Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH KAMPANYE HUMAS PERUSAHAAN FRESHCO “LET’S

RECYCLE OUR BOTTLE”

Diajukan sebagai Ujian Akhir Semester


Mata Kuliah Kampanye Humas

DOSEN PENGAMPU :
Galuh Sukmaranti, M.Si

DISUSUN OLEH :
Sandrina Nurcholisa (044118425)
Ayu Retno Ningsih (044118323)
Nadya Khairunisa Azar (044118392)
Kania Choirunisa (044118595)
Arga S Anugrah (044118344)
Humas 1 – Semester 7

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan karunianya kepada penyusun, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “MAKALAH
KAMPANYE HUMAS PERUSAHAAN FRESHCO “LET’S RECYCLE OUR
BOTTLE” ini dengan baik dan lancar.
Dalam pembuatan makalah ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Galuh Sukmaranti, M.Si selaku dosen
pengampu mata kuliah Kampanye Humas karena sudah diberi kesempatan dalam
hal ini.
Makalah ini kami sajikan sesuai ketentuan yang telah ditentukan oleh
dosen mata kuliah yang bersangkutan. Laporan ini disajikan untuk memenuhi
tugas untuk Ujian Akhir Semester. Diharapkan laporan ini dapat memberikan
manfaat dan menjadi pembelajaran untuk kedepannya.

Akhirnya, saran dan kritik dari semua pihak sangat saya harapkan demi
kesempurnaan dalam pembuatan laporan kedepannya.

Bogor, November 2021

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4

1.3 Tujuan........................................................................................................4

BAB II......................................................................................................................6

PEMBAHASAN......................................................................................................6

2.1 Tujuan dan Jenis Kampanye Humas..............................................................6

2.1.1 Tujuan Kampanye Humas.......................................................................6

2.1.2 Jenis Kampanye Humas...........................................................................6

2.2 Model Kampanye Humas...............................................................................7

2.3 Sasaran Audience Kampanye Humas........................................................8

2.4 Konsep Pesan Kampanye Humas..............................................................9

2.5 Strategi dan Taktik Kampanye Humas....................................................12

2.6 Waktu Pelaksanaan Kampanye Humas...................................................14

2.7 Sumber Daya Kampanye Humas............................................................14

2.8 Rencana Anggaran Biaya Kampanye Humas.........................................15

2.9 Konsep Evaluasi Kampanye Humas.......................................................15

2.10 Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye Humas..........................15

BAB III..................................................................................................................16

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................16

ii
3.1 Kesimpulan...................................................................................................16

3.2 Saran.............................................................................................................16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perairan Indonesia kini sedang menghadapi ancaman serius akibat
persoalan sampah yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Jika tidak
segera di atasi, sampah bisa mengancam aspek tradisional, kriminal, dan
alam. Hal ini diungkapkan oleh Bidang Deputi Bidang Koordinasi
Kedaulatan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Arif Havas Oegroseno,
dikutip dari Kompas.com. Agar permasalahan sampah bisa diselesaikan, Arif
menyebut, perlu tindakan langsung dari negara di ASEAN. Hal itu, karena
sampah yang ada di perairan Indonesia, asalnya bisa dari berbagai negara di
dunia. Dikutip dari tirto.id, kota-kota di dunia menghasilkan sampah plastik
hingga 1,3 miliar ton setiap tahunnya, jumlah tersebut bertambah hingga 2,2
miliar ton pada tahun 2025. Selama lebih dari 50 tahun, produksi dan
konsumsi plastik global terus meningkat. Diperkirakan 299 juta ton plastik
diproduksi pada 2013, menghasilkan masalah lingkungan hidup yang sangat
serius.
Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan lingkungan
hidup yang harus ditanggapi secara serius. Dampak negatif sampah berbahan
plastik tidak hanya merusak kesehatan manusia, membunuh berbagai hewan
dilindungi, tetapi juga merusak lingkungan secara sistematis. Jika tidak
dikelola serius, pencemaran sampah jenis ini akan sangat berbahaya bagi
kelanjutan planet bumi. Kantong plastik dan jenis plastik lainnya sulit terurai
di tanah karena rantai karbonnya yang panjang, sehingga sulit diurai oleh
mikroorganisme. Kantong plastik akan terurai ratusan hingga ribuan tahun
kemudian. Bahaya sampah plastik dapat mengganggu rantai makanan, ketika
organisme terkecil ini teracuni akibat mengkonsumsi plastik maka hewan
besar yang memakanya juga akan teracuni. Selain itu bahaya sampah plastik

