Anda di halaman 1dari 42

MAKALAH PEREKONOMIAN INDONESIA

“DEMOKRASI EKONOMI & EKONOMI GLOBAL”

Disusun Oleh:
1.Nama : Fhahrul Reza
NPM : 20020019
2.Nama : Haiko Rilend
NPM :20020010

UNIVERSITAS PROF. DR. HAZAIRIN, SH BENGKULU


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah
memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan
kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan individu kukerta ( kuliah
kerja nyata) periode XXXIV yang berjudul “Cinta Bumi Mahasiswa Kukerta
UNIHAZ Untuk Mewujudkan Bengkulu Zero Waste (Sampah Cipta Cuan)”.
Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan
sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Laporan ini merupakan salah satu tugas individu kukerta periode XXXI,
Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu.Dalam menyusun makalah ini, tidak
sedikit kesulitan dan hambatan yang penulis alami, namun berkat dukungan,
dorongan dan semangat dari orang terdekat, sehingga penulis mampu
menyelesaikannya. Oleh karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan
terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1. ALLAH SWT yang telah memberikan kehidupan dan keselamatan baik
secara jasmani maupun rohani.
2. Bapak Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si selaku rektor UNIHAZ (Universitas
Prof.Dr.Hazairin, S.H Bengkulu).
3. Ibu Ir. Nurseha,M.Si selaku ketua lppm UNIHAZ.
4. Bapak Janusi Waliamin S.E,M.M Selaku DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan) Kelurahan Tanjung Jaya.
5. Bapak Dedi Guntar, S.Pd. selaku dekan Fkip Geografi UNIHAZ
6. Ibu Mirna Yunita, M.Pd selaku ketua jurusan Fkip Geografi UNIHAZ.
7. Ibu Ekawardi, S.E Selaku Lurah di Kelurahan Tanjung Jaya yang telah
menerima dan membimbing para mahasiswa kukerta selama kukerta ini
berlangsung.
8. Kepada bapak ibu RT dan RW yang telah menerima kami dengan sangat
baik.
9. Kepada bapak/ibu panitia Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Universitas
Prof.DR.Hazairin,S.H Bengkulu periode XXXIV Tahun akademik
2022/2023.
10. Selanjutnya Kepada teman-teman kelompok kelurahan Tanjung Jaya yang
telah membantu dalam penulisan laporan individu kukerta ini.
Akhirnya penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-
kekurangan dalam penulisan laporan ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi kesempurnaan laporan
ini.Terima kasih, dan semoga laporan ini bisa memberikan manfaat positif bagi
kita semua.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................


DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 3
..................................................................................................................... 4
BAB II
2.1 Pembahasan .......................................................................................... 5
......................................................................................................................... 7
BAB III
3.1. Penutup ................................................................................................ 9
3.2. Kesimpulan .......................................................................................... 9
3.3. Saran .................................................................................................... 10
3.4.Daftar Pustaka........................................................................................ 10
.................................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perguruan tinggi berkewajiban melaksanakan Tri Dharma pendidikan dan
pengajaran,penelitian,dan pengabdian kepadamasyarakat.Dalam hal ini kuliah
kerjanyata(KUKERTA) merupakan bentukdari pengabdian pada
masyarakat.Yaitu kegiatan sivitasa akademika yang memanfaatkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kuliah kerjanyata merupakan proses pembelajaran bagi mahasiwa S1
UniversitasProf. Dr. Hazairin, SHBENGKULU yang dikembangkan melalui
kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pengabdian masyarakat.
Pelaksanaan KUKERTA ditunjuk untuk mensosialisasikan terkait pengurangan
dan penanganan sampah yang bertujuan mewujudkan Bengkulu Zero Waste
(sampah cipta cuan).Selain itu KUKERTA diharapkan melahirkan pribadi yang
tangguh, unggul, berkeperibadian mulia,serta dapat menjadi pribadi yang luar
biasa ketika sudah turun kemasyarakat.Pada dasarnya kuliah kerjanyata
KUKERTA merupakan bentuk keperibadian nyata mahasiswa kepadamasyarakat.
Setelah mendapatkan materi perkuliahan yang senantiasanya dapat berguna
didalam lingkungan masyarakat itu sendiri. Dalam kegiatan pengabdian
masyarakat kami sabagaimahasiswa memberikan edukasi tentangcara
pengurangan dan penanganan sampah organik dan an-organik, dalam kegiatan
sosialisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas masyarakat dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Secara
garis besar, kegiatan di dalam pengelolaan sampah meliputi pengendalian
timbulan sampah, pengumpulan sampah, pengangkutan, pengolahan dan
pembuangan perihal mengelola sampah (Buku Panduan, UNIHAZ)
Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, akhir
(Prasetya, 2010). Berpedoman pada Undang-undang No 18 tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah dan diperbarui bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6
Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Berdasarkan data Sistem
Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (KLHK), volume timbulan sampah di Indonesia pada 2022
mencapai 19,45 juta ton. Angka tersebut menurun 37,52% dari 2021 yang
sebanyak 31,13 juta ton. Kalau untuk volume sampah di Kota Bengkulu perhari
kurang lebih mencapai 400 ton.Hal ini tentu harus menjadi perhatian bersama, dan
diharapkan masyarakat untuk lebih bijak dalam melakukan pembuangan sampah.
Diantara masalah lingkungan hidup yang kerap didapati dalam kehidupan
sehari hari adalah tentang sampah.Sampah menjadi masalah yang tidak pernah ada
habisnya karena volumenya terus meningkat seiring dengan pertambahan
penduduk.Volume sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga adalah terbesar
kedua setelah sampah industri. Dalam keseharian kita tidak akan pernah bisa lepas
dari yang namanya sampah. Masalah mengenai sampah bukanlah masalah yang
baru, karena masalah sampah sampai sekarang belum bisa teratasi dengan baik,
sehingga pengelolaannya perlu dilakukan secara komprehensif dan terpadu dari
hulu ke hilir agar memberikan manfaat secara ekonomis, sehat bagi masyarakat,
dan aman bagi lingkungan.Dampak negatif ini perlu penanganan dan pengelolaan
yang baik agar dapat di minimalisir dan di hilangkan.
Sampah adalah benda atau material yang dihasilkan sebagai hasil sisa atau
barang yang tidak lagi digunakan dan tidak memiliki nilai atau kegunaan bagi
pemiliknya. Sampah dapat berupa benda padat, cair, atau gas yang dihasilkan
oleh manusia sebagai produk sampingan dari berbagai aktivitas, termasuk
konsumsi, produksi, atau proses alami. Sampah juga dapat dibedakan menjadi
tiga kategori utama: Sampah organik: Sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang
dapat terurai secara alami, seperti sisa makanan, dedaunan, rumput, dan limbah
tumbuhan lainnya , Sampah anorganik adalah Sampah yang terdiri dari bahan-
bahan yang sulit terurai secara alami, seperti kertas, plastik, logam, dan kaca,
Dan Sampah berbahaya adalah sampah yang mengandung bahan-bahan
berbahaya atau toksik, seperti baterai, lampu neon, cat, pestisida, obat-obatan,
dan limbah medis.
Menurut Mursito et al., (2013) penanganan sampah telah diubah dari
pendekatan ”end-of-pipe” menjadi pengurangan dari sumber (reduction of the
source) dengan tujuan mengurangi volume sampah dari rumah tangga
penghasilnya. Model pengolahan sampah rumah tangga menurut Surjandari et al.,
(2019) ada empat, yaitu recycle ISBN: 978-602-6215-79-6 3 (daur ulang),
landfill, pengomposan dan pembakaran. Keempat model pengolahan sampah ini
sangat mungkin untuk diterapkan dalam pengolahan sampah
Dengan Pengelolaan sampah yang baik sangat penting untuk menjaga
kebersihan lingkungan dan mencegah dampak negatif terhadap kesehatan
manusia.Hal ini meliputi pengurangan sampah dengan praktik pengurangan,
penggunaan kembali barang, daur ulang bahan, serta pengolahan dan pembuangan
yang aman dan terkendali. Kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif
dalam program kebersihan lingkungan perlu ditumbuhkan dan digerakkan karena
suatu lingkungan pemukiman yang bersih tidak akan berhasil apabila masyarakat
tidak berpartisipasi dalam mencapai tujuannya.
Salah salah upaya yang relatif sederhana dan sangat mudah dilakukan
adalah dengan Zero Waste (sampah cipta cuan) .Yang dimaksud dengan Zero
Waste adalah keuntungan, laba, atau penghasilan yang bisa didapat dari pekerjaan,
bisnis, atau investasi. Dimana sosialisasi ini menjelaskan pemanfaatan sampah
dapur untuk rumah tangga begitu pula dengan upaya-upaya percontohan yang
dilakukan mahasiswa bekerjasama dengan karang Taruna dan organisasi
setempat. Dengan pengolahan sampah secara mandiri ini diharapkan mampu
memutus alur distribusi sampah dari rumah tangga ke tempat pembuangan
akhir sehingga kondisi sampah di TPA tidak terlalu menumpuk,atau minimal,tidak
terlalu bercampur antara sampah organik dan nonorganik sebab sampah organik
telah diolah sendiri oleh rumah tangga.
1.2 Rumusan Masalah
Dari berbagai uraian diatas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah yang
akan penulis rangkum diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Pengelolaan sampah menjadi hiasan dinding yang unik
yang ada di Kelurahan Tanjung Jaya upaya peningkatan ekonomi
kreatif dan merdeka sampah?
2. Bagaimana dampak edukasi pengelolaan sampah pada Kelurahan
Tanjung Jaya?
1.3 Tujuan dan Manfaat Kukerta
Studi lapangan yang dilaksanakan dari tanggal 23 Mei 2023 hingga 3 Juli
2023 oleh Mahasiswa Universitas Prof. Dr Hazairin Sh Bengkulu adalah sebuah
kegiataan yang mengajarkan mahasiswa untuk peduli dengan masyarakat luas,
berikut merupakan tujuan dan manfaat yang dilaksanakan dari pelaksanaan
kegiatan Kukerta ini diantaranya:
A. Tujuan
1. Mengedukasikan kepada masyarakat tentang pengolahan sampah yang
baik dan benar agar dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan
kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
2. Mengedukasikan kepada masyarakat bahwasannya dengan
pengolahan sampah yang baik bisa menghasilkan nilai ekonomi atau
peningkatan perekonomian masyarakat di Kelurahan Tanjung Jaya.
B. Manfaat
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang penerapan dan
pengembangan ilmu pengetahuan di luar Kampus .
2. Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan masalah
yang ada dalam masyarakat.
3. Menambah pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang
pengolahan sampah yang baik dan benar di dalam masyarakat guna
terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat serta memanfaatkan
sampah yang bisa dijadikan nilai ekonomi kreatif dalam masyarakat
Kelurahan Tanjung Jaya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori


