BIDANG KEGIATAN :
PENGABDIAN MASYARAKAT (PKM-PM)
Diusulkan oleh :
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
iii
1
BAB 1. PENDAHULUAN
Sampah merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi hampir di
seluruh wilayah Indonesia. Sampah dapat diartikan barang atau benda yang
dibuang atau sudah tidak dipakai lagi sebagai adanya konsekuensi dari aktivitas
kehidupan manusia. Tidak dipungkiri sampah akan selalu ada selama aktivitas
manusia masih terus berjalan ditambah dengan populasi jumlah penduduk di
Kota Madiun sebanyak 195.175 jiwa (BPS,2020). Volume sampah akan terus
meningkat seiring dengan pola konsumerisme masyarakatnya.
Dinas Lingkungan Hidup mencatat rata-rata penduduk Kota Madiun pada
tahun 2021 menghasilkan 1.022.674 ton. Menurut stastistik sampah Indonesia
pada tahun 2020, jumlah sampah yang muncul di Indonesia mencapai 38,5 juta
ton per tahun dengan didominasi sampah berada di Pulau Jawa. Data Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah di Indonesia berasal
dari aktivitas rumah tangga.
2020 2021
Anorganik Organik Anorganik Organik
2.154.571 ton 2.048.367 ton 2.637.551 ton 866.388 ton
Tabel 1.1 Total Pertahun Sampah Kota Madiun ( Data Dinas Lingkungan
Hidup Kota Madiun )
Dari data diatas menunjukkan bahwa adanya peningkatkan sampah
anorganik dan pengurangan sampah organik. Sampah anorganik merupakan
sampah yang berasal dari sumber daya alam tak terbaharui seperti mineral atau
minyak bumi, atau dari proses industri seperti plastik atau aluminium. Jenis
sampah anorganik antara lain botol plastik, kantong kresek, plastik kemasan,
kaleng bekas minuman, dan gelas/kaca. Sampah anorganik dikatakan sulit terurai
secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat
lama. Sebagai contoh, sampah jenis kantong plastik membutuhkan waktu sekitar
20 tahun untuk dapat terurai, sedangkan sampah plastik jenis tebal membutuhkan
waktu lebih dari 50 tahun untuk dapat terurai.Hal ini menyebabkan penanganan
sampah anorganik lebih sulit dibandingkan sampah organik.
2
Sumber : cumaps.net
Gambar 1.1 Bank Sampah Nurul Darussalam Kota Madiun
Seperti halnya Bank Sampah Nurul Darussalam yang berada di Jalan
Kampar Gang IV Kecamatan Taman Kota Madiun yang kegiatan yaitu
mengumpulkan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layak
perbankan, tetapi yang ditabung bukanlah uang melainkan sampah. Warga yang
menabung (menyerahkan sampah) juga disebut nasabah karena disana warga yang
menyerahkan sampahnya diberikan buku tabungan serta dapat meminjam uang
3
yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Bank
Sampah Nurul Darussalam menerima sampah berupa plastik, koran, kaleng, besi,
seng, dan sampah anorganik lainnya.
Sampah yang ditabung akan ditimbang dan dihargai dengan sejumlah
uang, kemudian akan dijual di pabrik yang sudah bekerjasama dengan Bank
Sampah. Sementara plastik kemasan dibeli Ibu PKK untuk di daur ulang menjadi
barang-barang kerajinan. Sebelum pandemi berlangsung di Bank Sampah Nurul
Darussalam kegiatan mereka selain memilah sampah anorganik, pengurus disana
juga memanfaatkan sampah tersebut untuk kerajinan-kerajinan seperti tas dan
taplak, kegiatan tersebut berlangsung selama satu tahun yakni dimulai tahun 2019
hingga 2020 saja dikarenakan para anggotanya juga membutuhkan penghasilan
tambahan untuk menghidupi keluarganya. Pada pengembangan Bank Sampah
Nurul Darussalam dilakukan dengan swadaya masyarakat sekitar yang didasari
oleh beberapa permasalahan sampah yang terjadi lingkungan di komunitas.
Penerapan pengelolaan sampah masih dari sumber seperti rumah tangga/
masyarakat yang langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan
selanjutnya diambil oleh petugas. Secara ekonomi, saat ini belum ada nilai
ekonomis terhadap produk hasil pengelolaan sampah di Kota Madiun, ditunjang
dengan yang belum memiliki pemahaman terhadap pengelolaan sampah yang
memiliki nilai tambah ekonomis.
Menyikapi permasalahan tersebut solusi yang dapat diambil
melakukan inovasi baru menggunakan sistem pengolahan sampah anorganik yaitu
Ecobrick. Selain memberikan inovasi baru, program ini dapat menghidupkan
kembali produksi kerajinan kreatif dari limbah plastik Bank Sampah Nurul
Darussalam. Ecobrick merupakan pemanfaatan sampah plastik ramah lingkungan
yang dijadikan sebagai barang berguna seperti kursi atau meja.Istilah yang
digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi sebuah
bata. Kata ecobrick sendiri berasal dari kata “Eco” yang berarti lingkungan dan
“brick” yang berarti bata yang jika digabung artinya secara umum menjadi sebuah
bata yang ramah lingkungan. Disebut “bata” karena ia dapat menjadi alternatif
bagi bata konvensional dalam mendirikan bangunan. Eco-brick adalah botol
4
Sumber : https://campurasri.ngawikab.id/
Gambar 1.2 Produk Pengolahan Ecobrick
Kepala Bank Sampah Nurul Darussalam pun berharap dengan program ini
diharapkan kegiatan yang telah lama tidak berlangsung itu dapat dijalankan lagi
mengingat terus menaiknya limbah sampah anorganik di Kota Madiun dan juga
dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat Kota Madiun yang menjanjikan
kedepannya.
: Tahap Persiapan
: Tahap Pelaksanaan
: Tahap Publikasi
8
DAFTAR PUSTAKA
Sirait, M. (2009). Sulap Sampah Plastik Lunak Jadi Jutaan Rupiah. B-First.
Fauzi, M., Sumiarsih, E., Adriman, Rusliadi, Hasibuan, I.F., Fista, A., &
Hermawita, A. (2019). Ecobrick Solusi Sampah Plastik Masa Kini. UR Press.
2. Biodata Anggota 1
17
3. Biodata Anggota 2
18
4. Biodata Anggota 3
19
5. Biodata Anggota 4
20
10 Auditing Wajib 3
C.2 Penelitian
No Judul Penyandang Tahun
dana
1. Board Diversity and Firm Mandiri 2019
Financial Performance on
Consumer Goods Industry in
Indonesia
2. Assessing National Banking Mandiri 2019
Efficiency Through the
Implementation of Corporate
Governance
3. Corporate Governance in Mandiri 2019
Indonesia : One Decade
Perspective
4. Financial Inclusion and Banking Mandiri 2020
Performance in Indonesia
5. The Role of Perceived Benefits Mandiri 2020
and Perceived Risks Towards
The Consumer’s Purchase
Intention Via E-Commerce:
Evidence From Indonesia
C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat
Judul Pengabdian Kepada
No Wajib/Pilihan Tahun
Masyatakat
Program Peningkatan
Ketrampilan dan Kualitas
1. Wajib 2019
Sumber Daya Manusia Pada
Roti Bakery “Langgeng 99”
2. Pengemasan Madu An Nahl Wajib 2020
22
23