1
dapat mencemari air, mencemari tanah, menyebabkan polusi udara serta biaya
penanggulangannya yang besar.
Tidak ada data akurat tentang jumlah pencemaran sampah plastik
di Indonesia, walaupun terdapat beberapa perkiraan. Seperti dikutip dari
geotimes, secara keseluruhan, sampah di jakarta mencapai 6.000 higga 6.500
ton per harinya. Menurut Indonesian Solid Waste Association (InSWA),
sebagaimana dikutip dari Antara, produksi sampah plastik Indonesia berada
di angka 5,4 juta ton per tahun. Sementara berdasarkan data dari BPLH
(Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup), sekitar 13% dari sampah yang ada
di Jakarta—6.000 ton per hari—adalah sampah plastik. Dari beberapa juta ton
sampah yang ada di Indonesia, hanya sebagian kecil sampah yang di daur
ulang. Mayoritas tak terkelola sehingga menumpuk di tempat pembuangan
akhir (TPA) atau dibuang ke lokasi tak berizin (illegal dumping).

Pengelolaan sampah di Indonesia


(Sumber: Sustainable Waste Indonesia)

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai


persoalan sampah sudah meresahkan. Indonesia bahkan masuk dalam
peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah
Tiongkok pada tahun 2019. Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan B3
KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih menyebut total jumlah sampah Indonesia
di 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan akan

2
mencapai 9,52 juta ton atau 14 persen dari total sampah yang ada. Di lain sisi
KLHK menargetkan pengurangan sampah plastik lebih dari 1,9 juta ton
hingga 2019 (CNN Indonesia).

Indonesia urutan dua terbesar pemasok sampak plastik


(Sumber: beritalingkungan.com)

Freshco adalah perusahaan yang bergerak dalam Food and


Beverage yang berfokus dalam menjual minuman bersoda. Freshco adalah
minuman ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran dan mesin penjual
di seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan Freshco juga pernah mengeluarkan
minuman lain dengan merek Coke, yang paling umum adalah Diet Coke,
kemudian Caffeine-Free Freshco, Freshco Zero Sugar, Freshco Vanilla, dan
beberapa versi khusus berperisa lemon, jeruk nipis atau kopi.
Melihat permasalahan sampah di Indonesia yang semakin
meresahkan, perusahaan Freshco berusaha melakukan sebuah tindakan baru.
Freshco memiliki visi global World Without Waste untuk mencapai tujuan
zero-waste. Freshco bersama Waste4Change menyelenggarakan program
‘Let’s Recycle Our Bottle’ untuk mendorong dan memudahkan masyarakat
mendaur ulang botol plastik PET dan kaleng bekas pakai mereka. Inisiatif
‘Let’s Recycle Our Bottle’ adalah langkah terbaru dan juga bagian dari
pendekatan holistik Freshco untuk mengatasi isu limbah kemasan di kawasan
Indonesia. Seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, Freshco ingin
mencegah kemasan minuman menjadi sampah. Jenis kemasan plastik PET

3
memiliki nilai tinggi serta dapat didaur ulang menjadi kemasan baru atau
barang berharga lainnya. Upaya ini merupakan sebuah prioritas dan
komitmen untuk menjadi bagian dari solusi bersama dengan para mitra.
Selain meningkatkan dukungan dalam proses pengumpulan
kemasan bekas pakai, infrastruktur daur ulang dan kemitraan guna
memerangi sampah laut di Indonesia, Freshco juga memahami bahwa salah
satu cara paling efektif dalam berperan adalah dengan menampilkan pesan
‘Let’s Recycle Our Bottle’ pada setiap label kemasan produknya.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, adapun rumusan masalah yang terjadi
sebagai berikut.
1. Apa tujuan serta jenis kampanye humas “Let’s Recycle Our Bottle”
perusahaan Freshco.
2. Apa model kampanye humas “Let’s Recycle Our Bottle” yang akan
diaplikasikan perusahaan Freshco.
3. Siapa sasaran audience kampanye humas “Let’s Recycle Our
Bottle” perusahaan Freshco.
4. Bagaimana konsep pesan kampanye humas “Let’s Recycle Our
Bottle” perusahaan Freshco.
5. Bagaimana strategi dan taktik kampanye humas “Let’s Recycle Our
Bottle” perusahaan Freshco.
6. Bagaimana rencana anggaran biaya kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.
7. Bagaimana konsep evaluasi kampanye humas “Let’s Recycle Our
Bottle” perusahaan Freshco.
8. Apa faktor penunjang dan penghambat kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari kampanye humas ini adalah sebagai berikut.

