Reguler 2 semester 1
Politeknik Kesehatan Kemenkes Tanjung Karang
Jurusan Kesehatan Lingkungan
2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah makalah ini sebatas
pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki
.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-
kekurangan dan jauh dari apa yang penulis harapkan. Untuk itu, penulis berharap adanya kritik,
saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya.
Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
penulis memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul…..................................................................................................................….…….i
Kata Pengantar.....................................................................................................................ii
Daftar Isi...............................................................................................................................iii
BAB l Pendahuluan..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................................2
BAB ll Pembahasan..............................................................................................................3
2.1 Kemasyarakatan dalam Pandangan Islam......................................................................3
2.2 Peran Umat Beragama dalam Mewujudkan Masyarakat Beradab dan Sejahtera..........3
2.3 Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari.......................................................................4
BAB l
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada
Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (Q.S. alMaidah/5:3).
d. Bermusyawarah
Dalam bermusyawarah sering muncul kepentingan yang berbeda dari masing-masing sub
kelompok atau warga. Supaya tidak ada pihak yang dirugikan atau tertindas,
musyawarah untuk mencapai kata sepakat, motto yang harus sama-sama dijunjung tinggi
adalah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, nikmat sama-sama dirasakan”,
“duduk sama rendah berdiri sama tinggi”. Allah berfirman:
Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian apabila
membulatkan tekad (keputusan) maka bertakwalah kepada Allah (Q.S. Ali Imran/3: l59).
Musyawarah memang telah terbukti mempersatukan (ta’lluf), masyarakat (Jaelani,
2006:247).
e. Adil
Adil merupakan kata kunci untuk menghapus segala bentuk kecemburuan sosial. Aneka
macam bentuk protes dan demo-demo kolosal umumnya menuntut keadilan atau rasa
keadilan karena merasa dirugikan oleh mitra kerja, juragan, majikan, atau pemerintah.
Jika para penguasa, majikan, juragan, dan pemegang amanah lainnya berbuat adil
insyaallah kesentosaan dan kesejahteraan akan menjadi kenyataan bagi masyarakatnya
karena rakyat merasa dilindungi dan diayomi, dan penguasa dihormati dan disegani.
Sifat utama adil dan keadilan amat diserukan dalam Islam. Himbauan, perintah, janji
ganjaran bagi yang berbuat adil, ancaman siksa bagi yang berbuat tidak adil (curang,
culas, dan lalim) Ini menandakan adil harus menjadi ciri utama bagi setiap muslim atau
masyarakat muslim dalam semua urusan
f. Akhlak
Nabi Muhammad mengaku bahwa dirinya diutus di muka bumi ini untuk
menyempurnakan akahlak manusia supaya ber-akhlaqul karimah. Pengakuan itu
diwujudkan dengan tindakan konkrit beliau baik sebagai pribadi maupun dalam
membangun masyarakat Islam di masanya, yaitu sebagai masyarakat yang disitir dalam
Alquran:
Negeri yang baik dan Allah berkenan senantiasa menurunkan ampunan-Nya (Q.S. as-
Saba’/34:15).
http://tugasgalau.blogspot.com/2014/12/makalah-islam-dan-kemasyarakatan-dalam.html?
m=1
http://masyarakatdlmislam.blogspot.com/2015/06/makalah-singkat.html?m=1
https://makalah-ibnu.blogspot.com/2011/02/kemasyarakatan-dalam-islam.html?
m=1#axzz62uEWq7pZ