Menurut Azwar (1990), sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan
lagi, yang tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi danharus dibuang, maka
sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik-baiknya, sedemikian rupa,
sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi.
Kodoatie (2003) mendefinisikan sampah adalah limbah atau buangan yang
bersifat padat atau setengah padat, yang merupakan hasil sampingan dari kegiatan
perkotaan atau siklus kehidupan manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan
(Suryani, 2014).Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau
prosesalam yang berbentuk padat.
Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atas
volumenya memerlukan pengelolaan khusus (UU Nomor 18 Tahun
2008).Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012), Sampah rumah
tangga adalah sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari dalam rumah tangga
yang tidak termasuk tinja dan sampah spesifik. Sampah sejenis sampah rumah
tangga adalah sampah rumah tangga yang berasal dari 12 kawasan
komersial,kawasan industri, kawasan khusus, fasilitas sosial,fasilitas umum,
dan/atau fasilitas lainnya.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, terlihat bahwa sampah adalah
materi/sisa bahan (baik oleh manusia maupun alam) yang tidak digunakan atau
tidak mempunyai nilai, yang dapat membahayakan fungsi lingkungan.
a. Pengelolaan Sampah
fininsial sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat terpenuhi dan
menghasilkan untung bagi yang mengelolanya. Macam-macam hal yang dapat
dihasilkan oleh pengelolaan sampah antara lain : Sampah menjadi bahan daur
ulang, contohnya botol plastik dibuat celengan, drum bekas dibuat tong
sampah,hiasan dinding dll.
b. Meningkatkan Ekonomi Kreatif Masyarakat dengan Pengolahan dan
Pemanfaatan Sampah Yang Baik
membuat masyarakat semakin kreatif dalam berinovasi sehingga banyak
menimbulkan peluang meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu peluangnya
yaitu berasal dari sampah organik dan anorganik.Sampah anorganik seperti
plastik, botol, kertas, logam dll. Kemudian memanfaatkan sampah tersebut
menjadi kerajinan tangan seperti bross, tas belanja, dompet, pot bunga dan lain-
lain. Jadi, tidak hanya menyelamatkan lingkungan. Sampah sebagai produk
kreatif, kreasi sampah plastik, botol, kertas, logam dan lain-lain mempunyai nilai
ekonomi yang tinggi serta sampah organik juga bisa diolah menjadi kompos yang
juga punya nilai ekonomis tinggi sehingga dapat meningkatkan keadaan ekonomi
masyarakat.juga punya nilai skonomis tinggi sehingga dapat meningkatkan
keadaan ekonomi masyarakat
Suatu usaha pemanfaatan sampah bagi masyarakat dikatakan berhasil bila
produk yang dihasilkannya dapat berguna bagi masyarakat dan bernilai ekonomis
sehingga laku terjual. Demikian pula dengan bermacam-macam produk hasil
pengolahan sampah, akan terasa manfaatnya bila dapat dirasakan oleh masyarakat
banyak serta memiliki nilai ekonomis yang tinggi, sehingga dapat membantu
perekonomian masyarakat yang mata pencarianya banyak menggantungkan diri
dengan mengais sampah di TPA TPA yang ada. Tentu saja untuk mencapai hal
tersebut perlu adanya suatu usaha untuk mengelola hasil pemanfaatan sampah
tersebut dan memasarkan produksi hasil pemanfaatan sampah sehingga laku
terjual Selain itu kelayakan usahanya perlu diketahui dengan adanya
analisisFinansial sehingga tujuan yang hendak dicapai dapat terpenuhi dan
menghasilkan untung bagi yang mengelolanya macam-macam hal yang dapat
dihasilkan oleh pengelolaan sampah antara lain sampah menjadi daur ulang
contohnya: hiasan dinding dari sendok plastik adapun vas bunga dari botol plastik,
celengan dari botol plastik dan drum bekas dipotong sampah
c. Penyebab Masalah Sampah tidak Tersolusikan
Sampah tetap menjadi masalah yang belum tersolusikan secara
menyeluruh.Artinya ada beberapa tempat atau daerah tertentu yang penanganan
masalah sampah belum ditangani secara serius oleh pemerintah setempat. Ada
beberapa penyebab masalah sampah tidak tersolusikan yaitu:
1. Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya masih
kurang, masyarakat kurang memahami apa bahaya yang muncul
akibat adanya sampah sehingga sampah rumah tangga dibuang
sembarangan artinya tidak ada kemauan untuk membuang sampah
pada lokasi atau pada tempat yang sudah disediakan. Mungkin ini
disebabkan pendidikan informal, formal dan non formal yang kurang
berfungsi.
2. Peranan pemerintah yang kurang berfungsi artinya pemerintah perlu
memikirkan agar disediakan tempat pembuangan sementara (TPS) dan
didistribusikan pada lokasi pemukiman masyarakat
3. Aktifitas mobil pengangkut sampah sangat berperan dalam
mengurangi sampah dari TPS baik yang terdapat di bak penampungan
sampah, di tong sampah atau sampah yang telah digantung pada tiang
penampung sampah yang tersedia.
4. Budaya malas sehingga muncul kurang kepedulian terhadap
lingkungan
5. Pengetahuan masyarakat untuk mendaur ulang, pengomposan sangat
rendah.
2.2 Rencana Kegiatan
Setelah melaksanakan observasi dengan masyarakat setempat, maka
tersusunlah rencana program kegiatan yang diharapkan akan berjalan
sebaik–baiknya. Rencana merupakan langkah awal dari suatu program
kerja yang disesuaikan dengan potensi, kondisi dan permasalahan yang
telah diuraikan dirumusan masalah yang ada di masyarakat Kelurahan
Tanjung jaya. Untuk menyusun rencana kegiatan yang akan
dilaksanakandi Kelurahan Tanjung jaya ini maka sebelumnya kelompok
penulis membuat Nama-Nama Kelompok terlebih dahulu. Nama-Nama
Kelompok,kelompok tersebut adalah sebagai berikut
No Jabatan Nama Jurusan Npm
1. Ketua Regi Antonio Isipol 18050032
2. Wakil M. Sidiq Teknik 18100011
3. Sekretaris Talitha Alyani N Kip 20070027
4. Bendahara Dwi Yupita Sari Kip 20060012
5. Bendahara Leo Agustin Teknik 20100081
6. Anggota Rike Dian P Sari Ekonomi 20040001
7. Anggota Fhahrul Reza Ekonomi 20020019
8. Anggota Tomi Pratama Ekonomi 20030038
9. Anggota Anisa Rahayu Pertanian 20080021
10. Anggota Anisya Lutfia Ekonomi 20030091
11. Anggota Berkat B Zega Hukum 20010035
12. Anggota Tri Yosi Teknik 20100028