4
1. Untuk mengetahui tujuan serta jenis kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.
2. Untuk mengetahui model kampanye humas “Let’s Recycle Our
Bottle” yang akan diaplikasikan perusahaan Freshco.
3. Untuk mengetahui sasaran audience kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.
4. Untuk mengetahui konsep pesan kampanye humas “Let’s Recycle
Our Bottle” perusahaan Freshco.
5. Untuk mengetahui strategi dan taktik kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.
6. Untuk mengetahui rencana anggaran biaya kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.
7. Untuk mengetahui konsep evaluasi kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.
8. Untuk mengetahui faktor penunjang dan penghambat kampanye
humas “Let’s Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Tujuan dan Jenis Kampanye Humas

2.1.1 Tujuan Kampanye Humas


Tujuan yang ingin dicapai oleh Freshco dalam melaksanakan
Kampanye Humas yaitu berupa action. Freshco melaksanakan kampanye
“Let’s Recycle Our Bottle” yang mana perusahaan terus meningkatkan
dukungannya dalam pengumpulan kemasan, infrastruktur daur ulang, dan
kemitraan untuk mengurangi sampah laut di Indonesia. Freshco juga
memperluas informasi mengenai kampanye ini di Indonesia melalui kanal
sosial media. Freshco juga merubah kemasan botolnya menjadi botol plastik
yang dapat didaur ulang guna mendorong konsumen ikut meningkatkan
aktivitas daur ulang. Konsumen dapat mengirimkan lima botol plastik PET
berukuran 1 liter atau lima kaleng bekas pakai dari berbagai produk Freshco
ke bank sampah yang tersedia. Konsumen yang mengumpulkan dan
menyerahkan lima botol berukuran 1 liter atau lima kaleng bekas pakai dari
berbagai produk Freshco akan mendapatkan voucher penukaran minuman
Freshco berukuran 1 liter melalui email yang dapat ditukarkan di
minimarket terdekat. Melalui gerakan kampanye ini, Freshco berharap
bahwa masyarakat mau ikut serta dalam berpartisipasi dalam kegiatan
mendaur ulang sampah plastik yang diadakan oleh perusahaan Freshco.

2.1.2 Jenis Kampanye Humas


Jenis kampanye yang dilakukan oleh Freshco adalah Product
Oriented Campaign yang dilakukan dalam lingkungkan bisnis komersil.
Kampanye ini bertujuan untuk membangun citra positif terhadap produk
Freshco ke masyarakat luas, melalui program penanggung jawab perusahaan
yang dilakukan oleh humas Freshco. Freshco meluncurkan produk design
kemasan terbaru yaitu dengan menggunakan plastik PET yang dapat di daur

6
ulang kembali. Produk yang dikampayekan dapat memberikan citra positif
bagi perusahaan serta bisa memengaruhi masyarakat atau konsumen untuk
mendorong kesadaran konsumen akan pentingnya daur ulang, serta
membantu menginspirasi perubahan perilaku.

2.2 Model Kampanye Humas


Model kampamye humas yang digunakan perusahaan Freshco
adalah Model Komponensial yang mana mengacu pada Laswell
Framework, yaitu:
 Pelaku
Freshco & Waste4Change
 Pesan
Pesan yang ingin disampaikan untuk memberikan dampak baik bagi
lingkungan dengan cara mendorong dan memudahkan masyarakat
mendaur ulang botol plastik PET dan kaleng bekas pakai mereka setelah
selesai dikonsumsi.
 Khalayak
Seluruh masyarakat indonesia, dan seluruh konsumen Freshco.
 Efek
Efeknya membuat perubahan dalam memengaruhi masyarakat atau
konsumen untuk mendorong kesadaran konsumen akan pentingnya daur
ulang, serta membantu menginspirasi perubahan perilaku dan memberikan
dampak positif terhadap lingkungan.
 Saluran
Media Sosial seperti Instagram, YouTube, Website, Iklan.
 Hambatan
1. Belum tersedianya bank sampah di beberapa titik wilayah Indonesia
secara merata.
2. Konsumen tidak menyerahkan botol maupun kaleng bekas sesuai
ketentuan yang ada sehingga pihak Freshco tidak bisa memberikan
voucher.

