Oleh :
N A M A : Frederikus
NPM : 204110248
PROGRAM STUDI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
MARET 2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan
berlangsung selama ini. Laporan ini disusun berdasarkan judul materi yang telah
disampaikan oleh dosen pengajar dan isi dari materinya laporan diambil dari
beberapa referensi.
ini. Oleh karena itu, penulis harapkan adanya saran yang membangun agar
kedepannya bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca.
Frederikus
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................... ii
I. PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kegiatan........................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah Kegiatan...................................................
1.3 Tujuan Kegiatan......................................................................
1.4 Manfaat Kegiatan....................................................................
II. TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................
2.1 Sampah...................................................................................
2.2 Jenis Sampah .........................................................................
2.3 Pengelolaan Sampah Berdasarkan Jenisnya...........................
2.4 Manajemen Pengelolaan Sampah...........................................
2.5 Target yang ingin dicapai.......................................................
III. METODE PELAKSANAAN.........................................................
3.1 Tempat dan Waktu Kegiatan..................................................
3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan................................................
3.3 Jadwal dan Biaya Kegiatan ....................................................
DAFTAR PUSTAKA
ii
I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat
ini masih tetap menjadi tugas besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor
pembuangan limbah sampah plastik. Kantong plastik telah menjadi sampah yang
berbagai hal yang mengancam hidupnya. Namun di dalam dunia modern ini
muncul berbagai bentuk ancaman yang tidak terdeteksi oleh panca indera kita,
yaitu berbagai jenis racun yang dibuat oleh manusia sendiri. Lebih dari 75.000
bahan kimia sintetis telah dihasilkan manusia dalam beberapa puluh tahun
terakhir. Banyak darinya yang tidak berwarna, berasa dan berbau, namun
seperti kanker, kerusakan saraf, gangguan reproduksi dan lain-lain. Sifat racun
sintetis yang tidak berbau dan berwarna, dan dampak kesehatannya yang
berjangka panjang, membuatnya lepas dari perhatian kita. Kita lebih risau dengan
gangguan yang langsung bisa dirasakan oleh panca indera kita. Hal ini terlebih
dalam kasus sampah, di mana gangguan bau yang menusuk dan pemandangan
3
I.3 Tujuan Kegiatan
Mengetahui bahaya racun racun dari sampah Saat ini sampah telah banyak
berubah. Setengah abad yang lalu masyarakat belum banyak mengenal plastik.
Mereka lebih banyak menggunakan berbagai jenis bahan organis. Di masa kecil
saya (awal dasawarsa 1980), orang masih menggunakan tas belanja dan
dengan sampah-sampah jenis baru, khususnya berbagai jenis plastik. Sifat plastik
Bahan organis mengandung bahan-bahan alami yang bisa diuraikan oleh alam
dengan berbagai cara, bahkan hasil penguraiannya berguna untuk berbagai aspek
umumnya merupakan logam berat (kadnium, timbal, nikel) atau bahan beracun
lainnya seperti Chlor. Racun dari plastik ini terlepas pada saat terurai atau
terbakar.
Penguraian plastik akan melepaskan berbagai jenis logam berat dan bahan kimia
lain yang dikandungnya. Bahan kimia ini terlarut dalam air atau terikat di tanah,
dan kemudian masuk ke tubuh kita melalui makanan dan minuman. Sedangkan
yaitu Dioksin. Dioksin adalah salah satu dari sedikit bahan kimia yang telah
Bahaya dioksin sering disejajarkan dengan DDT, yang sekarang telah dilarang di
seluruh dunia. Selain dioksin, abu hasil pembakaran juga berisi berbagai logam
4
I.4 Manfaat Kegiatan
1. Kita dapat mengetahui jenis-jenis dari sampah
2. Kita dapat mengetahui apa saja dampak negative dari sampah
3. Kita dapat mengetahui apa saja usaha yang dapat mengendalikan sampah
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemakaian barang rusak atau
bercacat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau ditolak atau
buangan”.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil
aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis.”
tersebut sehingga sampah dapat dirumuskan sebagai bahan sisa dari kehidupan
sehari-hari masyarakat.
Sampah yang harus dikelola tersebut meliputi sampah yang dihasilkan dari:
1. Rumah tangga
tempat hiburan.
klinik, puskesmas
5
4. fasilitas umum: terminal, pelabuhan, bandara, halte kendaraan umum, taman,
jalan,
5. Industri
Sampah padat pada umumnya dapat di bagi menjadi dua bagian : Sampah Organik
sampah organik (biasa disebut sampah basah) dan sampah anorganik (sampah
kering).
Sampah Organik terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang
diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan atau yang
lain. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam proses alami. Sampah rumah
tangga sebagian besar merupakan bahan organik, misalnya sampah dari dapur,
sisa tepung, sayuran dll. Sampah Anorganik Sampah Anorganik berasal dari
sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses
industri.
Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium.
Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam,
sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama.
Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga, misalnya berupa botol, botol, tas
plsti. Dan botol kaleng Kertas, koran, dan karton merupakan pengecualian.
Berdasarkan asalnya, kertas, koran, dan karton termasuk sampah organik. Tetapi
karena kertas, koran, dan karton dapat didaur ulang seperti sampah anorganik lain
sampah anorganik.
