Anda di halaman 1dari 5

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang


Seni anyam sudah ada sejak dahulu kala, hingga sekarangpun masih akrab dalam kehidupan
masyarakat. Bahkan hampir di seluruh nusantara terdapat home industri pengrajin barang anyam-
anyaman. Maka bisa dikatakan seni anyam termasuk kategori warisan budaya yang harus
dilestarikan.
Salah satu seni menganyam adalah merajut dengan bahan dasar tali kur. Mempunyai keahlian
dalam merajut dengan tali kur saat ini, dapat dijadikan modal sebagai pendapatan tambahan dan
dapat berkembang menjai bisnis tetap. Bisnis rajut talikur, memang sudah berkembang sejak
lama. Hingga kini, bisnis rajut talikur masih memiliki lahan pasar yang cukup luas. Tentu saja
dengan kualitas jempolan dan inovasi yang tidak pasaran.
Yang menarik dalam proses pembuatan tas atau perlengkapan lain menggunakan talikur ini
adalah kebanyakan proses pembuatannya yang 100% handmade atau hasil buatan tangan.
Sehingga hasilnya dapat benar-benar detail apik dan menawan. Apalagi dengan perpaduan warna
yang serasi, tentu mata pasar akan tertarik untuk memperjual belikannya.
Produk yang dibuat dengan menggunakan talikur sendiri sampai saat ini sudah sangat
beragam. Mulai dari tas tangan, tas selempang, tas punggung, tas pinggang, dompet, tempat
ponsel, tas laptop, hiasan rumah, topi, bahkan sepatu. Tentunya yang disukai pasar adalah yang
tidak hanya berbahan talikur, melainkan dikombinasi dengan berbagai bahan. Seperti mutiara,
flanel, dan masing banyak lagi kombinasi yang lainnya sehingga produk talikur tidak terkesan
kaku.
Seperti bisnis yang telah dirintis oleh narasumber kami yaitu Ibu Elin Elya yang memulai
pendapatan tambahannya lewat merajut tali kur menjadi tas yang sangat menjual. Apa saja
hambatan di antara potensi yang dapat digali melalui bisnis tali kur yang dirintisnya ? Apakah
ada peran dari pemerintah setempat berkaitan dengan pengembangan kreatifitas bisnis rumahan
ini ? sehubungan dengan hal tersebut, untuk itulah makalah ini disusun.

B.     Rumusan masalah


Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1.      Bagaimana sejarah berdirinya usaha rajutan tali kur ?
2.      apa saja potensi yang dapat dikembangkan serta hambatan yang ditemukan dalam merintis bisnis
merajut tali kur ?
3.      apakah ada peran pemerintah dalam mengembangkan majunya usaha ini ?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Nama produk


Kerajinan anyaman tali kur adalah Kerajinan tangan yang terbuat dari tali kur. Disini kami
telah melakukan observasi ke salah satu tempat usaha atau lebih tepatnya “Home Industri” yang
belum diberi nama tetap karena baru dirintis.
B.     Prosedur dan pembuatan Produk
1.      Bahan baku yang dapat dipakai:
         Tali Kur (bahan baku utama)
         Retsleting
         Kain Puring
         Boneka Hias
         Lem
         Benang (sesuai kebutuhan )

2.      Alat-alat yang dapat dipakai


         Manual :
a.       Jarum
b.      cutter
c.       Pisau
d.      Gunting

         Teknologi :
a.       Mesin jahit

3.      Proses/Teknik Pembuatan


         Siapkan alat dan juga bahan yang diperlukan untuk membuat tali tas dan kain di
dalam tas.
         Pilihlah tali kur dengan warna sesuai selera.
         Ukurlah tali kur yang telah dipilih sebagai bahan dasar. Kemudian, potong tali kur
setelah panjangnya diukur sesuai kebutuhan benda yang ingin dibuat serta teknik
anyaman yang diinginkan.
         Setelah selesai menganyam dan produk yang diinginkan sudah jadi, tambahkan
aksesoris yang medukung tas dari olahan tali kur menjadi lebih menarik.

2
C.    Modal, Pendapatan Hasil Produksi Dan Pemasaran
1.      Modal
Pada waktu pertama berdiri , modal pembuatan tidak terlalu besar dan memakan banyak
biaya, lebih kurang 1 juta.
2.      Pendapatan hasil produksi
Besarnya pendapatan, tergantung kepada pesanan barang jadi. Ini berakibat juga kepada
pendapatan para mitra kerja. Besar kecilnya pendapatan tergantung pada kecepatan bekerja,
ketepatan waktu serta kerumitan produk yang dipesan.
3.      Pemasaran
Ada 3 cara dalam pemasaran bisnis merajut berbahan daar tali kur ang dilakukan Ibu Elin
Elya, yaitu:
         Pembeli langsung datang untuk memesan barang
         Melalui perantara teman dan keluarga

D.     Kelemahan dan kelebihan


Tas yang terbuat dari talikur atau  rangkaian dari Tali, sekarang makin banyak digemari. Di
berbagai toko tas dan accesories juga telah banyak dijual produk tas dari talikur dengan berbagai
betuk model yang menarik dan cocok untuk wanita. Banyak yang membelinya untuk dirinya
sendiri atau untuk diberikan kepada orang yang di sayang. Kelemahan dan potensi yang ada di
dalam usaha merajut tas berbahan dasar tali kur ini adalah :

         Keunggulan tas talikur :


1.      bahannya yang kuat menjadikan tas lebih awet dan tahan lama.
2.      model yang unik dengan rangkaian tali yang disusun rapi dan dimodifikasi dengan
tambahan rajutan bunga yang dipadukan oleh tas talikur, akan menjadikan tas talikur
lebih cantik dipakai oleh penggunanya.
3.      Karena warnanya yang cerah dan sangat cantik talikur juga tidak hanya dipakai untuk
membuat tas saja, tapi juga bisa dibuat gelang, bandana, ikat pinggang dan kalung.

         Kelemahannya
1.      tas dari tali kur ini lumayan rumit untuk dibuat.
2.      perlu ketelitian tingkat tinggi serta kesabaran. Tingkat kesulitan dan kerumitan
rangkaian tas bisa menentukan harga jual tas tali kur ini. Semakin sulit dan rumit
pembuatannya, biasanya harganya juga relatif lebih mahal. Kreatifitas sangat
diperlukan dalam pembuatan tas talikur ini. Karena semakin tinggi tingkat kreatifitas
pembuatnya maka semakin bagus pula model tas yang dihasilkan dan akan semakin
mahal pula harganya. Kami menjual dengan berbagai pilihan warna yang menarik.

3
3.      Ibu Elin Elya tidak mempunyai rekan yang dapat dijadikannya sebagai sponsor dalam
memodalkan usaha tas tali kurnya ini.
4.      Sistem pemasaran yang masih dari mulut ke mulut saja. Sehingga masyarakat luas
tidak mengetahui adanya tas tali kur ini. Padahal sistem pemasaran produk penjualan
saat ini sudah bisa dilakukan di berbagai media informasi. Contohnya saja lewat media
sosial yang sudah pasti tidak membutuhkan biaya yang besar.

4
BAB 3
PENUTUP

A.    . kesimpulan
Tas adalah salah satu kebutuhan yang sangat manusiawi semua orang pasti membutuhkan tas
karena tas adalah alat kebutuhan yang sangat menarik dan efisien bagi semua. Dari hal ini kita
dapat membuat kesimpulan  untuk membuat dan mengkreativitaskan  tas yang multi fungsi yang
terbuat dari tali kur ini. Tas multifungsi yang dimaksudkan adalah  tas yang bisa digunakan
untuk menyimpan apa saja.

B.     . Saran
Dalam uraian ini penulis ingin mengemukakan beberapa saran. Adapun saran yang ingin penulis
sampaikan antara lain :
1.Untuk tetap melestarikan seni anyamanan dari tali kur ini
2. Bagi para pengrajin hendaknya berusaha lebih kreatif lagi dalam membuat anyaman dari tali
kur.
3. Semoga dari uraian makalah ini akan lebih banyak lagi pengrajin yang memanfaatkan tali kur
sebagai bahan utama dalam membuat seni anyaman lainnya.

Anda mungkin juga menyukai