7
 Umpan Balik
Umpan balik yang terjadi antara campaigne (khalayak) dan campaigner
(pelaku) bersifat positif. Karena, Sebagian besar konsumen sudah
berpartisipasi pada kampanye “Let’s Recycle Our Bottle”. Kampanye ini
disambut dengan baik di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan
Bogor. Menyambut antusias yang ada, Freshco menambahkan bank
sampah di wilayah-wilayah yang belum tersedianya bank sampah
khususnya di Jabodetabek. Dari hasil kampanye tersebut, dapat dikatakan
banyak konsumen yang tertarik mengikuti kampanye ini. Sehingga umpan
balik yang terjadi bersifat positif bagi perusahaan dalam meningkatkan
brand Freshco.

2.3 Sasaran Audience Kampanye Humas


Dalam kampanye “Let’s Recycle Our Bottle” terdapat tiga pelaku
kampanye humas. Pertama, kampanye ini digagas oleh Waste4Change.
Waste4Change adalah perusahaan yang menyediakan solusi pengelolaan
sampah (waste management) secara bertanggung jawab dan terpercaya.
Mengikuti prinsipnya, Waste4Change menggagas ide untuk mendaur
ulang minuman kemasan plastik agar mengurangi dampak negatif terhadap
lingkungan. Pada kesempatan ini, Waste4Change berkolaborasi bersama
Freshco. Kedua, Freshco berperan dalam merancang kampanye “Let’s
Recycle Our Bottle”. Freshco ikut mendukung gagasan yang diberikan
oleh Waste4Change, karena Freshco ingin menggunakan kekuatan brand
untuk mendorong lebih banyak orang melakukan kegiatan daur ulang.
Lalu, pelaku ketiga yang mengorganisasikan dan menyampaikan pesan
ialah pihak humas Freshco. Pihak humas Freshco melakukan komunikasi
dengan pihak-pihak internal/eksternal.
Identifikasi publik sasaran kampanye humas “Let’s Recycle Our
Bottle” perusahaan Freshco adalah latent public, yaitu para konsumen
Freshco. Segemntasi publik sasaran dalam kampanye humas “Let’s
Recycle Our Bottle” perusahaan Freshco, dibagi menjadi berikut.
1. Demografis

8
 Agama: Semua agama
 Umur: 17 - 45 Tahun
 Jenis kelamin: Perempuan dan Laki-laki
 Pekerjaan: Semua pekerjaan yaitu pegawai, wirausaha, ibu
rumah tangga, pelajar, dan lain-lain.
 Etnis: Semua etnis
 Bahasa: Bahasa Indonesia
 Status sosial: Semua kalangan
 Pendapatan: Rp. 10.000 - Rp. 4.000.000
2. Geografis
Di negara Indonesia, yang berfokus di wilayah perkotaan
yaitu Jakarta, Bandung, dan Bogor.
3. Psikografis
Coca Cola menggunakan pendekatan melalui kepribadian
dan gaya hidup konsumen. Melalui aktifitas konsumen yang
memiliki mobilitas tinggi, dan ingin lepas dari rutinitas, juga
konsumen senang bersosialisasi dengan lingkungan, peduli akan
lingkungan serta keselamatan bumi, konsumen yang senang
bergaul, konsumen yang membentuk sebuah komunitas tertentu,
atau konsumen yang memiliki kesamaan hobi dengan orang lain
serta mereka yang memiliki kepribadian tidak terlalu serius, namun
lebih menyukai hal yang bersifat humor, suka bergaul, aktif,
dinamis, dan menyukai tantangan.
4. Positioning
Slogan yang digunakan perusahaan Freshco dalam
kampanye ini ialah “Let’s recycle our bottle”.