13. Anggota Ade Tubagus. S Hukum 18010087

14. Aanggota Reza Agrian Ekonomi 20020020


15 Anggota Febri Wulandari Isipol 20050012
Tabel 1 . Nama-Nama Kelompok

Setelah menyusun nama-nama kelompok, selanjutnya Terbentukla


program individu yaitu:
1. Kerja bakti yang di lakukan oleh anak kukerta Kelurahan tanjung jaya,
Kecamatan sungai serut, Kota Bengkulu.
2. Meng-edukasi masyarakat khususnya Kelurahan tanjung jaya tentang
pengolahan sampah Menjadi hiasan dinding yang baik, benar serta
pentingnya kebersihan dan menjaga lingkungan.
3. Mempraktikkan bagaimana cara pembuat hiasan dinding dari Sampah
sendok plastic kepada warga-warga khususnya warga sasaran di
Kelurahan tanjung jaya.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Kegiatan


Kegiatan Kukerta Unihaz Periode XXXIV dilaksanakan dibeberapa
Kelurahan di Kota Bengkulu , salah satu nya di kelurahan tanjung jaya. Lokasi
kegiatan Kukerta yang dilaksanakan penulis yaitu di RT 1,2,3 dan 4 Kelurahan
tanjung jaya , Kecamatan sungai serut Kota Bengkulu.
Peta Lokasi
Pelaksanaan Program
Kukerta-PPM

Keterangan
Tanjung Jaya

Gambar 1. Peta Lokasi Pelaksanaan Kukerta Kelurahan tanjung jaya


3.2 Kondisi dan Lokasi Potensi Kegiatan
Kondisi di RT 01,02,03 dan RT 04 Kelurahan Tanjung Jaya , Kecamatan
Sungai Serut Kota Bengkulu lingkungan nya terbilang bersih. Sistem pembuangan
sampah yang dilakukan masyarakat setempat yaitu dengan cara dibakar dan
membuang sampah langsung ke TPA. Namun untuk sistem pengolahan
sampah ,masyarakat setempat belum melakukan pengolahan sampah yang tepat,
ini dikarenakan masih kurangnya pemahaman tentang pengolahan sampah yang
baik dan benar. Oleh karena itu penulis melakukan edukasi tentang pengolahan
sampah yang baik dan benar serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan
sampah menjadi barang kreasi yang bernilai ekonomi sehingga dapat
meningkatkan perekonimian masyarakat tersebut.
3.3 Instrumen Kegiatan
Pengumpulan data sebuah penelitian yang dilakukan dengan berbagai
metode-metode penelitian seperti observasi, wawancara,studi pustaka dan
dokumentasi memerlukan alat bantu sebagai instrumen. Instrumen yang dimaksud
yaitu kamera , telepon genggam untuk recorder, pensil ,ballpoint dan buku di
dalam.Instrumen kegiatan yang dilakukan penulis yaitu wawancara dan
memberikan edukasi .Wawancara juga sering disebut sebagai kuisioner lisan.
Penulis mekakukan wawancara dengan warga dengan memberikan beberapa
pertanyaan tentang pengolahan sampah, dilanjutkan dengan memberikan edukasi
pengolahan sampah dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat.
3.4 Teknik Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaa kegiatan Kukerta dilakukan dengan cara, Berikut teknik
pelaksanaan kegiatan Kukerta Periode XXXIVyaitu :
Tabel 2. Teknik Pelakasaan Kegiatan.
Teknik Pelakasaan Kegiatan
Vas Bunga Dari Botol Kaca Bekas

1. Melakukan survey pengelolaan sampah.

2. Mengedukasi tentang cara pemilahan sampah serta pengolahan


sampah menjadi Vas bunga danmemanfaatkan limbah botol kaca
menjadi barang yang bernilai ekonomi Contohnya: Botol kaca
menjadi vas bunga yang minimalis dan sederhana
3. Melakukan pelatihan pembuatan vas bunga yang sederhana dari
limbah botol kaca,tusuk sate,kain flanel serta bahan lainnya.

