Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PROYEK PENGELOLAAN SAMPAH DI

LINGKUNGAN JURUSAN TJKT


SMKN 1 PURWAKARTA

Diajukan sebagai salah satu syarat penilaian


Proyek IPAS
Tahun Ajaran 2021/2022

Disusun Oleh :

Nama : Wildan Firdaus Dwi Hartono


NIS : 102125652
Kelas : X TJKT 3

Kompetensi Keahlian : Teknik Jaringan Komputer Telekomunikasi

PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI 1 PURWAKARTA
JL.industri KM.4 Telp (0264) 200163 Babakancikao Purwakarta 41151
202
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt.yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas yang berjudul “Laporan
Proyek Pengolahan Sampah Di Lingkungan Jurusan Teknik Jaringan Komputer
Telekomunikasi” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran
Ipas. Selain itu,laporan ini juga bertujuan untuk menabah wawasan tentan pengolahan
sampah di lingkungan Teknik Jaringan Komputer Telekomunikasi.

Terlebih dahulu,saya mengucap terimakasih kepada Ibu Diena, selaku guru mata
pelajaran Ipas yang memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni ini.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa saya
sebutkan semua, terimakasih kasih atas bantuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman maka saya yakin masih banyak
kekurangan dalam tugas akhir ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempuraan tugas ini.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii


DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah......................................................................................... 2
1.3 Tujuan penelitian .......................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 3
2.1 Sampah ......................................................................................................... 3
2.2 Pengelolaan sampah ..................................................................................... 3
2.3 Metode 3R .................................................................................................... 4
2.4 Jenis sampah berdaasarkan sifat .................................................................. 5
BAB III METODOLOGI ..................................................................................... 7
3.1 Tempat dan waktu pelaksanaan ................................................................... 7
3.2 Alat dan bahan.............................................................................................. 7
3.3 Prosedur kerja............................................................................................... 8
3.4 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 10
BAB IV HASIL DESAIN ................................................................................... 11
4.1 Hasil desain projek ..................................................................................... 11
BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 12
5.1 Paparan hasil penelitian.............................................................................. 12
5.2 Projek yang terlaksanakan.......................................................................... 12
BAB VI KESIMPULAN ..................................................................................... 13

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh sampah organik ........................................................................5


Gambar 2.2 Contoh sampah anorganik ....................................................................5
Gambar 2.3 Contoh sampah B3 ................................................................................6
Gambar 3.1 Dokumentasi melaksanakan projek ......................................................8
Gambar 4.1 Hasil desain Reuse ................................................................................11
Gambar 4.2 Hasil desain Recycle .............................................................................12

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sampah merupakan material sisa hasil aktivitas yang dibuang sebagai hasil
dari proses produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga. Dapat dikatakan
sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah proses dan
penggunaannya berakhir. Adapun material sisa yang dimaksud tersebut adalah sesuatu
yang berasal dari manusia, hewan, ataupun dari tumbuhan yang sudah tidak terpakai.
Sampah biasanya berupa barang yang dibuang oleh pemiliknya misalnya kotoran,
kaleng minuman, daun-daunan, kertas, plastic dan lain-lain.

Sampah merupakan konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan manusia,


karena hampir seluruh kegiatan manusia meninggalkan sisa atau bekas yang disebut
dengan sampah. Salah satu dampak akibat laju pertumbuhan penduduk di suatu negara
adalah meningkatnya volume sampah yang diproduksinya Indonesia merupakan
negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia yaitu 264 juta jiwa.
Jumlah penduduk yang banyak tersebut berpengaruh pada jumlah sampah yang
dihasilkan. Semakin tinggi jumlah penduduk, semakin banyak jumlah sampah yang
dihasilkan. Perkembangan industri dan teknologi juga dapat membawa dampak negatif
salah satunya menambah volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin
beragam.

Permasalahan mengenai sampah merupakan hal yang sangat membutuhkan


perhatian serius. Karena untuk saat ini sampah masih menjadi persoalan yang
mendapati kegagalan dalam hal penanganannya. Padahal jika dilihat dari dampak yang
pasti terjadi dalam masyarakat jika penanggulangan sampah tidak ditangani dengan
baik akan berimbas pada menurunnya kualitas kehidupan, keindahan lingkungan,
polusi udara. Asap dari pembakaran sampah plastik akan menghasilkan senyawa kimia
dioksin atau zat yang bisa digunakan sebagai herbisida (racun tumbuhan).