2.4 Konsep Pesan Kampanye Humas


Konsep pertama adalah menggunakan desain gambar tersebut yang akan
berada di dalam kemasan botol Freshco. Gambar dibawah ini merupakan
desain kemasan botol Freshco yang menampilkan uraian kegiatan daur ulang

9
yang dapat dilakukan oleh konsumen dan terdapat pesan yang ingin
disampaikan Freshco yaitu Let’s Recycle Our Bottle.

a. Tujuan komunikasi pesan persuasif yang ingin dicapai adalah


perubahan sikap. Ada tiga perubahan sikap yang terjadi. Pertama,
perubahan afektif, konsumen menjadi tau akan kegiatan
kampanye “Let’s Recycle Our Bottle” melalui dari gambar di
kemasalan botol plastik Freshco. Kedua, perubahan kognitif,
konsumen merasa tertarik dengan kampanye yang diadakan oleh
Freshco. Terakhir, perubahan konatif. Konsumen ikut
berpartisiapsi kegiatan “Let’s Recycle Our Bottle” dengan
mengikuti petunjuk yang ada dikemasan produk Freshco.
b. Pendekatan teknik persuasi pesan yang dilakukan adalah teknik
persuasi Motivasional appeal. Langkah kegiatan kampanye “Let’s
Recycle Our Bottle” Freshco yang ada di kemasan pada dasarnya
ingin mengubah cara pandang terhadap plastik kemasan bekas
pakai menjadi barang yang bermanfaat setelah di daur ulang.
c. Isi pesan dari kampanye “Let’s Recycle Our Bottle” menggunakan
visualisasi pesan, dengan menampilkan gambar recycle yang
menunjukan uraian kegiatan daur ulang yang dapat dilakukan oleh
konsumen. Struktur pesan berada di awal gambar, agar pesan
yang disampaikan dapat langsung terlihat oleh konsumen. Oleh
karena itu, struktur pesan dibuat secara klimaks.

10
d. Argumentasi terciptanya kampanye “Let’s Recycle Our Bottle”
karena sampah di Jakarta mencapai 6000 hingga 6500 ton per
harinya. Atas tingkat kesadaran tersebut yang mendorong Freshco
untuk melaksanakan kampanye ‘Let’s Recycle Our Bottle’ yang
mana untuk mendorong dan memudahkan masyarakat mendaur
ulang botol plastik Polyethylene Etilen Terephalate (PET) dan
kaleng bekas pakai mereka. Bingkai pesan yang dilakukan
Freshco dalam kampanye “Let’s Recycle Our Bottle”, dengan cara
membuat ilustrasi dampak dari botol plastik yang berada di laut
yang mengakibatkan ikan tersebut memakan mikoorganisme dari
sampah plastik tersebut dan membuat ekosistem laut menjadi
tercemar.

Konsep kedua adalah iklan mengenai kampanye “Let’s Recycle


Our Bottle”. Di dalam iklan tersebut akan dua peran, peran pertama adalah
laki-laki yang sedang kehausan dan mencari minuman segar. Peran kedua
adalah perempuan yang mana berteman dengan peran pertama dan
memberikan minuman segar tersebut, yaitu Freshco. Setelah menikmati
minuman tersebut, botol minuman Freshco tidak langsung dibuang namun
peran kedua akan memberitahukan peran pertama bahwa botol tersebut
dapat di daur ulang kembali. Peran kedua menyarankan peran pertama
agar mulai perduli dengan lingkungan dengan cara mengikuti kampanye
yang dilakukan Freshco yaitu mendaur ulang minuman botol plastik
mereka.
a. Tujuan komunikasi pesan persuasif yang ingin dicapai adalah
perubahan sikap. Ada tiga perubahan sikap yang terjadi. Pertama,
perubahan afektif, konsumen menjadi tau akan kegiatan
kampanye “Let’s Recycle Our Bottle” melalui dari gambar di
kemasalan botol plastik Freshco. Kedua, perubahan kognitif,
konsumen merasa tertarik dengan kampanye yang diadakan oleh
Freshco. Terakhir, perubahan konatif. Konsumen ikut

