Anda di halaman 1dari 10

10 Contoh Tari Kreasi Baru dari Berbagai

Daerah di Indonesia
Tari kreasi baru adalah tari klasik yang diaransemen ulang dan dikembangkan kembali sesuai
perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Tari kreasi baru umumnya diciptakan oleh para pakar tari. Beberapa tari kreasi
dapat kita lihat pada karya-karya Bagong Kusudiarjo dan Sauti. Nah, berikut ini adalah
beberapa contoh tari kreasi baru tersebut.

1. Tari Nguri, Sumbawa


Tari Nguri adalah contoh tari kreasi baru yang lahir dari lingkungan kerajaan Sumbawa.
Tarian ini merupakan tarian yang dipentaskan untuk tujuan menghibur. Saat sang raja
Sumbawa ditimpa kesulitan, tarian ini akan dimainkan para wanita istana untuk mengurangi
kedukaan sang raja. Tari nguri kini sering dipertunjukan sebagai tarian penyambut tamu. Saat
menerima kunjungan kerja dari pejabat terpandang dari Pusat, tari ini pasti akan dimainkan
sebagai bentuk penghormatan.

Tari kuntulan adalah contoh tari kreasi baru yang lahir di awal abad 20-an dari kebudayaan
masyarakat Pemalang, Jawa Tengah. Gerakan pada tarian ini identik dengan gerakan pencak
silat bernuansa Islami karena memang terlahir di masa perjuangan kemerdekaan. Saat ini tari
kuntulan masih sering dipentaskan pada acara-acara hajat atau saat upacara hari besar
nasional.

3. Tari Merak, Jawa Barat


Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah tari merak. Tarian ini adalah tari yang
mengekspresikan keindahan burung merak. Berbagai gerakan di dalamnya diambil dari
gerakan-gerakan burung merak wanita. Tarian ini diciptakan oleh Seniman Sunda, Raden
Tjetje Somantri pada pertengahan abad ke-19.
4. Tari Rara Ngigel, Yogyakarta
Advertisement
Tari Rara Ngigel adalah contoh tari kreasi baru yang diciptakan oleh Ida Wibowo, putri
seniman tari kenamaan Bagong Kusudiarjo. Tarian yang menceritakan tumbuhnya seorang
gadis yang beranjak dewasa ini juga merupakan contoh tari berpasangan, karena dalam
pementasannya tarian ini diperagakan oleh sepasang pria dan wanita.

5. Tari Kupu-kupu, Bali


Tari kupu-kupu adalah tari kreasi baru asal Bali yang mengekspresikan kehidupan kupu-kupu
biru tua. Tarian ini sudah sangat dikenal oleh masyarakat mancanegara karena sering
dipentaskan dalam festival-festival tari dunia. Dimainkan secara berkelompok oleh 5 orang
wanita, tarian ini tampak begitu eksotis karena mengaplikasikan teknik gerakan gemulai dan
pewarnaan eye catching pada busana yang digunakan.
6. Tari Manipuren, Jawa Tengah
Tari manipuren adalah contoh tari kreasi baru yang dikembangkan dari koreografi dan
gerakan tari Manipuri yang berasal dari daerah Manipur di India Timur. Tarian ini diciptakan
oleh S. Maridi setelah ia berkunjung ke India dan menyaksikan pola kehidupan gadis-gadis
desa yang tinggal di sekitar aliran sungai Gangga.

7. Tari Yapong, Jakarta


Contoh tari kreasi baru selanjutnya berasal dari Jakarta. Tari Yapong, begitu ia disebut,
merupakan tari yang sengaja diciptakan Bagong Kusudiarjo untuk dipentaskan dalam acara
ulang tahun Jakarta yang ke 450 atau pada sekitar tahun 1977. Tarian yang mengekspresikan
kehidupan masyarakat Betawi ini hingga kini masih sering dipentaskan dalam acara dan
kegiatan serupa.
8. Tari Manuk Rawa, Bali
Tari manuk rawa adalah tari kreasi baru yang dikembangkan dari bagian sendratari
Mahabarata dalam lakon Bale Sigale-gale. Tari yang diciptakan oleh koreografer I Wayan
Dibia dan komposer I Wayan Beratha pada tahun 1981 ini menggambarkan kehidupan
burung rawa khas cerita Wanaparwa dalam Epos Mahabrata.

