SAMPAH
UPT SDN PEKUNCEN
OLEH :
TIM ADIWIYATA
Alhamdulilah sebagai ungkapan rasa syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
berkat Rakhmat dan HidayahNya semata laporan kegiatan daur Ulang Sampah ini bisa kami
selesaikan, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada :
Besar harapan kami, mudah-mudahan laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Sampah adalah barang buangan. Sampah adalah materi sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses yang merupakan konsep buatan manusia. Sampah merupakan masalah
bagi orang di seluruh dunia ini karena sampah merupakan suatu barang yg tidak terpakai lagi.
Seiring dengan semakin tingginya populasi manusia, maka produksi sampah juga akan semakin
tinggi. Hal itu tidak bisa dielakkan.
Sampah sebagai materi sisa jelas sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak memiliki nilai ekonomi,
sedangkan kesadara masyarakat sendiri untuk membuang sampah pada tempatnya juga masih
rendah. Masalah lainnya dari sampah adalah penanganan sampah. Selama ini sampah
sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah, sedangkan pemerintah sendiri kekurangan
dana, teknologi dan sumberdaya manusia untuk pengangan sampah itu sendiri. Biaya retribusi yg
selama ini di bayar oleh masyarakat diakuin oleh pemerintah hanya menutupi 10% dari biaya
penanganan sampah. Tempat pembuangan sampah (TPS) dan tempat pembuangan akhir (TPA)
serta tong-tong sampah selama ini selalu di tolak keberadaannya oleh masyarakat.
Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah
meningkatkan jumlah timbulan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah.
Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi
serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga
memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan.
Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang
tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain
akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggu
kelestarian fungsi lingkungan baik lingkungam pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan
lautan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari
manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah
kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan
penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi:
1) Sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran,
Sisa daging, daun dan lain-lain.
2) Sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan
Bangunan dan lain lain.
3) Sampah yang berupa debu/abu
4) Sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah
sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya.
Apresiasi pemerintah dan masyarakat selalu dituntut untuk melakukan pengelolaan sampah
sehingga pada gilirannya sampah dapat diolah secara mandiri dan menjadi sumberdaya.
Mencermati penomena di atas maka sangat diperlukan model pengelolaan sampah yang baik dan
tepat dalam upaya mewujudkan perkotaan dan perdesaan yang bersih dan hijau, terutama di area
UPT SDN Pekuncen Kota Pasuruan.
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada Pasal 5 UU Pengelolan Lingkungan Hidup
No.23 Th.1997, bahwa masyarakat berhak atas Lingkungan hidup yang baik dan sehat. Untuk
mendapatkan hak tersebut, pada Pasal 6 dinyatakan bahwa masyarakat dan pengusaha
berkewajiban untuk berpartisipasi dalam memelihara kelestarian fungsi lingkungan, mencegah
dan menaggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan. Terkait dengan ketentuan tersebut,
dalam UU NO. 18 Tahun 2008 secara eksplisit juga dinyatakan, bahwa setiap orang mempunyai
hak dan kewajiban dalam pengelolaan sampah. Dalam hal pengelolaan sampah pasal 12
dinyatakan, setiap orang wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara berwawasan
lingkungan. Masyarakat juga dinyatakan berhak berpartisipasi dalam proses pengambilan
keputusan, pengelolaan dan pengawasan di bidang pengelolaan sampah. Tata cara partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan
tatanan sosial budaya daerah masing-masing. Berangkat dari ketentuan tersebut, tentu menjadi
kewajiban dan hak setiap orang baik secara individu maupun secara kolektif, demikian pula
kelompok masyarakat pengusaha dan komponen masyarakat lain untuk berpartisipasi dalam
pengelolaan sampah dalam upaya untuk menciptakan lingkungan perkotaan dan perdesaan yang
baik, bersih, dan sehat.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari :
Tanggal : Oktober 2012
Pukul : 09.00 sampai selesai
Tempat : Seluruh Kelas dari kelas IV sampai kelas V ABCUPT SDN Pekuncen
2.2 Peserta
Siswa Siswi UPT SDN Pekuncen Kota Pasuruan Mulai kelas 4 sampai dengan kelas 5 ABC
di dampingi guru kelas.
Kegiatan pembuatan ketrampilan dari bahan sampah yang dilakukan oleh siswa siswi kelas
IV dan kelas V dengan di awasi dan diarahkan oleh guru kelas masing masing kelas.
BAB III
PENUTUP
Sampah adalah barang buangan. Sampah adalah materi sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses yang merupakan konsep buatan manusia. Sampah merupakan masalah
bagi orang di seluruh dunia ini karena sampah merupakan suatu barang yg tidak terpakai lagi.
Seiring dengan semakin tingginya populasi manusia, maka produksi sampah juga akan semakin
tinggi. Hal itu tidak bisa dielakkan.
Memisahkan sampah yang organik dengan yang anorganik bertujuan untuk memudahkan
pengolahan sampah lebih lanjut. Sampah anorganik tidak dapat membusuk dan hilang dari bumi
dengan cepat tidak seperti sampah organik. Maka pengolahan berikutnya adalah dengan mendaur
ulangnya menjadi barang-barang lain. Pengolahan sampah organik berbeda dengan pengolahan
sampah anorganik. Karena dapat membusuk, sampah organik dimanfaatkan sebagai pupuk
kompos.
Daur Ulang yang di lakukan oleh UPT SDN Pekuncen adalah dengan cara memanfaatkan
limbah sampah yang ada di lingkungan sekolah dengan cara membuat aneka kerajinan
ketrampilan yang bisa dan menghasilkan nilai ekonomis dan nilai jual sesuai dengan slogan 5 R
yaitu REUSE, REDUSE, RECYCLE, REPLANE, REPAIR .
SURAT EDARAN
No. : 420/403.11/423.102.49/2012
Sehubungan dengan diadakannya Lomba Adiwiyata tingkat Kota, maka dengan ini
diberitahukan kepada semua Guru dan Staf UPT SD Negeri Pekuncen, hal-hal sebagai
berikut :
1. Semua warga sekolah UPT SDN Pekuncen di harapkan membuang sampah sesuai
klasifikasi tempatnya.
Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan. Atas perhatian semua pihak kami sampaikan
terima kasih.
Yang bertanda tangan di bawah ini kepala sekolah UPT SDN Pekuncen menugaskan kepada :
Untuk melaksanakan tugas Memanfaatkan Sampah ( Daur Ulang) sebagai ketrampilan siswa
yang mempunyai harga jual. Terhitung mulai bulan Desember sampai dengan batas waktu yang
ditentukan.
TENTANG
PANITIA PEMBUATAN HUTAN SEKOLAH
TAHUN PELAJARAN 2012
Memperhatikan : Hasil rapat Dewan Guru beserta karyawan pada tanggal 6 Oktober 2012
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Pembina pemanfatan sampah (Daur Ulang) sebagai ketrampilan anak yang
mempunyai harga jual Tahun Pelajaran 2012
2. Masa Kerja tugas terhitung sejak tanggal ditetapkannya surat
Keputusan ini.
3. Biaya kegiatan yang timbul atas surat keputusan ini dibebankan
pada RKAS 2012
4. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Pasuruan
Pada tanggal : 10 Desember 2012
Mengetahui,
Kepala SDN Pekuncen
Hj. Afidah,S.Pd,MM
NIP. 196702271991102002
2