Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI GAMBARAN DAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO

PENYAKIT KULIT

Disusun Oleh :

1. AFRA RAHMA KUSNINDIA (1913451051)


2. BINTI MUSLIHATUN NASUHA(1913451057)
3. YUNI INKASARI (1913451064)
4. CITRA AAGUSTIN AS (1913451065)
5. ALIFFIYAA DWI UTARI (1913451070)
6. RESTU MAYCITA AMANDA (1913451071)
7. ANGGUN PRASTIWI (1913451074)
8. SALSABILA RACHMATIA S (1913451081)
9. DIAS NUR FAUZIAH (1913451085)
10. RENI ARTAVIA (1913451089)
11. AFIF MELTA SARI (1913451090)
12. HANI NURHALIZA (1913451092)
13. ELSA RIZA FADILLAH (1913451095)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI DIII SANITASI
TAHUN AJARAN 2021/2022
IDENTIFIKASI GAMBARAN PENYAKIT KULIT

5 W+1H
1. WHAT :
Apa itu penyakit kulit?
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum
diakibatkan adanya jamur, kuman, parasit, virus, kebersihan diri, zat
kimia dan alergi yang dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.
Sebagian besar pengobatan infeksi penyakit kulit membutuhkan waktu
lama untuk menunjukkan efek.

2. WHY :
Kenapa bisa terkena penyakit kulit?
Penyakit kulit bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti
mikroorganisme, faktor kebersihan diri, paparan dari zat berbahaya di
lingkungan, infeksi, sampai masalah pada imunitas seperti alergi.
Akibatnya kulit tubuh pun mengalami benjolan, lenting, ruam, kulit
bersisik, gatal dan perubahan warna kulit karena sistem imun tubuh
yang mengalami reaksi akan invasi oleh penyebab penyakit kulit
tersebut. Masalahnya menjadi lebih mencemaskan jika penyakit tidak
merespon terhadap pengobatan. Tidak banyak statistik yang
membuktikan bahwa frekuensi yang tepat dari penyakit kulit, namun
kesan umum sekitar 10-20 % pasien mencari nasehat medis jike
menderita penyakit kulit. Matahari adalah salah satu sumber yang
paling menonjol dari kanker kulit dan trauma terkait

3. WHERE
Dimana penyakit kulit terjadi?
Penyakit kulit dapat terjadi di daerah yang higienisnya buruk
dan menyerang orang yang kurang menjaga kebersihan tubuhnya.
Dapat terjadi juga di tempat orang yang hidupnya berkelompok.
Contohnya Pondok pesantren mempunyai kegiatan yang sangat padat,
baik kegiatan formal atau non formal, maka dengan adanya kegiatan
yang padat sehingga santri pondok pesantren kurang memperhatikan
kebersihan diri dan kebersihan lingkungan serta hunian yang padat
merupakan faktor terjadinya santri terkena penyakit kulit.
Gejala yang timbul antara lain : timbul gatal yang hebat pada
malam hari, gatal yang terjadi terutama di bagian sela-sela jari tangan,
di bawah ketiak, pinggang, alat kelamin, sekeliling siku, aerola (area
sekeliling putting susu), dan permukaan depan pergelangan. Penyakit
kulit ini mudah sekali menular ke orang lain secara langsung misalnya
: bersentuhan dengan penderita atau tidak langsung misalnya melalui
handuk atau pakaian.

4. WHEN
Kapan seorang dapat terkena penyakit kulit?
Penyakit kulit dapat terjadi ketika seseorang kurang menjaga
kebersihan tubuhnya, bersentuhan dengan penderita penyakit kulit
secara langsung atau tidak langsung misalnya melalui handuk atau
pakaian yang menyebabkan timbulnya gejala gatal-gatal dan dapat
timbul diseluruh kulit.

5. WHO
Siapa saja yang dapat terkena penyakit kulit?
Penyakit kulit adalah penyakit infeksi yang paling umum terjadi
pada orang-orang dari segala usia. Tetapi orang yang beresiko tinggi
terkena penyakit ini adalah orang yang tidak menjaga kebersihan
tubuhnya. Penyakit kulit juga sering menyerang pada orang- orang
yang berbakat alergi yang dan dapat terjadi berulang-ulang atau
kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal
atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi. Ada juga yang
terkena karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti
yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik
kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut,
telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga
dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan
iklim, bahkan gangguan emosi.

6. HOW
Bagaimana cara pencegahan penyakit kulit?

1. Tingkatkan kebersihan diri


2. Tingkatkan kekebalan tubuh dengan cara banayak mengkonsumsi
makanan bergizi (multivitamin) dan istirahat yang cukup.
3. Hindari kontak langsung dengan penderita, bila bersinggungan/bers
entuhan dengan penderita segera cuci tangan menggunakan air
bersih yang mengalir bila perlu menggunakan sabun.
4. Hindari penggunaan perlengkapan pribadi secara bersamaan
(selimut, pakaian, handuk, sabun mandi, dan lain-lain).
5. Lakukan perawatan dan pengobatan pada anggota keluarga yang
menderita penyakit kulit yang cenderung menular

Bagaimana pengobatan penyakit kulit?