9. Tari Garuda Nusantara, -


Contoh tari kreasi baru selanjutnya adalah tarian yang menceritakan keagungan, kegagahan,
keindahan, dan kelincahan seekor burung garuda, lambang negara Indonesia. Tari Garuda
Nusantara –begitu biasa disebut, adalah tari yang sarat dengan simbol ketegasan dan
kewibawaan.
10. Tari Banjar Kemuning, Jawa Timur
Tari Banjar Kemuning adalah tari kreasi baru yang diciptakan oleh Agustinus, S.Sn karena
terinspirasi dari kehidupan masyarakat sebuah desa di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, Desa
Banjar Kemuning. Tari Banjar kemuning mengekspresikan kehidupan istri-istri nelayan di
desa itu. Ketegaran, kekuatan, dan keluesan menghadapi kehidupan yang sulit saat ditinggal
suami berlayar tersirat jelas dalam setiap gerakannya.

Nah, itulah beberapa contoh tari kreasi baru yang dikembangkan oleh pakar seni tari dari
berbagai daerah di Indonesia. Semoga dapat menjadi tambahan wawasan bagi kita semua.
Amin.
Tari Rara Ngigel – Kreasi Baru – Rara Ngigel Dance
Tari Rara Ngigel adalah sebuah tari yang dikoreografikan oleh Ida Wibowo, putri guru tari
terkenal Bagong Kussudiarjo. Tarian ini menceritakan tumbuhnya seorang gadis yang
beranjak dewasa. Tari Rara Ngigel biasanya ditarikan oleh wanita, tetapi kadang ditarikan
berpasangan dengan pria. Gerak tari yang lembut diinspirasi dari gerak-gerak tari gaya
Yogyakarta, sedangkan gerak-gerak yang tegas dan patah-patah diinspirasi dari gerak jawa
barat an. Sedangkan untuk pakaian merupakan percampuran dari budaya jawa dan cina,
terlihat dari tusuk konde yang dipake di kepala.
Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan
jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru adalah karya-karya dari
Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari sanggar kembang
sore dari Yogyakarta.

Contohnya adalah :
Tari Kupu-Kupu; Tari Merak; Tari Roro Ngigel; Tari Ongkek Manis; Tari Manipuri; Tari Roro
Wilis,dll
Tari Kreasi Baru dan Tari Modern

Tari kreasi baru adalah tari-tariklasik yamg dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman
dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi baru adalah karya-karya dari Bagong
Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari sanggar kembang sore dari
Yogyakarta.
§ Contohnya adalah :
• Tari Kupu-Kupu
• Tari Merak
• Tari Roro Ngigel
• Tari Ongkek Manis
• Tari Manipuri
• Tari Roro Wilis,dll

2. Tari Kreasi

Tari kreasi adalah suatu bentuk garapan/karya tari setelahnya bentuk-bentuk tari tradisi hidup
berkembang cukup lama di masyarakat. Bentuk tarian ini bermunculan sebagai ungkapan rasa
bebas, mulai ada gejalanya setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945.

Kebebasan ini mendorong pula kreativitas para seniman tari, setelahnya melihat/merasakan ada
perubahan jaman dalam kehidupan masyarakatnya dan menjadikan motivasi untuk membuat
karya-karya baru memenuhi kebutuhan zamannya

Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan yaitu:

a. Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi

Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam
koreografi, musik/karawitan, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada
pengembangan tidak menghilangkan esensiketradisiannya.

b. Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)

Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi,
musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan
pola-pola tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi,
mungkin saja masih menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian
ini disebut juga tari modern, yang istilahnya berasal dari kata Latin “modo” yang berarti baru
saja.
1.Tari Kreasi Baru Berpolakan Tradisi

Pengertian tari kreasi,- Tari adalah gerak tubuh seseorang secara birama yang dilakukan di
tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud dan
pikiran.

