumlah unit
produksi.
 Biaya tetap tergantung waktu, yaitu tetap konstan dalam suatu periode. Tidak seperti biaya
variabel yang tergantung volume, yaitu berubah dengan adany perubahan volume.
 Biaya tetap itu pasti; Biaya tetap akan muncul meskipun tidak ada unit yang dihasilkan.
Sebaliknya, biaya variabel tidak pasti; biaya variabel akan muncul jika ketika perusahaan
melakukan produksi
 Biaya tetap berubah setiap unitnya. Di sisi lain, biaya variabel tetap konstan pada tiap
unitnya.
Contoh biaya tetap adalah sewa, pajak, gaji, depresiasi, biaya, cukai, asuransi, dll. Contoh biaya
variabel adalah biaya pengepakan, kargo, material yang dipakai, upah, dll.
Biaya tetap tidak termasuk pada saat penaksiran inventaris, tetapi biaya variabel termasuk.

2. Kita dapat menggunakan metode penyusutan garis lurus (straight line method) untuk
menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap di atas. Adapun metode penyusutan garis lurus
adalah metode depresiasi aset tetap yang besarnya biaya penyusutan akan tetap sama setiap
tahunnya hingga akhir usia ekonomis aset tetap tersebut. Secara matematis, perhitungan biaya
depresiasi menggunkan straight line method dapat ditulis;
Biaya Depresiasi = (Harga Perolehan Aset - Nilai Sisa) : Usia ekonomis
Dalam soal diketahui informasi berikut:
- Harga perolehan aset sebesar Rp1.200.000
- Usia ekonomis selama 4 tahun
Dengan demikian, nilai penyusutannya adalah;
Biaya depresiasi = Rp1.200.000/4
Biaya Depresiasi = Rp300.000 per tahun
Karena dalam soal yang ditanyakan adalah biaya penyusutan per bulan, maka nilai penyusutan
per tahun kita bagi 12 bulan, sehingga menjadi
Biaya depresiasi per bulan = Rp300.000/12
Biaya depresiasi per bulan = Rp25.000.

3. Biaya variabel = Rp. 3.500.000,00


Biaya tetap = Rp.1.500.000,00
Total penjualan telur asin = 250 butir telur
Harga pokok produksi ?
Harga pokok produksi = 3.500.000-1.500.000 = 2000.000
= 2000.000:250 = 8000
Harga pokok produksi adalah Rp.8000,00.
4. harga produksi= 8000
jika ingin keuntungan 25% dari harga produksi maka,
8000×25%
=2000
harga awal+ keuntungan
= 8000+2000
jadi untuk mendapatkan keuntunga 25%, harga jual lumpia adalah Rp 10.000
D. Penilaian Diri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jujur dan bertanggung jawab!

No. Pertanyaan Jawaban


Saya mampu mempelajari kegiatan pembelajaran I dengan baik Ya Tidak

Saya mampu meganalisis perbedaan biaya tetap dan biaya variabel Ya Tidak

Saya mampu menghitung harga pokok produksi usaha makanan khas Ya Tidak
daerah yang dimodifikasi dari bahan nabati dan hewani

Saya mampu menentukan harga jual produk usaha makanan khas Ya Tidak
daerah yang dimodifikasi dari bahan nabati dan hewani

Saya mampu menghitung laba/ rugi usaha makanan khas daerah yang Ya Tidak
dimodifikasi dari bahan nabati dan hewani
Saya mampu menghitung biaya tetap dan biaya variabel Ya Tidak

Jika ada jawaban "Tidak", maka segera lakukan review pembelajaran, terutama pada bagian
yang masih "Tidak".

Jika semua jawaban "Ya", maka Anda dapat melanjutkan ke pembelajaran berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai