Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

TARI TRADISIONAL KALIMANTAN

DISUSUN OLEH :

HANISYA RAHMI NOVIA SUMBAWATI

912311902

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2021/2022
MACAM-MACAM TARI TRADISIONAL KALIMANTAN

Tari Giring-giring

•Deskripsi

Tari Giring-Giring adalah tarian khas yang berasal dari Suku Dayak Maanyan yang mendiami Provinsi
Kalimantan Tengah. Tari tradisional tersebut dikenal dengan istilah ganggerang, yaitu sebuah bambu
yang berisi biji piding. Tari Giring-Giring merupakan tarian sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan
juga rasa kasih sayang. Simbol pada tarian tersebut adalah gerakan hentakkan satu tongkat gantar yang
dipegang tangan kiri ke lantai. Untuk tangan kanan memegang bambu yang berisi kerikil, sehingga
menghasilkan bunyi yang khas. Biasanya tari Giring-Giring ditampilkan untuk menyambut kedatangan
tamu-tamu istimewa. Bahkan terkadang dijadikan tarian pergaulan para muda-muda di Kalimantan.

•Analisis

Dalam tari giring-giring dalam video terlihat penari sudah menyiapkan perlengkapan terlebih dahulu dan
gerakan nya cukup bagus dan unik.

•Interprestasi

Tarian ini mengekspresikan kegembiraan dan rasa senang masyarakat dengan cara menari dengan
tongkat sebagai media menarinya.

Dalam video tarian yang ditarikan, penari cukup bagus dalam membawakan tarian walaupun tidak
selalu sempurna dalam setiap gerakan. Dan musik yang digunakan juga pas dalam mengiringi tarian yang
ditarikan penari.

•Evaluasi

Secara keseluruhan penyajian tari giring-giring sudah bagus dan gerakan sudah sesuai dengan iringan
musik. Namun akan lebih baik lagi jika ekspresi penari lebih bersemangat, karena tari giring-giring
menggambarkan kebahagiaan, maka ekspresi tersebut harus terlihat di wajah penari. Sehingga
penjiwaan pun dapat dan tari akan tampak lebih bagus ketika di tonton.
Tari Kancet Papatai

•Deskripsi

Tari Kancet Papatai merupakan kesenian tradisional dalam bentuk tari-tarian perang yang bercerita
tentang seorang pahlawan Dayak Kenyah yang sedang berperang melawan musuh. Tarian ini juga
menggambarkan tentang keberanian para pria atau ajai suku Dayak Kenyah dalam berperang, mulai
perang sampai dengan upacara pemberian gelar bagi pria atau ajai yang sudah berhasil mengenyahkan
musuhnya.

•Analisis

Gerakan Tarian Kancet Papatai di dominasi oleh gerakan yang gesit, lincah dan juga akrobatik. Kancet
Papatai diiringi dengan lagu Sak Paku dan hanya menggunakan alat musik sampe. Gerakan saling serang
dengan gerakan yang gesit di padukan dengan seni tari yang indah membuat tarian ini terlihat
mempesona. Pada gerakannya tarian ini di awali dengan tarian dan gerakan teatrikal dari para penari.
Kemudian di lanjutkan dengan gerakan dan teriakan yang saling memprovokasi. Lalu setelah itu akan
muncul gerakan saling serang dari kedua penari. Namun sering kali saat gerakan saling serang tersebut
ada gerakan jeda, yaitu saat di mana mereka terlihat beristirahat namun masih dengan kuda kuda dan di
selingi dengan gerakan tari berputar - putar yang menggambarkan mereka selalu siap siaga apa bila ada
serangan mendadak dari musuh.

