Anda di halaman 1dari 7

TUGAS JARINGAN KOMPUTER

( TUGAS UAS semester IV )

Nama : Eddy Purwoko


NPM : 2008 435 00 845
( Semester IV – V )
Jurusan : Teknik Informatika
Dosen : Bpk. Harry Dhika

Alamat : Jl. Nangka No.58C Tanjung Barat (TB Simatupang), Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp./Fax.: (021) 7818718 - 78835283 --- eMail : university@unindra.ac.id ---
Untuk Penggunaan Topologi Jaringan yang kita gunakan yaitu, Topologi Extended
Star. Yang Artinya, Dari beberapa Topologi Star menjadi Satu , membentuk Topologi Star
yang Besar. Ini Berfungsi agar dari setiap lantainya memiliki Hub/Switch yang terhubung
dengan Sebuah Server yang mengatur alur dari jaringan tersebut.
Seperti gambar dibawah ini.

Gambar 1.1

Gambar diatas merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang berada dalam
lantai yang sama, dari beberapa Hub kemudian dihubungkan ke dalam Unit Server Di
Lantai yg sama, dan dari server tersebut dihubungkan kembali ke dalam Server Pusat/Bank
Data Di Lantai 3 (Data Center). Dan Dari Server Pusat/Bank Data pun terhubungkan
dengan server pusat/bank data yang lain di Gedung yang kedua melalui Tunnel. Seperti
Contoh Gambar dibawah ini.
Gambar 1.2

Gambar Koneksi antar Bank Data/Server Pusat dari 2 Buah Gedung

ISP / INTERNET

Server Pusat/Bank
Data Gedung 1 Server Pusat/Bank
terhubung dengan Data Gedung 2
Gedung 2, melalui terhubung Gedung 1
Tunnel/Kabel ,melalui Tunnel/Kabel
Tanam(Fiber Optik) Tanam(Fiber Optik)

Dari Kedua Bank Data tersebut, berarti kedua gedung sudah terkoneksi dengan
INTERNET dengan baik.

Sekarang kita coba untuk menghitung biaya total untuk membuat suatu Jaringan
Network. Dari gambar diatas, kita sudah bisa memperkirakan barang/ material apa saja
yang kita perlukan untuk membuat satu jaringan kecil maupun besar. Yang kita butuhkan
adalah :

1. Kabel UTP Cat-6


Kabel UTP yang kita gunakan dalam pembuatan Jaringan seperti diatas, yaitu Kabel
UTP Kategory 6 (CAT-6) . Kabel Kategori 6 , biasanya disebut sebagai Cat-6, adalah standar
kabel untuk Gigabit Ethernet dan protokol jaringan lainnya yang kompatibel dengan 5/5e
Kategori dan Kategori 3 kabel standar. Dibandingkan dengan Cat-5 dan Cat-5e, Cat-6 fitur
spesifikasi yang lebih ketat untuk crosstalk dan kebisingan sistem. Standar kabel
memberikan performa hingga 250 MHz dan cocok untuk 10Base-T, 100Base-TX (Fast
Ethernet), 1000BASE-T / 1000BASE-TX (Gigabit Ethernet) dan 10GBASE-T (10-Gigabit
Ethernet). Kategori 6 kabel mempunyai panjang maksimum berkurang ketika digunakan
untuk 10GBASE-T; Kategori 6a kabel, atau Augmented Kategori 6, dicirikan dengan 500
MHz dan telah memperbaiki karakteristik crosstalk asing, yang memungkinkan 10GBASE-T
untuk dijalankan untuk jarak yang sama dengan protokol sebelumnya. Untuk harga per
Dus/@300 meter Rp.1.150.000,-
2. Kabel Fiber Optik
Kabel ini Kita Gunakan untuk menghubungkan antara Bank Data/Server
Utama/Pusat pada Gedung 1 dengan Gedung 2, yang bisa kita sebut sebagai Tunnel, dan
masing2 terkoneksi ke ISP / INTERNET . Harga Fiber Optik Panduit, OCTT, FVFLPC-2 SM
patch cord, stripping tempelare & instalation instructur (USD1620).

3. RJ 45
RJ 45 (Connector) dengan 8 pin,berfungsi untuk mengkoneksi Ethernet Adapter/
komunikasi data/transfer data, dll , contoh gambar dibawah ini :

Harga 1 Pack dari RJ45 ini, seharga Rp.100.000,- . di dalam 1 pack RJ45 ini berisi sekitar
100pcs.

4. Crimping Tools
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-
45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi
yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang
hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Harga kisaran Rp. 50.000 – 125.000,-
tergantung type. Contoh gambarnya seperti ini.

5. Kabel Tester

Supaya kita yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik
kalau bisa kita juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua
testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara
yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk
mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing
. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila
kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada
diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung
kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di
ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat
remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik
sementara apabila mati berarti kabel terputus.Harga kisaran Rp. 50.000-Rp.100.000,-

Susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.
Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45
soket, sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling.
6. SERVER
Keterangan belum di buat ...
7. Switch/Hub
Keterangan belum di buat...
8. Router
Keterangan belum dibuat...
9. Client/Host
Keterangan belum dibuat...
10. FIREWALL
Keterangan belum dibuat...

Nah Contoh perhitungan nya berikut, kita bisa lihat dari gambar dibawah.

Untuk Jarak 2 Gedung di ambil titik tengah gedung(yang masing2 gedung


mempunyai luas sekitar 100m2), kita ambil panjang sample sekitar 150 meter. Untuk
pembuatan tunnel berarti kita membutuhkan sekitar panjang kabel fiber optik
200 meter, 150meter untuk jarak di masing2 titik tengah gedung, sisanya
merupakan spare/cadangan kabel yang nantinya kita bisa gunakan.
Hitungan yg lain belum di buat ...

Anda mungkin juga menyukai