11
berpartisiapsi kegiatan “Let’s Recycle Our Bottle” dengan
mengikuti petunjuk yang ada dikemasan produk Freshco.
b. Pendekatan teknik persuasi pesan yang dilakukan adalah teknik
persuasi Motivasional appeal. Langkah kegiatan kampanye “Let’s
Recycle Our Bottle” Freshco yang ada di kemasan pada dasarnya
ingin mengubah cara pandang terhadap plastik kemasan bekas
pakai menjadi barang yang bermanfaat setelah di daur ulang.
c. Isi pesan dari kampanye “Let’s Recycle Our Bottle” menggunakan
verbalisasi pesan dan visualisasi pesan. Karena iklan tersebut
memberikan pesan ajakan dengan menggunakan visualisasi peran.
Struktur pesan berada di akhir, karena pesan yang ingin
disampaikan berada di akhir percakapan saat ingin membuang
botol minuman Freshco. Struktur pesan dibuat secara klimaks, saat
ingin membuat sampah namun dicegah oleh peran kedua.
e. Argumentasi terciptanya kampanye “Let’s Recycle Our Bottle”
karena sampah di Jakarta mencapai 6000 hingga 6500 ton per
harinya. Atas tingkat kesadaran tersebut yang mendorong Freshco
untuk melaksanakan kampanye ‘Let’s Recycle Our Bottle’ yang
mana untuk mendorong dan memudahkan masyarakat mendaur
ulang botol plastik Polyethylene Etilen Terephalate (PET) dan
kaleng bekas pakai mereka. Bingkai pesan yang dilakukan
Freshco dalam kampanye “Let’s Recycle Our Bottle”, dengan cara
membuat ilustrasi dampak dari botol plastik yang berada di laut
yang mengakibatkan ikan tersebut memakan mikoorganisme dari
sampah plastik tersebut dan membuat ekosistem laut menjadi
tercemar.

2.5 Strategi dan Taktik Kampanye Humas


2.5.1 Strategi Kampanye Humas
Strategi dilakukan untuk menetapkan tujuan dan sasaran secara
jelas, spesifik dan terukur. Mengetahui tujuan, posisi, serta objektif yang

12
ingin dicapai. Ada pun strategi yang dilakukan oleh Freshco dalam
kampanye “Lets Recycle Our Bottle” diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Mengganti design kemasan plastic Freshco dengan menggunakan
plastik PET yang dapat daur ulang serta menampilkan pesan “Lets
Recycle Our Bottle” dalam label kemasan produk Freshco. Pesan
“Lets Recycle Our Bottle” ini merupakan pendekatan perusahaan
Freshco untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa
kemasan minuman yang digunakan Freshco dapat didaur ulang
kembali.

Ilustrasi kemasan botol terbaru Freshco

2. Mempromosikan kegiatan kampanye Freshco “Lets Recycle Our


Bottle” melalui Instagram. Kegiatan promosi ini merupakan
kegiatan yang cukup penting, karena dengan kegiatan promosi
kegiatan kampanye ini dapat disebarluaskan kepada masyarakat
Indonesia, serta dapat mengajak masyarakat untuk ikut
berpartisipasi dalam kampanye ini.
2.5.2 Taktik Kampanye Humas
Setelah strategi kampanye telah dibuat, maka langkah selanjutnya
ialah merancang taktik. Taktik pelaksanaan harus dikaitkan dengan strategi
utama (grand strategy), tujuan kampanye, dan tahap-tahap pelaksanaan

13
program kampanye. Ada pun taktik yang dilakukan oleh Freshco dalam
kampanye “Lets Recycle Our Bottle” diantaranya ialah sebagai berikut.
1. Membuat poster mengenai kegiatan kampanye humas Freshco
“Lets Recycle Our Bottle”. Akan ada dua poster yang akan
disebarkan melalui media sosial. Poster pertama berisi mengenai
informasi mengenai kampanye “Lets Recycle Our Bottle” yang
dilakukan bersama special event Hari Natal dan Tahun Baru. Poster
kedua berisi mengenai tata cara untuk berpartisipasi dalam
kampanye humas Freshco “Lets Recycle Our Bottle”.

Design poster yang telah dibuat oleh Freshco

2. Mendistribusikan hasil poster tersebut di media sosial perusahaan


Freshco, seperti di Instagram dan Youtube. Poster akan dipublikasi
pada tanggal 22 Desember 2021 pada pukul 10.00 WIB di akun
official Instagram Freshco.