Jenis pengobatan yang umumnya yaitu menggunakan obat
yang mengurangi respon daya tahan tubuh yang terlalu aktif,
mengonsumsi obat sejenis antibiotik, antijamur, dan antivirus. Dan
dapat juga dengan meningkatkan kekebalan tubuh daengan
mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat secara cukup.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR RISIKO PENYAKIT KULIT

 Faktor Lingkungan
1. Infeksi virus
Salah satu penyebab penyakit kulit yang cukup sering terjadi. Ada
3 virus povirus, Human papillomavirus dan virus herpes. Penyakit
yang disebabkan oleh virus ini bisa ringan bisa juga berat.
2. Infeksi Bakteri
Kulit manusia sebenarnya merupakan hunian bagi banyak bakteri.
Biasanya bakteri masuk ke kulit melalui luka terbuka atau lecet pada
kulit. Memiliki luka terbuka atau lecet memang tidak selalu pasti akan
terkena penyakit kulit tapi dapat meningkatkan resikonya.
3. Infeksi parasit
Parasit menjad salah satu penyebab penyakit kulit yang perlu
diwaspadai. Parasit biasanya berwujud serangga kecil atau cacing
yang masuk ke dalam kulit untuk hidup atau bertelur.
4. Infeksi Jamur
Infeksi jamur biasanya menyerang bagian kulit yang cenderung
lembab seperti kaki dan ketiak. Pasalnya jamur mudah berkembang
biak di lingkungan yang hangan dan lembab.
5. Sinar UV matahari
Sinar UV matahari menjadi penyebab penyakit kulit, mulai dari
infeksi yang ringan (seperti sunburn) hingga parah (seperti kanker).
Alasannya arena sinar UV matahari bisa menembus ke kulit lapisan
terdalam dan merusaknya. Maka itu, dianjurkan untuk rutin pakai tabir
sura saat beraktivitas di luar ruangan.
6. Udara
Paparan udara panas ataupun dingin dapat menyebabkan reaksi
alergi pada kulit. Reaksi alergi udara panas akan muncul saat suhu
tubuh meningkat misalnya berkeringat. Alergi udara dingin
diantaranyya termasu berada diruangan AC, berenang atau setelah
mandi pada pagi hari
7. Kelembaban
Kelembaban berperan penting dalam pertumbuhan jamur
ataupun kuman penyakit. Kelembaban yang tingi dapat menjadi
tempat yang disukai oleh kuman untuk pertumbuhan dan
perkembangannya.
8. Ketersedian air
Suatu komponen lingkungan yang terpenting bagi keidupan
manusia, tanpa air manusia tidak bisa hidup namun air juga dapat
menjadi penyebab penyakit apabila tidak tersedia dalam kondisi yang
benar dan bai kuantitas maupun kualitasnya.Kurang nya air bersih
khususnya kebersihan diri dapat menimbulkan berbagai penyakit kulit
karena jamur, bakteri, termasuk juga penyakit dermatitis.
9. Zat Kimia
Zat kimia mempunyai potensi berbahaya yang berisiko tinggi.
Peradangan kulit yang timbul aibat iritasi setelah kontak langsung atau
akibat reaks alergi terhadap zat tertentu. Zat kimia tersebut bisa
berupa bahan kimia pada kosmetik, pemutih baju, deterjen dan produk
perawatan tubuh,
10. Kepadatan hunian kamar tidur
Kepadatan hunian kamar tidur sangat berpengaruh terhadap
jumlah parasit, bakteri serta virus penyebab penyakit kulit
dimana orang yang beresiko terkena penyakit kulit sebagian
besar adalah orang yang hidup nya berkelompok karena dapat
mempengaruhi proses penularan atau perpindahan penyakit dari
satu orang ke orang lain.

 Faktor Perilaku :

1. Kebersihan Kulit
Kebersihan individu yang buruk mengakibatkan berbagai dampak baik
fisik maupun psikososial. Dampak fisik yang sering dialami seseorang
tidak terjaga dengan baik adalah gangguan itegritasi kulit. Kulit yang
tidak bersih dapat menimbulkan perkembangbiakan bakteri sehingga
menyebabkan penyakit kulit.

2. Kebersihan Tangan dan Kuku


Sebagian besar orang mengguakan tangan untuk makan, menyiapkan
makan dan pekerjaan lainnya. Bagi penderita penyakit kulit akan sangat
mudah penyebaran penyakit ke tubuh yang lain.

3. Kebersihan Pakaian
Pakaian berkeringat dan lembab menimbulkan masalah kesehatan
terutama kesehatan kulit karena tubuh dalam kedaan lembab. Untuk itu
perlu mengganti pakaian dengan bersih setiap hari.

4. Kebersihan Handuk, Tempat tidur dan Sprei


Penulara melalui kontak tidak langsung seperti melalui perlengkapan
tidur atau handuk memegang peranan penting. Penularan penyakit kulit
berhubungan dengan kebiasaan pemakaian alat mandi, kebiasaan tidur
bersama dan kebiasaan pemakaian selimut bersama.

5. Kebersihan genetial
Kebiasaan menjemur pakaian dalam di dalam ruangan sehingga pakaian
dalam tidak kering dengan baik sehingga mudah timbulnya jamur yang
dapat menyebabkan penyakit kulit.

Anda mungkin juga menyukai