PENDAHULUAN
A. Deskripsi umum
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau
kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan
tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari
kerajinan ini menghasilkan hiasan atau benda seni maupun barang pakai .
Kain perca adalah kain-kain sisa menjahit yang biasanya banyak ditemukan di
berbagai konveksi atau tempat-tempat menjahit. Kain perca dapat digunakan untuk
berbagai kerajinan, seperti keset, bunga, wadah tisu, kalung, bros, taplak meja, dan
pakaian boneka. Namun kali ini akan dijelaskan mengenai kreasi membuat kalung
dari kain perca atau kain sisa. U n t u k k a l i i n i k a m i a k a n membuat kerajinan
tangan yang berbasis mendaur ulang b arang bekas yaitu kain perca menjadi
sebuah kerajinan tangan yang bagus yaitu boneka dari kain perca. Boneka dari kain perca yang
memanfaatkan sisa potongan kain yang ada di tukang jahit atau konveksi, sangat mudah untuk
membuatnya apabila kita memiliki kreatifitas yng tinggi dan mempunyai pemikiran yang baik untuk
memanfaatkan sisa kain perca itu, dan isinya kami menggunakan isi bagian dalam boneka perca
yaitu yang mungkin sebagian besar orang besar tidak memikirkannya yaitu mengunakan bahan dari
sisa-sisa dari gerjajian kayu yang biasanya sering disebut serbuk kayu.
B. Tujuan
1. Untuk mengurangi sampah sisa kain perca.
2. Menambah kreativitas diri.
3. Menciptakan kepedulian terhdap lingkungan.
4. Memanfaatkan sisa kain perca yang tidak digunakan menjadi berguna.
5. Mengurangi limbah serbuk kayu
6. Mengisi waktu luang dengan waktu yang berguna
7. Menambah pengalaman menjadi seorang pembisnis muda
C. Visi dan Misi
Visi :
Memanfaatkan sisa potongan kain (kain perca) yang tidak digunakan. Biasanya kain
perca ini ada di tukang jahit atau konveksi. Sisa potongan kain ini akan digunakan
untuk membuat kerajinan tangan yaitu kalung yang bisa digunakan untuk fashion
sehari-hari.
Misi :
1. Membuat boneka dari kain perca.
2. Memanfaatkan barang bekas yang ada di sekitar kita.
3. Menjadikannya barang yang sangat bernilai tinggi.
4. Membuat orang mempuyai kreatifitas
B. Analisis Pasar
1. Pemasaran Produk
Dipasarkan kepada anak remaja 14-18 tahun (anak sekolah) atau ibu-ibu muda
dan tua serta lingkungan sekitar. Produk yang kami pasarkan kepada anak
sekolah, ibu-ibu muda dan tua ini memiliki daya tarik yang bagus dan peluan
produk yang semakin besar jika telah dikenal oleh banyak kalangan. Daya tarik
utamanya yaitu kalung yang dibuat menggunakan kain perca, walaupun hanya
menggunakan kain perca tidak mengurangi keindahan apa yang disebut sebagai
boneka, boneka dari kai perca dan isian dari serbuk kayu ini sangat unik dan
kreatif apabila dijadikan aksesoris rumah, hadiah, ataupun teman tidur.
2. Daya Beli
Dengan harga yang berkisar antara Rp. 35000-45000 ini merupakan harga yang
terjangkau dengan perekonomian sekitar dan tentunya banyak peminatnya. Untuk
meningkatkan daya beli, kami juga memasarkan produk melalui online shop agar
produk yang kami produksi banyak diminati dan dikenal masyarakat banyak.
3. Harga
Mengenai harga disesuaikan dengan bahan dan tenaga yang dibutuhkan untuk
membuat produk tersebut dan yang terpenting kualias dan harga yang bisa
diterima oleh perekonomian sekitar.
4. Kegunaan
Kado, teman tidur, dan hiasan rumah.
5. Kualitas
Bagus, jahitan rapih dan tidak mudah rusak. Kualitasnya juga bagus walaupun
dibuat dengan bahan bekas yaitu kain perca dan serbuk kayu Motif dan bentuk
pada kain perca itu sendiri sangat simple tetapi berkualitas tinggi.
C. Kondisi Pasar
1. Pasar Sasaran
2. Peluang Pasar
Dalam pemasaran kami ingin mendapat peluang yang besar, maka dari itu kami
mengkreasikan boneka dari kain perca ini dengan perpaduan motif kain yang
membuatnya semakin diminati oleh halayak umum. Harga yang terjangkau membuat
peluang daya beli masyarakat terhadap produk kami menjadi semakin besar.
C. Rencana Pemasaran
Dalam penetapan harga kalung dari kain perca ini, kami menyesuaikan dengan daerah
di lingkungan kami dan kami mejualnya dengan harga yang terjangkau. Tidak mahal
akan tetapi berkualitas dan tidak murahan.
2. Strategi Pemasaran
Menerima pemesanan dengan permintaan dari pembeli. Dengan arti lain kami bisa
menerima ide dari pembeli yang ingin membuat boneka dari kain perca seperti apa
asalkan tidak terlalu sulit.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
2. Peralatan pelayanan
Yaitu peralatan pelengkap yang digunakan untuk membantu proses operasional
usaha. Dalam hal ini perlengkapan pelayanan tidak bertahan lama karena sifatnya habis
dipakai, berupa :
flanel
resleting
Kertas/karton,
Membuat desain dan pensil, penggaris,
Persiapan/pendisainan
memilih kain perca gunting, dan kain
perca.
Pensil, kain perca,
Mengaplikasikan
Pembentukan penggaris dan
desain pada kain perca
gunting.
Benang jahit, kain
Perakitan Menjahit kain perca perca, jarum jahit,
dan gunting.
Flanel, aksesoris,
benang jahit,
Finishing Memasang aksesoris
jarum jahit, dan
gunting.
F. Kapasitas produksi
Produk kerajinan boneka dari kain perca dalam membuat satu produk kerajinan
dilakukan oleh satu/dua pengrajin agar menghasilkan produk dengan kualitas yang baik.
Karena jika satu produk dilakukan oleh satu orang dikhawatirkan hasil kurang maksimal.
Produk kerajinan hanya dikerjakan oleh dua orang tenaga kerja. Dengan jenis masing-masing
jenis kalung dari kain perca:
Biaya Produksi
Nama Produk : boneka dari kain perca
Waktu Produksi : 1 Bulan
Jumlah Produk yang dihasilkan : 4 Buah
BAB IV
BIAYA PRODUKSI
B. Harga jual
Kami menjual dengan harga kisaran 3.5000 sampai dengan 40.000, misalkan produk
kami kurang diminati oleh masyarakat sekitar maka kami mengadakan penurunan harga
untuk menarik daya minat pembeli. Kami memproduksi dua buah boneka dalam target
kurang lebih 2 mingguan.