2.6 Waktu Pelaksanaan Kampanye Humas


Kampanye yang dilakukan oleh Freshco akan dimulai bersamaan
dengan hari special yaitu Hari Natal dan Tahun Baru yaitu pada tanggal 22
Desember 2021 hingga 25 Januari 2022. Kegiatan kampanye akan dimulai

14
pada tanggal 22 Desember 2021 bersamaan dengan waktu diunggahnya
poster kampanye humas Freshco “Lets Recycle Our Bottle” pada pukul
10.00 WIB di akun official Instagram Freshco. Kegiatan pengumpulan
botol plastik Freshco dilakukan selama kurang lebih satu bulan. Selama
satu bulan tersebut, staff Freshco sudah standby di titik-titik bank sampah
yang disediakan yaitu di Jakarta, Bogor, dan Bandung. Penyerahan botol
plastik dapat dilakukan setiap hari hingga tanggal 25 Januari 2022, hanya
di jam 09.00 WIB hingga 15.00 WIB.

2.7 Sumber Daya Kampanye Humas


Dalam kampanye humas Freshco “Lets Recycle Our Bottle”,
Freshco menggunakan Sumber Daya Manusia yaitu sumber daya personal
inti yang berasal dari staff Freshco sendiri. Personal inti ini yang akan
mengawasi dan mengkoordinasikan kegiatan di tiap titik bank sampah,
menerima produk daur ulang botol plastik, mendata setiap masyarakat
yang berpartisipasi, serta bagi titik bank sampah di Bogor dan Bandung
akan ada staff untuk mengirimkan botol-botol plastik tersebut ke bank
sampah pusat di Jakarta.

2.8 Rencana Anggaran Biaya Kampanye Humas


Perusahaan Freshco membuat anggaran biaya untuk mempermudah
alokasi pendanaan. Pengelompokan anggaran dana dikelompokkan
menjadi biaya gaji staff, biaya media, biaya transportasi, biaya
komunikasi, biaya produksi. Pendanaan ini kemudian dikali kan tiga di
biaya total, dikarenakan ada tiga titik bank sampah yang akan dibuka yaitu
di Jakarta, Bogor, dan Bandung.

No Kategori Biaya Kategori Dana Biaya Per Unit Biaya Total


1. Biaya Gaji Staff Staff Koordinator Rp 500.000 (4) Rp 2.000.000 (3) =
Bank Sampah Rp 6.000.000
Staff Administrasi Rp 500.000 (4) Rp 2.000.000 (3) =

15
Bank Sampah Rp 6.000.000
Driver Rp 500.000 (4) Rp 2.000.000 (3) =
Rp 6.000.000
1. Biaya Media Sosial Kouta Internet Rp 100.000 Rp 300.000 (3) =
(Instagram & Rp 900.000
YouTube)
2. Biaya Transportasi Bensin Driver Rp 250.000 Rp 4.000.000 (3) =
pengantar botol Rp 12.000.000
Freshco
3. Biaya Komunikasi Kouta Internet Rp 250.000 Rp 250.00 (3) =
Aplikasi Chatting Rp 750.000
4. Biaya Produksi Desain Grafis Rp 300.000 Rp 300.000
(poster)
Editing Video Rp 500.000 Rp. 500.000
Total Rp 32.450.000

2.9 Konsep Evaluasi Kampanye Humas


1) Tingkatan Level (Campaign)
Kampanye yang dilakukan sudah menjangkau khalayak sasaran yang
ditetapkan, untuk masyarakat yang mengkonsumsi Freshco. Sasaran
yang ditetapkan bisa terlihat dari segi demografis, geografis, psikografis
dan positioning.
2) Tingkatan Sikap (Attitude Level)
- Aspek kognitif: evaluasi yang dilakukan harus menambahkan strategi
kampanye agar informasi poster yang ada bisa sampai keseluruh
masyarakat. Pengetahuan masyarakat harus diperluas tidak hanya dari
media sosial saja. Kesadaran masyarakat sesuai sasaran sudah berhasil
dengan adanya kampanye masyarakat mulai mengetahui informasi
mengenai recycle Freshco melalui media sosial Instagram dan
YouTube.

16
- Aspek Afektif: dukungan masyarakat cukup banyak, evaluasi
dukungan ini harus lebih diapresiasi kembali oleh Freshco dengan
reward yang lebih lagi.
- Aspek Konatif: masyarakat mengikuti kegiatan kampanye Freshco
dengan mengumpulkan botol plastik Freshco. Evaluasi tindakan
Freshco seharusnya menambahkan bank sampah yang lebih luas untuk
didaerah terpencil.
3) Tingkatan Masalah
Evaluasi dilakukan setelah berakhirnya kampanye, dengan melihat
kembali semua segi strategi kampanye yang dilakukan. Evaluasi
tersebut untuk mengukur kampanye jangka panjang, agar kampanye
yang dilakukan berjalan dengan baik.