6
2.2 Jenis-jenis Sampah
Jenis-jenis sampah terbagi menjadi :
Jenis sampah berdasarkan sifat:
1. Sampah Organik
Sampah organik merupakan sampah yang bisa terurai atau diolah menjadi pupuk
2. Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit untuk membusuk dan tidak bisa
terurai.Jika tidak dikelola dengan baik, maka sampah ini bisa merusak ekosistem
hewan dan manusia.Namun, keberadaan sampah ini bisa diakali dengan cari
didaur ulang.
3. Sampah B3
Sampah jenis ini biasanya merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia yang
Sumber tidak spesifik: Limbah yang berasal dari kegiatan pemeliharaan alat,
Sumber spesifik: Limbah yang berasal dari proses industri (kegiatan utama).
Sumber lain: Limbah yang berasal dari sumber tak terduga seperti produk yang
kedaluwarsa, sisa kemasan, dan baungan produk yang tidak memenuhi spesifikasi.
7
1. Sampah padat adalah sampah selain kotoran manusia maupun hewan.
yang satu ini berdasarkan kemampuan ketika diurai oleh alam, sampah ini
2. Sampah Cair, Sampah cair dibagi menjadi 2 kategori, yakni limbah hitam
dan limbah rumah tangga. Limbah hitam dalah sampah yang dihasilkan
dari toilet. Sampah yang satu ini mengandung patogen yang sangat
yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian. Berbeda
A.Sampah organik
B. Sampah anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang sulit untuk membusuk dan tidak
bisa terurai. Jika tidak dikelola dengan baik, maka sampah ini bisa
bisa diakali dengan cari didaur ulang. Contoh sampah anorganik meliputi
C.Sampah B3
8
Sampah jenis ini biasanya merupakan sisa dari pengolahan bahan kimia
seperti plastik, kertas, pecahan kaca dan besi untuk dijual disebut sistem
9
A. Penimbulan sampah (solid waste generated) Dari definisinya dapat
timbulan sampah sangat ditentukan oleh jumlah pelaku dan jenis dan
Spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan kota sedang. Dimana
bertolak dari kondisi di mana suatu material yang sudah dibuang atau tidak
pemanfaatan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Tujuan utama dan
(reduce)
10
C. Pengumpulan (collecting) adalah kegiatan pengumpulan sampah dan
Untuk saat ini belum terlihat jelas target yang telah di capai dalam
mewujudkan lingkungan bersih, dengan menerepkan sistem 3R, yaitu Reduce,
Recycle, dan Reuse, Namun target yang akan di capai kedepannya dengan
menerapkan salah sistem tersebut adalah menciptakan daya guna dan daya nilai
terhadap sampah yang di kelola dengan baik, yang sekiranya mampu membuat
lingkungan lebih bersih, dengan memanfaatkan sampah oraganik bisa untuk
membuat kompos organik yang sekiranya mampu menyaingi kompos kimiawi
lainnya demi terjalannya penerapan ramah lingkunganm lalu dengan pengelolaan
sampah plastik diharapkan mampu menurunkan persentase tumpukan sampah
plastik yang ada disekitar rumah.
11
II. METODE PELAKSANAAN
12
Nama Kegiatan : Pembuatan Tempat Alat Tulis Dari Botol Bekas
Alat dan Bahan :
1. Botol air mineral
2. Lem Fox
3. Kertas origami
4. Gunting/Pisau
13
Langkah Kerja :
14
6. Hias botol menggunakan kertas origami yang masih sisa, Setelah itu
tunggu lemnya kering.
Hasil :
15
5. Laporan -
Jumlah Rp. 40.000,-
16
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, R. A., (2003), “Efisiensi Nitrifikasi dalam Sistem Biofilter Submerged Bed, Trickling
Filter dan Fluidized Bed”, Skripsi sarjana Biologi, Institut Teknologi Bandung.
Cahyo Saparinto, Rini Susiana, Panduan Lengkap Budidaya Ikan dan Sayuran dengan Sistem
Akuaponik, Yogyakarta: Lily Publisher, 2014.
Habiburrohman, 2018. Aplikasi Teknologi Aquaponik Sederhana pada Budidaya Ikan Air
Tawar untuk Optimalisasi Pertumbuhan Tanaman Sawi. Skripsi. Universitas Islam
Negeri. Lampung.
Sant, N. 2017. Kelebihan dan Kekurangan Sistem Aquaponik. Guyubtani.blogspot.com.
diakses pada 28 September 2019.
Rakocy, J.E., T.M. Losordo, and M.P. Masser. 2006. Recirculating aquaculture tank
productionsystems: Integratingfishand plant culture. Southern RegionAquaculture
Center Publication 454:1– 16.
Tetzlaff&Heidinger. (1990). Basic PrinciplesofBiofiltrationand System Design. SIUC
FisheriesBulletin No. 9. SIUC FisheriesandIllinoisAquaculture Center.
Widyastuti, Y.R. 2008. Peningkatan Produksi Air Tawar melalui Budidaya Ikan Sistem
Akuaponik. Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV, LIPI, Bogor : 62-73.
https://www.99.co/blog/indonesia/jenis-sampah-rumah/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
https://www.bulelengkab.go.id/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-organik-dan-
anorganik-13
17