1
2

Sampah di Indonesia saat ini sudah mencapai tingkat permasalahan yang cukup
serius,dan sungguh sangat memprihatinkan. Hal tersebut terjadi bukan hanya karena
masalah pengelolaan yang minim,tapi juga karena suatu budaya buruk akan
masyarakat yang senantiasa tidak peduli akan kebersihan lingkungan. Sampah
merupakan masalah yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia. Walau sudah
diterapkan sistem 3R oleh pemerintah, rata-rata setiap harinya seperti kota-kota besar
di Indonesia menghasilkan puluhan ton sampah.

Pengelolaan sampah adalah suatu upaya untuk mengurangi volume sampah


atau merubah bentuk menjadi lebih bermanfaat, antara lain dengan cara pembakaran,
pengomposan, penghancuran, pengeringan dan pendaur ulangan. Sistem pengolahan
sampah yang baik dan efisien bertujuan menghindarkan dampak negatif terhadap
lingkungan. Upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan kualitas lingkungan yang
baik, hingga akhirnya mampu menciptakan derajat kesehatan masyarakat yang baik
pula.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah atau pokok
bahasan utama dalam penelitian ini yaitu:

A. Apa saja jenis sampah yang ada di sekitar lingkungan SMK Negeri 1 Purwakarta?
B. Bagaimana cara menanggulanginya?
C. Bagaimana cara menerapkan sistem 3R pada kehidupan sehari hari

1.3 Tujuan penelitian


Tujuannya untuk menyelesaikan tugas akhir proyek IPAS serta bertujuan
untuk:

1. Mengetahui jenis jenis sampah yang ada di sekitar lingkungan sekolah


2. Mengetahui cara menanggulangi sampah khususnya di bengkel TKJ
3. Mengetahui cara menerapkan sistem 3R
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Sampah
Sampah merupakan material sisa hasil aktivitas yang dibuang sebagai hasil dari
proses produksi, baik itu dalam industri maupun rumah tangga. Dapat dikatakan
sampah adalah sesuatu yang tidak diinginkan oleh manusia setelah proses dan
penggunaannya berakhir. Adapun material sisa yang dimaksud tersebut adalah sesuatu
yang berasal dari manusia, hewan, ataupun dari tumbuhan yang sudah tidak terpakai.
Wujud dari sampah tersebut bisa dalam bentuk padat, cair, ataupun gas. Sampah
biasanya berupa barang yang dibuang oleh pemiliknya misalnya kotoran, kaleng
minuman, daun-daunan, kertas, plastic dan lain-lain.

Sampah merupakan konsekuensi dari aktivitas yang dilakukan manusia, karena


hampir seluruh kegiatan manusia meninggalkan sisa atau bekas yang disebut dengan
sampah. Salah satu dampak akibat laju pertumbuhan penduduk di suatu negara adalah
meningkatnya volume sampah yang diproduksinya Indonesia merupakan negara yang
memiliki jumlah penduduk terbanyak ke-4 di dunia yaitu 264 juta jiwa. Jumlah
penduduk yang banyak tersebut berpengaruh pada jumlah sampah yang dihasilkan.
Semakin tinggi jumlah penduduk, semakin banyak jumlah sampah yang dihasilkan.
Perkembangan industri dan teknologi juga dapat membawa dampak negatif salah
satunya menambah volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam.

2.2 Pengelolaan sampah


Pengelolaan sampah adalah semua kegiatan yang dilakukan untuk menangani
sampah sejak ditimbulkan sampai dengan pembuangan akhir. Adapun tujuan dari
pengelolaan sampah adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas
lingkungan serta menjadikan sampah sebagai sumber daya.

3
4

2.3 Metode Reuse, Reduce, Recycle (3R)


Metode 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan salah satu cara terbaik
dalam mengelola dan menangani sampah. Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk
mengelola sampah dari berbagai jenis yang aman hingga beracun.