•Interprestasi

Tari Kancet Papatai di bawakan oleh dua penari laki laiki yang di balut dengan busana adat Dayak kenyah
Kalimantan timur yang biasa di sebut dengan sapei sapaq. Sapei sapaq pada umumnya berwarna dasar
hitam yang di hiasi dengan manik manik berwarna kontras. Pada bagian atas biasanya pakaian yang
berbentuk seperti rompi, dan bagian bawah berbentuk cawat yang biasa di sebut dengan abet kaboq.
Hiasan manik – manik berwarna cerah ini menurut masyarakat suku Dayak kenyah merupakan simbol
yang menggambarkan kecintaan masyarakat Dayak kenyah akan alam, keharmonisan dan
perbedaan.para penari di lengkapi dengan Mandau asli dan juga perisai untuk bertahan, sehingga aksi
saling serang yang di lakukan kedua penari tersebut terlihat menegangkan. Dalam tarian ini juga di iringi
dengan iringan music khas Dayak kenyah seperti sape. Sehingga membuat suasana pada pertunjukan
tersebut terasa lebih hidup dan membuat penonton terhanyut dalam pertunjukan tari yang
menakjubkan.

•Evaluasi

Secara keseluruhan penyajian tari Kancet papadai sangat menarik. Namun ada beberapa hal yang harus
diperhatikan agar pertunjukan dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah kekompakkan para
penari dalam membawakan tari. Kekompakan para penari dapat diatasi dengan latihan yang intensif.
Kekompakkan juga dapat ditingkatkan dengan cara menjaga konsentrasi penari pada saat menari
sehingga kesalahan gerakan dapat diatasi.

Tari Gantar

•Deskripsi

Tari Gantar merupakan jenis tarian pergaulan antara muda mudi yang berasal dari Suku Dayak Benuaq
dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Tarian ini melambangkan kegembiraan
dan juga keramah-tamahan suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang berkunjung, baik sebagai
wisatawan, investor, atau para tamu yang dihormati. Tamu-tamu bahkan diajak ikut menari bersama
para penari.

•Analisis

1. Gerakan tari gantar ini merupakan gerak tangan memegang kusak yang menggambarkan gerakan
menanam benih padi. Gerakan ini menggambarkan aktivitas masyarakat sekitar. Sehingga tarian ini juga
merupakan simbol keakraban dengan kehidupan masyarakat.

2. Gerak tangan memegang senak (tongkat)

Gerak tari ini bermakna bentuk penghormatan kepada pahlawan yang menang dalam medan perang.

3. Gerak kaki berjalan dan posisi badan

Gerakan ini tidak memiliki makna khusus. Namun akan semakin memperindah pertunjukan tarian
tradisional ini.

4. Gerak ngelawai

Bagian gerak ini memberikan makna salam hormat kepada tamu yang baik. Gerakan ini juga digunakan
sebagai pembuka dan penutup tarian.

5. Gerak gantar giring-giring

Makna dari gerakan ini juga sebagai penambah estetika tarian.

6. Gerak langkah papan

Gerakan tari gantar ini merupakan sebuah ajakan kepada tamu untuk ikut menari bersama penari
tersebut. Gerakan ini juga menambah nilai keindahan dalam pertunjukan tari tradisional ini.
7. Gerak gantar

Gerakan gantar juga memiliki makna estetika dalam tari gantar.

•Interprestasi

Tari Gantar dibawakan oleh penari wanita. Penari wanita tari gantar busai biasanya mengenakan
kostum seperti baju atasan, ta’ah, dan hiasan kepala. Properti pakaian yang dikenakan penari tari gantar
bernama Ulap Doyo. Pakaian ini dibuat dari kain tenun yang diambil dari serat Doyo. Namun jika tidak
ada kain ini, biasanya digantikan dengan kebaya panjang atau setengah lengan dari kain tenun. Penari
juga biasanya mengenakan hiasan kepala dengan labung yang diikat di kepala. Hiasan ini umumnya
berwarna merah. Hiasan kepala juga umumnya dilengkapi dengan seraung atau topi lebar yang diikat
dengan labung. tarian gantar busai ini biasanya diiringi dengan musik dengan suara instrumen yang
khas. Musik pengiring tari ini yaitu gong, gening, dan kelentangen.

•Evaluasi

Secara keseluruhan penyajian tari Gantar Busai sangat menarik dan menyenangkan, kekompakan penari
dalam tarian juga cukup bagus dan sesuai dengan iringan musik.

Anda mungkin juga menyukai