Sebuah tarian sebenarnya merupakan perpaduan dari beberapa unsur, yaitu wiraga (raga),
wirama (irama), dan wirasa (rasa). Ketiga unsur ini melebur menjadi bentuk tarian yang
harmonis dan unsur yang paling utama dan membangun sebuah tarian adalah gerak.

Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional
kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu daerah atau berbagai
daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan busanannya juga merupakan
hasil modifikasi tari tradisi.

Bentuk tari yang lebih baru lagi misalnya tari pantomin (gerak patah-patah penuh tebakan),
operet (mempertegas lagu dan cerita), dan kontemporer (gerak ekspresif spontan, terlihat tak
beraturan tapi berkonsep).

Contoh: tari oleg tambulilingan, tari tenun, tari wiranata, tari panji semirang (Bali), tari
kijang, tari angsa, tari kupu-kupu, tari merak (jawa), tari pattenung, tari padendang, tari
bosara, tari lebonna (Sulawesi Selatan).

Advertisement

Pada garis besarnya tari kreasi dibedakan menjadi dua golongan, yaitu tari kreasi berpolakan
tradisi dan tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi). Berikut penjelasannya.

a. Tari kreasi berpolakan tradisi


Merupakan kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam
koreografi, musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun
ada pengembangan tidak menghilangkan esensi ketradisiannya.

b. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (non tradisi)


Merupakan tari yang garapanya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal
koreografi, musik, rias dan busana maupun tata teknik pentasnya.

Nah itulah pengerian mengenai tari kreasi beserta penjelasan dan contohnya, demikian artikel
mengenai tari kreasi dan semoga bermanfaat.
Yaitu tari kreasi yang garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi, baik dalam koreografi,
musik, rias dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun ada pengembangan tidak
menghilangkan esensi ketradisiannya.

2.Tari Kreasi Baru Tidak Berpolakan Tradisi (Non Tradisi)

Tari Kreasi yang garapannya melepaskan diri pola-pola tradisi baik dalam hal koreografi, musik, rias
dan busana, maupun tata teknik pentasnya. Walaupun tarian ini tidak menggunakan pola-pola
tradisi, tidak berarti sama sekali tidak menggunakan unsur-unsur tari tradisi, mungkin saja masih
menggunakannya tergantung pada konsep gagasan penggarapnya. Tarian ini disebut juga tari
modern,

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/12896261#readmore

Gerak
irama
kelenturan

Transcript of Tari Kreasi Baru


Pengertian Tari Kreasi Baru
Tari kreasi baru adalah tari-tari klasik yang telah dikembangkan sesuai dengan perkembangan jaman
masa kini dan telah diberi sentuhan tari-tari Indonesia baru.
Unsur Tari
Didalam sebuah tarian pasti terkandung unsur tari. Unsur tari kreasi baru antara lain :
gerakan, tema, iringan, setting panggung, tata busana, tata rias, properti, lighting.
Contoh Tarian
1. Tari Merak
Contoh Tarian
2. Tari Roro Willis
Tari Kreasi Baru
Gerakan
Gerak merupakan unsur utama dalam sebuah tarian.
ada 2 jenis gerak dalam tarian, yaitu :
- gerak maknawi
- gerak murni
2. Tema
tema merupakan unsur tari yang tidak dapat dipisahkan.
Gerak tari umumnya ditentukan oleh tema tarian tersebut.
3. iringan
4. setting panggung
5. tata busana
6. tata rias
7. properti
8. lighting

Anda mungkin juga menyukai