1. Reduce
Reduce sendiri memiliki arti mengurangi sampah. Maksud dari langkah ini
adalah mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi
sampah. Contohnya membawa botol minum atau alat makan sendiri sehingga
tidak perlu menggunakan berbagai alat makan dan minum sekali pakai.

2. Reuse
Langkah atau tahap kedua adalah Reuse yang berarti menggunakan kembali.
Tahap ini mengajak untuk menggunakan kembali produk yang sudah terpakai.
Salah satu cara atau langkahnya adalah penggunaan botol bekas air minum
sebagai pot tanaman kecil. Atau penggunaan kaleng biskuit hingga snack
sebagai kotak penyimpanan di rumah.

3. Recycle
Recycle adalah kata atau istilah yang menggambarkan tentang upaya manusia
untuk mengolah limbah yang dihasilkannya. Mendaur ulang sampah memang
bukan jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi dengan memilah
sampah yang bisa didaur ulang, maka jumlah limbah dapat berkurang sedikit
demi sedikit
5

2.4 Jenis Sampah Berdasarkan Sifat


Sampah dibagi menjadi tiga berdasarkan sifatnya, yaitu sampah organik,
sampah anorganik dan sampah beracun (B3).

A. Sampah organik, yaitu sampah yang mudah membusuk secara alami tanpa proses
campur tangan manusia untuk dapat terurai seperti sisa makanan, sayuran, daun kering
dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah selanjutnya menjadi kompos.

Sampah aman, contohnya daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai tubuhan,
kotoran manusia, dan sisa makanan.

Sampah B3, contohnya darah dari pemotongan hewan, dan daun kering yang dibakar
dapat menimbulkan polusi udara.

Gambar 2.1 contoh sampah organik

B. Sampah anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk dan tidak mudah
terurai. Seperti plastik wadah, kertas, plastik mainan, botol, kaleng dan sebagainya.
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersial atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk lainnya.

Sampah aman, plastik, botol/kaleng minuman, kresek, ban bekas, besi, kaca, kabel,
barang elektronik dan bohlam lampu.

Sampah B3, oli, limbah pabrik, limbah sabun cucian, pemutih pakaian, deterjen
pakaian, pembersih kamar mandi, pembersih lantai.
6

Gambar 2.2 contoh sampah anorganik

C. Sampah B3, limbah b3 adalah salah satu unsur yang sudah tak terpakai atau yang
berasal dari hasil pembuangan. Akan tetapi, zat ini tidak bisa dibiarkan begitu saja
karna terdapat unsur tertentu yang berbahaya bagi lingkungan sekitar. Untuk itu
diperlukan proses pengelolaan termasuk pada penedalian limbah dengan bahan
beracun dan berbahaya.

Gambar 2.3 contoh sampah B3


BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Dilaksanakan di SMK Negeri 1 Purwakarta. Dimulai pada tanggal 11 januari
sampai dengan 21 April 2022 yang dilakukan secara daring dan luring. Berikut adalah
dokumentasi berupa foto pada saat kami mendaur ulangnya:

Gambar 3.1 Dokumentasi melaksanakan projek ipas

3.2 Alat dan bahan


- Botol bekas body lotion
- Sampah keyboard
- Ampelas
- Cat warna
- Lem tembak
- Bingkai foto

7
8

3.3 Prosedur kerja

KETERANGAN:
1. Keluarkan isi keyboard.
2. Ampelas terlebih dahulu bingkai kayu.
3. Setelah itu, bingkai di cat menggunakan cat arkrilik hitam, lalu keringkan.
4. Setelah kering, oleskan lem tembak pada bagian belakang masing masing
keyboard.
5. Kita harus bekerja cepat untuk menempelkan keyboard ke bingkai dan agak
sedikit di tekan.
6. Tunggu beberapa menit untuk memastikan lem sudah mengering.
7. Setelah mengering anda bisa langsung memasangkan foto ataupun gambar apa
saja sesuai keinginan anda
9

KETERANGAN:
1. Dimulai dengan mengumpulkan botol bekas body lotion.
2. Buka tutup botol kemudian cuci hingga bersih.
3. Kemudian isi botol dengan sabun kemasan isi ulang.
10

3.4 Jadwal Kegiatan

NO KEGIATAN WAKTU PENELITIAN ( TAHUN 2022 )