3.5 Teknik Analisis Hasil Kegiatan


Teknik pelaksanaan kegiatan Kukerta Periode XXXIV yaitu mahasiswa
terjun langsung ke masyarakat dan mendatangi rumah warga sasaran guna
memberikan edukasi tentang pengolahan sampah, pemanfaatan sampah menjadi
nilai ekonomi guna meningkatkan perekonomian masyarakat.Berdasarkan hasil
analisis data yang diperoleh dari wawancara dengan memberikan beberapa
pertanyaan kepada warga dan memberikan edukasi yang dilakukan oleh penulis,
bahwasannya hanya beberapa warga yang mengerti tentang pengolahan sampah
yang baik dan benar, namun dalam hal pelaksanaan belum sepenuhnya
dilakukan.Masih kurangnya kesadaran masyarakat sehingga pengolahaan sampah
dan pemanfaatan sampah yang bisa menghasilkan nilai ekonomi belum terlaksana.
3.6 Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan individu Kukerta ini adalah sebagai berikut:
tabel3.Jadwal kegiatan
No Kegiatan Waktu
(Minggu)
1 2 3 4 5 6
1 Pelepasan Mahasiswa Kukerta
2 Rapat Pembentukan Struktur
Organisasi,AD/ART, Perancangan
Program Kerja Wajib,
Perancangan Program Kerja
Inisiatif Serta Perlengkapan
Kelompok
3 Adaptasi Kemasyarakatan
4 Silahturahmi dan Sarasehan
Karang Taruna Tanjung Jaya
5 Ikut serta dalam Kegiatan BKMT
TP .PKK
6 Gotong Royong di Kelurahan
Tanjung Jaya
7 Pembuatan Produk Kelompok
8 Sosialisasi Pengolahan Sampah
serta Kebersihan Masjid Nurul
Ihsan
9 Sosialisasi Pengolahan Limbah
Rumah Produksi Arang Batok
No Kegiatan Waktu
(Minggu)
1 2 3 4 5 6
Kelapa
10 Gotong Royong bersama warga
Rt 01
11 Persiapan Sosialisasi,Tentang
Sampah
12 Pelaksanaan Sosialisasi
13 Gotong Royong di sekitar
Tanggul
14 Pembicaraan Jadwal Pelatihan
Pembuatan Produk
15 Ikut serta dalam Kegiatan
Posbindu
16 Gotong Royong bersama
Kelompok Kukerta Kecamatan
Sungai Serut dengan Polresta
Bengkulu
17 Pembuatan Plang Sampah
18 Pembuatan Sirup Bunga Telang
bersama Ibu PKK

Persipan Kegiatan Rumah Sehat


19 Bersama Ibu Pkk
20 Ikut serta dalam Kegiatan Rumah
Sehat bersama Ibu Pkk
21 Kegiatan Pengelolaan
Sampah,Pengelolaan Sampah
dengan DLHK bersama Ibu PKK
22 MONEV dari Dekan Fakultas
No Kegiatan Waktu
(Minggu)
1 2 3 4 5 6
Ekonomi
23 Gotong Royong dan Pemasangan
Plang Sampah
24 Pelatihan Pembuatan Ecoenzim
bersama Kelompok Tani Tanjung
Jaya
25 Pembuatan Briket Arang Batok
Kelapa
26 Pembuatan Laporan dan Materi
Pemaparan Akhir Kegiatan
Kukerta
3.7 Data Warga Sasaran

Gambar 2.( Data Warga Sasaran)


BAB IV

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAAN


4.1 Hasil Kegiatan
Kegiatan KUKERTA selama 40 hari dikelurahan Tanjung Jaya
diselengarakan dari 23 mei 2023 sampai 3 juli 2023.Berikutini adalah uraian
hasil kegiatan KUKERTA di Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai
Serut, Kota Bengkulu.

4.1.1 PengolahanProduk Vas Bunga Dari Limbah Botol Kaca

Pengolahan produk hiasan dindingmerupakaninovasibarudari


bahan sampah, yang berbahan dasar dari sampah anorganik yang masih
jarang sekali dimanfaatkan. Sehingga KUKERTA Universitas
Prof.Dr.Hazairin mengajak mahasiswanya untuk membuat produk
berbahan dasar Sampah untuk Kelurahan Tanjung Jaya ialah Produk
hiasan dinding dari sendok plastic. Hal ini juga kami lakukan bersama
masyarakat Tanjung Jaya, warga sangat berpatisipasi dalam halini
sehinggakegiataniniberjalan denganbaik.Permasalahanyang di hadapi
masyarakat Kelurahan Tanjung Jaya dalam pengolahan produk
kerajinan Vas Bunga Dari Botol Kaca,mereka belum mengetahui bahan
baku utama pembuatan produk anorganik yang berupadari bahan sampah
dan cara pengolahan nya dan permasalahan lainnya.

 Adapun alat dan bahan yang digunakan antara lain:

 Botol Kaca Bekas. Tentu saja untuk cara membuat Vas bunga dari botol
kacabahan utama yang diperlukan ialah botol kaca. Jika kamu ingin
membuat vas bungaberukuran kecil, paling tidak kamu memerlukan
kurang lebih 1botol kaca.

