LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

DISUSUN OLEH:

 Aulia Turfa Ramakhairani

 Nadhilah Alifiah Sutikno
 Rena Gustina
 Sakinah Alqurratu Ananda

KELAS: IX. 5

SMP NEGERI 1 PALEMBANG

TAHUN AJARAN 2015/2016
 PROSES PEMBUATAN TEMPE
1. Alat dan Bahan
 Kacang kedelai
 Ragi
 Daun pisang
 Tali plastik
 Wadah penyimpanan kedap udara
 Sendok

2. Langkah-langkah
1) Pertama, rendam kacang kedelai selama 1
malam
2) Cuci bersih kacang kedelai yang sudah
direndam
3) Rebuslah kacang kedelai
4) Setelah direbus, dinginkan kacang kedelai dan
kupas kulitnya
5) Cuci kembali, setelah itu keringkan kacang
kedelai
6) Setelah kering, taburkan ragi pada tempe
secukupnya
7) Aduk hingga merata
8) Bungkus kacang kedelai dengan daun pisang.
Dengan takaran 1-2 sendok
9) Ikat kencang dengan tali rapia
10) Lakukan pembungkusan hingga kacang
kedelai habis
11) Simpang di wadah penyimpanan
12) Sisakan 3 bungkus untuk pengamamatan
selama 3 hari
3. Tabel Data Hasil Pengamatan

Ciri Fisik Pengamatan Hari Ke-

yang 1 2 3 4
Diamati
Tekstur Agak Berlendir Berlendir Agak
lembut , lembut , agak berlendir,
dan padat padat
berair
Warna Kunin Kuning kuning Kedelai:kunin
g pucat g
pucat Jamur: putih
Bau Asam Asam Tidak Sangat busuk
sedap
Ukuran Tetap Tetap Tetap Tetap
Penyebara Tidak Masih Agak Sudah agak
n jamur ada sedikit banyak menutupi
pada kacang
tempe kedelai
Pertanyaan:
1. Bagaimana keadaan (fisik) kedelai sebelum di beri
ragi?
2. Bagaimana keadaan fisik kedelai sesudah di beri
ragi?
3pada hari ke berapa muncul benang benang halus
berwarna putih?
4. kapan benang benang putih menjadi tebal?
5. kapan (hari ke berapa) tempe sudah siap
disajikan/dimasak /dijual?

Jawaban:
1. kacang kedelai sangat berair.
2. Setelah diberi ragi, kacang kedelai tidak terlalu
berair karena sudah tercampur ragi.
3. Benang- benang halus berwarna putih muncul
pada hari kedua.
4. Benang putih menjadi tebal pada hari ketiga.
5. Tempe sudah siap disajikan/ dimasak/ dijual
pada hari kelima.