JANUARI FEBRUARI
11 13 25 26 04 07
1. Menentukan nama kelompok
dan mencari pertanyaan untuk
melakukan wawancara

2. Mewawancarai bu Hartini
untuk menggali beberapa
informasi tentang pengelolaan
sampah di dalam jurusan TKJ

3. Mencari informasi sampah


dan klasifikasinya melalui
beberapa sumber di internet
dan mengumpulkannya
menjadi klasifikasi sampah
yang sesuai

4. Mewawancarai bu ibnu
dengan beberapa pertanyaan
untuk menggali informasi
tentang sampah di jurusan
TKJ
5. Semua anggota berdiskusi
secara online untuk membuat
flowchart
BAB IV
HASIL DESAIN

4.1 Hasil Desain Projek


Berdasakan prinsip dari 3R yaitu reduce, reuse dan recycle. Kelompok kami
membuat suatu kerajian tangan dari keyboard bekas dan botol bekas body lotion. Kami
menerapkan salah satu prinsip 3R untuk membuat kerajinan ini yaitu mengunakan
prinsip reuse / menggunakan kembali dan recycle atau mendaur ulang.

Dengan cara mendaur ulang keyboard bekas menjadi hiasan bingkai foto, kami
menggunakan sampah keyboard yang sudah lama tidak di buang dan mendaur
ulangnya menjadi bingkai foto untuk meminimalisir timbulnya sampah elektronik di
sekitar lingkungan.

Gambar 4.1 Hasil desain Reuse Gambar 4.2 hasil desain Recycle

11
BAB V
PEMBAHASAN

5.1 Paparan hasil Penelitian


Berdasarkan kegiatan yang sudah dilakukan, siswa jadi mengetahui bagaimana
cara menanggulangi tentang masalah sampah tersebut, dengan menerapkan sistem 3R.

1. Jenis sampah yang dihasilkan di jurusan TKJ

Menurut narasumber yaitu bu Hartini dan bu Ibnu, sampah elektronik yang


rusak biasanya di simpan untuk di daur ulang.Sampah yang dihasilkan tidak lain dan
tidak bukan yaitu sampah anorganik berupa sampah elektronik seperti cpu, keyboard,
mouse, kabel dan lain lain.

2. Pengolahan sampah yang dapat di terapkan di kehidupan sehari hari

Pengolahan sampah dapat dilakukan dengan mengikuti sistem 3R yaitu reuse,


reduse dan recycle seperti mendaur ulang sampah dengan dijadikan kerajinan,
menggunakan kembali barang bekas yang sudah tidak digunakan dan dapat
mengurangi hal yang menyebabkan sampah dengan contoh membawa botol minum
dari rumah yang bisa digunakan terus menerus.

5.2 Projek yang terlaksanakan


Projek yang terlaksana ini yaitu membuat atau mendaur ulang sampah
anorganik yaitu sampah botol body lotion yang bisa di isi ulang dan sampah keyboard
menjadi hiasan bingkai foto.

12
BAB VI
KESIMPULAN

Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bebas dari polusi dari
sampah. Sampah merupakan masalah yang tak akan ada habisnya, karena selama
sampah ini masih ada maka sampah pasti akan selalu di produksi. Produksi sampah
sebanding dengan bertambahnya jumlah penduduk. Demikian juga dengan jenis
sampah, sangat tergantung dengan jenis material yang kita konsumsi. Oleh karena itu
pengelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari gaya hidup masyarakat

Sampah dapat membawa dampak buruk pada kondisi kesehatan manusia. Bila
sampah elektronik dibuang dengan sembarangan akan mengakibatkan asifidikasi
tanah yang dapat merusak tanah sehingga tanah tidak bisa digunakan untuk bercocok
tanam maupun dijadikan hunian. Selain itu, limbah ini juga dapat mencemari air tanah
dan udara dengan zat berbahaya.

Jika sampah dikelola dengan cara baik dan benar, maka sampah bukanlah
masalah. Mengelola sampah sebenarnya tiak sulit, sampah bisa menghasilkan sesuatu
yang dapat kita manfaatkan.

Maka dari itu, dalam pengelolaan sampah dibutuhkan kesadaran masyarakat


untuk menciptakan sesuatu lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah yang
berserakan.

13

Anda mungkin juga menyukai