 Benang . Dalam membuat vas bunga dari botol kaca.dibutuhkan juga


benangproses pemotongan ujung botol agar terbuka.
 Bensin,Air Dan Amplas. Didalam pembuatan vas bunga diperlukan juga
bensin sebagai media untuk memotong kaca menggunakan metode
dibakar,setelah panas lalu dicelup ke air dan diratakan dengan amplas

 Cara kerja

Cara membuat vas dari botol kacaini cukup mudah dilakukan, akan tetapi
membutuhkan ketekunan dan kesabaran saat mengerjakannya. Berikut ini
langkah-langkah cara membuat hiasan dinding dari sendok plastik :

1. Ambil botol kaca kemudian lilit ujung nya menggunakan benang


2. selanjutnya siram lilitan benang dengan bensin lalu bakar
3. Setelah dibakar lalu tunggu api mati kemudian celup kedalam air hingga
ujung botol lepas sendiri, kemudian ujung botol bekas potongan
dihaluskan menggunakan amplas
4. Tambahkan hiasan dan kain flanel balut agar menjadi lebih menarik.
5. Hal ini dilakukan agar vas bung nya menjadi unik. Pada peroses inilah
kamu harus mengerahkan ketelitian dan juga kesabaran.
6. Vas bunga dari botol kaca bekas sudah jadi sesuai keinginan.

Gambar 3. Produk Vas Bunga Dari Botol Kaca Bekas


4.2. Pembahasan
Kukerta periodeXXXIV Unihaz Bengkulu dimulai dari 23 mei 2023
hingga 03 juli 2023 yang berlokasi di Kota Bengkulu Kelurahan Tanjung Jaya
Kecamatan sungai serut.Setelah mahasiswa KUKERTA sudah bersosialisasi
dengan wargasasaran, akhirnya wargapun mengetahui bahwa pengelolaan
produk bunga menjadi kerajinan guna meningkatkan nilai ekonomis bagi
masyarakat di kelurahan Tanjung Jaya.
Kukerta ini bertemakan “Cinta Bumi Mahasiswa KUKERTA UNIHAZ
Dalam Mewujudkan BengkuluZero waste (sampah cipta cuan)MelaluiUsaha
produk Vas Bunga”, untuk meningkatkan ekonomi dan kreativitas masyarakat
maka mahasiswa kukerta UNIHAZ membantu wargadalam pengolahan Produk
tersebut.
Dalam pelaksanaan suatu kegiatan tidak terlepas dari faktor pendukung dan
faktor penghambat. Faktor pendukung dari kegiatan pengabdian masyarakat ini
adalah: (1) Banyak masyarakat yang mempunyai waktu luang, sehingga diharapkan
dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, (2) Sikap keingintahuan dan keinginan
untuk mencoba hal baru dan bermanfaat dari para peserta pelatihan, (3) Kesadaran
akan pentingnya kualitas lingkungan yang baik dari para peserta kegiatan, (4)
Dukungan dari pemerintah setempat. Selain adanya faktor pendukung yang dapat
berpengaruh terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan, terdapat juga faktor
penghambat. Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah: (1) Terbatasnya
masyarakat yang terampil, sehingga produksi kerajinan masih terbatas. (2) Beberapa
masyarakat yang tidak punya waktu luang sehingga tidak dapat hadir.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan di atas dapat diketahui bahwa sampah
anorganik rumah tangga dapat dipisahkan menjadi sampah plastik, kertas dan kaleng
yang merupakan kemasan bahan makanan.Sampah plastik merupakan sampah
anorganik rumah tangga yang paling banyak dihasilkan.Pengabdian masyarakat yang
diadakan bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan kepada masyarakat untuk
membuat barang kerajinan dari sampah anorganik rumah tangga yang punya nilai
jual.Dengan demikian, selain dapat meminimalisasi keberadaan sampah dengan
mengubahnya menjadi barang kerajinan yang bermanfaat, kegiatan ini juga dapat
menambah income keluarga dari hasil penjualan barang kerajinan tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan, maka bias
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Kegiatan ini sangat berguna bagi mahasiswa .Dengan tema “Sampah Cipta
Cuan” mengingat banyak sekali manfaat dari pengolahan sampah yang baik dan
benar bagi kesehatan dan kebersihan lingkungan.Dengan kegiatan kukerta dengan
tema “Sampah Cipta Cuan”mahasiswa bisa memberikan edukasi kepada
masyarakat atau warga sasaran tentang pengolahan sampah yang baik dan benar
guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengolahan sampah yang benar
dan menjaga lingkungan yang bersih.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa mengetahui betapa
pentingnya pengolahan sampah yang benar untuk kesehatan, dan masyarakat
dapat memanfaatkan sampah yang bisa memberikan nilai ekonomi agar bisa
meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut.
5.2 Saran
1. Bagi masyarakat Kelurahan Tanjung Jaya
a. Agar dapat mengaplikasikan/mempraktikkan hasil dari Edukasi yang
disampaikan oleh mahasiswa Kukerta tentang pengolahan sampah yang
benar agar terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat serta dapat
memanfaatkan sampah menjadi nilai ekonomi guna meningkatkan
perekonomian masyarakat setempat.
b. Program Kukerta yang telah dilaksanakan mahasiswa Kukerta semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta di manfaatkan untuk
kepentingan masyarakat setempat.
2. Bagi mahasiswa Kukerta berikutnya
a. Diharapkan mahasiswa Kukerta telah siap menghadapi permasalahan di
lokasi Kukerta yang bersifat individu maupun kelompok.
b. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama Kukerta sebagai bekal
dalam pembelajaran bermasyarakat.
c. Kesiapan, keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan
terprogram dengan baik sebelum terlaksananya Kukerta serta lebih sering
untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain.
Setelah melaksanakan observasi dengan masyarakat setempat, maka
tersusunlah rencana program kegiatan yang diharapkan akan berjalan sebaik–
baiknya. Rencana merupakan langkah awal dari suatu program kerja yang
disesuaikan dengan potensi, kondisi dan permasalahan yang telah diuraikan
dirumusan masalah yang ada di masyarakat Kelurahan Tanjung Jaya. Untuk
menyusun rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di Kelurahan Tanjung Jaya,
maka sebelumnya kelompok penulis membuat struktur organisasi terlebih dahulu.
Struktur organisasi kelompok tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar 4. truktur organisasi Kelompok