Freshco telah melakukan evaluasi untuk program kampanye yang


telah dilakukan. Berikut beberapa evaluasi yang dilakukan Freshco:

1. Freshco melakukan program kampanye baru dengan konsep dan tema


yang berbeda dengan adanya voucher agar lebih menarik perhatian
masyarakat untuk ikut mendaur ulang botol plastik.
2. Freshco memilih media kampanye yang lebih banyak digunakan oleh
masyarakat agar pesan yang disampaikan dapat tersampaikan secara
lebih luas dan masyarakat lebih antusias dalam menerima pesan dari
program kampanye yang akan berlangsung dengan tambahan hari
spesial.

2.10 Faktor Penunjang dan Penghambat Kampanye Humas


2.10.1 Faktor Penunjang Kampanye
1. Peran media sosial instagram mampu dan sangat efektif
menciptakan kesadaram, meningkatkan pengetahuan dan
mendorong khalayak berpartisipasi dalam proses kampanye.
2. Peran komunikasi membantu menciptakan perilaku dan
memelihara hubungan dan perubahan untuk kampanye.

17
3. Sumber daya manusia sebagai faktor sumber yang memberikan
kontribusi yang besar bagi pencapaian tujuan kampanye.
4. Evaluasi dilakukan selama proses dan berakhirnya kampanye,
diarahkan untuk mengevaluasi tujuan dan efektivitas pesan
kampanye. Khayalak dan ketersediaan sumber daya pendukung.
5. Himbauan pesan menjadi salah satu faktor pendukung, karena
pesan yang dirancang secara spesifik mampu menghimbau nilai-
nilai dari kampanye.
6. Perilaku, upaya dalam kampanye memberikan manfaat
menyadarkan khalayak bahwa hasil tersebut dapat dirasakan
dengan jangka yang panjang.
7. Kesesuaian waktu menjadi efektif pesan kampanye disampaikan
dengan tepat waktu melalui media yang tersedia dilingkungan
sasaran khalayak.
2.10.2 Faktor Penghambar Kampanye
1. Pada kenyataannya ada sekelompok khalayak yang tidak tahu
tentang pesan-pesan kampanye yang ditujukan pada mereka.
Ketidaktahyan mereka bisa disebabkan mulai dari ketidakseriusan
memperhatikan pesan sehingga tidak mampu memahami isi pesan.
2. Kampanye dapat gagal hanya karena anggaran biaya yang tidak
memadai.
3. Kampanye tidak sampai pada masyarakat yang tidak menggunakan
media sosial.
4. Pesan kampanye tidak mampu menarik perhatian dan membuat
masyarakat ikut untuk berpartisipasi.

18
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Kampanye Freshco dapat di laksanakan karena adanya dukungan dari
masyarakat Indonesia dengan berpartispasi di dalam kampanye ini dengan
mengirimkan botol plastik Freshco. Perencanaan kampanye dapat berjalan
dengan baik karena adanya startegi sasaran khalayak yang tepat dan kerjasama
yang baik dengan pihak-pihak yang bekerjasama dengan Freshco yaitu salah
satunya Waste4change yang telah membantu kampanye ini dengan sangat baik.
Freshco dan Waste4change telah menyampaikan pesan “Let’s Recyle Our Bottle”
disetiap label kemasan Freshco sehinggan pesan yang ingin disampaikan kepada
konsumen dan khalayak dapat tersampaikan dengan jelas dan sesuai dengan
target sasaran kampanye ini.

3.2 Saran
Kampanye ini akan lebih baik dengan mengembangkan isi dari kegiatan
seperti menambahkan kegiatan workshop agar dapat menarik khalayak lebih
banyak lagi dan kegiatan kampanye dapat dilakukan kembali di beberapa waktu
tertentu kedepannya agar dapat mempertahankan citra perusahaan dengan
pemberitaan yang positif.

19
LAMPIRAN
1.1 Lampiran link youtube video kompilasi poster Freshco
https://youtube.com/shorts/ipp-eOGymrE?feature=share

20

Anda mungkin juga menyukai