Alamat : Jl. Nangka No.58C Tanjung Barat (TB Simatupang), Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530
Telp./Fax.: (021) 7818718 - 78835283 --- eMail : university@unindra.ac.id ---
Untuk Penggunaan Topologi Jaringan yang kita gunakan yaitu, Topologi Extended
Star. Yang Artinya, Dari beberapa Topologi Star menjadi Satu , membentuk Topologi Star
yang Besar. Ini Berfungsi agar dari setiap lantainya memiliki Hub/Switch yang terhubung
dengan Sebuah Server yang mengatur alur dari jaringan tersebut.
Seperti gambar dibawah ini.
Gambar 1.1
Gambar diatas merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang berada dalam
lantai yang sama, dari beberapa Hub kemudian dihubungkan ke dalam Unit Server Di
Lantai yg sama, dan dari server tersebut dihubungkan kembali ke dalam Server Pusat/Bank
Data Di Lantai 3 (Data Center). Dan Dari Server Pusat/Bank Data pun terhubungkan
dengan server pusat/bank data yang lain di Gedung yang kedua melalui Tunnel. Seperti
Contoh Gambar dibawah ini.
Gambar 1.2
ISP / INTERNET
Server Pusat/Bank
Data Gedung 1 Server Pusat/Bank
terhubung dengan Data Gedung 2
Gedung 2, melalui terhubung Gedung 1
Tunnel/Kabel ,melalui Tunnel/Kabel
Tanam(Fiber Optik) Tanam(Fiber Optik)
Dari Kedua Bank Data tersebut, berarti kedua gedung sudah terkoneksi dengan
INTERNET dengan baik.
Sekarang kita coba untuk menghitung biaya total untuk membuat suatu Jaringan
Network. Dari gambar diatas, kita sudah bisa memperkirakan barang/ material apa saja
yang kita perlukan untuk membuat satu jaringan kecil maupun besar. Yang kita butuhkan
adalah :
3. RJ 45
RJ 45 (Connector) dengan 8 pin,berfungsi untuk mengkoneksi Ethernet Adapter/
komunikasi data/transfer data, dll , contoh gambar dibawah ini :
Harga 1 Pack dari RJ45 ini, seharga Rp.100.000,- . di dalam 1 pack RJ45 ini berisi sekitar
100pcs.
4. Crimping Tools
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke konektor RJ-
45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada yang besar dengan fungsi
yang banyak, seperti bisa memotong kabel, mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang
hanya diperuntukan untuk crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Harga kisaran Rp. 50.000 – 125.000,-
tergantung type. Contoh gambarnya seperti ini.
5. Kabel Tester
Supaya kita yakin bahwa pemasangan kabel ke konektor sudah ok lebih baik
kalau bisa kita juga memiliki cable tester seperti berikut ini. Perbedaan diatara dua
testerdibawah ini adalah yang satu memakai satu led untuk satu pair sementara
yang satu lagi satu led untuk satu kabel. Untuk pemula lebih mudah untuk
mempergunakan yang type satu led per kabel karena anda tidak akan dibuat pusing
. Kemudian tester yang lebih kecil adalah remote cable tester yang dipakai apabila
kabel yang di test panjang dan kedua ujung nya tidak berdekatan (misalnya ada
diruangan yang berbeda). Cara penggunaannya adalah dengan memasang ujung
kabel yang satu ke TX di cable tester yang besar kemudian set auto, kemudian di
ujung yang lain kita pasang remote cable tester. Setelah itu anda cukup melihat
remote cable tester saja. Apabila menyala berarti kabel terkoneksi dengan baik
sementara apabila mati berarti kabel terputus.Harga kisaran Rp. 50.000-Rp.100.000,-
Susunan kabel standar menurut warna pada posisi stright dan pada posisi cross.
Setelah anda tahu alat-alat yang diperlukan untuk pemasangan kabel UTP ke RJ-45
soket, sekarang ada istilah dalam stright dan crossover dalam cabling.
6. SERVER
Keterangan belum di buat ...
7. Switch/Hub
Keterangan belum di buat...
8. Router
Keterangan belum dibuat...
9. Client/Host
Keterangan belum dibuat...
10. FIREWALL
Keterangan belum dibuat...
Nah Contoh perhitungan nya berikut, kita bisa lihat dari gambar dibawah.