KETUA
REGI ANTONIO

SEKRETARIS WAKIL KETUA BENDAHARA


LEO AGUSTIN
TALITHA ALYANI N. M..SIDIQ DWI YUPITA SARI

HUMAS MEDIA KESEKRETARIATAN


1.ADE TUBAGUS 1.FHAHRUL 1.REZA AGRIAN
S. REZA 2.FEBRI WULANDARI
2.RIKE DIAN P.S 2.TRI YOSI 3.BERKAT B ZEGA
3.TOMI PRATAMA 3.ANISA 4.ANISYA LUTHFIA
RAHAYU
DAFTAR PUSTAKA
Azwar (1990), sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi, yang
tidak dapat dipakai lagi, yang tidak disenangi dan harus dibuang, maka
sampah tentu saja harus dikelola dengan sebaik-baiknya,
sedemikian rupa, sehingga hal hal yang negatif bagi kehidupan tidak
sampai terjadi. 4(3), 581-601.

Kodoatie (2003) mendefinisikan sampah adalah limbah atau buangan yang


bersifat padat atau setengah padat, yang merupakan hasil sampingan dari
kegiatan perkotaan atau siklus kehidupan manusia, hewan maupun
tumbuh-tumbuhanVolume 14 No.1, 63-75

Profil kelurahan tanjung jaya”Tanjung Jaya.online/index.php”.

Sari, Lia Puspa.(2020). Analisis Kebijakan Pengelolaan Sampah Pada


Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Repo.UMB.ac.id

(Suryani, 2014).Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau prose


salam yang berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang
karenasifat, konsentrasi, dan/atas volumenya memerlukan pengelolaan
khusus(UU Nomor 18 Tahun 2008).Volume11 No,2,80-100.

UNIHAZ, LPPM.2023.Panduan Kukerta XXXIV UNIHAZ Bengkulu :


Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu
L

N
Lampiran 1
LOGBOOKKEGIATAN INDIVIDU DI MASYARAKAT KUKERTA PERIODEXXXIV TAHUN2023
NAMA : FHAHRUL REZA
KELURAHAN :TANJUNG JAYA
KECAMATAN : SUNGAI SERUT
KOTA : BENGKULU
DPL :JANUSI WALIAMIN,S.E.,M.M

HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Selasa, 23 Mei Pelepasan


2023
1 Pelepasan Oleh LPPM dan Di Kantor Camat
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Kunjungan Ke Setiap RT Menjelaskan Maksud


2 Rabu, 24 Mei Kunjungan Ke RT
dan Tujuan Kami
2023

Pembuatan
Kamis, 25 Mei Pembuatan Struktur, program kerja, daftar hadir,
3 Perlengkapan
2023 daftar piket
Kesekretariatan
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Jum’at, 26 Mei Kegiatan BKMT Kelurahan Tanjung Jaya


4 Kegiatan BKMT
2023 Bersama Ibu Ibu PKK

Sabtu, 27 Mei Silaturahmi Dengan Silaturahmi dan Sarasehan Dengan Karang


5
2023 Karang Taruna Taruna Kelurahan Tanjung Jaya

Minggu, 28 Mei
6 Gotong Royong Gotong Royong Di Kantor Lurah Tanjung Jaya
2023
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Senin, 29 Mei Membersihkan Masjid Nurul Ihsan yang Ada


7 Membersihkan Masjid
2023 Disalah Satu Kelurahan Tanjung Jaya

Selasa, 30 Mei Pembuatan Produk Pembuatan Produk Kelompok Dari Botol Plastik
8
2023 Kelompok Bekas

Rabu, 31 Mei Melanjutkan Pembuatan Melanjutkan Pembuatan Produk Kelompok Dari


9
2023 Produk Kelompok Botol Plastik Bekas
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Silaturahmi Dengan Silaturahmi Dengan Warga dan Sosialisasi


Kamis, 1 Juni
10 Warga dan Sosialisasi Ringan Masalah Pengolahan Limbah Rumah
2023
Ringan Arang Batok

Jum’at, 2 Juni Pembuatan Produk


11 Pembuatan Produk Individu Bersama Di Sekre
2023 Individu

Kebersihan Sekitar Kebersihan Sekitar Sekretariatan dan Dipinggir


12 Sabtu, 3 Juni 2023
Sekretariatan Jalan
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Minggu, 4 Juni
13 Gotong Royong Gotong Royong Bersama Warga Di RT 1
2023

Merancang Kegiatan Merancang dan Membicarakan Kegiatan Untuk


14 Senin, 5 Juni 2023
Sosialisasi Sosialisasi

Selasa, 6 Juni Mencari Bahan Proker Mencari Bahan Untuk Pembuatan Plang ( Proker
15
2023 Inisiatif Inisiatif )

Melanjutkan Perancangan Untuk Kegiatan


Merancang Kegiatan
16 Rabu, 7 Juni 2023 Sosialisasi seperti Pembuatan surat Menyurat dan
Sosialisasi
Pengajuan Proposal
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Kamis, 8 Juni Silaturahmi Dengan


17 Silaturahmi Dengan Warga Sekitaran Sekre
2023 Warga

Jum’at, 9 Juni Pembuatan Produk


18 Finishing Pembuatan Produk Kelompok
2023 Kelompok

Sabtu, 10 Juni Kegiatan Sosialisasi Bersama Warga Tentang


19 Kegiatan Sosialisasi
2023 Pengelolahan Sampah
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Minggu, 11 Juni
20 Gotong Royong Gorong Royong Sekitar Tanggul
2023

Senin, 12 Juni
21 Pembuatan Plang Proses Pembuatan Plang ( Proker Inisiatif )
2023

Selasa, 13 Juni
22 Pembuatan Plang Pengecatan Plang
2023
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Rabu, 14 Juni
23 Kegiatan Poswindu Ikut Serta Dalam Kegiatan Poswindu
2023

Kamis, 15 Juni Pembuatan Sirup Bunga Pembuatan Sirup Bunga Telang Bersama Ibu Ibu
24
2023 Telang PKK

Jum’at, 16 Juni Gotong Royong Satu Kecamatan Bersama


25 Gotong Royong
2023 POLRESTA Bengkulu
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Sabtu, 17 Juni Membicarakan Jadwal Dengan Ibu RT Untuk


26 Membicarakan Jadwal
2023 Sosialisasi Produk

Ikut Serta Dalam Persiapan Kegiatan Rumah


Minggu, 18 Juni Persiapan Kegiatan
27 Sehat Bersama Ibu Ibu Yang Ada Di kelurahan
2023 Rumah Sehat
Tanjung Jaya

Senin, 19 Juni Pembuatan Plang


28 Finishing Plang
2023 (Proker Inisiatif)
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Selasa, 20 Juni Ikut Serta Kegiatan Rumah Sehat Di Kantor


29 Kegiatan Rumah Sehat
2023 Lurah

Rabu, 21 Juni
30 Ecobrik Pembuatan Ecobrik Di Sekre
2023

Kamis, 22 Juni
31 Ecoprint Pembuatan Ecoprint
2023
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Jum’at, 23 Juni
32 Monev Dekan Fakultas Monev Oleh Dekan Fakuktas Ekonomi
2023

Sabtu, 24 Juni
33 Gotong Royong Gotong Royong Serentak dan Pemasangan Plang
2023

Kegiatan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga


Minggu, 25 Juni Kegiatan Pengelolaan
34 Dengan DLHK Bersama Ibu Ibu PKK Sekaligus
2023 Sampah
Sosialisasi Pembuatan Produk
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Senin, 26 Juni
35 Monev LPPM Monev Oleh Lppm Satu Kecamatan Sungai Serut
2023

Selasa, 27 Juni
36 Ecobrik Pembuatan Ecobrik Di Rumah Warga
2023

37 Rabu,28 Juni 2023 Arang Briket Pratek Pembuatan Arang Briket


HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Kamis, 29 Juni
38 Idul Adha Ikut Serta Dalam Kepanitiaan Idul Adha
2023

Jum’at, 30 Juni
39 Pembuatan Laporan Proses Pembuatan Laporan
2023

40 Sabtu, 1 Juli 2023 Rapat Satu Kecamatan Rapat Satu Kecamatan Merancang Untuk Bazar
HASIL
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN
(DOKUMENTASI)

Minggu, 2 Juli
41 Pembuatan Laporan Finishing Laporan
2023

42 Senin, 3 Juli 2023 Penarikan Penarikan Mahasiswa KUKERTA

TelahdiperiksaolehDPL,6 JULI 2023

DPL PESERTA

Janusi Waliamin S.E,M.M Fhahrul Reza


NIDN.0207018601 NPM : 20020019
Lampiran 2

DAFTARKEGIATANINDIVIDU MINGGUAN DI RUMAH


KUKERTA PERIODE XXXIV TAHUN2023

NAMA : FHAHRUL REZA


KELURAHAN :TANJUNG JAYA
KECAMATAN : KECAMATAN SUNGAI SERUT
KOTA : BENGKULU
DPL :JANUSI WALIAMIN S.E,M.M

No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN HASIL (DOKUMENTASI)

PEMILAHAN
1 Minggu, 28 Mei SAMPAH DIRUMAH Memilah Sampah Organic Dan Non Organic
2023 KE-1
PEMILAHAN
2 Minggu, 4 Juni SAMPAH DIRUMAH Memilah Sampah Organic Dan Non Organic
2023 KE-2
No. HARI/TGL KEGIATAN KETERANGAN HASIL (DOKUMENTASI)

PEMILAHAN Memilah Sampah Organic Dan Non Organic


Minggu, 11 Juni
3 SAMPAH DIRUMAH
2023
KE-3
PEMILAHAN
Minggu, 18 Juni
4 SAMPAH DIRUMAH Memilah Sampah Organic Dan Non Organic
2023
KE-4
PEMILAHAN
Minggu, 25 Juni
5 SAMPAH DIRUMAH Memilah Sampah Organic Dan Non Organic
2023
KE-5
TelahdiperiksaolehDPL,6 Juli 2023

DPL PESERTA

JANUSI WALIAMIN S.E,M.M FHAHRUL REZA


NIND.0207018601 NPM: 20020019

Anda mungkin juga menyukai